You are on page 1of 86

dr.

CHAIRUL ZULFI, MSi

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Kemampuan

bereproduksi adalah salah satu hal yang membedakan antara mahluk hidup dengan benda mati Secara anatomis pria dan wanita dibedakan dari karakter seks sekunder dan sistem reproduksi Sistem reproduksi pria dan wanita dipengaruhi oleh sistem hormonal

Sekresi

FSH and LH cukup tinggi saat baru lahir, tapi kemudian turun dalam beberapa minggu. Ketika pubertas :
Kematangan otak meningkatkan sekresi

GnRH Berkurangnya sensitivitas gonadotropin terhadap feedback negatif.


Selama

pubertas akhir, sekresi pulsatil LH dan FSH meningkat selama tidur.


Menstimulasi peningkatan sekresi steroid

seks.
3

Pada

wanita, usia mulainya pubertas berkaitan dengan % lemak tubuh dan aktivitas fisik.

Insert fig. 20.10

Gonadotropin-releasing

Hormone (GnRH) :
Source:

Hypothalamus

Targets & Functions:


Females & Males - Anterior Pituitary
Menstimulasi produksi dan sekresi FSH dan LH

Follicle

Stimulating Hormone: Targets & Functions:


Females ovarium
Menstimulasi pertumbuhan folikel dan pematangan. Stimulasi produksi estrogen

Source: Anterior Pituitary

Males tubulus Seminiferous


Meningkatkan produksi sperma (Spermatogenesis) dengan mempertahankan reseptor testosterone pada tubulus

Source:

Anterior Pituitary

Targets & Functions:


Females - Ovaries
Menstimulasi pembelahan meiotik pertama sehingga oocyte primer menjadi oocyte sekunder . Mencetuskan ovulasi oocyte sekunder. Mengubah folikel yg sudah pecah menjadi korpus luteum Menstimulasi produksi progesterone oleh korpus luteum

Males tubulus Seminiferous . Corpus luteum


Menstimulasi produksi sperma (Spermatogenesis) dengan meningkatkan produksi testosteron oleh sel interstitial
7

ORGAN REPRODUKSI PRIA

Spermatogenesis: Sperm Production in the Testis

Tubulus Seminiferous

Tubulus Seminiferous

Spermatogenesis dan Spermiogenesis

Struktur Spermatozoa
Kepala

Acrosome: Nucleus:

Midpiece

/ leher :

Centrioles: Mitochondria:

Ekor

: flagellum

Microtubules:
Figure 26-10: Sperm structure

TESTOSTERON

-merupakan hormon steroid - pada masa janin dipengaruhi hormon chorionic gonadotropin (HCG)

Pada

usia kurang lebih 10-13 tahun dipengaruhi hormon gonadotropin Yaitu : Follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormon (LH)

Efek

testosteron menyebabkan:

- turunnya testis ke dalam skrotum -perkembangan karakteristik sex primer dan sekunder -distribusi rambut - perubahan suara - meningkatkan ketebalan kulit dan tubuhnya jerawat - meningkatkan matriks tulang dan retensi Kalsium

Hormon : - GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) - FSH, LH - Estrogen, - progesteron

Sources:

Maturing Follicles & Corpus Luteum


Targets & Functions:
Body in general
Menstimulasi perkembangan karakteristik seks sekunder

Uterus
Stimulasi fase proliferatif pada siklus uteri

Ovarium
Mendorong oogenesis

Payudara
Stimulasi perkembangan duktus ASI dan sinus (ampula)

Anterior Pituitary
Menstimulasi pelepasan LH
26

Estrogens
estradiol, estrone, estriol main site of production = ovarium, juga jaringan adiposa

27

Reproductive Effects of Estrogens pertumbuhan / pematangan folikel ovarium.


meningkatkan motilitas tuba falopi
pertumbuhan endometrium penebalan / alkalinisasi mukus cervix stimulasi otot uterus meningkatkan sensitivitas uterus terhadap oksitosin.

perkembangan payudara, deposisi lemak.

