You are on page 1of 17

29

BAB IV
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL SECARA NUMERIK

4.1. METODE EULER
Pertimbangkan masalah menentukan nilai uang saat ini dan akan datang
dengan menggunakan suku bunga misalkan pada saat t = , $1
didepositokan dengan tingkat suku bunga 7%. Kita ingin mengetahui
berapa jumlah uang pada saat t = 2.
Bila Q(t) adalah jumlah uang pada saat tahun ke t . Maka tingkat
perubahan Q(t)adalah
dQ
dt
= , 7Q, Q() = 1$, t 2


















Kita ini mencari Q(t) yang
menyelesaikan masalah nilai awal.
1000
20
0
Q (t)
t
(20, Q(20))
1000
20
0
Q (t)
t
Solution curve Q(t)
Gradient = 70
(t
0,

0
) T -1 = 7 (t - )
T = Q

+
dQ
dt
t=t

At

Pada titik (, 1), turunannya
adalah
dQ
dt
= , 7(1) = 7
Karena kita tidak tahu Q(t), maka
nilai eksak Q(2)belum bisa
ditentukan. Tetapi hal ini bisa
didekati dengan nilai garis tangen
bila t = 2 persamaan garis
tangen adalah
30

Dimana t

= , Q

= 1,
dQ
dt
t=
7
atau At = 2 - = 2
Maka T(2) = 1 +7(2) = 24.
Nilai pendekatan Q(2) = 24 = T(2) = 24
Menggunakan Dua Langkah untuk memperbaiki perkiraan
Hasil sebelumnya diperoleh berdasarkan nilai awal Q() = $1. Hasil tersebut dapat
diperbaiki dengan pembagian menjadi 2 langkah, yakni dengan membuat titik tengah
At =
2
2
= 1
Didapatkan hasil berikut:
Q(1) =Q
t
= Q

+
dQ
dt
t=
At = 1 + 7(1) = 17
Selanjutnya, menggunakan estimasi Q(1) = 17 untuk mendekati turunan pada
t = 1 dan rumus
dQ
dt
t=
= , 7Q(1)
Hitung Q(2):
Q(2) = Q
2
= Q
1
+
dQ
dt
t=
At
= Q
1
+ , 7Q(1) At
= 17 +, 7(17)(1)
= 289









10 20
t

0


31


Dari prosedur contoh sebelumnya
dy
dx
= g(x, y), y(y

) = Y

, x

x h
Langkah Prosedur Euter
Langkah 1 : bagi interval x

x h menjadi subinterval
x
1
= x

+ Ax
x
2
= x
1
+ Ax,
.
.
Ax
n
= x
n1
+ Ax = h
Langkah 2 : Cari pendekatan dari urutan berikut :
y
1
= y

+g(x

, y

)Ax
y
2
= y
1
+g(x
1
, y
1
)Ax
.
.
y
n
= y
n1
+ g(x
n1
, y
n1
)Ax
Catatan : ada kesalahan (error) pada setiap langkah










x


Actual solution curva
(x
n,
y
n
)
(x
n1,
y
n1
)
(x
1,
y
1
)
(x
2,
y
2
)
(x
,
y

)
y
x
x

...x
n1
x
n
= h
32


Penyelesaian Secara Analitis
dQ
dt
= , 7Q , Q() = 1 , t 2
Solusi umum : Q =
1
. e
,7t

Karena Q() = 1 -
1
= 1 ; maka
Q = 1. e
,7t

Pada t = 2 - , Q(2) = 455. 2 ; (secara analitis)
Bandingkan dengan cara pendekatan
At = 2 - Q(2) = 24
At = 1 - Q(2) = 289
At = 1 - Q(2) = 389, 8
Hasil mendekati, bila At semakin kecil.
Tabel : Perbandingan Solusi Numerik dengan Nilai Aktual.
dQ/dt=0,07Q , Q(0)=1000 , t=1
t
Euler
Q(t)
Actual
Q(t)
Absolute
Error t
Euler
Q(t)
Actual
Q(t)
Absolute
Error
0 1000.00 1000.00 0.00 11 2104.85 2159.77 54.92
1 1070.00 1072.51 2.51 12 2252.85 2316.37 64.18
2 1144.90 1150.27 5.37 13 2409.85 2448.32 74.47
3 1225.04 1233.68 8.64 14 2578.53 2664.46 85.97
4 1310.80 1323.13 12.33 15 2759.03 2857.65 98.62
5 1402.55 1419.07 16.52 16 2952.16 3064.85 112.69
6 1500.73 1521.96 21.23 17 3158.82 3287.08 128.26
7 1605.78 1632.32 26.54 18 3379.93 3225.42 145.49
8 1718.19 1750.67 32.48 19 3616.53 3781.04 164.51
9 1838.46 1877.61 39.15 20 3869.68 4055.20 185.52
10 1967.15 2013.75 46.60




