Penyakit Jantung Tiroid

Herlin Ajeng Nurrahma 01.208.5670

Pendahuluan
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm,terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau kupu2

Fungsi kelenjar tiroid:

Membentuk hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Parafolikuler menghasilkan hormon kalsitonin menurunkan kadar kalsium darah dan menghambat resorbsi tulang.

Pengaruh Hormon Tiroid Terhadap Sistem Kardiovaskular

Pengaruh Langsung

Pengaruh Tak Langsung

1. Pengaruh langsung
T3 mengatur gen spesifik jantung
Pemberian T3 pada hewan fast myosin heavy chest hambat slow beta isoform meningkatkan kontraktilitas otot jantung

mengatur Na-K ATPase jantung, enzim malat, faktor T3 mengatur reseptor T3 natriuretik atrial, Ca channrl dan reseptor beta yang peka hormon tiroid adrenerbik

Meningkatkan kontraktilitas oto jantung

Peningkatan sintesis protein atau peningkatan fungsi dari retikulum sarkoplasma Ca-ATPase

Penurunan resistensi Mempengaruhi aliran natrium an kalium penurunan kontraktilitas dan tonus pembuluh darah artiole. pembuluh darah perifer

2. Pengaruh tak langsung

Meningkatkan aktivitas sistem simpatoadrenal. Kerja Jantung Meningkat Hipertrofi otot jantung
Penurunan resistensi pembuluh darah

KLASIFIKASI

Penyakit Jantung Hipertiroid

Penyakit Jantung Hipotiroid

a. Penyakit Jantung Hipertiroid

Suatu penyakit jantung dengan manifestasi yang timbul akibat peningkatan hormon tiroid

Etiologi

a. TSH normal atau rendah

TSH meningkat

Meningkatakn metabolisme meningkatkan kebutuhan O2

Meningkatnya pintas arterivena perifer

Kelebihan hormon tiroid

Meningkatkan kerja inotropik

Meningkatnya kerja kronotropik

Manifestasi Kardiovaskuler pada Hipertiroid

1. 2. 3. 4. 5. 6. Fibrilasi Arium Hipertrofi Jantung Hipertensi Sistolik Angina pektoris Superimposed hyperthyroid cardiomyopathy Gagal jantung

Diagnosis penyakit jantung hipertiroid

1. Gambaran Klinis hipertiroid, baik manifestasi kardiovaskuler maupun perifer 2. Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan kadar T4 3. Pemeriksaan penunjang :
1. Ro Thorak, biasanya normal, kadang dijumpai pembesaran aorta ascenden atau descenden, penonjolan segmen pulmonal, pada kasus yang berat dijumpai pembesaran jantung Pada EKG ditemukan tachycardia dengan berbagai gangguan irama, adanya tanda2 pembesaran ventrikel kiri. Uji kecepatan metabolisme basal yang meningkat +30 s/d +60.

2. 3.

b. Penyakit Jantung Hipotiroid

Penyakit jantung dan berbagai manifestasinya akibat penurunan aktivitas hormon tiroid sejalan dengan penurunan kadar hormon tiroksin bebas dalam cairan ekstraseluler, atau pada kasus yang jarang akibat resisten terhadap hormon tiroid pada tingkat seluler

Etiologi
1. Thyroprivic hypothyroidsm , akibat atrofi atau kehilangan jatingan tiroid 2. Thyroprovic hypothyroidism akibat kurangnya rangsangan pada kelenjar tiroid yang normal 3. Goitrous hypothyroidism akibat kompensasi goitrogenesis karena penurunan biosintesis hormon

1. Prymary hypothyroidism
1. No goiter 2. Goiter
2. Secondary hypothyroidism (TSH deficiency) 1. Lesi destruksi pada adeno hipofisis dan hipotalamus 2. Isolated TSH deficiency

Menurunkan metabolisme Menurunkan kebutuhan O2

Menurunkan pintas arterivena perifer

Kekurangan hormon tiroid

Menurunkan kerja inotropik

Menurunkan kerja kronotropik

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Bradikardi dan penurunan kerja jantung Hipertensi diastolic Pembesaran jantung akibat efusi pericardial Gagal jantung Perubahan enzim jantung Penyakit arteri koroner

Diagnosis penyakit jantung hipotiroid

1. Gejala klinis hipotiroid baik manifestasi kardiovaskular maupun perifer 2. Px Lab: Penurunan kadar T4 dan peningkatan TSH pada hipertiroidsm primer, atau bila terjadi penurunan kadar T4 dan TSH penyebabnya adalah penyakit hipofisis 3. Pemeriksaan Penunjang
1. 2. 3. 4. Ro Thorak : pembesaran jantung Ekokardiografi :efusi pericardial dan kadang tampak tanda kardiomiopati hipertropik. EKG: bradikardi, ganguan irama, dan voltase rendah pada setiap sadapan. TSH meningkat

Diagnosis Penyakit jantung Tiroid

Tes Ambilan Radioisotop Iodium (RAI) Hipertiroidisme Meningkat Hipotiroidisme Menurun

Tiroksin Serum
Ambilan Ti3 resin Serum TSH

Meningkat
Meningkat Menurun

Menurun
Menurun Meningkat

Penatalaksanaan

Prinsip

Menurunkan keadaan hipermetabolisme dan kadar hormon tiroid pada sirkulasi

Non Medikamentosa Bed rest

Medikamentosa Golongan Beta Bloker

Diet jantung (lunak, rendah garam dan kalori) Mengurangi segala bentuk stres baik psikis maupun fisik

Diuretik

Digitalis

Anti koagulan

Obat Antitiroid

Obat yang sering digunakan Profiltiourasil (PTU), metimazol dan golongan beta bloker yaitu propanolol.

Hipotiroid
levotiroksin 1,6 gr/kgBB/hari (100-125 mg/hari) dapat mencapai keadaan yang eutiroid.

Amiodaron dan Tiroid

Penggunaan amiodaron sebagai obat antiaritmia jantung penyebab utama kelainan tiroid pada peny.jantung koroner. Struktur amiodaron mirip dengan T3 dan T4 dan juga banyak mengandung iodium Amiodaron menurunkan konversi perifer T4 ke T3 meningkatkan kadar T4 sirkulasi dan menurunkan kadar T3