You are on page 1of 67

Lower Gastrointestinal

IADPS 118

Lower Gastrointestinal
Intestinum tenue ( usus halus)
Duodenum Jejenum ileum

Intestinum crassum (usus besar)


caecum, appendix vermiformis, colon ascendens, colon transverum, colon descendens, dan colon sigmoideum

Rektum Anus

Accessory Glands
Salivary glands : parotid, submandibular, sublingual Pankreas Hepar Lien Ductus biliaris hepatis

Intestinum tenue (usus halus )


Terpanjang dari saluran pencernaan Terbentang dari pylorus pada gaster sampai junctura ileocaecalis Terbagi atas :
Duodenum Jejenum Ileum

Duodenum
Lokasi Saluran berbentuk huruf C Panjang 10inci(25cm) Penghubung gaster dengan jejenum Muara dari ductus choledochus dan ductus pancreaticus Melengkung disekitar caput pankreas Terletak di regio epigastrica dan umbilicalis

Dibagi jadi 4 bagian :


Pars superior dudenum Pars desendens dudenum Pars horizontalis duodenum Pars asendens duodenum

Perdarahan Arteri
Setengah bagian atas dudenum diperdarahi a.pancreaticoduodenalis superior, cabang arteri gastrodudenalis Setengah bagian bawah diperdarahi a.pancreaticoduodenalis inferior, cabang a.mesenterica superior

Vena
Vena pancreaticoduodenalis superior bermuara ke v.porta hepatik Bgn yg inferior ke v.mesenterica superior

Aliran Limf Mengikuti arteri dan bermuara :


Keatas melalui nodi pancreaticoduodenales ke nodi gastroduodenales dan kemudian ke nodi coeliaci Ke bawah melalui nodi pancreaticoduodenales ke nodi mesenterici superior di sekitar pangkal arteri mesenterica superior

Persarafan Dari saraf simpatis dan parasimpatis (vagus) dari plexus coeliacus dan plexus mesentericus superior

Jejenum dan Ileum


Lokasi Jejenum dan ileum panjangnya 20 kaki (6 meter), dua per lima bagian atas merupakan jejenum Jejenum dimulai dari junctura duodenojejunalis Ileum berakhir pada junctura ileocaecalis

Lengkung2 jejenum dan ileum dapat bergerak bebas dan melekat pada dinding posterior abdomen dengan perantaraan lipatan peritoneum yang berebentuk kipas, disebut mesenterium

Jejenum dapat dibedakan dari ileum berdasarkan :


Lengkung jejenum pd atas cavitas peritonealis bawah sisi kiri mesocolon tranversum; ileum pd bawah cavitas peritonealis dan dalam pelvis Jejenum lbh lebar, dinding tebal, lebih merah. Mesenterium jejenum melekat pd dinding posterior abdomen di atas dan kiri aorta Ujung mesenterium jejenum, lemak disimpan dekat radix dan jarang ditemukan pada dekat dinding jejenum

Perdarahan Arteri
Dari cabang a.mesenterica superior Cabang dr intestinal berasal dr sisi kiri arteri brjalan dalam mesenterium untk mencapai usus Pembuluh2 ini beranastomis membentuk arcade Bagian paling bawah ileum diperdarahi juga oleh a.ileocolia

Vena
Sesuai cabang a.mesenterica superior Mengalirkan darah ke v.mesenterica superior

Aliran Limf Berjalan melalui banyak nodi mesenterici, akhirnya mncapai nodi mesenterici superior yg trletak sekitar pangkal a.mesenterica superior Persarafan Simpatis, parasimpatis (n.vagus) plexus mesentericus superior

Intestinum Crassum (usus besar)


Terbentang dr ileum sampai anus Terbagi menjadi caecum, appendix vermiformis, colon ascendens, colon transverum, colon descendens, dan colon sigmoideum Fungsi utama adalah mengabsorpsi air dan elektrolit dan menyimpan bahan yg tdk dicerna sampai dapat dikeluarkan dari tubuh sebagai feces

Caecum
Lokasi Di perbatasan ileum dan intestinum crassum Merupakan kantong buntu terletak di fossa iliaca dextra Panjang 6cm diliputi peritoneum Mudah bergerak Sering terenggang oleh gas dan dapat diraba mll dinding anterior abdomen

Pars terminalis ileum msk ke intestinum crassum pd tempat pertemuan caecum dgn colon asendens. Lubangnya mpy 2 katup yg membentuk sesuatu, disebut papila ilealis

Perdarahan Arteri
A.caecalis anterior dan posterior membentuk a.ileocolica, cabang arteri mesenterica superior

