Professional Documents
Culture Documents
Bagikan 0
Pengikut
Join this site
w ith Google Friend Connect
Arsip Blog
2012 (10) April (3) Tiang Pancang Pondasi untuk bangunan bertingkat b... Besi Baja Besi baja yang di pergunakan dalam stru... Kontruksi Baja Struktur bangunan yang menggunakan... Maret (1) Februari (6)
Mengenai Saya
Video proses pemancangan tiang pancang Penampang material tiang pancang bentuk nya bervariasi ada yang segitiga,segi empat maupun bulat dengan panjang standar al : 6 m, 8 m, jika di dalam perhitungan struktur diperlukan tiang pancang sampai di kedalaman 30 meter, maka tiang pancang akan disambung sebanyak 5 tiang apabila menggunakan tiang sepanjang 6m., dimana proses penyambungannya dengan sistim pengelasan .
kusreny.blogspot.com
1/9
2/12/13
3.Foto tiang pancang yang sudah tertanam Besi yang digunakan dalam tiang pancang bervariasi sesuai dengan perhitungan perencana struktur, bisa dengan besi diameter 8 mm, 10 mm, 12 mm dst, serta jumlahnya pun sesuai dengan perhitungan apakah 6, 7,8 ,9 buah.Suplayer tiang pancang biasanya juga penyuplai beton ready mix dan penyedia peralatan pompa beton.Proses pembuatan tiang pancang ada yang dilakukan di site atau lapangan namun ada juga yang disuplay dalam bentuk sudah jadi seperti yang terlihat dalam foto .
7.Foto Proses pemancangan dengan alat pemukul seperti palu atau "hamer" , tiang pancang
kusreny.blogspot.com
2/9
2/12/13
Kontruksi Baja Struktur bangunan yang menggunakan material baja atau kontruksi baja biasanya identik dengan bangunan yang diperuntukkan untuk gudang dalam skala luas, bangunan industri, pabrik ataupun bangunan struktur dengan ketinggian menengah hingga high rise dengan jumlah lantai puluhan hingga ratusan,Namun, saat ini ,mulai banyak dijumpai bangunan rumah tinggal ataupun satu lantai yang menggunakan kontruksi baja.
kusreny.blogspot.com
3/9
2/12/13
Foto 4 :Struktur baja yaitu rangkaian balok dan kolom baja yang sudah berdiri menjadi satu kesatuan
Note: 1.Pedestal atau umpak beton yang biasanya dipasang sebagai tempat berdirinya kolom baja untuk penempatan angkur baja.
2/12/13
BESI BETON Sebuah bangunan tidak akan bisa berdiri apabila tidak ada material besi beton yang bisa membuatnya tegak.Besi beton kadang disebut juga dengan istilah "tulang" nya bangunan, karena fungsinya yang sama dengan tulang pada tubuh manusia.Besi beton di bungkus atau disebut juga dengan istilah dikomposit dengan beton cor hingga menjadikan, sebuah balok,kolom,plat beton menjadi satu kesatuan monolit yang mampu menahan beban dan gaya yang bekerja pada suatu bangunan. Besi beton yang dikenal dan dipasarkan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya nya terdiri dari bermacam ukuran, dengan spesifikasi sbb : 1.Besi beton polos dan ulir Sesuai dengan namanya , polos apabila seluruh permukaan besi bertekstur polos sedangkan ulir apabila seluruh permukaan besi berstektur seperti bersalur.
1.Foto besi polos dan didalam gambar kerja diberi simbol "", Apabila dalam gambar kerja terdapat tulisan " 4 o 16 " artinya dalam kolom,balok struktur terdapat 4 buah besi polos berdiameter 16 mm
2.Foto besi ulir dan di dalam gambar kerja bangunan di beri simbol "D" , Apabila dalam gambar kerja terdapat tulisan "4 D 16 " artinya dalam kolom ,balok struktur terdapat 4 buah besi ulir berdiameter 16 mm
3.Foto besi ulir ,terlihat seluruh permukaan besi beralur yang bertujuan untuk mengikat beton
4.Foto besi polos,terlihat seluruh permukaan besi halus tidak bersalur 2.Panjang besi beton yang di jual dipasaran Indonesia adalah 12 meter sesuai dengan peraturan Standar nasional Indonesia (SNI) serta peraturan beton bertulang Indonesia (PBI 1971), Besi kwalitas SNI biasanya mencantumkan cap SNI di produknya.Produk besi beton Indonesia diproduksi oleh PT.Krakatau steel atau biasa dipasaran disebut besi kwalitas "KS" (krakatau steel). Besi yang dijual tidak 12 meter biasanya di sebut besi kw2 atau kwalitas kelas dua atau terkadang di lapangan disebut besi "banci", panjangnya bervariatif antara 11,5 meter s/d 11,8 meter atau tidak utuh 12 meter.
