You are on page 1of 8

BAB 9 PRODUCT COSTING PT Sabun Kesehatan Indonesia merupakan perusahaan yang berorientasi pada consumer healty soap karena

melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau produk , yaitu sabun sehat yang tidak mengandung zat berbahaya yang dapat membuat kulit teriritasi dan mempunyai multifungsi serta pengemasan dengan plastic yang bias didaur ulang. Tujuan penjualan kepada konsumen selain untuk menjaga kebersihan masyarakat Indonesia dengan sabun kesehatan ini juga memperolh laba. Untuk mengetahui apakah produk yang akan dipasarkan dapat memberi keuntungan atau tidk, sebuah analisis ekonomi yang akurat perlu untuk dilakukan. Dalam analisis ekonomi , semua biaya yang dapat memepengaruhi harga jual suatu produk harus diperhitungkan. Untuk memulai suatu usaha maka akan diperlukan modal awal untuk mendirikan usaha tersebut. Modal awal yang dimaksud adalah Investasi yang pada perancangan pabrik ini rencananya akan dibiayai swadaya ataupun dengan pinjaman ke bank. Untuk kemudahan dalam mengevaluasi harga jual produk, maka diambillah beberapa asumsi : 1. Pabrik sabun kesehatan akan mulai dibangun pada tahun 2013 2. Pabrik akan dibangun selama 2 tahun dan akan berperasi pada awal tahun 2015. 3. Nilai sisa dari property yang dapat didepresiasikan adalah 10%, kecuali pada nilai sisa bangunan. 4. Untuk menentukan harga pokok penjualan , digunakan asumsi asumsi sebagai berikut : a. Pabrik asumsi akan beroperasi selama 20 tahun b. 330 hari kerja dalam 1 tahun dan 25 hari kerja perbulan

5. Perhitungan depresiasi menggunakan metode garis lurus Metode ini paling banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena paling mudah diaplikasikan dalam akuntansi. Dalam metode penyusutan garis lurus, beban penyusutan untuk tiap tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan hasil/output yang diproduksi. Salah satu komponen biaya yang penting untuk diperhitungkan dalam menghitung kelayakan ekonom dari suatu pabrik adalah biaya investasi pabrik. Investasi pabrik adalah biaya modal yang dibutuhkan untuk dapat membangun fasilitas pabrik dan juga biaya pra operasi . kelebihan metode garis lurus ini adalah : a. Mudah digunakan dalam praktek c. Lebih mudah dalam menentukan tarif penyusutan 9.1.1 Biaya Lahan dan Pengembangan Pabrik sabun kesehatan ini rencananya dibangun dengan luas area 60 x 40 m2. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, harga taah 1m2 ada;ah Rp. 200.000,00 sehingga biaya pembelian tanah sebesar Rp. 480.000.000. untuk pengembangan lahan pabrik sabun kesehatan akan menggunakan jasa kontraktor untuk mendesain sekaligus merealisasikan desain tersebut menjadi bangunan pabrik. Dana pembangunan yang dibutuhkan per meter persegnya berdasarkan informasi dari berbagai sumber adalah sebesar Rp. 2.000.000,00. Total lahan yang akan sibangun adalah sebesar 2400 m2 sehingga biaya pembangunan memerlukan biaya Rp. 4.000.000.000,00 , dimana sisa tanah 400 m2 digunakan untuk lahan hijau dan parkiran kendaraan distriusi. 9.1.2 Biaya Pembelian Alat Utama Biaya pengadaan peralatan produksi merupakan semua biaya peralatan utama yang berkaitan dengan proses distribusi. Biaya pengadaan peralatan produksi pada pabrik untuk produksi sabun kesehatan dihitung berdasarkan jenis, karakteristik,kapasitas,