28

Source:Corpus

Luteum & Placenta

Targets & Functions:


Uterus
Mempertahankan penebalan endometrium menenangkan myometrium

Payudara Corpus luteum


Stimulasi perkembangan alveoli untuk produksi ASI

Hipofise Anterior
Inhibisi produksi & sekresi FSH & LH
29

30

Sources:

Stored & released by Posterior

Pituitary
Positive Feedback Mechanisms: 1. Melahirkan - meregangkan uterus dan cervix 2. Menyusui pengeluaran ASI

Targets & Functions:


Uterus
Stimulasi kontraksi otot uterus menyebabkan turunnya fetus dan partus .

Payudara
Stimulasi kontraksi duktus dan sinus ASI .
31

Source:

Anterior Pituitary

Targets & Functions:


Payudara Stimulasi alveoli untuk produksi ASI Regulation Sekresi prolactin diatur oleh Prolactin Releasing Hormone (PRH) & Prolactin Inhibiting Hormone (PIH)
32

Hisapan

bayi pada payudara ibu menstimulus reseptor oksitosin yang ada di puting ibu Sinyal dari reseptor itu hipotalamus

1.

2.

Efek yang terjadi; sintesa, sekresi oksitosin sel mioepitelial basket kontraksi air susu masuk ke dalam saluran puting terbuka air susu dapat dikeluarkan Prolactin inhibiting factor (PIF=dopamin) dihambat sekresi prolaktin sekresi air susu dirangsang setiap kali hisapan

3. Sekresi GnRH dihambat FSH, LH pertumbuhan folikel, sekresi estrogen terhambat, untuk dapat menghambat sekresi GnRH hisapan bayi harus sering dan lama

Proses Pengeluaran ASI

Siklus reproduksi Terdiri atas 2 jenis siklus : 1. siklus ovarium 2. siklus uteri

Ovarian Cycle fase folikular - pertumbuhan folikel ovarium - berlangsung 10-14 hari ovulation - Pelepasan ovum pd hari-14 fase luteal - transformasi folikel menjadi korpus luteum

41

Uterine Cycle Fase menstruasi -Pelepasan endometrium disertai perdarahan Fase proliferatif - Endometrium bertambah selapis lagi (endometrium fungsional) Fase sekretori - Meningkatnya sekresi endometrium akibat pengaruh hormon dari korpus luteum.

Koordinasi antara siklus Ovarian and Uterine

ovarian cycle follicular ovul luteal

uterine cycle

menses proliferative
0 14

secretory
28

MENSTRUAL CYCLE

44

Fase

folikel - folikel estrogen dipengaruhi FSH, LH - estrogen meningkat bertahap FSH, LH - estrogen mencapai puncak LH surge ovulasi estrogen

Fase

luteal; - dibentuk korpus luteum progesteron, estrogen.....(feed back FSH, LH)

- apabila tidak terjadi fertilisasi korpus luteum degenerasi dinding uterus luruh, ( feed back FSH, LH folikel baru dirangsang untuk berkembang )

Hormon

pada kehamilan:

- 5 hari setelah fertilisasi, sel tropoblastik fetus mensekresi Human Chorionic Gonadotropin Hormone (HCG)
- HCGkorpus luteum progesteron , estrogen - mencapai puncak pada trimester 1

Setelah

3 bulan placenta menghasilkan progesteron, estrogen progesteron, estrogen pertumbuhan cepat miometrium uterus, payudara, dan sekresi prolaktin

Pada

pertengahan akhir kehamilan plasenta mensekresikan, Human Chorionic Somatotropin (HCS) dan Human Placental Lactogen (HPL) menghasilkan efek lipolisis dan ketogenesis sehingga pemakaian glukosa energi yang disimpan dapat digunakan optimal oleh janin

Pada

akhir kehamilan ovarium menghasilkan hormon relaxin menyebabkan perubahan simpisis pubis, cervix dan vagina membuka jalan lahir jumlah reseptor oksitosin dalam miometrium sensitivitas miometrium terhadap oksitosin

Estrogen

Pengaruh

hormon pada kelahiran : - oksitosin kontraksi uterus - kadar oksitosin setelah bayi memasuki jalan lahir - oksitosin menyebabkan uterus berkontraksi dengan cepat setelah fetus terdorong keluar sehingga aliran darah, dan kehilangan darah

