You are on page 1of 24

Minggu ke II Desember 2010

E-mail: radarnusantara@yahoo.com

Harga Rp.5000,-

Untuk Pengaduan dugaan tindak pidana korupsi


Hubungi Pengaduan Masyarakat KPK: Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021) 5289 2454 E-mail: pengaduan@kpk.go.id KPK On-line Monitoring System: www.kpk.go.id
Untuk Informasi Seputar KPK & Pemberantasan Korupsi, Hubungi Biro Humas KPK: Telp: (021) 2557 8498 / Faks: (021) 5290 5592 E-mail: informasi@kpk.go.id Untuk Kritik dan Saran: E-mail: radarnusantara@yahoo.com Sms: 0818418944

REDAKSIKU
Editorial

Minggu ke II Desember 2010

Pemerintah Seharusnya Lebih Serius Tangani KORUPSI


MASYARAKAT Jogya kini semakin Pesimis dengan Pemerintah Pusat yang menggangu ketenangan dan kenyamanan dengan melemparkan isu-isu agar gubernur di pilih secara langsung.Segudang masalah bangsa ini yang harus di selesaikan. Pendidikan yang masih jauh dari harapan Masyarakat, Kesehatan, Pelayanan Public, Korupsi yang masih menggila dan cendrung meningkat terlebih di daerah-daerah sudah menjadi rahasia umum kalau antara Oknum Penegak hukum dan perampok uang rakyat setali tiga uang dimana jabatan dan kekuasaan sebagai alat untuk mencuri keuangan Negara yang bersumber dari uang rakyat. Sejak bangsa ini meraih kemerdekaan hingga saat ini tanpa pandang bulu mulai dari level bawah hingga level atas perilaku merampok uang rakyat demi kepentingan pribadi maupun kelompok terus berlangsung dan berlindung atas nama perubahan namun kenyataanya tidak pernah berubah Pemerintah seharusnya melihat secara langsung apa yang terjadi di masyarakat bahwa, kemiskinan masih terlihat dimana-mana. Anak-anak terlantar masih menghiasi jalan-jalan di ibu kota, Pengamen di bus-bus,masih tingginya tingkat pengangguran, Penganiayaan Tenaga Kerja kita yang masih memprihatinkan, bencana demi bencana yang terjadi,dan lain sebagainya . Pemerintah seharusnya lebih serius menyelesaikan permasalahan dan pemberantasan korupsi. Hukum harus di tegakan berikan hukuman yang seberatberatnya bagi para pelaku maling-maling uang rakyat terlebih para penegak hukum yang berani memperjual belikan hukum jangan berikan kesempatan bila perlu buat hidupnya melarat sita semua harta dan kekayaan yang dimilikinya. Presiden SBY harus membuat gebrakan yang spektakuler, bila perlu keluarkan dekrit !,yang isinya pelaku maling uang rakyat Rp.500.000.000[Lima Ratus Juta Rupiuah] kebawah hukuman max.30 tahun dan minimal 20 tahun dan Rp.500.000.000. [Lima Ratus Juta] Keatas di hukum Max.60 tahun dan minimal 40 tahun dan bukan yang terjadi seperti sekarang ini, begitu banyaknya pencuri uang rakyat yang hanya di hukum 1 &2 tahun,dan yang paling menyayat hati ada yang sampai sudah tersangka masih seenaknya berkeliaran sudah di penjara masih dapat keluar masuk untuk jalan-jalan ke bali [kasus gayus] dan masih banyak lagi Pemerintah tidak perlu memberlakukan hukuman mati karena bangsa ini bangsa yang bermoral dan bermartabat. Tempatkan para maling-maling uang rakyat itu di nusa kambangan karena itulah tempat yang pantas bagi mereka. bukan yang terjadi seperti sekarang ini,liciknya para oknum penegak hukum ini hingga merekayasa agar dapat memeras para pelaku perampok uang rakyat.Inilah yang seharusnya di lakukan pemerintah SBY, karena rakyat Jogya saat ini masih di timpah masalah bencana dan bukan saat sekarang ini untuk melakukan reprendum Pemerintah dan DPR seharusnya belajar dari sejarah dimana Kerajaan Yogya Hadiningrat telah diakui dunia bahwa kerajaan Yogya adalah pusat kerajaan di bumi Nusantara yang melebur ke NKRI dimana sumbangsih yang diberikan kerajaan Yogya begitu banyak baik dari segi materil dan Inmateril. Seharusnya Pemerintah Intropeksi diri dan menyadari akan keberadaan Sultan HB X.Pemilihan gubernur secara lansung yang di ajukan pemerintah adalah tepat namun harus di pertimbangkan keberadaan masyarakat jogya saat ini di rundung masalah pemerintah harus duduk bersama dengan Sultan HB X dan DPR untuk mencari solusi yang tepat karena sejarah keratonan Jogya harus di lestarikan dan di pertahankan hingga anak cucu dan sampai kapan pun jangan pernah untuk merubah sejarah.Ingat,..!!! siapaPun yang menjadi President RI.yang kita cintai ini jangan sesekali merubah sejarah.

KESEMPATAN BERKARIR!!!
Dibutuhkan Wartawan/ti yang siap bekerja keras untuk Wilayah Perwakilan Sumatera Utara :
Sibolga, Tarutung, Karo, Balige, Stabat, Rantau Prapat, Samosir, Langkat, Labuhan Batu, Kisaran, Penyabungan, Pematang Siantar, Mandailin Natal, Kaban Jahe, & Tanjung Balai. Syarat & Ketentuan : Sehat jasmani dan rohani Punya kendaraan sendiri Minimal D3 semua jurusan Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Jurnalis Siap bekerja keras

Hubungi Perwakilan Sumatera Utara M Sihaloho BA

Hp : 081376208451 081361481671
Atau Email : sindaksilalahi@yahoo.com Atau SMS : 08184189944 TARIF IKLAN
Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 40.000.000 Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 20.000.000 Iklan halaman Fulcolor (FC) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 10.000.000 IKLAN BW Iklan 1 halaman Blac White (BWE) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 72.00 0.000 Iklan1/2 halaman Black White (BW) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 36.000.000 Iklan halaman Black White (BW) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp18.000.000 IKLAN BARIS Rp 300 Per Karakter, Minimal 150 Karakter (Rp 45.000) Maksimal 300 Karakter ( Rp 90.000)

Telepon Penting Kantor Polisi


TMC Polda Metro Jaya Telp. (021) 527001 Piket Laka Polda Metro Jaya Telp. (021) 83791946 Piket Res. Polda Metro Jaya Telp. (021) 5234080 SPK Polres Jakarta Barat Telp. (021) 5482371 SPK polres Jakarta Selatan Telp. (021) 7200110 SPK Polres Metro Jakut Telp. (021) 4391017 SPK Polres Metro Jakpus Telp. (021) 3450410 SPK Polres Metro Jaktim Telp. (021) 8191476-8192262 SPK Polres Depok Telp. (021) 77202414 SPK Polres Kab. Bekasi Telp. (021) 89110249 SPK Polres Metro Bekasi Telp. (021) 8841110 SPK Polres Metro Tangereang Telp. (021) 5523160 SPK Polres Metro Tangerang Telp. (021) 5995550

Diterbitkan Oleh: CV. Nadya Tama Globalindo Pimpinan Perusahaan: Eslyna, T Pemimpin Umum/Pimpinan Redaksi: Shindak, SH Wakil Pemimpin Umum: Parulian Silalahi, Redaktur: Jaya Tp. Bolon,S.Sos, Charles P, S, Anton, Smjk Redaktur Pelaksana: Putriman Manalu Sekretaris Redaksi: Rohmah, Ayu Bendahara: Wanti, Partini Dewan Penasehat: Afandi.SH, Manjadi S, SH, Ferdinan.SH, Iyus Faundra.SH,MA, Sahala Tobing.SH.MH, Tuaman.SH, Herawan.SH, Mangapul SH, M.Silalahi.SH.MM, Sudirman.SH, Henri Hutapea.SH, Haposan Marbun.SH, Hotman, Hutagaol, SH,Antoni S. SH, Yunus.SH, Jonny Manulang. SH, Fadlin Saleh, SH, Anggiat Sinurat, SH, MH Dewan Redaksi: Sindak, SH (ketua) Putriman Manalu, Anton Smjk, Ery Safrizal, Drs.Benny S, Jaya.TP.Bolon.Sos, Wilmar Bakara, Herman Pribadi, Jamal Libank: R.Pictor Simatupang Sirkulasi: Anto, Adi, Feri R Design/Layout: Ifank (08561245731) Nomor Rekning: Bank Mandiri No Reg. 1250007565427 Bank BRI No.Reg. 013901002099533 Bank BCA No.Reg. 0662467071 An.SP Silalahi SH