33

4.2. PERBAIKAN METODE EULER dan METODE RUNGE-KATTA
- Theorema Nilai Rata-rata
Bila suatu fungsi kontinyu pada interval tertutup |a, h dan dapat diturunkan
pada interval terbuka (a, h), maka paling tidak ada satu titik c pada interval
(a, h) sedemikian sehingga
(h) = (a) +
i
(c)(h - a)








Batasan Metoda Euler
Pada kasus sebelumnya kita dapatkan nilai turunan pada titik (, 1) adalah 7.
Kemudian diasumsikan turunan
dQ
dt
konstant pada interval |, 2.
Perbaikan Metoda Euler dengan Satu Langkah
Dari perhitungan sebelumnya kita peroleh
T - 1 = 7(t - )
T = Q

+ m

. At - Q

= 1 ; At = t -
m

=
dQ
dt
= 7
T(2) = 1 + 7(2) = 24
Kita dapat menggunakan nilai pendekatan dari atas untuk memperkirakan kemiringan
(slope) pada t = 2, yaitu
B
x
y
A

i
(c)
a c h
x| upe=
(h)(a)
ha

34

m
1
=
dQ
dt
t=
= , 7Q(2) = , 7(24 ) = 18
Ini berarti kita punya dua nilai kemiringan, yaitu pada awal dan akhir interval.
m
ratarata
=
m

+m
1
2
=
7 +18
2
= 119
Sehingga untuk pendekatan satu langkah
Q
1
= Q

+m
ratarata
At
Q(2) = 1 +119(2) = 338,
Bandingkan dengan Q(2) sebelumnya - Q(2) = 24









Perbaikan Metoda Euler dengan Dua Langkah
Bila At kita kurangi, At - At =
2
2
= 1
Q(1) = Q
1
= Q

+m
ratarata
At
Q(1) = Q

+
dQ
dt
t=
At = 1 +7(1) = 17
m
1
= , 7(17) = 119
m
r
= m
ratarata
=
m

+ m
1
2
=
7 + 119
2
= 94, 5
Memperkirakan nilai Q selanjutnya,
(2, Q(2))
mauer = m
rata-rata

m
1
=
dQ
dt
t=2

mauer =
1
2
, (m

+m
1
)
1
Q
t
m

=
dQ
dt
t=2

35

Q(1) = Q
1
= Q

+m
r
At = 1 + 94, 5(1)
= 1945
Hitung m
r
selanjutnya,
m
1
=
dQ
dt
t=
= , 7(1945) = 13, 15
Q(2) = Q
1
+
dQ
dt
t=
At = 1945+13, 15(1)
= 33, 5
Pada t = 2 - m
1
= , 7(33, 5 ) = 231, 455
m
r
=
m

+ m
1
2
=
13, 15+231, 455
2
= 183, 83
Q(2) = Q
2
= Q
1
+m
r
At
= 1945+ 283, 83 (1) = 3783, 3
Bandingkan dengan hasil sebelumnya 3380.
Perbaikan Metode Euler dengan n Langkah.
Langkah 1 : ;bagi ingtervel x

x h menjadi n subintervals.
x
1
= x

+ Ax
x
2
= x
1
+ Ax,
.
.
Ax
n
= x
n1
+ Ax = h
Langkah 2 : Cari hasil pendekatan dengan urutan :
y
1
= y

+ |g(x

, y

) +g(x
1
, y
1
-
)
Ax
2

y
2
= y
1
+|g(x
1
, y
1
) +g(x
2
, y
2
-
)
Ax
2

.
.
y
n
= y
n1
+ |g(x
n1
, y
n1
) +g(x
n
, y
n
-
)
Ax
2

Dimana y
n
-
= y
n1
+ |g(x
n1
, y
n1
)Ax
36


t
Improved
Euler Q(t) t
Improved
Euler Q(t)
0 1000.00 11 .
1 1072.45 12 .
2 1150.15 13 .
3 1233.48 14 .
4 1322.84 15 .
5 . 16 .
6 . 17 .
7 . 18 .
8 . 19 3777.15
9 . 20 4050.80
10 .

