You are on page 1of 17

PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah karangan mini. Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dlm satu kesatuan ide yg tersusun secara lengkap, utuh, dan padu.

SYARAT PARAGRAF
KESATUAN KESISTEMATISAN DAN KELENGKAPAN KEPADUAN

Kebutuhan sehari-hari bagi setiap keluarga dalam masyarakat tidaklah sama (1). Hal ini sangat tergantung dari besarnya penghasilan setiap keluarga (2). Keluarga yang penghasilannya sangat rendah, mungkin kebutuhan pokoknya pun sulit dipenuhi (3). Lain halnya dengan keluarga yang berpenghasilan tinggi (4). Mereka dapat menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membangun tempat-tempat beribadah atau untuk kegiatan sosial lainnya (5). Tempat-tempat ibadah memang perlu bagi masyarakat (6). Pada umumnya tempat-tempat ibadah ini dibangun secara bergotong-royong dan sangat mengandalkan sumbangan para dermawan (7). Perbedaan yang besar dalam masyarakat telah menimbulkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin (8). ------- TDK TERBENTUK KESATUAN

Orang-orang pada umumnya akan berpendapat bahwa kehidupan di desa merupakan kehidupan yang tidak layak di masa dewasa ini (1). Justru di dalam masyarakat desa itulah suatu kehidupan yang damai dan tenteram (2). Sesungguhnya di desa itulah tersimpan potensi yang harus dimanfaatkan (3). Dengan demikian, orang-orang desa yang beranggapan salah tersebut segera meninggalkan desanya dengan harapan untuk dapat memperoleh kehidupan yang baik sehingga banyak orang malu kembali ke desanya dan mereka rela untuk menjadi tunawisma di kota (4). Urutan kalimat dalam paragraf di atas tidak sistematis.

Tidak banyak buku sastra untuk anak-anak yang ditulis orang dewasa, apalagi ditulis oleh anak-anak. Tak heran, kehadiran dua sastrawan yang sama-sama berusia 8 tahun, Sri Izzati dan Abdurrahman Faiz, tak hanya mengisi ruang kosong itu. Lebih jauh, dua bocah ini menggetarkan khazanah sastra kitadengan karyanya yang diluncurkan berbarengan di QB World Pondok Indah Selasa (27/1). Izzati menulis novel Kado untuk Ummi (KuU), sedangkan Faiz menulis kumpulan puisi Bunda dan Dunia. Dua buku itu diterbitkan oleh Mizan. Paragraf di atas memiliki kepaduan

Di sepanjang jalan Jawa terdapat banyak warung-warung dan kios-kios yang berjajar di pinggir jalan serta adanya pengendara bermotor
yang tidak tertib memarkir dan memakai kendaraan tersebut, seharusnya warga yang memiliki warung-warung dan kios-kios yang ada di jalan Jawa bermawas diri agar merapikan tempatnya agar tidak menggangu ketertiban lalau lintas dan para pengguna kendaraan bermotor juga harus selalu hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan di jalan itu.

JENIS PARAGRAF

A. DARI SISI ISI - NARASI - DESKRIPSI - EKSPOSISI - ARGUMENTASI - PERSUASI B. DARI SISI TEKNIK PENALARAN - DEDUKSI - INDUKSI - DEDUKSI-INDUKSI C. DARI SISI TEMPAT DAN FUNGSINYA DLM KARANGAN - PENGANTAR - PENGEMBANG - PERALIHAN - PENUTUP

NARASI Ketika opas penjaga rumah berteriak-teriak memanggil ayah, hari sudah hampir pukul sembilan malam. Di bawah, ada beberapa polisi dengan komandannya, dan tidak terdengar olehku mula-mula apa katanya pada ayah. Kami segera juga disuruh oleh ayah masuk ke dalam kembali. Sebentar kemudian ayah masuk dan cepat berpakaian.Dia mengenakan sepatu kulitnya yang panjang, mengenakan pistol di pinggangnya, topi helmnya, dan kemudian segera keluar.

DESKRIPSI Jalan dari Padang ke Kulumbuk Pau IX berkelokkelok. Melewati sawah yang subur dan kincir air. Lalu membelok melalui jalan setapak. Sampailah ke sebuah rumah yang terbuat dari dinding pelupuh (bambu yang digetok), asal menempel pada tiang yang lapuk. Rumah panggung yang amat sederhana. Angin dengan leluasa menerpa rumah yang berukuran 7 X 6 m ini karena pelupuhnya berlubang.

EKSPOSISI
Kelebihan vitamin A juga memberi gejala yang tidak dikehendaki orang. Dilaporkan, terjadi pada anak-anak yang orang tuanya memberikan terlalu banyak vitamin A. Gejalagejala kelebihan vitamin A di antaranya rambut menjadi rontok, juga alis mata. Rambut yang tinggal menjadi kasar dan kering. Bibir pecah-pecah, pigmentasi dan gatal-gatal pada kulit. Dengan menghentikan vitamin A, dalam waktu beberapa minggu gejala ini akan menghilang.