kusreny.blogspot.com
5/9
2/12/13
Berikut ini saya tampilkan salah satu contoh analisa pekerjaan pembuatan kolom praktis untuk bangunan rumah tinggal : contoh :1.Analisa pembuatan kolom praktis 0.18 0.18 4.00 0.40 0.20 0.22 1 m3 Kolom Praktis Dim Panjang (m) Dim Lebar (m) Jumlah Tul Utama (bh) Berat Tul Utama (kg) Jarak Tul Sengkang (m) Berat Tul Sengkang (kg)
penjelasan :
kusreny.blogspot.com
6/9
2/12/13
1 m2 Bekisting Balok & Kolom 2x pakai 1.05 m2 Triplek 9 mm 9.00 Kayu kaso 4/6 0.35 paku 1m2 bahan bekisting Bekisting 2x pakai upah kerja 1.00 Borong Pasang & Bongkar Bekisting 21,000 21,000 18,000 37,240 5,214 39,102 46,926 6,300 92,328 46,164
Seorang estimator terlebih dulu harus memahami item pekerjaan apa saja yang tercantum dalam setiap gambar kontruksi , pemahaman secara detil terhadap bestek atau gambar kerja menjadi penuntun dalam menjabar kan atau membreakdown setiap item pekerjaan. Note : Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang analisa BOW bisa didapat di toko buku bagian ilmu teknik sipil atau arsitektur atau untuk yang sedang menenpuh studi bisa di akses di perpustakaan universitas.Toko buku saat ini banyak menjual berbagai buku praktis tentang cara menghitung rencana anggaran biaya bangunan sederhana dan biasanya si penulis juga mencantumkan data analisa BOW sebagai dasar penghitungannya. Salam,semoga bermanfaat
Perijinan Sebelum dimulainya suatu proses pembangunan,pemilik bangunan wajib mengurus IMB atau Ijin Mendirikan Bangunan.IMB diurus di Kantor kecamatan setempat dimana wilayah bangunan berada.Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam mengurus IMB tidaklah sesulit yang dibayangkan dan biasakanlah kita mengurus perijinan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, apabila menggunakan perantara,maka biaya IMB menjadi mahal karena muncul biaya-biaya yang tidak semestinya dikeluarkan .Sanksi hukum bagi bangunan tanpa IMB adalah dari mulai tindakan peringatan,penghentian sampai bongkar paksa dari Pemda
kusreny.blogspot.com
7/9
2/12/13
setempat. Proses dan Syarat yang dipenuhi dalam pengurusan IMB
1.Kekantor Walikota/Bupati kecamatan /setempat mengisi form untuk IMB 2.KTP pemilik bangunan 3.Fotocopi pembayaran PBB terakhir 4.Fotocopi akta surat/sertifikat tanah/bangunan/bukti kepemilikan sah 5.Melampirkan surat ijin lingkungan dari RT/RW setempat 6.Disain gedung yang akan dibangun beserta dicantumkan luas bangunan serta area yang tidak terbangun atau untuk area penghijauan,GSB ,GSP,berapa meter serta ketinggian bangunan nya berapa meter. 7.Gambar rencana Tata kota (conditional),peruntukan area terbangun apakah sesuai fungsinya ( untuk bangunan skala besar biasanya), untuk bangunan rumah tinggal biasanya tidak diminta. 8.Apabila syarat diatas sudah terpenuhi maka petugas P2B akan datang untuk melakukan pengecekan ke lokasi,apabila sudah sesuai maka pemilik gedung membayar restribusi sebesar aturan Pemda setempat . 9.Apabila pembayaran telah dilakukan akan dikeluarkan Ijin Pembangunan dan biasanya akan diberi Plank Kuning ,yang harus dipasang di depan proyek untuk menunjukkan bahwa proyek sudah memiliki ijin pembangunan 10.Biasanya waktu pengurusan memerlukan waktu 3 minggu sampai diterbitkannya surat resmiijin pembangunan.