Vena
Mengikuti arteri dan mengalirkan ke v.mesenterici superior

Aliran Limf Berjalan mll nodi mesenterici dan akhirnya mencapai nodi mesenterici superior Persarafan Simpatis, parasimpatis (n.vagus) membentuk plexus mesentericus superior

Appendix vermiformis
Organ sempit berbentuk tabung mempunyai otot, mengandung banyak jaringan limfoid Panjang 8-13 cm Dasarnya melekat pd permukaan posteromedial caecum dibawah junctura ileocaecalis Diliputi peritoneum, yg melekat pd lapisan bawah mesenterium intestinum tenue mll mesoappendix

Terletak di regio iliaca dextra dan pangkal diproyeksikan ke dinding anterior abdomen pd sepertiga bawah garis yg mnghubungkan spina iliaca anterior superior dan umbilikus (titik McBurney)

Posisi ujung appendix yg umum Ujung appendix mudah bergerak, mungkin ditemukan di :
Trgantung ke bawah kedlm pelvis brhadapan dgn dinding pelvis dekstra Melengkung dibelakang caecum Menonjol ke atas spanjang pinggir lateral caecum Didepan/belakang pars terminal ileum

Perdarahan
Arteri. A. Appendicularis mrpkn cabang a.caecalis posterior. Brjalan menuju ujung appendix dlm meso-appendix Vena. Mengalirkan darahnya ke vena caecalis posterior

Persarafan
Simpatis dan parasimpatis (n.vagus) dr plexus mesentericus superior Serabut saraf aferen yg mnghantarkan rasa nyeri visceral dari appendix berjalan bsama saraf simpatis dan masuk ke medulla spinalis setinggi vertebra thoracica X

Colon Ascendens
Panjang 13 cm dan terletak dikuadran kanan bawah Membentang ke atas dari caecum sampai permukaan inferior lobus hepatis dexter, lalu membelok ke kiri membentuk flexura coli dextra, dan mlanjutkan diri sbg colon transversum Peritoneum mlputi bgn depan dan sampin colon ascenden dan mnghubungkan colon asenden dgn dinding posterior abdomen

Perdarahan
Arteri. A.ileocolica dan aterior colica dextra, cabang arteri mesenterica superior Vena. Mengikuti arteri, brmuara ke v.mesenterica superior

Persarafan
Simpatis dan parasimpatis (n.vagus) dari plexus mesentericus superior

Colon Transversum
Panjang skitar 38cm dan brjalan mnyilang abdomen, menempati regio umbilicalis Mulai dari flexura coli dextra dibawah lobus hepatis dextra Trgantung kebawah oleh mesocolon transversum dari pancreas Kemudian berjalan ke atas sampai flexura coli sinistra bawah lien

Perdarahan
Arteri. 2/3 bgn proksimal colon transversum diperdarahi a.colica media, cabang a.mesenterica superior. 1/3 bgn distal diperdarahi a.colica sinistra, cab a.mesenterica inferior Vena. Bermuara ke v.mesenterica superior dan inferior

Persarafan
2/3 proksimal colon transversum dipersarafi saraf simpatis dan n.vagus mll plexus mesentericus superior 1/3 distal dipesarafi saraf simpatis dan parasimpatis nervi splanchnici pelvici mll plexus mesentericus inferior

Colon Descendens
Panjang 25cm Trletak di kuadran kiri atas dan bawah Brjalan ke bawah dari flexura coli sinistra sampai pinggir pelvis, mlanjutkan jdi colon sigmoideum

Perdarahn
Arteri. A.colica sinistra dan anteriae sigmoideae cab a.mesenterica inferior Vena. Muara ke vena mesenterica inferior
Persarafan - Simpatis dan parasimpatis nervi splanchnici pelvici mll plexus mesentericus inferior

Colon sigmoideum
Panjang 25-28 cm Lanjutan colon desendens Trletak di arpertura pelvis superior Dibawah colon sigmoideum brlanjut sbg rectum di depan vertebra sacralis ke3 Dihubungkan dengan dinding posterior pelvis oleh mesocolon sigmoideum, berbentuk seperti kipas

Pendarahan
Arteri . Arteri sigmoidea cabang dari arteri mesenterika inferior. Vena. Cabang vena mesenterika inferior bermuara ke sistem vena porta

Persarafan Simpatis dan parasimpatis dari plexus hipogastricus inferior

RECTUM
Panjang 13 cm Berawal didepan vertebra sacralis 3, lanjutan colon sigmoideum Berjalan kebawah mengikuti lengkung os sacrum dan os coccygis, berakhir didepan ujung coccygis dengan menembus diafragma pelvis Melanjutkan sebagai kanalis analis Bagian bawah rectum melebar membentuk ampula recti

Musculus puborectalis yang merupakan bagian dari musculus levator ani membentuk suatu cincin yang melingkari perbatasan recrum dengan kanalis analis Bertanggung jawab atas penarikan bagian usus ini kedepan, sehingga terbentuk annulus rectalis.

