Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
1. POKOK BAHASAN
PENGERTIAN TEMUAN HUBUNGAN TUJUAN AUDIT DAN TEMUAN AUDIT CIRI-CIRI TEMUAN ELEMEN TEMUAN PERUMUSAN TEMUAN DISKUSI TEMUAN
PENYAJIAN TEMUAN
PENGELOMPOKAN TEMUAN
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM
Peserta memahami dan dapat merumuskan temuan dengan baik
KHUSUS
Peserta mampu menyusun temuan dengan baik
Temuan adalah suatu masalah yang dijumpai oleh Auditor secara individu/kelompok saat mengadakan pemeriksaan yang disajikan secara sistematis/analitis menurut unsur-unsurnya
Defiasi antara kenyataan dengan yang seharusnya atau antara das sein dengan das solen
Temuan Final
KRITERIA
Sesuai
AKIBAT
SEBAB
5. Ciri-Ciri Temuan
Memiliki arti penting bagi auditee Didukung oleh data/informasi yang memadai Disajikan menurut hasil analisis dengan elemen :
Kondisi Kriteria Akibat Sebab Komentar Instansi Rekomendasi/Saran
Bukti Bukti audit
KRITERIA
KRITERIA = STANDAR = TOLOK UKUR Memudahkan memahami isi laporan audit Masuk akal, dapat dicapai dan relevan
Contoh Kriteria :
Tujuan dalam peraturan perundang-undangan Peraturan/perundang-undangan yang mengatur : Kebijakan dan prosedur kerja Standar teknis Pendapat Ahli Kinerja tahun sebelumnya Kinerja entitas sejenis Kinerja sektor swasta bidang sejenis
HASIL PEMERIKSAAN
Peraturan-peraturan
Konsekwensi dari defiasi antara kondisi dan kriteria (jangka pendek) Ukuran dampak yang dicapai oleh program sehingga merubah kondisi fisik, sosial dan ekonomi (jangka panjang)
- Tidak ada temuan termasuk efek atau dampaknya - Temuan positif, akibat positif - Temuan negatif, akibat negatif
Kemungkinan-kemungkinan :
SEBAB
SEBAB = ALASAN SESUATU TERJADI
KOMENTAR INSTANSI
Tanggapan pejabat terkait tentang temuan, kesimpulan dan rekomendasi auditor serta rencana perbaikan Temuan menjadi objective
Tanggapan tertulis/lisan
Auditee
Auditor
REKOMENDASI
Untuk tindakan perbaikan Meningkatkan kepatuhan pada peraturan/ perundangan Memperbaiki SPM Harus membangun
Menghilangkan penyebab
Beorientasi kenyataan dan spesifik
7. PERUMUSAN TEMUAN
Judul Temuan =
Masalah =
Judul Masalah
Formulasi judul : SINGKAT dan JELAS tentang : Apa pokok masalah Dimana terjadi Kapan terjadinya Berapa nilainya (jika ada)
Selanjutnya secara lengkap rumuskan kondisi, kriteria, akibat dan sebab Tentative Finding tanpa rekomendasi Definitive/Final Finding masuk rekomendasi
8. DISKUSI TEMUAN
Maksud Diskusi = Pengendalian Mutu
Hadir :
1. Pengendali Mutu 2. Pengendali Teknis 3. Tim Penyaji 4. Tim Lain sebagai Penanggap Diskusi Temuan
Ruang Rapat lt. II
HASIL DISKUSI :
Dibuat Risalah Diskusi
Merupakan bahan penyusunan temuan dalam LHP (Definitive = Final)
Memberikan gambaran ringkas mengenai temuan pemeriksaan dalam HAPSEM, jumlahnya banyak menjadi rangkuman strategis hingga memudahkan bagi DPR dan Pemerintah dalam memahami dan menanggapi permasalahan yang diungkapkan.
Memberikan dukungan informasi dalam rangka pemeriksaan dan pemberian pernyataan pendapat .