HUBUNGI: Partini: 081313936905 - 081510730302 - 93576028 - 96813377

STAF REDAKSI: Amirudin,Budiman,Heri, Diana, Hermanto, Ellisa,Edi Hairul, Jul Ardiansyah, Fauzi,Reni, Ardiansyah, Sumartini, Syarif Abdulah,Candra Septiadi,Zulkifli,Agus Darmawan,Antoni Sinaga.SH, Ir.Effendi,Fahrudin, Junaidi,Titin Rukmini, Claudius. S, Alexsander, Jenggo, SH, Bambang,Mulyono,Deni saputra, Rudi.S,Yudika, Mesryani, Wastini.Gatot Nugroho,Jejen, Sukirno.M,Gunawan, Anton Simanjuntak, Krismanto, Parulian.Smjk.SE, R,Wijaya.S, Budi Santoso.SE, Robert M, Arsyad Elly, Koresponden: Rohmayanti, Andini, Maringan,Yendy Sumadi, Mahendra Rahmadi, Listar,Gestiady. BIRO-BIRO DAERAH: Sulawesi : Jarwo, Irwansyah, Maluku : Budiman, Irian Jaya : Wilman, Budi, Papua : Wati, Herman, Jawa Tengah : Sugiarto, Hartoyo, Jogya : Sulaeman, Danuri, Jawa Timur: Binsar,Reno, Bangkalan: Sudirman.Wanti, Magelang: Kardi,SH.Dasila,Banyuwangi: Budiman,Robi.SE, Blitar: Hasbi.SE, Bojonegoro: Burhan.Bertus. Bondowoso: Sugeng, Gersik: Maulana, Ibrahim Jombang: Kusnadi,Hadiro, Kediri : Sugeng, Ramlan,SH Makasar: Yudi, Arifin, Sorong: Antonius, Yudika, Fakfak: Saor,SH,Didi, Sorong: Leo,Fernando,Mandailing Natal; Julius. SH, Maria. Langkat: Sorta,Jonny Pardede.SE,Karo: Kondy. Elly,Dairi: Imam.SH,Budiman, Asahan: Patar,Gukis,Marta Nias: Samsul, Ikhmal, Bengkulu: Radit, Samsudin, Mardi Tebing Tinggi: Rizal Budi, Medan: M. Silalahi (perwakilan) Gorontalo: Nikmal, Wawan, Batam: Presly sitompul,Serdang Bedage: Edy Saputra, Majalengka: Drs. S. Simatupang, Karawang: Deni Maret. S, Deliserdang: Jenting, Nangro Aceh Darusalam: Budiman. Jamin.Ginting. Aceh Tenggara: Edison Nabaan, Mindo.Riau: Robinson Sirait.Waldimar.P, Lampung: Marto,Budiman,Merry,Bali: Henri, Agung, Bandung: Cecep. Iwan, Cirebon: Carles, Biman, Ciamis: waluyo, Marto, Banjar: Yansen Napitupulu: Widiawaty. Bangka Belitung: Rudi. Richat. Manurung. Albiner.Siagian,Banten: Yogi. Sudirman, Lebak: Burhan Samosir. Ricardo, Tangerang: Abner,Yunus, Pandeglang: Justin Simamora, SE. Marlon. Tulang Bawang; Harti, Sahat. SH, Tanggamus: Lambok,Rico.Sarden, Merto: Darwin.SH. Pekan Baru: Aminuddin Sitompul, Palembang: Udin, Padang: Leo, Kalimantan: Roy,

Redaksi: Jl. Bambu Kuning Raya No. 108 - 109 Setiakawan Bekasi Jawa Barat Telp: (021) 91863377 -70693643 Fax: 8825889 Hp. - 081289289456 - 0818418944 E-mail: radarnusantara@yahoo.com sindaksilalahi@yahoo.com

Seluruh Wartawan Radar Nasional Setiap Melaksanakan Tugas, Liputan Dilengkapi Dengan Identitas, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apapun dari narasumber.

RADAR UTAMA
Bagian 2

Minggu ke II Desember 2010

Jaksa Agung Kapan Walikota Batam

JADI TERSANGKA
yayasan panti asuhan seharusnya butuh perhatian lebih dari pemerintah. Malah sebaliknya, yayasan yang menampung sedikitnya 35 anak miskin dan telantar ini justru kurang dipedulikan oleh pemerintah," katanya. menurut Satija, selama ini panti asuhan tersebut bisa berjalan hanya mengandalkan dana sumbangan dari pengajian majelis ta'lim dan masyarakat yang peduli.pihak yayasan sudah sering mengajukan permohonan bantuan dana kepada Pemko Batam dan Dinsos Kota Batam,namun belum perna ada tanggapan." Saya juga enggak tahu salahnya dimana.yang jelas, anakanak disini belum pernah menikmati dana bansos tersebut." kata Satija. (Fres)

MAYANG Teruai. Begitu mengetahui ada gelagat ketidakwajaran dalam penggunaan dana yang jumlahnya puluhan miliaran itu, mantan anggota DPRD kota Batam periode pertama ini langsung 'bernyanyi' tentang kasus yang belakangan lebih dikenal sebagai bansosgate itu. Wanita itu menyebutkan pernah ditemui Sekertaris kota Batam Agussahiman secara diam-diam. Kepadanya Agussahiman mempertanyakan keinginan Aspan yang mengungkit kasus dana bansos panti asuhan. Agussahiman, kata Nuraini, menawarkan bahwa Pemkot Batam pada APBD 2010 bersedia menyalurkan sebesar Rp.2,5 miliar dengan syarat Aspan tidak memperpanjang kasus itu. Begitu pola bansosgate melambung, Kejari Batam pada saat itu yang di jabat Tatang Sutarna SH,MH langsung mengambil sikap dengan memeriksa beberapa oknum sebagai saksi. Menurut beberapa sumber, pihak Kejari Batam telah meminta keterangan dari sekitar seratus saksi terkait dana tersebut. Dari penelusuran Kejari Batam, terungkap bahwa anggaran untuk pos bansos tahun 2007 merupakan yang terbesar yang jumlanya mencapai Rp 54 miliar, selanjutnya tahun 2008 sebesar Rp 25 miliar dan tahun 2009 sebesar 23 miliar. Jumlah seluruhnya selama 3 tahun dana bansor berjumla Rp.100,2 miliar. Lalu bagaimana dengan Kajari Batam Ade Eddy

Adhyaksa mampukah mengambil sikap seperti pendahulunya? Banyak keanehan dalam pencairan dana tersebut. Sebagai contoh, tahun 2009 bantuan untuk panti asuhan besarnya Rp 4,5 miliar, ironisnya yang benar-benar tersalur hanya Rp 36 juta. KH Syamsuddin mengaku telah menjadi korban laporan fiktif terkait dana bansos. Ia mengaku yayasan yang dipimpinya belum perna mengajukan proposal permohonan dana bansos Januari 2009. Anehnya, dalam laporan keuangan Pemko Batam disebutkan bahwa yayasan yang beralamat di bengkong Aljabar itu telah dua kali menerima bantuan masingmasing tertanggal 21 Januari 2001 sebesar Rp 10 juta dan tanggal 31 Januari 2009 sebesar Rp 5 juta. Tokoh berpengaruh itu malah menyebutkan baru mengetahui hal itu dari Kejari Tatang Sutarna sekitar awal April 2010. Satijah, pembina panti asuhan Al Muta'alim,mengaku kaget ketika mendengar bahwa Pemko Batam telah menganggarkan sekitar Rp.23 miliar bantuan sosial (bansos). Rasa kaget tersebut bukan tidak berdasar, maklum saja,dari dana yang relatif banyak tersebut, tak ada yang menetes ke yayasanya. Dijelaskan,sejak berdiri tahun 2008 lalu, yayasan yang dikelolah belum pernah mendapat kucuran dana dari Pemko Batam, termasuk Dinas Sosial (dinsos) Kota Batam. Selama ini, kata wanita berkerudung itu, pihaknya sudah mencoba mengajukan bantuan kepada Pemko Batam, namun tidak digubris. "Sangat disayangkan,