Pendarahan
Arteri rectalis superior media inferior. Vena sesuai arteri. Vena rectalis superior cabang dari sirkulasi portal.

Persarafan
Simpatis dan parasimpatis dari plexus hipogastricus inferior. Rectum hanya peka terhadap regangan.

ANUS
Lubang bagian bawah kanalis analis yang terdapat digaris tengah. Pinggir anus berwarna cokelat kemerahan dan berkerut karena kontraksi musculus sphincter ani externus.

Organ Aksesoris Gastrointestinal

HEPAR
Kelenjar terbesar dalam tubuh. 3 fungsi dasar :
Membentuk dan mensekresikan empedu kedalam tractus intestinal. Berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak. Menyaring darah.

Bertekstur lunak, lentur, terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat dibawah diafragma. Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextra dan hemidiafragma dextra memisahkan hepar dari paru dan jantung.

Dibagi menjadi lobus hepatic dextra dan sinistra. Hepatic dextra terbagi menjadi lobus kuadratus dan lobus caudatus. Porta hepatic atau hilus hepatic terdapat pada facies viseralis antara lobus kuadratus dan lobus caudatus. Seluruh hepar dikelilingi capsula fibrosa, hanya sebagian ditutupi peritonium.

Perdarahan
Arteri hepatica propria cabang truncus coeliacus berakhir dengan bercabang menjadi ramus dextra dan sinistra masuk kedalam porta hepatis vena. Vena porta hepatica bercabang 2 yaitu : ramus dextra dan sinistra. Vena hepatica muncul dari pars posterior hepatic dan bermuara kedalam vena cava inferior.

Limfe
Menghasilkan banyak cairan limfe, sekitar sepertiga sampai setengah jumlah cairan tubuh. Pembuluh limfe meninggalkan hati dan masuk kedalam sejumlah kelenjar limfe di potra hepatica.

Persarafan
Simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus.

Ductus Biliaris Hepatis


Empedu disekresikan oleh sel-sel hepar, disimpan dan dipekatkan dalam vesica biliaris kemudian dikeluarkan ke duodenum. Terdiri dari ductus hepaticus dextra dan sinistra, ductus hepaticus communis, ductus choledochus, vesica biliaris dan ductus cysticus.

Vesica Biliaris
Sebuah kantong berbentuk buah pir, terletak pada permukaan bawah hepar, dapat menampung empedu sebanyak 30 50 ml dan menyimpannya serta memekatkan empedu dengan cara mengabsorpsi air. Dibagi menjadi fundus, corpus, collum.

Fungsi :
Tempat penyimpanan empedu. Tempat pemekatan empedu. Untuk membantu proses ini, vesica biliaris memiliki lipatan permanen seperti sarung tangan. Sel toraks yang terletak pada permukaan mukosa mempunyai banyak vili.

Pendarahan
Arteri arteria cystica, cabang arteri hepatica dextra. Vena cystica mengalirkan darah langsung ke vena porta.

Persarafan
Saraf simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus. Berkontraksi sebagai respon terhadp hormon colesistokinin.

PANKREAS
Kelenjar eksokrin dan endokrin. Kelenjar eksokrin menghasilkan sekret yang mengandung enzim yang dapat menghidrolisis protein, lemak, dan KH. Bagian kelenjar endokrin yaitu pulau langerhans, menghasilkan insulin dan glukagon.

Organ memanjang terletak pada epigastrium dan kuadran kiri atas. Lunak berlobus pada dinding posterior abdomen, belakang peritonium. Menyilang lanum transpyloricum. Dibagi menjadi caput, collum, corpus, caudal.

Ductus Pancreaticus
Mulai dari cauda pancreatis dan berjalan disepanjang kelenjar. Bermuara ke pars decendens duodenum disekitar pertengahannya, bersama ductus coleduchus pada papila duodeni mayor.

Lien / Limpa
Kemerahan, merupakan massa limfoid terbesar Lonjong, mempunyai incissura di extremitas anterior. Terletak dibawah pertengahan kiri diafragma dekat dengan costae 9, 10, 11. Sumbu panjangnya terletak sepanjang corpus costalis 10. Diselubungi peritonium.

Pendarahan
Arteri lienalis kemudian bercabang menjadi 6 pembuluh arteri yang masuk ke lien melalui hillum lienale. Vena lienalis keluar dari hillum lienale berjalan dibelakang cauda dan corpus pankreatis.

Persarafan
Mengikuti arteri spleenika berasal dari plexus coeliacus.

Terima kasih

You might also like