Runge-Kutta Methods
Metode ini memperkirakan turunan pada berbagai titik dalam interval dan kemudian
menghitung turunan rata-rata terbobot (weighthed average derivative).
Metode Runge-kutta diklasifikasikan oleh urutan, urutan tersebut tergantung pada
jumlah perkiraan kemiringan yang digunakan pada setiap langkah.
Asumsikan y
i
= g(x, y)
y
n
= y
n1
+ aK
1
+hK
2

K
1
= g(x
n1
, y
n1
)Ax
K
2
= g(x
n1
uAx, y
n1
+K
1
)Ax.
a, h, u dan =konstant yang memenuhi batasan
Berikut a + h = 1 , nu =
1
2
, , dan h =
1
2
,
Metoda yang paling popular untuk menyelesaikan adalah fourth-order Runge-Kutta
Method.
K
1
dan K
4
adalah perkiraan tingkat kemiringan yang dihitung pada titik akhir interval
|x
n1
, x
n
.
K
2
dan K
3
adalah perkiraan tingkat kemiringan yang dihitung pada titik tengah interval.

37

Fourth-Order Runge-Kutta Method
Langkah 1. Bagi interval x

x h menjadi p subinterval dengan menggunakan titik-


titik yang dibagi secara sama.
x
1
= x

+ Ax
x
2
= x
1
+ Ax,
.
.
x
p
= x
p1
+Ax = h
Langkah 2. Untuk n = 1, 2, 3, .p; cari pendekatan urutan berikut
y
n
= y
n1
+
K
1
+ 2K
2
+ 2K
3
+ K
4


Dimana :
K
1
= g(x
n1
, y
n1
)Ax
K
2
= g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2
)Ax
K
3
= g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
)Ax
K
4
= g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
3
2
)Ax
Interpretasi Geometrik Metoda Fourth-Order Runge-Kutta Method
1). Perkiraan Kenaikan Pertama








K
1

x| upe= g(x
n1
, y
n1
)
A (x
n1
, y
n1
)
B(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2
)
A
i
(x
n
, y
n1
+K
1
)
x
n

x
n1 0
38


Bila titik A (x
n1
, y
n1
), kemiringan pada titik A adalah g(x
n1
, y
n1
) - K
1
=
g(x
n1
, y
n1
)Ax
2). Perkiraan Kenaikan Kedua








Titik B adalah titik tengah segmen AA
i
. Koordinat pada titik B - [x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2

, dan kemiringan pada titik B adalah g[x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2
, -
K
2
= _x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2
] Ax.
3). Perkiraan Kenaikan Ketiga









K
1

x| upe= g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
1
2
)
A
(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
)
A
i i

x
n

x
n1 0
K
2

B
y
x
B
K
1

x| upe= g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
)
A
(x
n1
+Ax, y
n1
+ K
3
)
A
i
(x
n
, y
n1
+K
1
)
x
n

x
n1 0
K
2

K
3

C
y
x
39

Titik tengah C memiliki koordinat (x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
) perkiraan kemiringan di C
adalah
g(x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
) , K
3
= g[x
n1
+
Ax
2
, y
n1
+
K
2
2
Ax.

4). Perkiraan Kenaikan Keempat








Pada gambar sebelumnya koordinat D (x
n1
+ Ax, y
n1
+K
3
)
Perkiraan kemiringan dititik - g(x
n1
+Ax, y
n1
+K
3
)
K
4
= g(x
n-1
+Ax, y
n-1
+K
3
)Ax.
Perkiraan kenaikan terbobot
Kenaikan =
K
1
+2K
2
+2K
3
+K
4


Menghitung Nilai Variabel terikat
y
n
= y
n1
+
K
1
+ 2K
2
+ 2K
3
+ K
4






K
1

K
2

K
3

C
A
x
n

x
n1 0
y
x
D
K
4

B
40










4.3. Penyelesaian Persamaan Diferensial Orde Kedua Secara Numerik
Asumsikan persamaan diferensial orde kedua sebagai
y
i i
= g(x, y, y
i
)
Konsisi awal y(x

