TEKNIK AERODINAMIKA Departemen Teknik Mesin FTUI Semester Genap 2012/2013

ASPEK AERODINAMIKA GERAKAN MANUVER BUMERANG

Alif Budiman, Charlie Dimas, Eko Fahrudin Kelompok 4, Peserta Teknik Aerodinamika Semester Genap 2012/2013 Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering University of Indonesia,

ABSTRAK Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak Abstrak abstrak abstrak abstrak. (Keterangan: Maksimum 300 kata)

2. DASAR TEORI Dasar teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori teori dasar teori dasar teori dasar teori

DAFTAR NOTASI
A f t T Vo x y z dst ... [m/s] [Hz] [s] [K] [m/s] [m] [m] [m] Amplituo Frekuensi Waktu Temperatur Kecepatan awal Arah x sumbu cartesius Arah y sumbu cartesius Arah z sumbu cartesius

Gambar 1 Sketsa Bumerang

Jika ada persamaan diberi nomor sesuai dengan urutan kemunculannya dengan format Pers. (1): ( ) (1)

1. PENDAHULUAN Pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan pendahuluan.

Table 1 Computational Condition Table

3. STUDI KASUS Studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus studi kasus

the5th European Thermal-Sciences Conference,Netherlands,2008, pp. 6-8 [8] King, S. J. C. And Jagannatha, D., Simulation of synthetic jets with non-sinusoidal forcing for heat transfer applications, proc. 18th World IMACS / MODSIM Gongress, Cairns Australia, 2009, pp. 1736-1737 [9] Harinaldi, Defriadi, R., Rhakasywi, D., Effect of Cavity Design of Synthetic Jet Actuator to the Heat Transfer Characteristic of an Impinging Flow Configuration, Int. Review of Mechanical Engineering, vol. 7, 2012,(in press)

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Abstrak (A) Pendahuluan (K) Dasar Teori (A W) Studi kasus (K) Kesimpulan (A) K-Space Shuttle Referensi (A K W)

4. KESIMPULAN Kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan.

A-> Aulia K-> Kevin W->Win

REFERENSI
[1] Jagannatha, D., Narayanaswamy, R., and Chandratilleke, T.T., Performance Characteristics of A Synthetic Jet Module For Electronic Cooling, The 10th Heat Transfer Conference in International Symposium On phase Change, UK, 2007, pp. 8-9 [2] Zhang, J.Z., and Tan, X.M., Experimental study on flow and heat transfer characteristics of synthetic jet driven by piezoelectric actuator, Science in China Series E: Technological Sciences, vol. 50, 2007 pp. 221-229. [3] Sharma, R.N., Some insights into synthetic jet actuation from analytical modelling, The 16th Auatralasian Fluid Mechanics Conference, December 2007, p. 1248 [4] Mahalingam, R., Heffington, S., Lee, J., and Schwickert, M., Newisys server processor cooling augmentation using synthetic jet ejectors, IEEE, 2006, pp. 705-709. [5] Lasance, C.J.M., and Aarts, R.M., Synthetic jet cooling part I: Overview of heat transfer and acoustics. The 24th IEEE SEMITHERM Symposium, 2008, pp. 20-21 [6] Tesar, V, Chuan, H.H., and Zimmerman, W.B., No-moving-part hybrid-synthetic jet actuator. SNA-4850, 2005, pp. 1-11. [7] McGuinn, A., Persoons, T., Valiorgue, P., ODonovan, T.S., and Murray, D.B., Heat transfer measurements of an impinging synthetic air jet with constant stroke length. Paper presented at