Professional Documents
Culture Documents
Neraca Pembayaran : adalah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi inter nasional ( perdagangan, investasi, pinjaman) yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara dengan penduduk luar negeri se lama jangka waktu tertentu ( 1 th.) yang dinyatakan dalam satuan uang dolar AS.
PERTUKARAN BARTER
Neraca Pembayaran Neg.A tahun 1990 -------------------------------------Ekspor + 90 Impor - 100 Nerca Perdagangan - 10 Pinjaman + 10 0 Kekuranagan ditutup dengan Pinjaman.
Catatan:
Satuan hitung harus seragam/sama untuk semua transaksi Diberi tanda " + " bagi apa yang kita kirim ke luar Negeri dan tanda " - " bagi apa yang kita terima dari Luar negeri. Pijaman diberi tanda + karena sebetulnya kita mengirim keluar negeri surat utang. Saldo neraca pembayaran selalu = 0 karena semua aliran keluar dimbangi aliran masuk.
---------------------------------------------------Ekspor + 90 Impor - 100 Neraca Perdagangan - 10 Stok Nasional + 10 Saldo --------------------0 Ct. Stok Nasional mencatat tanda "+"Negara A mengirim ke Luar negeri Stok nasionalnya
Ekspor + 100 Impor - 90 Neraca perdagangan + 10 Pinjaman - 10 Saldo .. 0 Ct. Pos pinjaman menunjukkan tanda - kare na Negara B membeli surat utang Neg.A
Neraca Pembayaran Negara B sebagai partner Negara A pada tahun yg. Sama (1990) ----------------------------------------------------
-----------------------------Ekspor . + 100 Impor ... - 90 Neraca Perdagangan --- + 10 Stok Nasional ------------- - 10 Saldo 0 Ct. Stok Nasional Neg.B tercatat - karena Negara B menerima kiriman Stok Barang dari negara A
Contoh:
Dua Negara A dan B Dalam Contoh ke 2 Negara A adalah mengalami defisit ( impor > ekspor )walaupun saldo akhir sama dengan Nol tapi sebenarnya Neg.A mengalami defisit. Sebaliknya negara B dari apa yang diterima dari apa yang diekspor melebihi dari apa yang harus dibayar bagi kebutuhannya.
Dalam Contoh
Kelebihan impor negara A. DIBIAYAI dengan pinjaman dari negara B. atau dengan kata lain Kelebihan impor dibiayai dengan " pengeksporan surat utang"negara A ke negara B. Pertanyaan apakah Negara A juga mengalami defisit jawabanya bisa iya dan bisa tidak.Mengapa
Catatan :
Penurunan stok nasional selalu berarti Defisit , sedangkan kenaikan stok nasional selalu menunjukkan surplus. Turun-naiknya stok nasional belum mencermin kan seluruh difisit/ surplus neraraca pembaya ran. Tapi kita harus melihat apa yang terjadi pada pos pinjaman. Pinjaman atas kemauannya sendiri atau Otonom / aotonomous inflow berbeda dengan pinjaman karena kelebihan impor(acomodatif /accomodatif inflow) "Pinjaman " Otonom berarti surplus "Pinjaman " Accomodatif adalah merupakan bagian dari defisit
EKSPOR + 200 IMPOR - 250 Neraca Perdagangan .. - 50 Pinjaman Otonom + 10 Pinjaman Akomodatif .. + 20 Stok Nasional + 20 Saldo .. 0 Negara C mengalami defisit 20+20=40
Hubungan langsung antara jumlah uang yang beredar dengan neraca pembayaran
Hubungan langsung dan otomatis antara jumlah uang yang beredar dengan besarnya difisit neraca pembayaran atau besarnya surplus neraca pembayaran ini hanya terdapat pada sistem standar emas penuh. Dalam sistem moneter lain hubungan ini tetap ada tapi sifatnya tidaklangsung dan tidak otomatis.
Contoh:
Negara A mengimpor senilai 100 rupiah emas dan mengekspor senilai 80 rupiah emas. Negara A kelebihan impor 20 rupiah emas. Kelebihan impor ini dapat dibayar dengan "mengekspor "stok emas negara tsbt.senilai 20 rupiah emas. Stok 20 rupiah emas itu adalah alat tukar yang dimiliki negara A yang berfungsi sebagai alat tukar yang berlaku didalam negerinya ( Negara A )