Pengaruh

hormon pada masa menyusui - estrogen, progesteron prolaktin - estrogen, progesteron memblok sintesa air susu - melahirkan estrogen, progesteron blok sintesa air susu # reseptor prolaktin sintesa air susu dimulai

Oxytocin

adalah stimulan yg kuat utk kontraksi uterus. Diatur oleh feedback positif adanya oksitosin dalam darah. Hal ini meningkatkan intensitas kontraksi uterus, sampai terjadi kelahiran. Oxytocin mencetuskan ejeksi ASI Oksitosin sintetis dan alami digunakan utk menginduksi atau mempercepat persalinan.

Tahap perburuan telur oleh sperma

Fertilisasi (Pembuahan):

Tahap perburuan telur oleh sperma

Fertilisasi (Pembuahan):

Fertilisasi (Pembuahan):
Tahap perkenalan sperma dengan telur

Sperma menanti kesempatan menembus telur


Banyak sperma yang mengharap masuk, hanya satu yang diberi kesempatan

Fertilisasi (Pembuahan):

Persaingan sangat ketat Hanya sperma unggul yang menang bersaing

Penetrasi sperma ke dalam telur

Fertilisasi (Pembuahan):

Sperma yang unggul mulai menembus lapisan telur Telur langsung mengunci diri agar sperma lain tidak bisa masuk lagi Pembuahan bersifat monospermia

Pendekatan inti sperma terhadap inti telur

Fertilisasi (Pembuahan):

Tahap ini kan diikuti dengan tahap peleburan (fusi) kedua inti
Inti sel telur

Produk akhir adalah zigot (individu baru) Individu baru bersifat diploid (2 n kromosom)

Inti sperma

Perkembangan Individu Baru:


Pembelahan pertama menghasilkan dua sel

Perkembangan Individu Baru:


Pembelahan kedua menghasilkan empat sel

Perkembangan Individu Baru:


Pembelahan ke 3 menghasilkan banyak sel

Perkembangan Awal:
Dari tuba menuju uterus sambil membelah

Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus

Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus

Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus

Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus

Chorion:
Sebagian besar membran embrio membentuk plasenta dan hormon Human chorionic gonadotropin.

Amnion:
Suatu membran yg mengelilingi embrio amniotic cavity dan memproduksi cairan amnion.

Amnionic Fluid:
Untuk melindungi fetus dari trauma serta bebas bergerak didalam rahim.

Yolk Sack:
Sumber makanan awal bagi fetus , suplai sel darah merah dan menentukan benih bibit laki/perempuan.

Placental Function

Minerals Glucose O2 Vitamins

The Placenta
Table showing exchange of materials across the placenta

Mother to Foetus
Oxygen Glucose Amino acids Lipids, fatty acids & glycerol Vitamins Ions : Na, Cl, Ca, Fe Alcohol, nicotine + other drugs Viruses Antibodies

Foetus to Mother

Carbon dioxide
Urea Other waste products

Placenta - function
Delivery

and excretion

Delivers O2
Removes CO2

Delivers amino acids


Removes urea

Delivers sugars and fats Delivers hormones


T3 to fetus (early)

To promote growth

Estrogen (estriol = E3) to mother

Endocrine

organ

Maternal side of placenta

Fetal Side of placenta

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus

Perkembangan Lanjut: Pertumbuhan fetus

Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Tolong dong saya diputarin lagu klasik

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus

Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Adakah yang tega mengusik kedamaian ini?

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Ufff..., ada dokter ngintip. Aku pura-pura tidur ahhh ...

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus

Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion

Hallo, nanya nih,

apakah di luar sana juga nyaman dan damai?

Perkembangan Lanjut: Pertumbuhan fetus

Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion

Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus

Perkembangan Lanjut:
Fetus, uterus dan plasenta (komunikasi anak dan ibu)

Perkembangan Lanjut:
komunikasi anak dan ibu menjelang kelahiran
Fetus, uterus dan plasenta:

Perkembangan Lanjut:
Reformasi struktur anatomi tubuh perempuan selama periode kehamilan

You might also like