Professional Documents
Culture Documents
MANUAL
Setelah mempelajari bab ini, kamu harus yang biasa menggunakan sebuah pergerakan
mampu : d’Arsonual meter. D’Arsonval meter dibentuk
1. Mendemonstrasikan operasi dasar oleh perputaran sebuah koil dari kawat yang
perlengkapan tes kelistrikan otomotif. tajam pada kerangka yang kecil. Koil ini
2. Menggunakan voltmeter, ohmmeter dan dinamakan armature.
ammeter untuk menapilkan pengukuran Ketika arus mengalir melalui armmeter, arus ini
dasar kelistrikan. menjadi sebuah elektromagnet kecil. Pada
3. Menggunakan lampu-lampu tes dan kawat- ammeter, jarum dari pergerakan meter
kawat peloncat untuk melakukan tes sirkuit. mengayun sepanjang skala yang disesuaikan
4. Menggunakan digital voltmeter dan pada ampere (A). Oleh karena itu, jumlah arus
osiloskop untuk menguji sirkuit listrik yang mengalir bisa terbaca dari skala.
otomotif. Untuk memperluas jarak dari sebuah ammeter
Perlengkapan tes otomotif digunakan untuk sehingga bisa digunakan untuk mengukur arus
menguji dan mendiagnosa kerusakan pada yang lebih besar, sebuah resistor ditempatkan
kawat-kawat serta komponen-komponen sistem secara paralel dengan gerakan meter. Resistor
kelistrikan otomotif. Bab ini menjelaskan paralel disebut sebuah SHUNT. Fungsi sari
mengenai cara kerja peralatan ini dan SHUNT adalah untuk mencegah bagian tertentu
menunjukan bagaimana alat-alat penguji yang dari arus yang melewati pergerakan meter
bervariasi itu digunakan. Sebuah pemahaman sehingga jarum penunjuk tidak melewati skala.
yang tepat dari cara kerja peralatan ini dan
pergunakan peralatan-peralatan ini menjadikan
kerja dari analisa kerusakan menjadi lebih
mudah dan lebih cepat.
AMMETER
Ammeter adalah sebuah alat yang digunakan
untuk mengukur arus listrik. Ini adalah alat tes
kelistrikan yang paling dasar. Tipe ammeter
1
Gambar 1-1 Pergerakan d’Arsonual Meter Gambar 1-4 Ammeter dengan Shunt.
Ammeter harus dihubungkan secara berangkai
dengan sebuah sirkuit atau komponen. Ini Menggunakan Ammeter
berarti bahwa sebuah kawat tidak boleh Sebelum kamu membuat ukuran arus, atur
terhubung agar ammeter bisa dihubungkan ke ammeter ke arus paling tinggi. Ammeter
sirkuit. (gambar 1-6). Sebuah tempat yang dihubungkan secara berantai ke sirkuit dimana
tepat untuk menghubungkan sebuah ammeter arus itu diukur. Kamu harus menghubungkan
ke sirkuit otomotif yaitu blok sekring. Saat ini ammeter secara tepat untuk mendapatkan
dikerjakan/bekerja, sekring dipindah dari sirkuit ayunan skala yang teratas/maksimal. Untuk
untuk dites dan ammeter timah dihubungkan ke mengerjakan ini, dicek kutub yang berlawanan
pusat sekring. (gambar 1-7). Lalu semua aliran dari meter tersebut. Setiap saat penghubung tes
arus didalam sirkuit akan mengalir melalui dimeter ditandai dengan (+) positif dan (-)
ammeter dan arus bisa terbaca diskala ammeter. negatif. Hubungkan alat pengetes positif ke
bagian sirkuit yang terdekat ke pusat baterai
positif. Alat pengetes negatif dihubungkan ke
bagian sirkuit yang terdekat dengan pusat
baterai negatif. (gambar 1-6). Kabel tes
biasanya memiliki warna. Biasanya kabel yang
merah adalah positif dan kabel hitam untuk
negatif. etelah kamu menggunakan tegangan
volt ke sirkuit, putar ke bawah ke jarak yang
akan menunjukan data akurat. Data paling
akurat yang bisa terbaca adalah bagian teratas
dari skala meter. Jika kamu akan menggunakan
voltase ke sirkuit pada saat ammeter diatur ke
daerah rendah, jarum penunjuk akan melewati
Gambar 1-2 Aliran arus melalui armature dari skala dan meter menjadi rusak.
sebuah pergerakan d’Arsonval meter
(Perusahaan Motor Ford).
VOLTMETER
Voltmeter adalah sebuah alat yang digunakan
untuk mengukur tegangan volt di dalam sirkuit.