) = y

dan y
i
(x

) = u


Untuk menyelesaikan , kita perkenalkan variabel baru
u = y
i
(x) - u
i
= y
i i

Maka persamaan differensial orde kedua dapat ditulis sebagai pasangan PD orde 1,
yaitu:
y
i
= u
u
i
= g(x, y, u)
Dengan batasan kondisi awal
y(x

) = y
,
dan u(x

) = u
,

a. EULERS Method
y
i i
= g(x, y, y
i
), y(x

) = y

, y
i
(x

) = u


Langkah 1 : bagi interval x

x h menjadi n subinterval dengan pembagian yang


sama
x
1
= x

+ h, x
2
= x
1
+ h, ., x
n
= x
n1
+ h = h
x
n1
, y
n1

x
n

x
n1 0
y
x
Final approximately line
(x
n
, y
n1
+
K
1
+2K
2
+2K
3
+ K
4


(x
n
, y
n1
+K
4
)
(x
n
, y
n1
+K
3
)
(x
n
, y
n1
+K
2
)
(x
n
, y
n1
+K
1
)
41

Langkah 2 : cari pendekatan berikut
y
1
= y

+hu


u
1
= u

+hg(x

, y

, u

);
y
2
= y
1
+hu
1

u
2
= u

+hg(x
1
, y
1
, u
1
);

y
n
= y
n1
+hu
n1

u
n
= u
n1
+hg(x
n1
, y
n1
, u
n1
)
Contoh:
Selesaikan PD orde kedua berikut dengan Metoda Euler y
i i
+ y
i
- 2y = , y() =
3
2
, y
i
= interval x 1
Solusi: pilih ukuran langkah h = Ax = , 1
Tulis PD II - pasangan PD I.
u = y
i

u
i
= y
i i
= 2y - y
i

Substitusi y
i
= u
u
i
= 2y - y
i

y
1
= y

+hu

=
3
2
+, 1() = 1, 5
u
1
= u

+hg(x

, y

, u

) = u

+ h(2y

- u

)
= + , 1[2.
3
2
- = , 3
y
2
= y
1
+hu
1
= 1, 5+ , 1 (, 3) = 1, 53
u
2
= u
1
+hg(x
1
, y
1
, u
1
) = u
1
+ h(2y
1
- u
1
)
= , 3+, 1[2.
3
2
- , 3 = , 57

42

x
Euler
y(x)
Actual
y(x)
Euler
v=y'(x)
Actual
y'(x)
0.0 1.500 1.500 0.000 0.000
0.1 1.500 1.515 0.300 0.286
0.2 1.530 1.557 0.570 0.551
0.3 1.587 1.624 0.819 0.801
0.4 1.669 1.716 1.055 1.042
0.5 1.774 1.833 1.283 1.281
0.6 1.903 1.973 1.509 1.521
0.7 2.054 2.137 1.739 1.767
0.8 2.227 2.326 1.976 2.024
0.9 2.425 2.524 2.224 2.294
1.0 2.647 2.786 2.486 2.583

Bila tabel tersebut dibandingkan dengan nilai actual y =
e
-2x
2
+e
x
; diperoleh hasil
gambar berikut :








b. Improved Eulers Method
y
k+1
= y
k
+
h
2
(u
k
+ u
k+1
)
u
k+1
= u
k
+
h
2
|g(x
k
, y
k
, u
k
) + g(x
k+1
, y
k+1
, u
k+1
)
Karena persamaan diatas ada y
k+1
dan u
k+1
; maka pertama kali kita perkirakan nilai
tersebut dengan Metoda Euler , sbb :
u
k+1
-
= u
k
+hg(x
k
, y
k
, u
k
)
y =
e
2x
2
+e
x

Actual Solution
0
1.0
2.6
y
x
43

y
k+1
-
= y
k
+
h
2
|u
k
+ u
k+1
-

Kemudian kita perbaiki nilai ini dengan rumusan berikut:
u
k+1
= u
k
+
h
2
|g(x
k
, y
k
, u
k
) + g(x
k+1
, y
k+1
-
, u
k+1
-
)
y
k+1
= y
k
+
h
2
|u
k
+ u
k+1


C. Fourth-Orde Runge Kutta Method.
Langkah 1 : bagi interval x

x h menjadi n subinterval dengan pembagian yang


sama.
x
1
= x

+ h , x
2
= x
1
+ h , .., x
n
= x
n1
+ h = h
Langkah 2 : masukkan y
i
= u ;hitung kemiringan berikut :
M
1
= F
k