dan ukuran peralatan utama. Biaya pengadaan peralatan produksi merupakan Equipmet Cost (EC). Untuk menentukan kapasitas alat scheduling peralatan dan juga kapasitas produksi tiap harinya yang sebesar 500 botol. Setiap peralatan produksi memiliki biaya pengiriman dan biaya pemasangan selain harga satuan alat tersebut. Biaya pengiriman dianggap 10%dari harga satuan dan biaya pemasangan sebesar 10% dari biaya pengiriman. Oleh karena itu total harga setiap alat adalah harga satuan ditambah biaya pengiriman dan biaya pemasangan. Setiap lat yang digunakan memiliki umur manfaat sebesar 10 tahun dan juga mengalami depresiasi. Perhitungan mengenani total investasi praatan pabrik sabun kesehatan dapat dilihat pada table 9.1 berikut : Tabel 9.1 Total Investasi peralatan pabrik Alat Jum lah Reaktor Cooling mixer separator Washing column conveyor Centrifuge Total 1 1 11.400.000 28.500.000 1.140.000 2.850.000 114.000 285.000 12.654.000 31.635.000 1.636.029.000 10 10 10 1 1 200.000.000 100.000.000 20.000.000 10.000.000 2.000.000 1.000.000 222.000.000 111.000.000 10 1 1 Harga satuan (Rp) 900.000.000 234.000.000 Biaya Pengiriman (Rp) 90.000.000 23.400.000 Biaya Pemasangan (Rp) 9.000.000 2.340.000 999.000.000 259.740.000 10 10 Total harga Umur manfaat

9.1.3 Biaya Pembelian Peralatan Penunjang Peralatan penunjang adalah salah satu bagian yang dibutuhkan untuk memperlancar proses produksi . peralatan penunjang juga brkaitan dengan peralatan peralatan yang dibutukan untuk proses admisnistrasi pabrik sabun kesehatan. Peralatan peralatan penunjang diantaranya adalah sebagai berikut : Tabel 9.2 Biaya pembelian peralatan penunjang Peralata Komputer Mesin fotokopi Printer AC Meja kursi Locker karyawan Telephone Alat tulis Faximail tv lemari Mobil distribusi Total Jumlah 10 2 2 10 15 2 4 1 1 2 3 Harga satuan (Rp) 5.000.000 27.000.000 600.000 3.600.000 600.000 5.000.000 1.000.000 3.000.000 1000.000 3.000.000 1.000.000 100.000.000 Harga total (Rp) 50.000.000 54.000.000 1.200.000 36.000.000 9.000.000 10.000.000 4.000.000 3.000.000 1.000.000 3.000.000 2.000.000 300.000.000 473.200.000

9.1.4 Biaya Riset pasar Dalam perancangan produk sabun kesehatan , perusahaan mengadakan market research terlebih dahulu untuk mengetahui keinginan pasar khususnya kinsmen . market research ini juga ditujukan menentukan teget pasar yang akan dimasuki sehingga ketika produk baru ditempatkan dipasaran diharapkan produk ini akan

diterima dipasar dengan baik. Untuk melakukan market research ini dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Total untuk market research adalah sebesar Rp. 30.000.000 yang terdiri dari : Table 9.3 Biaya Riset Pasar Jenis riset Survey Polling (wawancara langsung) Jasa konsultan Total Biaya (Rp) 7.000.000 3.000.000 20.000.000 30.000.000

9.1.5 Biaya lain lain Selain biaya yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat juga biaya iaya lainnya yang terdiri dari biaya paten,izin usaha,uji klinis produk, pemasangan isolasi listrik,utilitas, perbaikan perkarangan, keselamatan, jaringan internet , jaringan telepon. Table 9.4 menunjukan perincian untuk tiap tiap komponen Table 9.4 Biaya penunjang Keterangan Paten Izin usaha Uji klinis Instalasi listrik Utilitas Perbaikan perkaranga Keselamatan Jaringan internet Biaya 5.000.000 5.000.000 10.000.000 41.160.000 100.940.000 26.460.000 19.600.000 5.000.000

