Professional Documents
Culture Documents
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Data Demografi
Usia Kasus Katarak, Mata Kering, Retinal Detachment, Glaukoma, entropion, ectropion, akan meningkat dengan bertambahnya usia. Sex Laki-laki mempunyai resiko lebih tinggi daripada perempuan mengalami gangguan penglihatan secara herediter. Contoh : Color Blind.
b. Keluhan Utama Yang paling sering : perubahan penglihatan; berkurang atau hilang. Kurang spesifik : sakit kepala (headache), nyeri pada mata.
kelainan refraksi lid ptosis kekeruhan pada kornea, lensa, rongga aqueous/vitreous malfungsi retina, saraf optikus.
mata merah bisa disebabkan oleh iritasi ringan, kongesti vaskuler, perdarahan sub conjunctiva, infeksi, alergi, trauma. Keadaan lain : lesi, edema, abnormal posisi.
Rasa nyeri bisa : periokuler, okuler, retrobulbar. Nyeri tajam superfisial : benda asing. Nyeri bagian dalam : Glaukoma, inflamasi, muscle spasm, infeksi. Nyeri alis dan photophobia, meiosis : spasme muskulus siliaris dan iris akibat adanya inflamasi. Mata gatal : reaksi alergi. Mata berair : iritasi, gangguan sistem lakrimalis. Sekresi : iritasi, infeksi, alergi.
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu Pengkajian difokuskan pada status kesehatan secara umum. Secara khusus : kaji tentang kelainan sistemik yang berhubungan dengan manifestasi okuler seperti DM, hipertensi, gangguan thyroid.
Masa kecil dan Penyakit infeksi. Major ilnesses and hospitalization. Pengobatan. Alergi.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Beberapa keadaan yang mempunyai tendensi dengan keluarga terhadap kelainan okuler, a.l. :
e. Riwayat Psikososial dan Pola Hidup Riwayat psikososial dan pola hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, a.l.:
b. Pemeriksaan Motilitas Bola Mata Fungsi : u/ mendapatkan mata tentang otot luar bola mata, orbita, saraf kranial III, IV dan VI, brainstem dan korteks serebral. Normal: ke 2 bola mata bergerak mengikuti Six Cardinal Direction of Gaze ( Pandangan 6 arah).
c. Pemeriksaan Penglihatan 1. Visual Acuity (Ketajaman Penglihatan) Pemeriksaan V.A. merupakan metoda yang rutin & standar untuk menentukan keadaan media okuler (cornea, lensa dan vitreous) dan fungsi pathway penglihatan dari retina sampai ke otak.
2. Visual Fields ( Lapangan Pandang) Pemeriksaan lapangan pandang dilakukan untuk mengevaluasi penglihatan perifer.
d. 1.
Pemeriksaan Mata Internal Opthalmoscopy Untuk memeriksa bola mata bagian dalam / fundus mata.
2.
3.
3. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Fundus Photography. Specular Micrography. Exophthalmometry. Opthalmic Radiology. Magnetic Resonance Imaging ( M R I ). Ultrasonography. Ophthalmodynamometry. Electroretinography. Visual Evoked Response ( V E R ). Fluoroscein Angiography.
Terima Kasih