FPAN Tuntut Permintaan Maaf Gubernur BI Soal Isu Suap Rp 100 Miliar
Jakarta, Radar NusantaraAnggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi PAN Ismet Ahmad menegaskan isu suap Rp 100 miliar yang dilontarkan pejabat Bank Indonesia (BI) kepada Komisi XI masih belum selesai. Ismet meminta Pimpinan Gubernur Bank Indonesia harus memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait tudingan tersebut. Kata siapa sudah selesai? Belum akan selesai jika pimpinan Gubernur BI belum memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Karena yang dituduhkan oleh seorang pegawai BI dimana Komisi XI meminta Rp 100 miliar itu tidak benar, ujar Ismet ketika ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12/2010). Ismet menyesalkan tindakan pegawai BI tersebut yang mengkaitkan salah seorang anggota partainya. Padahal, dari internal Fraksi PAN pun sudah memanggil anggota yang dituding meminta suap dan tidak benar. Pagi tadi kita sudah panggil orang yang dituduhkan, ternyata tidak benar dan tidak ada bukti. Maka itu perlu klarifikasi, tegasnya. Ia mengharapkan sebagai salah satu orang yang mempunyai kapasitas berbicara di Bank Indonesia, seharusnya sebelum menuduhkan sesuatu diperlukan adanya bukti dan melalui mekanisme yang benar. Seharusnya, sebagai seorang yang bukan rendahan di BI maka harus ngomong hati-hati. Jangan berbicara di publik itu bisa negatif. Selain itu perlu mekanisme yang sesuai, misalnya melalui pimpinan dan dengan bukti yang memadai, paparnya. Ismet juga menegaskan jika tidak ada klarifikasi yang jelas dan tegas maka nantinya Komisi XI akan membawa kasus ini hingga ranah hukum. Kita bawa ke fraksi untuk diteruskan tindakan selanjutnya. Kalau perlu ke ranah hukum, tukasnya. Seperti diketahui, pada Selasa (14/12/2010) malam, rapat antara Bank Indonesia dan Komisi XI DPR RI yang sedianya membahas Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) akhirnya berbelok membahas isu suap Rp 100 miliar. Rapat yang dilaksanakan diruang pimpinan Komisi XI DPR tersebut ternyata membahas mengenai isu suap Rp 100 miliar yang dituduhkan kepada Komisi XI terkait pelaksanaan beberapa Rancangan Undang-Undang yang berhubungan terkait BI. Jadi ada isu yang melemparkan itu, orang BI namanya tidak diketahui, bahwa ada isu suap di mana DPR minta Rp 100 miliar terkait 3 UU. Yakni Mata Uang, OJK dan ATBI, ujar Anggota DPR Laurens Bahang Dama. Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis menyebut nama Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Agus Santoso sebagai pihak yang menyebarkan isu tersebut. Komisi XI berpandangan bahwa Agus Santoso telah melakukan fitnah karena tuduhan tersebut tidak bisa dibuktikan. Agus (Ketua IPEBI) telah menyebarkan kesana kemari yang kemudian kita anggap ini jadi fitnah.Dia menyampaikan ada anggota Komisi XI yang meminta dana Rp 100 miliar, karena kita tidak mau nama baik kita dirusak makanya kita klarifikasi, ujar Harry. Harry menceritakan, Agus Santoso mengungkapkan salah seorang anggota Komisi XI meminta dana Rp 100 miliar untuk melancarkan RUU yang sedang digodok antara Komisi XI dan BI. Kemudian, lanjut Harry ketika di konfrontir dengan anggota Komisi XI ternyata tidak benar. Harry juga menegaskan masalah tersebut sudah selesai secara kekeluargaan karena pihak BI telah meminta maaf. ( Junaedi)

RADAR UTAMA

Minggu ke II Desember 2010

Jaksa Agung Menutup Raker Kejaksaan RI Tahun 2010


CIANJUR, Radar Nusantara Bertempat di GrandBallroom Hotel Yasmin Cianjur Jawa Barat, hari Kamis (16/12), Jaksa Agung Basrief Arief secara resmi menutup Rapat Kerja kejaksaan RI Tahun 20 Basrief Arief dalam sambutannya menekankan agar hasil rekomendasi Rapat Kerja Kejaksaan Tahun 2010 dapat diimplementasikan ke seluruh Kejaksaan Tinggi di Indonesia.
bidang intelijen antara lain rekomendasi tentang membangun system intelijen terpadu, optimalisasi kinerja intelijen dengan merestrukrisasi lembaga intelijen, penegasan tugas kejaksaan dibidang intelijen, dibidang tindak pidana umum dihasilkan rekomendasi tentang penguatan teknologi informasi dalam penanganan perkara, sedangkan dibidang tindak pidana khusus dihasilkan rekomendasi antara l,ain perlunya diterbitkan Peraturan jaksa Agung dalam rangka penerbitkan UU Peradilan Tindak Pidana Korupsi, dibidang datum dihasilkan rekomendasi antara lain penyelesaian pembayaran uang pengganti dan dibidang pengawasan dihasilkan rekomendasi seperti penyempurnaan kode etik perilaku jaksa dan revisi peraturan jaksa Agung tentang Majelis Kehormatan Jaksa. Jangan coba-coba meminta bantuan kepada pemda setempat seperti meminta bantuan mobil dinas dan pengisian mebelair untuk rumah dinas, jelas Basrief Arief mengingatkan kepada para ;peserta rapat.Jaksa Agung juga menjelaskan bahwa Kejaksaan Agung baru-baru ini telah mengeluarkan Surat Edaran jaksa Agung mengenai optimalisasi penanganan perkara. Dalam melakukan atau menyelesaikan suatu perkara diharapkan para jaksa mendasarkan pada hati nurani dan tidak hanya mendasarkan pada ketentuan yang ada,Selain menutup rapat kerja kejaksaan pada hari ini, Jaksa Agung juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri yang berprestasi melakukan pemberantasan korupsi. Ada 5 Kejaksaan Tinggi yang menerima penghargaan yaitu Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau.Dan 10 Kejaksaan Negeri, yang menerima piagam penghargaan berprestasi dalam pemberantasan korupsi yaitu Surabaya, Palopo, Jember, Sidoarjo, Serui, Batam, Medan, Banyuwangi, Pangkal Pinang, Tangerang. Sedangkan ada 3 Cabang Kejaksaan Negeri yang menerima penghargasan berprestasi dalam pemberantasan korupsi yaitu Cabang Kejaksaan Negeri (CabjarI) Poso di Kolonodale, Cabjari Padang Sidempuan di Sibuabuan, Cabjari Gunung Sitoli di teluk Dalam. (team)