(gambar 1-10). Voltmeter menggunakan
pergerakan meter yang sama seperti yang
dimiliki ammeter tapi voltmeter memiliki
sebuah resistor dalam rangkaian dengan
pergerakan meter. (gambar1-11). Voltmeter
dihubungkan secara paralel (melewati
komponen) atau dari pusat dalam sirkuit
menuju ke tanah.
Penggunaan Voltmeter
Voltmeter digunakan untuk mengatur volt pada
sirkuit maupun volt yang ngedrop. Kapanpun
anda menggunakan voltmeter, mulai dari
daerah arus tertinggi untuk mencegah
kerusakan pada meter.
5
PENGGUNAAN OHMMETER MENGUKUR TAHANAN
Ohmmeter bisa digunakan untuk mengukur Untuk mengukur ketahanan komponen, latakan
ketahanan komponen atau sirkuit atau untuk kabel ohmmeter melewati komponen (gambar
mengecek lancar tidaknya arus dalam sirkuit. 1-24). Jika komponen terhubung dengan sirkuit,
lepaskan dulu satu kabel dari komponen.
(Gambar 1-25) sehingga sisa dari sirkuit tidak
berpengaruh pada tampilan ketahanan.
Gambar 1-22
Gambar 1-23
6
Gambar 1-26
PENGUKUR DIGITAL
.
LAMPU PENGETES 12 - V
Lampu pengetes ini sekecil ukuran lampu 12-
V yang bisa menyala saat dihubungkan ke
sumber 12-V (Gambar 1-31). Lampu pengetes
ini digunakan untuk pengecekan yang cepat
untuk menentukan apakah voltase itu muncul di
sirkuit. (Gambar 1-32).
Gambar 1-33
Gambar 1-34
8
Gambar 1-37 Menempelkan kabel pengetes
yang ada dilampu pengetes self power secara
bersamaan.
KAWAT JUMPER
HATI-HATI
Jangan pernah melebih beban (motor, lampu
atau alat listrik yang lain) pada saat
menggunakan kawat jumper. Arus sirkuit yang
pendek bisa terjadi yang dapat menyebabkan
kerusakan pada kelistrikan pada kendaraan atau
menyebabkan kebakaran.
10
DWELL METER Jaman dulu Dwellmeter hanya digunakan
Adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggunakan sistem kontak/starter. Sekarang
mengukur prosentase arus waktu yang mengalir beberapa alat injeksi memiliki campuran
ke sirkuit (Gambar 1-45). solenoid kontrol yang secara cepat nyala dan
mati untuk mengontrol rasio udara. Ini
menjdaikan dwellmeter alat yang ideal untuk
mengukur prosentase solenoid saat aktif
maupun pasif. (gambar 1-49).
11
Gambar 1-49 Mengecek campuran kontrol
solenoid menggunakan dwellmeter.
OSCILOSCOP
Osciloskop tipe lain dari voltmeter (gambar 1-
50). Ini menunjukan bagaimana sebuah voltase
berubah dengan waktu yang ada ditampilan
lebih banyak dari televisi (gambar 1-51).
Osciloscop sangat berguna di sirkuit yang mana
voltase dapat berubah dengan cepat dengan Gambar 1-51 Tampilan osciloscop menunjukan
tempo seperti sistem starter atau output voltase pada arah vertikal dan waktu pada arah
pengganti. horisontal.
12
ALAT SCAN
Scan adalah alat komputer pengecek yang
digunakan untuk mendiagnosa kerusakan pada
sistem otomotif pada komputer (gambar 1-62)
13
BAB 2
PEMASANGAN LISTRIK PADA SIRKUIT
OTOMOTIF : DIAGNOSA SERTA
PERBAIKAN
SIRKUIT BERMASALAH
Sirkuit yang bermasalah terbagi atas 4 tipe :
1. Sirkuit yang terbuka
2. Sirkuit pendek
3. Sirkuit ke tanah Gambar 2-1
4. Daya tahan pada Hubungan
14
SIRKUIT TERBUKA
Sirkuit yang terbuka adalah kelistrikan sirkuit
yang rusak yang menghambat aliran arus listrik.
Gambar 2-5
Gambar 2-6
15
SIRKUIT PENDEK
Sirkuit pendek adalah hubungan langsung dari
aki ke tanah (gambar 2-7) Saat sirkuit pendek
terjadi arus menyebabkan hubungan pendek
kembali kqe aki dan tidak mengalir melalui
sirkuit.
Gambar 2-8
16
Gambar 2-13 Menggunakan voltmeter untuk Gambar 2-16 Menggunakan lampu pengetes
mengetahui sirkuit yang terbuka pada kawat 12-V untuk mengetahui sirkuit terbuka pada
suplai. kawat yang dihubungkan ke tanah.
