Professional Documents
Culture Documents
Kemampuan
bereproduksi adalah salah satu hal yang membedakan antara mahluk hidup dengan benda mati Secara anatomis pria dan wanita dibedakan dari karakter seks sekunder dan sistem reproduksi Sistem reproduksi pria dan wanita dipengaruhi oleh sistem hormonal
Sekresi
FSH and LH cukup tinggi saat baru lahir, tapi kemudian turun dalam beberapa minggu. Ketika pubertas :
Kematangan otak meningkatkan sekresi
seks.
3
Pada
wanita, usia mulainya pubertas berkaitan dengan % lemak tubuh dan aktivitas fisik.
Gonadotropin-releasing
Hormone (GnRH) :
Source:
Hypothalamus
Follicle
Source:
Anterior Pituitary
Tubulus Seminiferous
Tubulus Seminiferous
Struktur Spermatozoa
Kepala
Acrosome: Nucleus:
Midpiece
/ leher :
Centrioles: Mitochondria:
Ekor
: flagellum
Microtubules:
Figure 26-10: Sperm structure
TESTOSTERON
-merupakan hormon steroid - pada masa janin dipengaruhi hormon chorionic gonadotropin (HCG)
Pada
usia kurang lebih 10-13 tahun dipengaruhi hormon gonadotropin Yaitu : Follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormon (LH)
Efek
testosteron menyebabkan:
- turunnya testis ke dalam skrotum -perkembangan karakteristik sex primer dan sekunder -distribusi rambut - perubahan suara - meningkatkan ketebalan kulit dan tubuhnya jerawat - meningkatkan matriks tulang dan retensi Kalsium
Sources:
Uterus
Stimulasi fase proliferatif pada siklus uteri
Ovarium
Mendorong oogenesis
Payudara
Stimulasi perkembangan duktus ASI dan sinus (ampula)
Anterior Pituitary
Menstimulasi pelepasan LH
26
Estrogens
estradiol, estrone, estriol main site of production = ovarium, juga jaringan adiposa
27
28
Source:Corpus
Hipofise Anterior
Inhibisi produksi & sekresi FSH & LH
29
30
Sources:
Pituitary
Positive Feedback Mechanisms: 1. Melahirkan - meregangkan uterus dan cervix 2. Menyusui pengeluaran ASI
Payudara
Stimulasi kontraksi duktus dan sinus ASI .
31
Source:
Anterior Pituitary
Hisapan
bayi pada payudara ibu menstimulus reseptor oksitosin yang ada di puting ibu Sinyal dari reseptor itu hipotalamus
1.
2.
Efek yang terjadi; sintesa, sekresi oksitosin sel mioepitelial basket kontraksi air susu masuk ke dalam saluran puting terbuka air susu dapat dikeluarkan Prolactin inhibiting factor (PIF=dopamin) dihambat sekresi prolaktin sekresi air susu dirangsang setiap kali hisapan
3. Sekresi GnRH dihambat FSH, LH pertumbuhan folikel, sekresi estrogen terhambat, untuk dapat menghambat sekresi GnRH hisapan bayi harus sering dan lama
Siklus reproduksi Terdiri atas 2 jenis siklus : 1. siklus ovarium 2. siklus uteri
Ovarian Cycle fase folikular - pertumbuhan folikel ovarium - berlangsung 10-14 hari ovulation - Pelepasan ovum pd hari-14 fase luteal - transformasi folikel menjadi korpus luteum
41
Uterine Cycle Fase menstruasi -Pelepasan endometrium disertai perdarahan Fase proliferatif - Endometrium bertambah selapis lagi (endometrium fungsional) Fase sekretori - Meningkatnya sekresi endometrium akibat pengaruh hormon dari korpus luteum.