Jaringan telepon Total

3.000.000 196.560.000

Tabl 9.5 Biaya investasi total BIaya lahan dan Pengembangan lahan Biaya Pembelian alat utama Biaya pembelian Alat penunjang Biaya Riset Pasar BIaya lain lain Total 5.280.000.000 1.636.029.000 473.200.000 30.000 196.560.000 7.585.819.000

9.2 Direct Material ( Bahan Baku langsung) Direct material atau bahan baku langsung merupakan bahan baku yang secara langsung mempengaruhi proses. Bila jumlah bahan baku tersebut berubah, maka dapat berakibat pada perubahan jumlah produk yang dihasilkan. Bahan baku langsung terdiri atas bahan bahan yang diperlukan saat proses pembuatan hingga menjadi produk dalam kemasan. Bahan baku langsung yang digunakan ada;ah sebagai berikut : Tabel 9.6 Nilai bahan baku langsung sabun kesehatan Bahan Baku Jumlah hari (Kg) Minyak sawit Kalium 636343.43 5090.7475 Jumlah tahun (ton) 209993.33 1679.95 (Rp/Kg) 13.000 1.500.000 (Rp) 8.272.464.590 7.636.121.250 Harga Total

kebutuhan per kebutuhan per

hidroksida Katalis Aditif Total Biaya Sumber : Laboratoium dasar Universitas Lambung Mangkurat Kemasan yang digunakan untuk mengemas produk sabun kesehatan tidak diproduksi sendiri oleh manufaktur kami , tetapi kami beli dan pesan secara khusus, adapun biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pengemasan adalah : Total suppli sabun kesehatan = 3000 botol/minggu = 990.000 botol/tahun Ukuran Kecil (100 ml) Ukuran Sedang (250 ml) Ukuran Besar (500 ml) = 1000 botol/minggu = 1000 botol/minggu = 1000 botol/minggu 0.0106 0.1060 0.0035 0.035 1.350.000 400.000 14310 42400 15.908.641.792

Tabel 9.7 BIaya pengemasan sabun kesehatan Keterangsn Botol 100 ml Botol 250 ml Botol 500 ml Total / hari Total/ tahun Sumber : PT. Suryaplast Packindo Total biaya yang dikeluarkan untuk direct material adalah : Rp. 18.548.641.792/tahun Harga Per unnit 1500 2000 4500 Banyaknya botol/hari 1000 1000 1000 1.500.000 2.000.000 4.500.000 8.000.000 2.640.000.000 Total (Rp)

9.3 Direct Labor ( Tenaga Kerja Langsung) Tenaga kerja langsung atau direct labor merupakan tenaga kerja atau keryawan yang terlibat langsung dengan proses produksi. Tenaga kerja langsung mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan. Penetapan besarnya gaji tenaga kerja langsung pada pabrik produk sabun kesehtan didasarkan pada UMR yang berlaku pada daerah yang menjadi lokasi pabrik produk sabun kesehatan. Pabrik Sabun kesehatan berada di kota Medan karena dekat dengan bahan baku, dimana UMR kota Medan tahun 2013 adalah Rp. 1.650.000 per bulannya. Tabel 9.8 Rincian jumlah dan gaji tenaga kerja langsung Direct Labour Direktur Sekretaris Kepala bagian Operator Karyawan Total Jumlah orang 1 1 5 5 100 112 Gaji Perbulan (Rp) 5.000.000 2.300.00 3.700.000 1.900.000 1.650.000 Total Gaji Perbulan Total Gaji Pertahun Total (Rp) 5.000.000 2.300.000 18.500.000 9.500.000 165.000.000 200.300.000 2.403.600.000

Total biaya untuk gaji keryawan yang tergolong tenaga kerja langsung adalah sebesar Rp. 2.403.600.000 pertahun dan sebesar Rp. 200.300.000 perbulannya.

You might also like