ARGUMENTASI
Masalah penelitian bahasa cukup rumit karena bahasa adalah sistemnya sistem, artinya ia mempunyai hierarki sistem. Dengan demikian, penelitian bahasa menjadi ruwet. Di samping itu, variabel-variabel dalam penelitian bahasa, baik murni maupun terapan sangat sulit untuk dikontrol. Hal lain yang menyulitkan adalah karena bahasa itu bersifat terpadu (integrated), dan sesuatu yang terpadu sulit untuk diteliti daripada jika ia merupakan suatu satuan yang unit-unitnya mudah dipisahkan. Oleh karena sulitnya penelitian bahasa, maka biasanya para peneliti berusaha memisahkan salah satu komponen bahasa dan kemudian barulah komponen itu diteliti. Cara semacam ini memang lemah, tetapi karena ini merupakan satu-satunya cara yang sementara ini bisa dilakukan, maka mau tidak mau kita harus bersedia menerimanya. Kesulitan lain adalah karena bahasa itu pada dasarnya lisan dan diucapkan manusia yang bisa berubah setiap saat dan justru faktor manusiawi inilah yang menyulitkan penyelidikan bahasa.

PERSUASI Cristmas Island tampak mungil di peta. Pada kenyataannya ia adalah pulau karang yang kokoh di Samudra India. Alam tropis Cristmas Island menghadirkan pesona eksotis yang menakjubkan dan takdimiliki oleh pulau lainnya. Cristmas Island Resort, sebuah resor berbintang 5 dengan kemewahan eksklusifnya menambah suasana liburan Anda di Cristmas Island lebih menyenangkan dan bergairah.

TEKNIK PENALARAN
DEDUKSI
Kemahiran berbicara anak berproses secara bertahap.
Mula-mula anak hanya bisa meraban. Kemudian, anak dapat mengucapkan vokal. Setelah itu, anak dapat mengucapkan konsonan. Lalu, anak dapat mengucapkan kata bentuk pivot, yakni kata yang diwakili oleh suku kata.

INDUKSI
Siswa yang rajin belajar dapat ditemukan dimana-mana, di dalam kota, di pinggir kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi tinggi cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-mana juga. Tidak sedikit di antara mereka yang memperhatikan dan peduli dengan keadaan lingkungan. Tampaknya,

masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan.

DEDUKSI-INDUKSI
Belajar pada hakikatnya berlangsung sepanjang hayat. Sejak bayi anak sudah belajar. Sebelum masuk sekolah, anak sudah belajar di dalam keluargadan lingkungan sekitarnya. Pada usia 6-12 tahun anak mulai bersekolah di sekolah dasar. Setelah menyelesaikan sekolahnya, dia masih terus belajar, setidak-tidaknya belajar memecahkan masalah yang dihadapi setiap saat. Proses itu berlangsung terus sampai tua. Pendek kata, belajar itu tidak mengenal batas umur.

DARI SISI TEMPAT DAN FUNGSINYA DLM KARANGAN


- PENGANTAR - PENGEMBANG - PERALIHAN - PENUTUP

Minat dan kemampuan baca-tulis merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan yang lebih tinggi. Semakin tinggi minat dan kemampuan baca-tulis masyarakat, semakin tinggi pula peradaban masyarakat tersebut. Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah rendahnya minat bacatulis di kalangan masyarakat. Sudah cukup banyak upaya yang dilakukan, namun belum mencapai hasil maksimal. Penelitian ini berusaha merumuskan model pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendekatan whole language yang dinilai dapat membentuk dasar budaya baca-tulis di kalangan siswa sekolah dasar (SD). Tujuan jangka pendek penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendekatan whole language yang mencakup proses pembelajaran, intensitas bacatulis siswa, dan hasil belajar siswa; dan (2) mengetahui efektivitas model pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendekatan whole language. Adapun tujuan jangka panjangnya adalah terwujudnya dasar budaya baca-tulis di kalangan siswa SD. Penelitian ini menggunakan dua model rancangan, yakni rancangan pengembangan dan rancangan eksperimental yang akan berlangsung dalam tiga tahap.Pada tahap I dilakukan kegiatan analisis terhadap pustaka relevan, kurikulum, teks wacana, dan hasil angket. Hasil kegiatan tersebut selanjutnya digunakan untuk merumuskan draf model yang meliputi aspek strategi, metode, materi, teknik, dan evaluasi. Pada tahap II dilakukan uji coba penggunaan model di sekolah. Praktik penggunaan model ini dimaksudkan untuk membenahi model sampai dinilai memadai dan untuk mengetahui gambaran proses pelaksanaan, intensitas kegiatan baca-tulis, serta hasil belajar siswa yang mengindikasikan diperolehnya dasar budaya-baca tulis. Pada tahap III dilaksanakan dilakukan analisis statistik uji perbedaan.untuk memperoleh informasi tentang efektivitas penggunaan model. Uraian di atas merupakan deskripsi singkat rencana penelitian yang akan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun, yakni dari tahun 2009 s.d. 2010. Uraian lebih rinci dapat dilihat pada naskah proposal lengkap.

You might also like