You are on page 1of 21

Pembuatan & Pemurnian Sistem Koloid

Argo Kukuh Wahono

Siti Raihan Tiara Nur Shinta Juli Maria Riska Amelia Paramita

NUKLEASI DAN PERTUMBUHAN

Pertumbuhan Pusat Nukleasi

Pertumbuhan Kristal

Dimana awal molekul-molekul zat terlarut terdispersi dalam pelarut untuk mengumpul dalam kelompok, pada keadaan inti stabil, hingga pada kondisi jenuh.

Dimana pertumbuhan berikutnya dari inti terjadi saat kondisi jenuh (fase kritis) yang mendorong terjadinya kristalisasi.

Laju Pertumbuhan Partikel

Jumlah bahan Viskositas Medium Adsorbsi Kotoran Agregasi Partikel

Konsentrasi
Ketergantungan ukuran partikel terhadap konsentrasi reagen untuk pengendapan bahan yang sedikit larut

PEMBUATAN KOLOID

Kondendasi Dispersi

DISPERSI KOLOID

DISPERSI Mekanik

tinta

Mesin penggiling

Partikel Koloid berukuran nano Dilarutkan

Medium Pendispersi Contohnya air

DISPERSI Peptisasi

Serbuk agar-agar (partikel kasar)

Agar agar

Zat Pemeptisasi (Pemecah) contohnya air

DISPERSI Busur Bredig

Kondensasi

Koloid

Serbuk FeCl3

Dispersi larutan berwarna cokelat kemerahan

DISPERSI Homogenisasi
Partikel lemak susu

Didispersikan dalam medium pendispersi contohnya air

Mesin Penghomogen

KONDENSASI KOLOID

Reaksi Kondensasi
Reaksi kimia
Pengendapan Redoks

contoh
Pembuatan perak klorida Pembuatan sol emas

Persamaan reaksi
AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3

2AuCl3 + CH4O + 3H2O 2Au + 6HCl + CH4O2

Hidrolisis
Dekomposisi rangkap Reaksi Penggaraman

Pembuatan sol ferihidroksida


Pembuatan koloid As2S3 Sol Garam AgCl

FeCL3 + 3H2O Fe(OH)3 + 3HCl


As2O3 + 3H2S As2S3 + 3H2O AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3 larutan kalsium asetat jenuh digantikan dengan pelarut alkohol96%

Pergantian Pelarut Kalsium Gel

PEMURNIAN KOLOID

Elektroforesis
Elektroforesis merupakan pergerakan zat bermuatan listrik akibat adanya pengaruh medan listrik. Fungsinya : Menentukan muatan koloid dan memisahkan asap dan debu dari udara, elektroforesis juga dapat digunakan untuk memurnikan koloid dari partikel-partikel zat pelarut.

Contoh

Elektroforesis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan suatu sistem koloid. Jika koloid bergerak menuju elektroda positif maka koloid yang dianalisa mempunyai muatan negatif. Begitu juga sebaliknya, jika koloid bergerak menuju elektroda negatif maka koloid yang dianalisa mempunyai muatan positif.

Cara kerja Dialisis Koloid / Proses Dialisis Koloid


Prinsip dialisis atau pemisahan koloid dari ion-ion penganggu ini didasarkan pada

perbedaan laju transport partikel.

Proses Dialisis Koloid sangatlah sederhana. Koloid yang akan didialisis dimasukkan kedalam sebuah kantong yang terbuat dari selaput semipermeabel. Jika kantong berisi koloid tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah tempat berisi air yang mengalir, maka ion-ion penganggu akan menembus selaput semipermeabel bersama air dan yang tinggal selaput semipermeabel hanyalah koloid yang telah dimurnikan.

Ultrafiltrasi
Prisip kerja : Penerapan tekanan atau daya hisap untuk memaksa partikel pelarut yang ukurannya lebih kecil melintasi membran sedangkan partikel koloid yang berukuran lebih besar akan dipertahankan (disaring)

KOLOID ASOSIASI

Sabun terdiri dari senyawa-senyawa seperti natrium stearat, C17H35COONa. Ion stearat memiliki ujung rantai hidrokarbon panjang dan bersifat hidrofobik, karena nonpolar, dan gugus karboksil (COO-) pada ujung lainnya dan bersifat hidrofilik, karena ionik.
ion stearat
H3C ujung hidrofobik O C O ujung hidrofilik

ujung hidrofobik

ujung hidrofilik

Dalam air ion stearat bergabung membentuk misel dimana ujung hidrokarbon mengarah ke dalam bertemu satu sama lainnya dan menjauh dari air, sedangkan gugus karboksil mengarah ke luar misel dan bertemu H O dengan air. H O H O
2 2
Na +

Na

Na +

H2O
Na + Na +

H 2O

H2O

H2O
Na + Na +

Misel

H2O

Na +

Misel

Na +

H 2O

H2O

Na +

Na +

H2O

Na +

Na +

H 2O
Na
+

H2O
Na Na +
+

H2O

H2O

H2O

Misel stearat dalam air

TERIMAKASIH

You might also like