Petani Malang Tantang TNI AL


Malang, Radar NusanhtaraKata peribahasa, semut pun kan marah bila terlalu diinjak-injak. Peribahasa ini dipraktekan oleh sekelompok petani di Desa Purboyo, Kecamatan Bantu, Kabupaten Malang karena merasa kesal dan lelah dengan intimidasi oknum anggota Marinir, TNI AL. Mereka mengaku siap carok untuk mempertahankan lahan mata pencahariannya. Marsidi, yang rambutnya sudah memutih dengan kulit keriput, lantang menceritakan dan berkeluh kesah tentang arogannya aparat Keamanan dari TNI AL dengan masyarakat Purboyo. Rumah dan gubuk kami diancam rusak. Tanah lahan garapan kami sudah diserobot. Sejumlah tanaman kebun dan kayu ditebangi oleh Marinir. Kalau sudah demikian terus yang terjadi, kami siap carok. Siap mati karena kami punya hak untuk mendapatkan tanah garapan yang sah, teriak Marsidi di hadapan Komisi A DPRD Jawa Timur, Jumat (10/12/2010). Menurut Marsidi dengan logat Maduranya yang sangat kental, sudah sangat lama masyarakat Desa Purboyo, Bantur menjadi korban intimidasi oknum militer. Selain diancam rumah warga akan digilas kendaraan tempur jenis tank, setiap pergerakan warga pun tak luput dari pengawasan bak musuh yang siap diserang oleh mereka. Mendirikan gubuk saja kami dicurigai. Padahal, fungsi gubuk hanya untuk berteduh dari sengatan matahari. Apapun sepak terjang warga disana, selalu diawas-awasi oleh Marinir, ungkap Marsidi. Purboyo sendiri adalah daerah berbukit yang banyak ladang-ladang tebu luas disana. Akan tetapi, ribuan hektar tanah disana menjadi lahan atau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AL dari Kesatuan Elitnya, Marinir. Puslatpur Purboyo adalah kawah candradimukannya kesatuan baret ungu itu. Personel Marinir dimanapun berada kini, pasti pernah ditempa secara mental dan kemiliteran disana. Ironisnya, lahan Puslatpur kerap bersinggungan dengan lahan garapan milik warga. Antara warga yang mayoritas penghasilannya dari bertani itu, merasa diintimidasi karena sejumlah lahan sah milik mereka, kerap diserobot. Tak hanya diintimidasi, warga dilarang membangun rumah permanen yang dekat dengan areal Puslatpur. Jika membangkang, warga pun diancam dengan akan merobohkan rumah-rumah warga dengan kendaraan tempur macam tank dan sejenisnya. Tragis memang. Namun, selama itu, tidak ada titik temu kapan perdamaian yang menguntungkan kedua belah pihak bisa terlaksana. Mereka seperti hantu. Setiap pergerakan kami selalu diawasi. Diintimidasi. Kalau sudah demikian, kami siap mempertahankan tanah kami. Meski harus carok dan pertumpahan darah sekalipun, tegas Marsidi. (Kusnadi)

SEBELUM acara Raker ditutup, Ketua Tim perumus Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2010 Muhammad Salim yang juga Kepala Biro Hukum menyampaikan beberapa rekomendasi hasil Raker pada bidang tugas di Kejaksaan,

antara lain :Di bidang Pembinaan ada sekitar 19 rekomendasi seperti sosialisai Peraturan Jaksa Agung tentang Organisasi dan Tata Kerja, penyusunann SOP (Standart Operating procedur), penataan pola jenjang karier, penyempurnan profile assessment, penyelesaian barang rampasan, standarisasi kurikulum diklat, koordinassi dengan Menteri Keuangan untuk mempercepat keluarnya tunjangan kinerja Kejaksaan, perampingan jabatan eselon V, seleksi diklat PPJ, di-

Polisi Bentrok Dengan Mahasiswa


MAKASAR, Radar NusantaraMahasiswa dan Polisi bentrok pada Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia di Makassar Sulawesi Selatan.Mahasiswa bermaksud menemui Gubernur, namun tidak diperbolehkan petugas kepolisian yang mengamankan demo tersebut.Hal yang tidak di inginkan terjadi, seorang polisi disandera dan sedikitnya 12 mahasiswa tertembak peluru tajam dan karet Demonstran mayoritas dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang melibatkan ratusan orang. Mahasiswa berupaya mengingatkan rakyat terus mengawal proses hukum kasus korupsi, baik yang belum mapun sudah berjalan.Dan mendesak Pemerintah mengusut tuntas kasus Bank Century, Gayus Tambunan. Ketika negoisasi buntu, mahasiswa mencoba mendobrak pagar,namun dihadang oleh aparat keamanan dan akhirnya bentrokan pun terjadi. Polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling lempar batu. Polisi memukul mundur mahasiswa dengan tembakan gas air mata hingga akhirnya mahasiswa masuk Kampus UMI. Sementara itu, insiden penyanderaan terhadap Aiptu Maryoto bermula ketika anggota Polres Pelabuhan Makassar itu melintas di depan Kampus UMI yang memang menjadi pusat kerumunan mahasiswa. Mahasiswa yang melihat polisi berseragam langsung menghentikannya dan menariknya ke dalam kampus dan melucuti baju seragamnya. Satuan pengaman kampus berusaha mengevakuasi Maryoto ke pos satuan pengamanan. Di tempat ini Maryoto ditahan selama satu jam. Setelah negosiasi, Maryoto dilepas oleh

mahasiswa.Kejadian itu baru reda sekitar jam 16.30 setelah adanya negoisasi antara pihak kePolisian dengan mahasiswa, situsi baru bisa kondusif. Hara-

pan masyarakat,mahasiswa sebagai generasi bangsa dalam menyampaikan aspirasi perlu merubah sistim dan menghinadi tindak kekerasan. (yudi)

RADAR UTAMA

Minggu ke II Desember 2010

Inspektorat Depdiknas Tahun Anggaran 2000-2009 Diduga Banyak SPJ Fiktif


JAKARTA, Radar NusantaraSangat di sayangkan perilaku korupsi para pejabat Negara masih sangat memprihatinkan hingga saat ini Indonesia masih menjadi perhatian dunia terhadap perilaku-perilaku korupsi yang begitu memalukan dan tidak punya rasa bersalah jika mencuri uang Negara yang bersumber dari uang rakyat.
PEMERINTAH dalam pemberantasan korupsi hingga saat ini tidak menunjukan perbaikan yang masih di anggap gagal dan justru semakin meningkat kearah keprihatinan yang mendalam. Di lingkungan Inspektorat Departemen Pendidikan Nasional untuk tahun anggaran 2000-2009 di duga kuat banyak melakukan penyimpangan yang sangat vantastis dan lebih mencengangkan lagi banyak di temukan SPJ fiktip yang di lakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. U n t u k tahun anggaran 2004 yang di tengarai adanya LPJ fiktip adalah untuk kegiatan, biaya Foto Copy dalam rangka sda, kegiatan Transport JakartaCisarua Bogor PP, Rapat Kerja Penilaian Dewan Juri dalam rangka sayembara Penulisan naskah buku bacaan tingkat pusat tahun anggaran 200, Biaya konsumsi dalam rangka sda dengan total anggaran Rp.1.600.000.000, Untuk tahun anggaran 2005 untuk dana anggaran rutin yang juga diduga fiktip antara lain, Biaya foto copy dalam rangka sda, biaya honorarium dalam rangka sda setiap provinsi terima 10 orang@Rp.500.000,- Biaya komsumsi dalam rangka sda setiap provinsi terima sebesar Rp.4.500.000, Biaya perjalanan dinas dalam rangka rapat kerja koordinasi (ekspose) buku pelajaran SD, SMP dan SMA untuk 27 Provinsi, dimana setiap Provinsi di wakili 5 orang. Terkait banyaknya SPJ fiktip yang dilakukan oknum Inspektorat Depdiknas tahun anggaran 2000-2009, Ketua Government Against Corruption & Discrimination (GACD) Bekasi, Hitler dalam siaran Persnya di Redaksi Radar Nusantara baru-baru ini mengatakan, kalau penerapan anggarannya tidak tepat sasaran dan diduga kuat banyak melakukan penyimpangan demi kepentingan pribadi maupun kelompok, pihaknya berjanji akan tetap melakukan pendalaman fakta-fakta di lapangan untuk keseluruhan data yang telah di milikinya,untuk mengetahui seberapa besar kerugian Negara. Hitler juga berjanji kalau dalam waktu dekat akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan terhadap temuan tersebut, karena masalah ini sangat mengagetkan publik dimana pengunaan anggaran keuangan Negara yang bersumber dari uang rakyat yang di peruntukan kepada Dunia pendidikan yang ternyata diduga kuat tidak dilaksanakan alias fiktip yang masuk kekantong para maling-maling uang rakyat ini, jelasnya. Sangat memalukan dan terkutuk, ungkap Hitler yang dikenal vokal dan berani mengungkap kasus-kasus korupsi ini mengatakan, kalau masalah ini harus di usut tuntas dan jangan di berikan kesempatan lagi untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari. Dengan kejadian seperti ini, kerugian Negara tidaklah sedikit dan optimis terhadap kinerja KPK yang masih mampu untuk menyeret para pelaku kejahatan keuangan Negara ini tanpa pandang bulu karena dapat di buktikan menteri sekalipun kalau terbukti melakukan tindak pidana korupsi langsung di jebloskan ke penjara hanya mengakui kalau pelaku korupsi hukumannya belum berpihak kepada keadilan masyarakat dan meminta Hukuman mati bagi pelaku korupsi termasuk masalah dugaan kuat SPJ fiktip yang dilakukan oknum Inspektorat Depdiknas, tegasnya. (sind)

Jalan TransSulawesi Nyaris Lumpuh

Kalimantan Premium Rp 15.000/Liter


KALIMANTAN, Radar Nusantara-

Pemerintah diharapkan segera turun tangan mengatasi keresahan masyarakat Kotabaru Kalimantan Selatan terkait kelangkaan minyak Premiun di daerah tersebut. Beberapa hari terakhir masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan resah karena premium di sejumlah daerah mulai langka dan jikapun ada harganya mencapai Rp15.000/liter.

