Professional Documents
Culture Documents
fik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua yaitu untuk 0 < a < 1 dan untuk a > 1. 1. Grafik y a log x , untuk 0 < a < 1
1
Fungsi y = 2 log x memiliki sifat-sifat: a) terdefinisi untuk semua x >0; b) jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda positip; c) untuk x = 1, y = 0 d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga negatip. Jika x semakin besar, maka y semakin kecil; Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini,
1
x
1 2
1 2
1 0
Y
2 -1
4 -2
8 -3
16 -4
log x
y = 2 log x
0 1 X
2. Grafik y a log x , untuk a > 1 Dipelajari salah satu kasus yaitu y = 2 log x . Fungsi y = 2 log x memiliki sifat-sifat: a) terdefinisi untuk semua x >0; b) jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatip; c) untuk x = 1, y = 0 d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga positip. Jika x semakin besar, maka y semakin besar pula; Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini, grafik y = 2 log x dapat digambarkan seperti di bawah ini.
x
2
1 2
1 0
Y
2 1
4 2
8 3
16 4
log x
-1
y = 2 log x
Dalam fungsi logaritma dikenal satu fungsi khusus yaitu fungsi logaritma dengan bilangan pokok e, yang disebut logaritma Napier, disingkat ln (dibaca len). Jadi logaritma dengan bilangan pokok e adalah y = e log x = ln x.