ABSTRAK Muh.

Azwar Thamrin, No Induk Mahasiswa E 411 07 022 judul skripsi PERNIKAHAN DINI DIKELURAHAN LAWAWOI KECAMATAN WATANG PULU KABUPATEN SIDRAP dan dibawah bimbingan oleh Maria. E. Pandu, dan Buchari Mengge

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan dampak terjadinya Pernikahan Dini Di Kelurahan Lawawoi Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Sampling yang digunakan bersifat purpose sampling (sampel bertujuan). Peneliti memilih informasi dari orang-orang yang dijadikan informasi kunci (key informan) yang meliputi pasangan dan warga masyarakat yang melakukan pernikahan dini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan model analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini diantaranya adalah faktor ekonomi (keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu atau pas-pasan), desakan orangtua, kehamilan pra nikah untuk segera menikah. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa dampak dari pernikahan dini adalah terjadinya pertengkaran selama pernikahan yang merupakan ancaman bagi kelangsungan rumah tangga sehingga membuat kehidupan rumah tangga mareka tidak harmonis. Sebagian yang lain juga menganggap bahwa pertengkaran merupakan hal yang biasa atau wajar terjadi dalam setiap hubungan tidak terkecuali di dalam hubungan pernikahan. Pertengkaran-pertengkaran yang terjadi tersebut disebabkan oleh beragam faktor mulai dari faktor ekonomi yang paling sering menjadi pemicu pertengkaran, faktor emosi sampai faktor anak/keturunan dalam hal ini adalah masalah mengurus anak. Yang semuanya bisa dikhawatirkan bisa mengarah pada terjadinya perceraian.

ABSTRACT Muh. Azwar Thamrin, no induk student e 411 07 022 title thesis marriage early dikelurahan lawawoi sub-district watang pulu district sidrap and under guidance by Maria. E. Pandu, and Buchari Mengge This research aims to know the factors that encourage and the impact of early marriage in subdistrict watang pulu village lawawoi district srikalahasthi. This research is qualitative research are purely descriptive. Source data obtained from several informants, places and events, as well as documents. Sampling sampling is used purpose (sample aims). Researchers selected information from the people who made the key information (key informant) that includes spouses and citizens who perform early marriage. The technique of collecting data in this study using interview, observation and document analysis. Technique of data analysis in this research is interactive analysis models are data collection, data reduction, performance data, drawing conclusions. Research procedure involves pre-qualifying field, field research stage, stage of data analysis, and report writing phase. Results of the study showed that the factors that encourage the occurrence of early marriage among them are economic factors (family economic circumstances are less capable or mediocre), parent's insistence, the pre-pregnancy, marriage and other factors, namely the existence of interference/insistence towards society in question to be married. The results of this study also suggest that the impact of early marriage is the occurrence of contention during the marriage which is a threat to the survival of households making your home life the legend is not disharmony. Some others also considered that the quarrel is unusual or unnatural going on in every relationship is no exception in the marriage relationship. Quarrel-a quarrel that occurred were caused by a variety of factors ranging from economic factors that most often triggers fighting, emotional factors to factors of child/descendant in this case is a matter of taking care of the child. All of which could have feared could lead to the occurrence of divorce.