Kios-kios yang biasnya menjual premium,tidak berjualan karena mereka tidak diperbolehkan membeli premium menggunakan Jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Akibatnya sejumlah kios yang biasanya berjualan dipinggir jalan semuanya pada tutup ika ada kios yang menjual, mereka mendapatkan dari pelangsir yang antre dengan kendaran, lalu disedot dan dijual.

Sampur,warga kelumpang Selatan terpaksa berjalan kaki berangkat kerja.Sebagian menggunakan sepeda ontel untuk erangkat kerja di perkebunan kelapa sawit dan aktifitas lainnya. Bahkan ada juga yang memanfaatkan situasi itu untuk mencari keuntungan. Menggunakan roda dua atau roda empat ikut antrian di SPBU, namun kemudian dijual kembali dengan harga yang disepakati

kedua belah pihak. Di tempat sunyi atau dirumah Premiun dikeluarkan dari tangki. Selanjutnya mereka kembali antre ke SPBU lain, agar tidak ketahuan oleh petugas SPBU. Karena SPBU tidak lagi melayani pembelian premium dengan jerigen.Sehingga masyarakat sangat kesulitan memperoleh premium di kios-kios pengece.itulah sebabnya harga premium mancapi Rp15.000 per liter. (yudika)

MANADO, Radar NusantaraAkibat curah hujan tinggi,Jalan trans-Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara ke Gorontalo, atau tepatnya berada di Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan, nyaris putus.Pasalnya dijalur tersebut terjadi tanah Longsor,membuat antean kendraan cukup panjang di Tumpaan,Minahasa Selatan. Untungnya pihak terkait,segera mengatasinya,dan jalur tersebut sudah dibuka kembali oleh Pemerintah daerah.Tanah longsor itu terjadi dibeberapa tittik di jalur transSulawesi.Sejak peristiwa longsor terjadi, Bupati Minahasa Selatan langsung memerintahkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Pekerjaan Umum, serta dibantu masyarakat untuk membuka jalur tersebut. Kendati Longsor tersebut hanya terjadi pada malam hari, Masyarakat diimbau untuk mewaspadai ancaman longsor dan banjir di beberapa jalur trans-Sulawesi, khususnya yang melewati Kabupaten Minahasa Selatan, karena telah teridentifikasi banyaknya daerah rawan. Sebelumnya juga, longsor dan banjir sempat terjadi di Desa Wuwuk, Kabupaten Minahasa Selatan, yang menyebabkan sejumlah rumah rusak parah.Pemerintah daerah telah melakukan langkah penanggulangan di wilayah bencana itu, sekaligus memintakan kepada warga yang menjadi korban untuk segera mengungsi. (nikmal)

RADAR UTAMA

Minggu ke II Desember 2010

Proyek Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Utara Ajang Korupsi ?


JAKARTA, Radar Nusantara Pelaksanaan proyek pemeliharaan gorong-gorong pasca banjir yang ada di Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakarta Utara disinyalir menjadi ajang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bagi sejumlah pihak.
PASALNYA, proyek yang dananya dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2009 itu tidak tepat sasaran dan terindikasi mark-up.Sebab, proyek dengan nilai Rp 24 milyar yang telah selesai dilaksanakan tersebut hingga saat ini kurang dirasakan mamfaatnya bagi masyarakat sekitar. Bahkan, dana yang diperuntukkan bagi pekerjaan pengurasan dan pembersihan sejumlah kali demi penanggulangan air saat pasca banjir itu berindikasi menjadi bancakan sejumlah oknum pejabat di Sudin Tata Air Jakarta Utara yang kini dipimpin Ir A Irvan MSc. Dana sebesar Rp 24 milyar itu di anggarkan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2009 untuk pemiliharaan gorong-gorong yang dibagi dalam 2 paket pekerjaan, yakni pekerjaan pengurasan senilai Rp 19 milyar dan pembersihan sebesar Rp 5 milyar yang dilaksanakan secara swakelola kepada masyarakat. Dimana setiap gorong-gorong yang dikerjakan itu anggaran yang dialokasikan pihak kasudin tata air sebesar Rp 42 juta hingga Rp 45 juta setiap paketnya. Padahal seharusnya proyek pemeliharaan gorong-gorong untuk penanggulangan pasca banjir cukup hanya memerlukan anggaran sebesar Rp 19 milyar, hal itu dikarenakan didalam proyek senilai Rp 19 milyar sudah mencakup pelaksanaan pekerjaan pengurasan dan pembersihan (cleaning). Namun ironisnya, hanya untuk mengeruk keuntungan bagi golongannya, kepala suku dinas tata air Jakarta Utara, Ir A Irvan MSc mengalokasikan kembali anggaran sebesar Rp 5 milyar untuk pekerjaan pembersihan (cleaning). Sehingga hal itu berpotensi terhadap kerugian keuangan Negara, karena adanya rangkap (double) anggaran. Bahkan yang memprihatinkan lagi, dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan gorong-gorong pasca banjir itu tidak seluruhnya dikerjakan. Sebab informasi yang dihimpun Radar Nusantara menyebutkan, pihak sudin tata air Jakarta Utara hanya melaksanakan sebagian kecil saja pemeliharaan gorong-gorong, sementara sebagian besarnya lagi indikasinya tidak dikerjakan. Saat hal ini akan dikonfirmasikan Radar Nusantara kepada Ir A Irvan MSc selaku kasudin tata air kerap tidak berada diruangannya. Bahkan, beberapa nomor telepon selulernya yang dihubungi selalu tidak aktif, sehingga hal itu terkesan menghindari konfirmasi wartawan. (red)

Pemkab Karawang Musnahkan Ribuan Miras dan VCD Porno


KARAWANG, Radar Nusantara Sebagai salah satu upaya menekan peredaran minuman keras dan VCD / DVD porno di Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang memusnahkan 8.362 minuman keras dan 479 keping VCD porno hasil operasi. Pemusnahan minuman keras dan VCD / DVD porno tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar bertempat di Plaza Pemda Karawang, Kamis (9/12). Selain Bupati, sejumlah pejabat Pemkab Karawang, serta perwakilan dari unsur muspida dan tokoh agama Kab. Karawang. Mereka selanjutnya secara bersama-sama membakar VCD porno dengan menggunakan obor. Sedangkan pemusnhanan puluhan botol minuman keras dari berbagai merek dimusnahkan dengan menggunakan mesin.stomwal. Kasat Polpp H.Raden Tedjasuria SH. M.si menjelaskan Kegiatan operasi dan pemusnahan minuman keras dan VCD / DVD porno yang dilakukan Satpol PP tersebut merupakan tindak lanjut dari Perda No. 26 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tempat Penjualan Minuman Keras, Peredaran Narkotika dan Obat Terlarang, serta Perda No. 27 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tempat dan Praktek Kemaksiatan, Perjudian dan Prostitusi. Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dan upaya untuk memperbaiki kualitas mental masyarakat Kabupaten Karawang, khususnya dalam menekan peredaran miras dan VCD porno. Untuk itu, pada hari Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras dan VCD / DVD porno hasil razia beberapa waktu lalu, jelasnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Karawang, R. Tedjasuria mengatakan, ribuan minuman keras dan VCD porno tersebut merupakan hasil sitaan dari pelaksanaan operasi di wilayah Cikampek, Tempuran, Telagasari, Klari, dan Karawang Kota. Para pemilik minuman keras dan VCD / DVD porno tersebut telah dikenakan Tindak Pidana Ringan di Pengadilan Negeri Karawang, jelasnya. ( Dms )

