Professional Documents
Culture Documents
IBD Makalah 2
IBD Makalah 2
Topik Makalah/Tulisan
Kelas : 1-IA21
Tanggal Penyerahan Makalah : 23 April 2013 Tanggal Upload Makalah : 24 April 2013
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM 50412277
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Bissmillahirahmanirahim Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun dan menulis makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang berjudul NORMA DANADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD), untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran bagi pembaca sekalian. Semoga makalah ini dapat memberi wawasan dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penyusun
Daftar Isi
Pernyataan............................................................................................................................. 1 Kata Pengantar...................................................................................................................... 2 Daftar Isi............................................................................................................................... 3 Bab I Pendahuluan................................................................................................................ 4 1.1. 1.2. 1.3. Latar Belakang.......................................................................................................... 4 Tujuan........................................................................................................................ 4 Sasaran....................................................................................................................... 5
Bab II Permasalahan............................................................................................................. 5 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. Kekuatan (Strength).....................................................................,............................ 6 Kelemahan (Weakness) ........................................................................................... 6 Peluang (Opportunity) ............................................................................................. 6 Tantangan/Hambatan (Threats) ................................................................................ 7
Referensi................................................................................................................................ 9
Bab I Pendahuluan
1 Latar Belakang Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Dalam keluarga, seorang anak belajar bersosialisasi, memahami, menghayati, dan merasakan segala aspek kehidupan yang tercermin dalam kebudayaan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai kerangka acuan di setiap tindakannya dalam menjalani kehidupan. Perkembangan karakter seorang anak dipengaruhi oleh perlakuan keluarga terhadapnya. Karakter seseorang terbentuk sejak dini, dalam hal ini peran keluarga tentu sangat berpengaruh. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Bagi setiap orang keluarga (suami, istri, dan anak-anak) mempunyai proses sosialisasinya untuk dapat memahami, menghayati budaya yang berlaku dalam masyarakatnya. (Mudjijono, et al., 1995). Pendidikan dalam keluarga sangatlah penting dan merupakan pilar pokok pembangunan karakter seorang anak. Pendidikan dasar wajib dimiliki tidak hanya oleh masyarakat kota, tetapi juga masyarakat pedesaan. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi cenderung lebih dihormati karena dianggap berada strata sosial yang tinggi. Kualitas seseorang dilihat dari bagaimana dia dapat menempatkan dirinya dalam berbagai situasi. 2 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini disamping untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu untuk mengetahui peran penting keluarga dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya sesuai dengan adat dan istiadat yang berlaku.
3 Sasaran Penulisan makalah ini ditujukan kepada seluruh bangsa indonesia khususnya para mahasiswa yang masih berperilaku seenaknya atau tidak sesuai dengan norma-norma atau adat istiadat yang berlaku di dalam keluarganya agar menjadi manusia yang perilakunya berbudaya.
BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. Kekuatan (Strength) a. Didalam keluarga terdapat hubungan darah artinya masing-masing anggota keluarga menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. b. Perilaku orang tua menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anggota keluarga. Adanya tindakan nyata yang dilakukan oleh orang tua agar
menjadipanutan dalam keluarga merupakan hal yang sangat penting. c. Setiap daerah memiliki seni budaya kehidupan keluarga yang beranekaragam yang diantaranya keanekaragaman adat istiadat dan agama yang sudah turun temurun di tanamakan oleh orang tua di masa lalu. d. Saling bertukar informasi antar anggota keluarga mengenai budya-budaya yang dipahami.
2. Kelemahan (Weakness) a. Wawasan megenai budaya dan adat istiadat yang masih kurang didalam internal keluarga b. Perkembangan IPTEK dan arus globalisai menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang pada generasi muda. c. Lemahnya pengawasan orang tua terhadap si anak menyebabkan anak bersikap semena-mena. d. Sulitnya orang tua dalam memberikan pemahaman dan pengenalan latarbelakang dari asal budaya atauadat istiadat mereka. 3. Peluang (Opportunity) a. Menguatkan pondasiakar kebudayaan lewat latar belakang adat istiadat orang tua. b. Seorang anak di berikan kebebasan untuk berkembang dalam mempelajari adat istiadat yang berlaku didalam masyarakat dengan kemajuan IPTEK tapi masi dalam batas kontrol keluarga. c. Keharmonisan keluarga akan membuat suasan dalam keluarga dalam menjadi baik terutama dalam hal kebudayaan. d. Adat istiadat yang berkembang menjadikan orang tua dapat mengenalkan anaknya. 6
4. Tantangan/Hambatan (Threats) a. Tidak pedulinya anak terhadap adat istiadat yang berlaku didalm keluarga dan masyarakat. b. Cara penyampaian yang kurang dan salah terhadap anaknya mengenai adat istiadat. c. Banyaknya orang tua yang masih berpikiran tidak modern dimana anak harus mengikuti semua perkataan orang tua. d. Orang tua yang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat turun-temurun.
2. Rekomendasi a. Perilaku orang tua menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anggota keluarga. Adanya tindakan nyata yang dilakukan oleh orang tua agar
menjadipanutan dalam keluarga merupakan hal yang sangat penting. b. Perkembangan IPTEK dan arus globalisai menyebabkan terjadinya perilaku
menyimpang pada generasi muda. c. Seorang anak di berikan kebebasan untuk berkembang dalam mempelajari adat istiadat yang berlaku didalam masyarakat dengan kemajuan IPTEK tapi masi dalam batas kontrol keluarga. d. Orang tua yang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat turun-temurun.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga http://kamusbahasaindonesia.org/adat%20istiadat/mirip http://books.google.co.id/ http://lutfinoufal.wordpress.com/2011/12/01/keluarga-sebagai-media-sosialisasi-dalampembentukan-kepribadian/