You are on page 1of 1

Persiapan menikah seringkali menjadi kesulitan tersendiri dalam hidup setiap ins an.

Banyak sekali persiapan menikah yang harus dipertimbangkan dan diputuskan. W alaupun saat ini banyak sekali bertebaran wedding organizer yang bisa membantu d alam persiapan menikah terutama di saat resepsi, upacara adat dan juga Ijab Kabu l atau pemberkatan, keputusan tetap ada di pihak keluarga ataupun di pihak calon pengantin. Berikut adalah persiapan menikah yang harus dipertimbangkan matang-m atang sebelum melangkah ke pelaminan. Persiapan menikah yang pertama adalah persiapan lahir dan batin. Memang pasangan hidup sangatlah bervariasi baik dari segi kultur, adat dan sebagainya namun sec ara umum di Indonesia, menikah artinya adalah menikahi keluarga masing-masing. J ika ada pihak yang tidak setuju maka harus dicari jalan keluar serta konsekuensi nya, jangan sampai menyesal di kemudian hari. Jangan pernah mengharapkan bahwa p asangan akan berubah setelah menikah. Dalam kultur asia jika sebuah pernikahan tidak disetujui maka kekuatan pernikaha n dua sejoli tersebut sudah mulai di uji. Jika pasangan merupakan pribadi yang l abil dan bukan bukan pribadi yang mandiri maka janganlah menikah dengannya karen a tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu hari ia tidak berdiri di sisi anda mela inkan di sisi yang tidak menyukai anda. Lebih baik membatalkan dibandingkan meny esal seumur hidup. Persiapan finansial adalah persiapan menikah yang kedua. Persiapan ini harus di pupuk sejak dini. Alangkah baiknya jika dua sejoli tersebut dapat bekerja sama d engan kekuatan berdua untuk merealisasikan rumah tangga mereka. Persiapan finans ial untuk anak dan masa depannya juga harus dipertimbangkan. Di zaman yang serba inflasi ini pendidikan anak serta jaminannya semakin meningkat. Hindari hutang dan korupsi. Apalah artinya membuka lembaran baru dengan noda tinta yang kelam. Cara-cara finansial juga harus dibicarakan agar keuangan keluarga kelak berada d alam kondisi baik. Persiapan menikah yang ketiga adalah persiapan kesehatan. Hal ini memang kurang terkenal di Indonesia. Banyak pihak yang merasa jika melakukan tes kesehatan mak a meragukan pasangan namun bagaimana jika di balik, jika memang jujur, apakah ya ng perlu di sembunyikan? Tes kesehatan ini digunakan untuk memastikan bahwa di m asa mendatang cita-cita mereka yang umumnya berkaitan dengan anak dapat terencan a dengan baik. Tes ini membantu menghindari kericuhan yang sering terjadi yaitu penuduhan sepihak bahwa salah satu pasangan mandul. Pihak perempuan lebih dirugi kan dalam kasus yang demikian. Dengan pengetahuan yang kurang memadai dan kultur timur yang melekat, pihak wanita selalu dianggap bertanggung jawab atas hasil k eturunan baik kemandulan, autism, keterbelakangan mental dan juga bentuk kecacat an yang lainnya. Tes kesehatan ini membantu pihak-pihak yang sering di tuduh sep ihak untuk membela diri dengan fakta yang sesuai tentunya. Persiapan menikah yang keempat adalah persiapan menikah untuk mengurusi orang tu a dari kedua pihak di masa tuanya. Sebaiknya sebelum menikah, hal-hal yang demik ian harus dibicarakan baik dari segi finansial maupun dari segi perawatan.

You might also like