Haposan: Gayus Sakit Jiwa


Jakarta, Radar Nusantara-aTerdakwa kasus suap dan mafia pajak Haposan Hutagalung tidak gentar jika harus diperiksa dengan pendeteksi kebohongan atau lie detector oleh Kejaksaan Agung. Hal ini diungkapkan Haposan saat persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mau sepuluh lie detector, silakan! Sepuluh ya, bukan satu, kata Haposan. Ia pun mengaku siap jika penyidik kejaksaan berniat mengonfrontasikan pernyataannya dengan mantan kliennya, Gayus H.P. Tambunan. Jadi mau dikonfrontir silakan. Ini harus dimuat yah! Sepuluh lie detetor silakan, dikonfrontir dengan Gayus silakan. Gayus itu sakit jiwa, tandas Haposan. Ketika ditanya soal hubungannya dengan dua mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), Abdul Hakim Ritonga dan Kemal Sofyan Nasution, Haposan mengaku tidak mengenal mereka berdua. Ritonga dan Kemal saya tidak

Mau sepuluh lie detector, silakan! Sepuluh ya, bukan satu, kata Haposan. Ia pun mengaku siap jika penyidik kejaksaan berniat mengonfrontasikan pernyataannya dengan mantan kliennya, Gayus H.P. Tambunan.
kenal. Jadi saya bicara apa adanya. Sementara itu, penasihat hukum Haposan, Jhon S.E. Panggabean, menganggap pemeriksaan menggunakan lie detector tidak ada relevansinya dengan perkara yang menimpa kliennya. Apa relevansinya lie detector dengan perkara ini. Kecuali kalau dia (Haposan) sudah masuk ke penyidikan. Minta dululah data-data dari Gayus, jelas Jhon.

Dr. Iman

RADAR PARLEMENT

Minggu ke II Desember 2010

Dirjen Bea Cukai: Kita Bobol Bukan karena SDM Tapi Geografis
Jakarta, Radar NusantaraThomas Sugijata sudah hampir setahun menjabat posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai (BC) Kementerian Keuangan. Banyak harapan dan perbaikan yang bisa dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi ditubuh lembaga bea cukai.

Jaksa Agung Basrief Arief Copot Sejumlah Kajari


Jamwas Marwan Effendy : Banyak Jaksa Pemeras, Penipu, Penyalahgunaan Narkoba dan Menjual Barang Bukti.
JAKARTA, Radar NusantaraKetegasan kejaksaan agung mulai terlihat dengan adanya laporan masyarakat hal ini di tegaskan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Marwan Effendy, Jumat (10/12) mengatakan kalau perbuatan Kajari Gunung Sugih, Prov Lampung, Djamin Susanto di nilai arogan dan sering menakut-nakuti orang lain ,dengan harapan mendapat sesuatu alias MEMERAS Marwan juga menambahkan kalau Kajari Gunung Sugih ini sering mengurus perkara perdata yang bukan ruang lingkupnya karena tugas kejaksaan adalah sebagai pengacara Negara. Sedangkan untuk Kajari Arga Makmur, Maizan Djafrie,JAM-Was menyimpulkan bahwa yang bersangkutan selama memimpin tak menjalankan pengawasan dengan baik,sehingga seorang tahanan kabur,berikut sejumlah kasus lain yang tidak diselesaikan dengan baik alias menunggu dan menunggu perkembangan selanjutnya. Sedangkan untuk Kajari Majalengka jawa Barat Alviand Deswaldy di copot dari jabatannya kartena melakukan pelanggaran etika profess kejaksaan yang mungkin hal biasa bagi di beberapa kalangan. Kajari Majalengka ini di copot karena sudah terbukti kawin siri setelah dilaporkan oleh istrinya sendiri langka tegas yang di ambil oleh kejaksaan agung adalah bentuk komitmen untuk memperbaiki diri, serta untuk menimbulkan efek jera pada jaksa lain yang tidak melaklukan hal serupa kejaksaan agung juga berkomitmen untuk melakukan perubahan di tubuh ADIAKSA. Langka tegas yang di ambil Kejaksaan AGUNG Basrief Arief adalah langka yang sangat menonjol dan berani mengingat buruknya citra kejaksaan akhir-akhir ini.JAM-Was juga sangat menyesalkan banyaknya jaksa yang tidak punya harga diri lagi demi mencapai keinginannya. JAM-Was juga mengatakan baru-baru ini kalau oknum-oknum ADIAKSA banyak yang jadi Pemeras,Penipu,Penyalagunaan Narkoba,Menjual Barang Bukti dan lain sebagainya. (sind)

SELAMA setahun Thomas mengaku sudah banyak melakukan upaya perbaikan di tubuh korps kepabeanan tersebut. Antara lain melanjutkan reformasi lanjutan, pengawasan melekat, perbaikan layanan, mengejar target penerimaan dan lain-lain. Namun dibalik itu semua, bea cukai masih banyak memiliki kekurangan untuk mengawa-

si wilayah Indonesia yang begitu luas, termasuk jumlah pegawai yang belum memenuhi kata ideal. Apa gebrakan-gebrakan yang selama setahun ini ia lakukan dan rencana tahun 2011? Thomas Sugijata saat ditemui di kantornya, Rawa Mangun Jakarta Timur, Selasa (14/12/2010). Diantaranya mengenai

Terkait setahun anda jadi Dirjen Bea dan Cukai, waktu itu bagaimana anda bisa terpilih menjadi Dirjen? Kita sebetulnya fit and proper dilakukan Menteri Keuangan termasuk juga beberapa direktur. Biasanya setiap perpindahan dari direktur satu ke yang lain dilakukan fit and proper test. Waktu pelantikan kan tang-

gal 31 Januari jam 7 malam karena besoknya dirjen yang lama masuk masa pensiun. Fit and proper ini sudah jauh, sudah beberapa kali (sebelum pelantikan). Waktu jadi direktur P2,dan audit juga pernah ikut fit and proper . Waktu fit and proper kita sudah tahu jadi nominasi.

Bersambung....

Koruptor UPS

Jayadi Resmi di Tahan Kajari Depok


DEPOK, Radar NusantaraNyali kejari depok dapat di acungi jempol terkait dengan komitmennya dalam memberantas para maling-maling uang rakyat. Dengan penahanan tersangka Unit Pengelolahan Sampah (UPS) Kajari Depok, Rohim melalui plt.Kasi Pidana Khusus belum lama ini mengatakan salah satu tersangka yang telah di tahan karena sudah memenuhi unsur objektif dan subjektif hukum, sedangkan seorang tersangka lainnya Suhendra sudah tiga kali di buat surat pemanggilan, namun hingga saat ini tidak hadir alias mangkir dan tidak ada kabar beritanya dan mengakui kalau pihak kejaksaan sudah melakukan pencarian terhadap tersangka Suhendra. Kejari Depok Rohim menambahkan, hingga sat ini kejaksaan belum menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi Suhendra. Rohim mengakui kalau pemanggilan itu sudah bersifat memaksa yang artinya tersangka bias di jemput secara paksa. Sebelumnya kajari Depok menetapkan Jayadi dan Suhendra dalam kasus dugaan korupsi pembayaran honorarium pengelolahan Unit Pengelolahan Sampah[UPS] di pasar Kemirimuka dan pasar Cisalak.Keduanya di jadikan tersangka karena menyelewengkan dana honorarium petugas UPS diantaranya pegawai negeri sipil (PNS) golongan III A pada dinas pasar,koperasi dan usaha kecil dan menengah [UKM] Jayadi berperan sebagai Pejabat Pengendali Teknis Kegiatan [PPTK] sedanghkan Suhendra adalah sebagai bvendahara kegiatan operasional. Modus yang dilakukan keduanya adalah melampirkan sebanyak 18 orang pekerja dalam pengelolahan UPS di pasar Kemirimuka, tetapi kenyataannya hanya 5 orang yang di bayarkan Belum lagi yang di lakukan dalam pembangunan hangar UPS di pasar Cisalak.Selama 2009, kerugian Negara di perkirakan sebanyak Rp.170 juta dari total anggaran yang di pergunakan sebesar Rp.400 juta.Kejari menegaskan kalau mereka di jeratr dengan pasal 2,3 dan 9 UndangUndang no 31 1999 jo. UU No.20 tahun 2001 Tentang Tindask Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman paling berat seumur hidup. (jejen)