Foto 2 : Plank kuning diletak kan di depan pintu masuk utama proyek pada posisi yang mudah terlihat dari jalan untuk memudahkan pengawasan dari Pemda setempat atau dinas P2B Note : 1.GSB : garis sepadan bangunan yaitu jarak bangunan yang diijinkan untuk dibangun dari jalan dan diukur dari AS jalan atau garis tengan jalan utama di depannya. contoh : Jalan utama lebar 8 m ,berarti GSB nya adalah 4m mundur dari jalan. 2.GSP : garis sepadan pagar yaitu jarak yang diijinkan untuk membuat pagar dari jalan dan diukur dari bahu jalan sesuai peraturan pemda setempat 3.Dinas P2B: Dinas Penataan dan pengawasan bangunan 4.Plank kuning : plat yang dicat kuning bertuliskan data proyek yang diberikan setelah IMB / Ijin pembangunan dikeluarkan secara resmi, disebut plank kuning karena dicat kuning ,yang lazim kita lihat di Jabotabek namun di luar Jabotabek, ada yang di cat warna lain. Diposkan oleh Ilmu Kontruksi Bangunan di 09.00
Rekomendasikan ini di Google
2/12/13
Rencana Anggaran Biaya Bangunan Sebelum memulai suatu proses pembangunan, kita dituntut terlebih dulu membuat suatu analisa pembiayaan terhadap bangunan yang direncanakan, agar biaya yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak melebihi anggaran yang telah direncanakan, kalaupun jika ada selisih harga atau over budget, tidaklah terlalu besar. Lazim nya apabila kita menggunakan jasa kontraktor, pemilik bangunan hanya tahu kapan bangunan akan selesai dan berapa jumlah yang harus dianggarkan, tanpa harus repot untuk ikut memikirkan jumlah uang setiap item pekerjaan.Jasa kontruksi bangunan biasanya juga meliputi pengurusan IMB atau ijin mendirikan Bangunan tapi ada juga yang sistim nya terpisah yaitu pemilik bangunan yang akan mengurus IMB nya. contoh : Bapak Hartono akan membangun sebuah rumah di area seluas 300 m2, dengan luas type kavling 15 m x 20 m, dan beliau menunjuk kontraktor A sebagai pelaksana pembangunan nya.Setelah melalui tahap persetujuan disain, maka kontraktor mengeluarkan jumlah biaya kontruksi rumah Pak Hartono sebesar 450 juta sebelum PPN dan ditambah profit kontraktor.Profit yang diajukan kontraktor besarnya bervariasi antara 10 -15 %.Namun yang sering di sepakati di Indonesia adalah sebesar 10 persen. Dari satu ilustrasi diatas dapat ditarik kesimpulan ,bahwa harga permeter bangunan rumah Pak Hartono adalah 1,5 juta permeter persegi yang berdasarkan perhitungan ,450 juta dibagi dengan 300 m2 luas bangunan.Pak Hartono tidak perlu ikut repot memikirkan proses kontruksi,karena semua sudah diurus kontraktor. Namun ada hal penting yang harus pemilik bangunan wajib untuk mengetahui nya adalah mengenai spesifikasi material yang akan digunakan dalam bangunan milik nya ,yaitu mintalah kontraktor memberikan spesifikasi material yang digunakan misalnya dengan harga kontruksi 1,5 juta per meter persegi : material keramiknya adalah setara merk roman,cat dinding nya vinilek,dinding nya bata merah bukan batako,genteng nya menggunakan genteng beton berglazur bukan asbes,peralatan sanitairnya setara merk toto,kusennya alumunium bukan kayu,plafonnya type gypsum setara produk jaya board dan sebagai nya sesuai dengan kesepakatan kontrak antara kontraktor dan pemilik bangunan, serta apabila ada material yang tidak sesuai dengan perjanjian ,pemilik bangunan bisa melakukan komplain. Diposkan oleh Ilmu Kontruksi Bangunan di 00.15
Rekomendasikan ini di Google
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
Posting Lama
kusreny.blogspot.com
9/9