Professional Documents
Culture Documents
dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Uji-t 2 sampel independen (bebas) adalah metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi. Independen maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain. Barangkali, kondisi dimana kita tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi adalah kondisi yang paling sering dijumpai di kehidupan nyata. Pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujian disebut tabel t-student. Ciri-ciri Uji t 1. Penentuan nilai tabel dilihat dari besarnya tingkat signifikan () dan besarnya drajat bebas (db). 2. Kasus yang diuji bersifat acak. Fungsi Pengujian Uji t 1. Untuk memperkirakan interval rata-rata. 2. Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel. 3. Menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis. 4. Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya.
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa akan meneliti apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian Matematika siswa antara SMP Negeri dan SMP Swasta. Untuk pengambilan sampel 30 orang siswa, yaitu 15 siswa dari SMP Negeri dan 15 siswa dari SMP Swasta Data yang didapat sebagai berikut:
SMP 1 1 Nilai 6.95
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5.80 5.77 4.38 6.87 4.92 7.38 5.52 7.05 8.92 4.21 6.47 5.12 6.85 6.44 7.41 6.29 6.74 7.42 6.50 8.05 5.82 4.92 6.60 7.43 5.52 5.88 7.11 5.64 7.38
1. Jelaskan tahapan-tahapan mengolah data Independent Samples T-test menggunakan SPSS. 2. Buat analisis hipotesis uji T dari tahap awal sampai akhir menggunakan statistik, bandingkan dengan hasil SPSS pada nomor 2.
Penyelesaian: 1. Dengan menggunakan SPSS Tahapan-tahapan mengolah data Independent Samples T-test menggunakan SPSS yaitu: 1) Buka aplikasi program SPSS
2
2) Pada kolom Name baris pertama ketik nilai ujian, dan kolom Name pada baris kedua ketik kelas. 3) Pada kolom Decimals, ubah nilai menjadi 0 untuk semua variabel. 4) Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Nilai Ujian, untuk kolom pada baris kedua ketik Kelas. 5) Pada kolom Values, untuk kolom pada baris pertama biarkan kosong (None). Untuk kolom pada baris kedua klik pada kotak kecil, pada value ketik 1, pada Value Label ketik kelas A, lalu klik Add. Langkah selanjutnya pada Value ketik 2, pada Value Label ketik kelas B, lalu klik Add. Kemudian klik OK. 6) Untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default) 7) Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel nilai ujin dan kelas. 8) Ketikkan data sesuai dengan variabelnya (pada variabel kelas ketik dengan angka 1 dan 2 (1 menunjukkan kelas A dan 2 menunjukkan kelas B) 9) Klik Analyze - Compare Means - Independent Sample T Test 10) Klik variabel Nilai Ujian dan masukkan ke kotak Test Variable, kemudian klik variabel Kelas dan masukkan ke kotak Grouping Variable, kemudia klik Define Groups, pada Group 1 ketik 1 dan pada Group 2 ketik 2, lalu klik Continue. 11) Klik OK, maka hasil output yang didapat adalah sebagai berikut:
N 15 15
A B
Independent Samples Test Nilai Equal variances assumed Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1,529 ,227 -1,018 28 ,318 -40,400 39,701 -121,724 40,924 -1,018 25,302 ,318 -40,400 39,701 -122,117 41,317 Equal variances not assumed
Keterangan: Tabel di atas telah dirubah kedalam bentuk baris (double klik pada output independen sample t test, kemudian pada menu bar klik pivot, kemudian klik Transpose Rows and Columns)
Ditanyakan: ada perbedaan rata-rata nilai ujian Matematika siswa antara SMP Negeri dan SMP Swasta!
Penyelesaian: 1) Formula Hipotesis: Tidak ada perbedaan rata-rata nilai ujian Matematika siswa antara SMP Negeri dan SMP Swasta. Ada perbedaan rata-rata nilai ujian Matematika siswa antara SMP Negeri dan SMP Swasta.
S = 1,085
Dk= (
3. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel -2,05 < -1,04 < 2,05 Ho ditolak jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel -1,04 <-2,05 atau 1,04 > 2,05
4. Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung < t tabel (-1,04 < 2,05 maka Ho diterima, artinya bahwa tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian kelas A dengan rata-rata nilai ujian kelas B.
Setelah dianalisis menggunakan SPSS dan Statistik maka dapat diambil keputusan bahwa hasil kerjapenghitungan menggunakan SPSS dan Statistik biasa agak sedikit berbeda.