RADAR HUKUM
Kasus Korupsi Wakil Walikota Bogor
BOGOR, Radar NusantaraMemperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2010, jajaran Kejaksaan Negeri (Kejara) Bogor di demo mahasiswas yang menuntut agar kasus Korupsi melibatkan Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru,yat segera di tuntaskan.
GHAZALI Hadari mengungkapkan kalau penuntasan kasus korupsi APBD Gate tahun 2002 dimana kajari sudah melayangkan surat kesekian kalinya kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) melalui Kejaksaan Agung (Kejagung). Kajari Bogor sudah bertekat kalau masalah kasus korupsi yang ada di Kota Bogor akan di selesaikan dengan mekanisme hukum yang berlaku dan tidak ada pandangbulu siapapun yang terlibat harus bertanggungjawab dan di hukum. Keseriusan Kajari Bogor, Achmad di buktikan dengan surat yang telah di layangkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kajati), (Kejagung) dan Presiden RI tertanggal 25 Oktober tahun 2010. Achmad Ru,yat menambahkan kalau kasus korupsi adalah menjadi program pemerintah yang harus di tuntaskan tanpa pandang bulu karena kasus korupsi sudah sangat memprihatinkan dan sangat menonjol akhirakhir ini. Hal yang sama juga di lakukan dalam memperingati hari Anti Korupsi Sedunia ini di lakukan oleh mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak), dalam orasinya mahasiswa Unpak mengatakan, kalau penanganan kasuskasus korupsi banyak yang di jadikan alat dagangan politik untuk membangun pencitraan sepihak yang ujungnya pemberantasan korupsi di lakukan dengan tebang pilih dan tidak berkeadilan. Pemberantasan korupsi sering di jadikan dagangan oleh oknum-oknum aparat penegak hukum dan inilah yang mengakibatkan semakin marak dan pelaku korupsi semakin meluas karena oknum penegak hukum itu menekut-nakuti agar mendapatkan bagian dari korupsi yang di lakukan pelaku. Para maha-

Minggu ke II Desember 2010

Kajari Jangan Omong Doang


siswa itu juga meminta kepada pemerintah agar serius memerangi korupsi. Herviansyah kordinator aksi keluarga mahasiswa Fakultas hukum Unpak menilai kalau kasus korupsi yang hingga saat ini sudah sangat memprihatinkan dan menjadi perbincangan dunia kalau pemberantasan korupsi di Indonesia tidak di tangani dengan serius. Herviansyah juga mengingatkan, kalau dalam pemberantasan korupsi jangan tebang pilih, berantas semua pelaku yang terlibat kasus korupsi. Mahasiswa Unpak berjanji akan terus memantau penanganan kasus bansos gate yang melibatkan Wakil Walikota Bogor 2002. Doni salah satu pendemo lainnya menambahkan kalau akibat korupsi Negara ini menjadi miskin dan tidak mempunyai arah pembangunan dan akan membentuk komite mahasiswa pemantau pemberantasan korupsi. (junaidi)

Ary Muladi Resmi Ditahan KPK

Peringati Hari HAM Internasional Pemuda Ambon Minta Lebih Mengedepankan Penegakan HAM
AMBON, Radar NusantaraBertepatan pada Peringatan hari Hak Asasi Manusia atau HAM Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (10/12/2010), dua kelompok pemuda, yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku dan Aliansi Pemuda Maluku Pemerhati Hak Asasi Manusia menggelar unjuk rasa disekitar monumen Gong Perdamaian Ambon. Demonstran membawa berbagai poster bertuliskan seperti Stop Kekerasan, Stop Diskriminasi, dan Kekerasan itu Tidak Manusiawi. Tujuannya untuk menggugah masyarakat Maluku agar peduli soal hak asasi setiap orang. Pengunjuk rasa meminta tegas kepada Pemerintah maupun aparat penegak hukum agar lebih mengedepankan penegakan HAM. Sisitim kekerasan atau Internasional di Ambon. Sementara demonstran Aliansi Pemuda Maluku Pemerhati HAM, memilih berunjuk rasa di markas Kepolisian Daerah Maluku. Tuntutannya,agar aparat kepolisian mengedepankan HAM dalam setiap kasus perkara yang ditangani. Selain itu,mereka juga meminta aparat keamanan mengungkap tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis Sun TV, Ridwan Salamun, akhir Agustus lalu. Ridwan tewas dikeroyok saat sedang meliput bentrokan warga kampung Banda Eli dan warga Kampung Baru di Desa Fiditan, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual.Usai menyampaikan aspirasi itu,kelompok pemuda demonstran pulang dengan missi damai. (Herman)

intimidasi harus dihilangkan,dan harus lebih mengedepankan solidaritas dan saling menghargai, kata Mey Cresentya, Koordinator Unjuk Rasa.

Dalam unjuk rasa itu, hadir pula seniman Ratna Sarumpaet dan Jajang C Noer yang diundang oleh KNPI Maluku untuk memperingati hari HAM

JAKARTA, Radar NusantaraKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ary Muladi, tersangka kasus dugaan upaya penyuapan yang dilakukannya kepada pimpinan KPK. Tindakan itu dinilai suatu percobaan menghalangi proses hukum dalam penyidikan atas Anggoro Widjojo. Ary muladi dibawa ke Rumah Tahan (Rutan ) Salemba dikawal petugas KPK menuju tahanan.Penahan itu untuk lebih mempermudah proses penyidikan. Tersangka diduga bekerja sama dengan adik Anggoro Widjojo yakni Anggodo Widjojo dalam upaya penyuapan pimpinan KPK. Ary tidak banyak berkomentar,sama halnya saat mendatangi gedung lembaga antikorupsi,saat akan dibawa ke Rutan Salemba. Sugeng Teguh SH kuasa hukum Ary, sebelumnya sudah pernah mengajukan permohonan untuk penundaan pemeriksaan kliennya. Dengan alasan kliennya sangat keberatan menjalani pemeriksaan atas dua pasal yang disangkakan kepada Ary Muladi.Yaitu Pasal 15 dan Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hemat Sugeng,pasal 21 yang dituduhkan kepada kliennya yang juga didakwakan kepada Anggodo Widjojo tidak terbukti dipersidangan adik anggoro. Sementara untuk pasal 15 sendiri, menurut kuasa hukum Ary, juga disangkakan pihak Kepolisian. Karena itu jika pemeriksaan diteruskan maka KPK dapat melanggar prinsip-prinsip hukum nebis in idem, dimana perkara yang sama tidak bisa diputuskan dua kali. Dengan alasan itu Sugeng, berpendapat supaya kliennya diberikan waktu dalam penundaan pemeriksaan,hingga kasus dengan terdakwa Anggodo Widjojo berkekuatan hukum tetap. (tim)

Tersangka Korupsi Dana Pascagempa Akan Diadili


Gunung Kidul, Radar NusantaraKejaksaan Negeri Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan seorang pengurus Kelompok Masyarakat Desa Getas, Kecamatan Playen, berinisial PN yang mengelola bantuan dana rekonstruksi pascagempa 2007/2008 sebagai tersangka dugaan korupsi. Pihak Kejaksaan telah meningkatkan penanganan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Kasusnya sudah di limpahkan ke seksi pidana khusus dengan PN sebagai tersangka. Munculnya kasus ini ke permukaan,atas pengakuan para korban gempa bumi,sebagai pihak penerima bantuan, baik yang rumahnya rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. Adanya pemotongan dana rekontruksi untuk masyarakat korban gempa,dan dikuatkan dengan hasil penyelidikan pihak kejaksaan melalui seksi intelijen. Pihak kejaksan masih melakukan penelusuran,dan tida tertutukemungkinan, akan ada tersangka lainnya. Sebelum dilakukan pemanggilan terhadap PN,dalam waktu dekat Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Getas akan dipanggil sebagai saksi untuk didengar keterangannya. Kejari Wonosari berjanji akan