L
1
= g(x
k
, y
k
, u
k
)
M
2
= F
k
+
hL
1
2

L
2
= g_x
k
+
h
2
, y
k
+
hM
1
2
, u
k
+
hL
1
2
]
M
3
= F
k
+
hL
2
2

L
3
= g_x
k
+
h
2
, y
k
+
hM
2
2
, u
k
+
hL
2
2
]
M
4
= F
k
+ hL
3

L
4
= g(x
k
+ h, y
k
+hM
3
, u
k
+ hL
3
)
Langkah 3 ; hitung
y
k+1
= y
k
+
h

|M
1
+ 2M
2
+2M
3
+ M
4

u
k+1
= u
k
+
h

|L
1
+ 2L
2
+ 2L
3
+ L
4

44

Langkah 4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk k = , 1, 2, .., n- 1
Contoh :
Dengan menggunakan fourth order Runge-Kutta Method, selesaikan masalah nilai awal
PD II. Sbb :
y
i i
+ y
i
- 2y = , y() =
3
2
, y
i
() =
Solusi :
Langkah 1. Pilih ukuran langkah (interval), h = , 1 dan gunakan persamaan
y
i
= u , - u
i
= 2y - u
Langkah 2.
M
1
= F

=
L
1
= 2y() -F

= 2.
3
2
- = 3
M
2
= F

+
hL
1
2
= +
,1.3
2
= , 15
L
2
= 2[y

+
h M
1
2
- [F

+
hL
1
2
= 2 [
3
2
-
,1.3
2
= 2, 85
M
3
= F

+
hL
2
2
= +
,1.2,85
2
= , 1425
L
3
= 2_y

+
h M
2
2
] -_F

+
hL
2
2
]
= 2_
3
2
+
, 1. , 1425
2
] -_ +
, 1. 2, 85
2
] = 2, 825
M
4
= F

+hL
3
= + , 1. 2, 825= , 2825
L
4
= 2(y

+h M
3
) - (F

+ hL
3
)
= 2_
3
2
+ , 1425] - ( +, 2825) = 2, 74225
Langkah 3.
y
1
= y

+
h

|M
1
+ 2M
2
+2M
3
+ M
4
= 1, 5+
, 87125

= 1, 51452
u
1
= u

+
h

|L
1
+ 2L
2
+ 2L
3
+ L
4
= +
1, 71725

= , 2812
45

Langkah 4. Lanjutkan untuk k = 1 , ulangi step 2
Step 2
M
1
= F
1
= , 2812
L
1
= 2y
1
-F
1
= 2(1, 51452 ) -, 2812 = 2, 74292
M
2
= F
1
+
hL
1
2
= , 4232
L
2
= 2[y
1
+
h M
1
2
- [F
1
+
hL
1
2
= 2, 3438
M
3
= F
1
+
hL
2
2
= , 4178393
L
3
= 2_y
1
+
h M
2
2
] - _F
1
+
hL
2
2
] = 2, 535273
M
4
= F
1
+ hL
3
= , 55147
L
4
= 2(y
1
+h M
3
) -(F
1
+hL
3
) = 2, 5113
Step 3
y
2
= y
1
+
h

|M
1
+ 2M
2
+2M
3
+M
4
= 1, 555
u
2
= u
1
+
h

|L
1
+2L
2
+2L
3
+L
4
= , 5578

Bila dilanjutkan dan dibandingkan dengan nilai actual y =
e
-2x
2
+e
x
; diperoleh
hasil sbb :

Tabel perkiraan y
i i
+y
i
-2y = ; y() = 1, 5, y
i
() =
x
Euler
y(x)
Actual
y(x)
Euler
v=y'(x)
Actual
y'(x)
0.0 1.500 1.500 0.000 0.000
0.1 1.515 1.515 0.286 0.286
0.2 1.557 1.557 0.551 0.551
0.3 1.624 1.624 0.801 0.801
0.4 1.716 1.716 1.042 1.042
0.5 1.833 1.833 1.281 1.281
0.6 1.973 1.973 1.521 1.521
0.7 2.137 2.137 1.767 1.767
0.8 2.326 2.326 2.094 2.094
0.9 2.542 2.542 2.294 2.294
1.0 2.786 2.786 2.583 2.583

You might also like