uterine cycle
menses proliferative
0 14
secretory
28
MENSTRUAL CYCLE
44
Fase
folikel - folikel estrogen dipengaruhi FSH, LH - estrogen meningkat bertahap FSH, LH - estrogen mencapai puncak LH surge ovulasi estrogen
Fase
- apabila tidak terjadi fertilisasi korpus luteum degenerasi dinding uterus luruh, ( feed back FSH, LH folikel baru dirangsang untuk berkembang )
Hormon
pada kehamilan:
- 5 hari setelah fertilisasi, sel tropoblastik fetus mensekresi Human Chorionic Gonadotropin Hormone (HCG)
- HCGkorpus luteum progesteron , estrogen - mencapai puncak pada trimester 1
Setelah
3 bulan placenta menghasilkan progesteron, estrogen progesteron, estrogen pertumbuhan cepat miometrium uterus, payudara, dan sekresi prolaktin
Pada
pertengahan akhir kehamilan plasenta mensekresikan, Human Chorionic Somatotropin (HCS) dan Human Placental Lactogen (HPL) menghasilkan efek lipolisis dan ketogenesis sehingga pemakaian glukosa energi yang disimpan dapat digunakan optimal oleh janin
Pada
akhir kehamilan ovarium menghasilkan hormon relaxin menyebabkan perubahan simpisis pubis, cervix dan vagina membuka jalan lahir jumlah reseptor oksitosin dalam miometrium sensitivitas miometrium terhadap oksitosin
Estrogen
Pengaruh
hormon pada kelahiran : - oksitosin kontraksi uterus - kadar oksitosin setelah bayi memasuki jalan lahir - oksitosin menyebabkan uterus berkontraksi dengan cepat setelah fetus terdorong keluar sehingga aliran darah, dan kehilangan darah
Pengaruh
hormon pada masa menyusui - estrogen, progesteron prolaktin - estrogen, progesteron memblok sintesa air susu - melahirkan estrogen, progesteron blok sintesa air susu # reseptor prolaktin sintesa air susu dimulai
Oxytocin
adalah stimulan yg kuat utk kontraksi uterus. Diatur oleh feedback positif adanya oksitosin dalam darah. Hal ini meningkatkan intensitas kontraksi uterus, sampai terjadi kelahiran. Oxytocin mencetuskan ejeksi ASI Oksitosin sintetis dan alami digunakan utk menginduksi atau mempercepat persalinan.
Fertilisasi (Pembuahan):
Fertilisasi (Pembuahan):
Fertilisasi (Pembuahan):
Tahap perkenalan sperma dengan telur
Fertilisasi (Pembuahan):
Fertilisasi (Pembuahan):
Sperma yang unggul mulai menembus lapisan telur Telur langsung mengunci diri agar sperma lain tidak bisa masuk lagi Pembuahan bersifat monospermia
Fertilisasi (Pembuahan):
Tahap ini kan diikuti dengan tahap peleburan (fusi) kedua inti
Inti sel telur
Produk akhir adalah zigot (individu baru) Individu baru bersifat diploid (2 n kromosom)
Inti sperma
Perkembangan Awal:
Dari tuba menuju uterus sambil membelah
Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus
Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus
Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus
Perkembangan Awal:
Implantasi blastokista pada dinding uterus
Chorion:
Sebagian besar membran embrio membentuk plasenta dan hormon Human chorionic gonadotropin.
Amnion:
Suatu membran yg mengelilingi embrio amniotic cavity dan memproduksi cairan amnion.
Amnionic Fluid:
Untuk melindungi fetus dari trauma serta bebas bergerak didalam rahim.
Yolk Sack:
Sumber makanan awal bagi fetus , suplai sel darah merah dan menentukan benih bibit laki/perempuan.
Placental Function
The Placenta
Table showing exchange of materials across the placenta
Mother to Foetus
Oxygen Glucose Amino acids Lipids, fatty acids & glycerol Vitamins Ions : Na, Cl, Ca, Fe Alcohol, nicotine + other drugs Viruses Antibodies
Foetus to Mother
Carbon dioxide
Urea Other waste products
Placenta - function
Delivery
and excretion
Delivers O2
Removes CO2
To promote growth
Endocrine
organ
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Tolong dong saya diputarin lagu klasik
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Adakah yang tega mengusik kedamaian ini?
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Kenyamanan dan kedamaian dalam kantung amnion Ufff..., ada dokter ngintip. Aku pura-pura tidur ahhh ...
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Perkembangan Lanjut:
Pertumbuhan fetus
Perkembangan Lanjut:
Fetus, uterus dan plasenta (komunikasi anak dan ibu)
Perkembangan Lanjut:
komunikasi anak dan ibu menjelang kelahiran
Fetus, uterus dan plasenta:
Perkembangan Lanjut:
Reformasi struktur anatomi tubuh perempuan selama periode kehamilan