You are on page 1of 30

Pemeriksaan genetalia pada anak dilakukan dengan cara inspeksi dan palpasi

Labia mayor Labia minor Klitoris OUE Vagina Tanda seks sekunder

Gambar anatomi

Labia Minor

Bayi prematur dan beberapa bayi cukup bulan tampak lebih menonjol dan berwarna kemerahan Sudut labia minor bayi baru lahir berwarna gelap

Klitoris < 5 mm Bayi prematur tampak lebih menonjol Klitoris besar Hiperplasia korteks adrenal kongenital Klitoris kecil

OUE Epispadia, terbelahnya mons pubis dan klitoris dan uretra membuka dibagian dorsal

Introitus vagina Perhatikan bentuk himen Hidrokolpos?

Vagina Kemerahan? Sekret? Sekret jernih, mukoid, berdarah normal dalam minggu ke 1- 2 paling sering hari ke 1 atau ke 2 ditemukan pada bayi cukup bulan Leukore tidak iritatif fisiologis timbul 2 bulan 3 tahun sblm menars Sekret berasal dari OUE selalu patologis

Penis OUE Skrotum dan testis

Penis

Bentuk ukuran penis Panjang penis bayi cukup bulan 3,9 0,8 cm. Perbesaran penis. Mikropenis

OUE

Lihat posisi, ulserasi? Epispadia? Hipospadia?

Preputium

Fimosis?

Skrotum dan testis

palpasi posisi testis apakah di dlm skrotum/di kanalis inguinalis/ektopik? Kriptorkismus Ukur besar testis dengan orkidometer Bengkak? Nyeri? Kemerahan? Lihat tanda seks sekunder yg lain.

Petanda mulai pubertas Mendahului tanda seks sekunder Dimulai pada usia 9,5 tahun dan berakhir sekitar 15 tahun

Pertumbuhan berlangsung dalam 5 tahap (Tanner) --> diklinik dikenal dengan kode M

Pertumbuhan rambut pubik dinyatakan dalam 5 tahap, di klinik dengan kode P - Rambut pubik mulai timbul pada usia 11 tahun Pertumbuhan rambut aksila dinyatakan dalam 3 tahap--> diklinik di kenal dengan kode A - Rambut aksila tumbuh hampir bersamaan dengan rambut pubik

Vulva, labia minora, dan mayora berangsur berkembang menuju ke bentuk dewasa sejak tahap pertumbuhan payudara

Merupakan tahap akhir pubertas wanita Secara biologis proses reproduksi dimulai Tinggi badan wanita tidak akan bertambah banyak lagi setelah haid berlangsung secara priodik

Pada awal pubertas Testosteron dan esterogen mempengaruhi pertumbuhan cepat tinggi badan antara lain dengan meningkatnya nafsu makan dan aktivitas fisik Pada akhir pubertas pertumbuhan terhenti karena hormon seks mempunyai sifat merangsang maturasi tulang Jadi untuk menila sejauh mana pertumbuhan maka perlu diperhitungkan : tahap perkembangan seksual, tinggi badan pada saat itu, usia tulang

Merupakan bagian dari proses tumbuh kembang yakni suatu masa peralihan dari anak menuju dewasa, dimana mulai terjadi perubahan perubahan baik fisis maupun psikologis.

Pertumbuhan testis Pertumbuhan penis,rambut pubik,rambut ketiak,dan janggut Pacu tumbuh rata rata sekitar 13 tahun (10-16 thn) dan berakhir sekitar umur 16 tahun. (13,5-17,5) Perubahan suara

Pertumbuhan testis rata rata dimulai pada usia 11,5 tahun ,dengan rentang antara 9,5-13,5 tahun.

Orkidometer prader

P1

P2

P3

P4

P5

P1 : belum ada rambut sama sekali P2 : mulai tampak rambut halus P3 : rambut makin kasar dan lebar P4 : sudah hampir penuh P5 : bentuk dewasa sampai di pusar (diamond shape) biasanya tercapai pada usia 15-16 thn

Penyimpangan proses pubertas


1. Pubertas prekoks (pubertas terlampau dini)

Permulaan pubertas yang terjadi sebelum waktu normal (9 tahun pada pria,8 tahun pada wanita) Ada 2 tipe:

Lengkap (complete) yaitu jika tanda tanda pubertas tumbuh lengkap . (pria:penis,rambut pubik,testis /wanita: payudara,rambut pubik,haid) dan biasanya pencetusnya terdapat intrakranial. Tidak lengkap (incomplete) yaitu gejala pubertas hanya sebagian . Pada keadaan ini perlu

Penyimpangan proses pubertas


2. Pubertas terlambat Yaitu pubertas yang belum mulai pada pria umur 14 tahun dan wanita umur 13 tahun. Penyebabnya dapat bermacam macam , dari defisiensi hormon seks sampai berbagai sindrom (sindrom turner dan klinefelter)

Matondang Cory, Wahidayat Iskandar, Sastroasmoro Sudigdo. Diagnosis Fisis pada Anak. Ed -2. Jakarta: CV Sagung Seto. 2009. Barbara Bates . Physical examin

You might also like