18
Menemukan Sirkuit Pendek Menggunakan
Finder Pendek.
Finder pendek adalah elektronik yang
digunakan untuk menemukan sirkuit pendek.
Untuk menggunakan finder pendek, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kembalikan posisi sekring yang bergeser
dari blok sekring.
2. Hubungkan finder pendek terminal sekring.
20
BAB 9
PERBAIKAN SIRKUIT
SINYAL DAN LAMPU
Setelah anda mempelajari bab ini, dan dengan MEMASANG LAMPU DEPAN
menggunakan peralatan uji yang tepat, anda Lampu depan bisa diatur untuk menghasilkan
harus dapat untuk : pola lampu yang benar / tepat. Hal ini
1. Mengatur lampu depan dilakukan untuk dapat menerangi jalan didepan
2. Mengganti lampu depan dan lampu-lampu kendaraan dan untuk mencegah cahaya yang
kecil menyilaukan pengendara.
3. Mengetes lampu depan dan lampu-lampu
kecil
4. Mendiagnosa masalah dari dalam dan luar
sirkuit lampu.
5. Mendiagnosa masalah pada sirkuit-sirkuit
lampu depan secara otomatis dan pada
sirkuit-sirkuit lampu dim.
6. Mendiagnosa masalah pada sirkuit-sirkuit
sinyal.
7. Mendiagnosa masalah pada sistem
komputer kontrol lampu.
21
Gambar 9-3
Gambar 9-2
Gambar 9-5
22
Gambar 9-14 Headlamp indoor dan menahan ring yang mungkin lepas.
23
PERHATIAN
MENGETES LAMPU Jangan menjatuhkan bola lampu atau
Gambar 9-17 menunjukan sebuah ohmmeter menggores permukaannya. Bola lampu bisa
sedang digunakan untuk mengetes lampu tipe 1. meletus, menyebabkan kerusakan. Jangan
Tampilan ohmeter seharusnya merupakan menyentuh permukaan kaca menggunakan jari-
ketahanan kawat pijar dari lampu tersebut. jarimu. Ini bisa menyebabkan bola lampu tidak
Ketahanannya harus kurang dari 1 ohm. tertahan lama.
Mengetes lampu tipe 2 membutuhkan dua kali
pengetesan (gambar 9-18). Pada posisi a,
ohmmeter akan mengatur ketahanan dari
pencahayaan yang lemah, sedang pada posisi b,
adalah posisi ketahanan pencahayaan yang
kuat. Kedua filamen harus kurang dari 1 ohm.
Gambar 9-19
24
b. Kedua lampu sorot yang rendah tidak
berfungsi.
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. tempatkan saklar lampu besar pada tempat
yang seharusnya dan saklar lampu dim pada
posisi sorotan rendah.
2. Pindahkan satu lampu sorot rendah dan cek
voltase pada konektor terminal lampu besar
menggunakan voltmeter atau tempat lampu
pengetes.
Gambar 9-20 Mengetes sistem 4 lampu besar ketika salah satu lampu tidak berfungsi.
Gambar 9-21 Mengetes sistem 4 lampu besar ketika semua lampu tidak berfungsi.
26
Gambar 9-36 Diagram kelistrikan dari general motor menghambat sistem lampu
. bahwa terminal G115 benar-benar
SOROTAN LAMPU YANG BERMASALAH tersambung ke tanah.
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Cek hubungan yang menggerakan kerangka 4. Jika kerangka lampu dibuka sebagian atau
lampu. kedua kerangka tetap terbuka ataupun
2. Cek bahwa konektor bebas dari korosi dan tertutup ikuti prosedur pada diagram 1
cek bahwa konektor benar-benar (gambar 9-37)
tersambung. 5. Jika kerangka lampu sebelah kiri tetap
3. Jika kerangka lampu dibuka dengan pelan, terbuka / tertutup ikuti prosedur pada
cek bahwa aki sudah terisi penuh dan cek diagram 2 (gambar 9-38).
27
6. Jika kerangka lampu sebelah kanan tetap
terbuka / tertutup ikuti prosedur pada
diagram 3 (gambar 9-39).
Gambar 9-37 Diagram 1 prosedur tes untuk sistem lampu jika kedua rangka lampu tetap terbuka /
tertutup.
28
Gambar 9-38 Diagram 2 prosedur tes untuk sistem lampu yang terhambat jika kerangka lampu sebelah
kiri tetap terbuka/tertutup.
29
Gambar 9-39 Diagram 3 prosedur tes untuk sistem lampu yang terhambat jika rangka lampu sebelah
kanan tetap terbuka / tertutup.
30
BAB 10
SERVIS KLAKSON DAN ALAT PEMBERSIH
KACA DAN SERVIS WASHER
32