Pihak Kejaksaan telah meningkatkan penanganan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Kasusnya sudah di limpahkan ke seksi pidana khusus dengan PN sebagai tersangka.
tetap fokus mengungkap kasus tersebut, kemungkinan, korban gempa lain di wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul mengalami hal

serupa. Informasi yang masuk akan segera ditindak lanjuti. Hasil penyelidikan Kepala Seksi Intelejen Kejari Wonosari Heru Ciptaningtyas yang diperoleh dari korban gempa bumi, sudah menemukan cukup bukti adanya pemotongan dana rekonstruksi sebesar Rp8,5 juta per kepala keluarga (KK) yang dilakukan tersangka pada saat pencairan bantuan itu. Korban gempa seharusnya memperoleh bantuan dana rekonstruksi sebesar Rp15 juta. Atas pemotongan dana bantuan tersebut, negara diperkirakan mengalami kerugian sampai ratusan juta rupiah.Untuk penerima

bantuan dana rekonstruksi bagi rumah rusak berat, masing-masing menerima Rp15 juta sebanyak 33 KK. Pemotongan serupa juga menimpa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak sedang dan rusak ringan. Korban yang rumahnya mengalami rusak sedang dipotong Rp4 juta per KK, sedangkan yang rumahnya rusak ringan dipotong Rp250 ribu per KK. Hal yang menguatkan,selain pengakuan dari sejumlah korban, Kejaksaan sudah mengamankan barang bukti berupa tanda terima yang tidak sesuai dengan nominal bantuan yang seharusnya diterima korban bencana. (tim)

RADAR HUKUM

Minggu ke II Desember 2010

Korup Uang Rakyat, Kabid Usaha Tani Dicopot Dari Jabatannya


SURABAYA, Radar NusantaraRini Sukriswati Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Perkebunan Jawa Timur (Jatim) tersangka kasus korupsi dana penguatan modal usaha kelompok usaha tani tebu rayat senilai Rp 25,9 miliar telah diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mantan Bendahara Kab Langkat Dalam Waktu Dekat Akan Ditahan


MEDAN, Radar NusantaraKejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam waktu dekat ini akan segera memanggil mantan bendahara Pemerintah Kabupaten Langkat, Buyung Ritonga tersangka kasus dugaan penyalahgunaan keuangan di daerah tersebut senilai Rp 102 miliar. Assisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Erbindo Saragih akan memanggil dan memeriksa kembali mantan bendahara tersebut.Sebelumnya Kejati Sumut telah menetapkan mantan bendahara Pemerintah Kabupaten Langkat Buyung Ritonga sebagai tersangka kasus penyalahgunaan dana APBD 2002-2007 senilai Rp 102 miliar. Terdakwa, Buyung Ritonga dijerat pasal 2 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena membantu mengeluarkan anggaran senilai Rp102 miliar atas persetujuan Syamsul Arifin, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Langkat. Kejati Sumut berjanji, setiap dugaan penyelewengan keuangan Negara yang merugikan APBD akan ditangani secara serius.Termasuk dugaan korupsi yang menimpa mantan Bendahara Pemerintah Kabupaten langkat,secepatnya akan diproses secara hukum,dan tidak ada tembang pilih. Setiap pelaku korupsi, apakah itu oknum pejabat atau pegawai rendahan,bila terbukti terlibat dalam kasus korupsi tetap ditindak lanjuti dan tidak akan didiamkan. Menyikapi kasus Ritonga, Kejati Sumut saat ini sedang merampunkan berkas-berkasnya.Penahanan terhadap terdakwa Ritonga,tinggal menunggu waktu. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, terkait dugaan korupsi APBD sewaktu menjabat sebagai Bupati Langkat.Mantan Bupati Langkat ini diduga menyelewengkan dana APBD Langkat yang merugikan negara sebesar Rp31 miliar.Ia telah mengembalikan uang ke kas kabupaten Rp62 miliar dari dugaan korupsi senilai Rp102,7 miliar.

KEPALA Badan Kepegawain Daerah (BKD) Jatim, Akmal Boediono telah mengeluarkan surat pemecatan Rini sejak tanggal 8 Desember 2010 yang lalu. Pemecatan itu berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Sebelum surat pemecatan itu dikeluarkan,BKD Jatim telah tiga kali melayangkan surat penggilan. Namun tak satupun mendapatkan jawaban dari bersangkutan. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo, juga telah mencopot Rini dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Perkebunan Jatim. Sejak

ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Mei lalu hingga saat ini, Rini tidak diketahui jajaknya. Dengan dipecatnya Rini sebagai PNS, diharapkan pihak kejaksaan akan lebih leluasa dalam menangani kasus hukum Rini Selama dinonaktifkan dari jabatannya, Rini sudah tidak mendapat gaji dan dana tunjangan. Hubungan kerja sebagai PNS Jatim telah terputus. Rini dinilai lebih betanggung jawab atas kucuran dana dari Departemen Pertanian (sekarang Kementerian Pertanian) untuk membantu modal usaha para petani tebu

di Jatim. Dana yang tersimpan di rekening Koperasi Usaha Bersama (KUB) Rosan Kencana itu kemudian digunakan untuk mendirikan PT Rosan Kencana. Pendirian perusahaan tersebut dilakukan Rini bersama Ketua KUB Rosan Kencana, Makmun Rosyad, dan Bendahara KUB Rosan Kencana, Wahyu Teguh Wiyono. Rini dan dua pengurus teras KUB Rosan Kencana itu kemudian membeli lahan di Desa Gading dan Desa Sumengko untuk mendirikan pabrik gula. Makmun Rosyat dan Bendahara KUB Rasan kencana, Wahyu

Teguh Wiyono,sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini keduanya telah ditahan pihak Kejaksaan. Tim penyidik Kejati Jatim menetapkan Rini sebagai tersangka saat yang bersangkutan berada di Jepang. Setibanya dari Jepang Rini tidak memenuhi panggilan tim penyidik. Sampaisampai tim penyidik pun membuka paksa pintu ruang kerja Rini di kantor Disbub Jatim untuk mengambil dokumen-dokumen penting.Sejak ditetapkannya sebagai tersangka masih berstatus buronan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. (reno)

Terkait Adanya Isu Suap


JAKARTA, Radar Nusantara Terkait adanya isu suap di tubuh Mahkamah Konstitusi (MK) Hakim Konstitusi Akil Mochtar akan melaporkan Bupati Simalungun dan pengacara Refly Harun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait percobaan penyuapan hakim. Akil menyebutkan Refly Harun juga akan

Bupati Simalungun akan Dilaporkan ke KPK


dilaporkan,sebagai orang yang ikut serta dalam perencanaan penyuapan tersebut karena sebagai kuasa hukumnya. sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfdu MD menyebut hasil Tim Investigasi Internal MK menyatakan Bupati Simalungun menunjukkan ada indikasi melakukan tawar menawar sukses fee. Selain kasus Bupati Simalungun, Tim Investigasi yang dipimpin Refly Harun serta anggota Adnan Buyung Nasution, Bambang Harymurti, Bambang Widjojanto serta Saldi Isra juga menemukan seorang Panitera Pengganti terlibat dalam upaya penyuapan dalam memenangkan satu perkara. Panitera pengganti ini melakukan pertemuan dengan saksi dan melibatkan orang yang mengaku keluarga hakim MK.Tim telah memeriksa panitera pengganti dan saksi pelapor, namun belum memeriksa anggota keluarga hakim yang bersangkutan termasuk hakimnya.Untuk temuan ini, Tim Investigasi merekomedasikan pembentukan majelis kehormatan hakim untuk memeriksa kemungkinan adanya pelanggaran kode etik. (M Sihaloho)

Oknum Polisi Lakukan Kekersan Terhadap Wartawan


SAMARINDA, Radar Nusantara Tindakan tidak terpuji kembali dilakukan aparat kepolisian terhadap sejumlah Wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalis dilapangan. Sikap arogan,dan kekerasan,kerap terjadi kepada wartawan. Kekerasan itu kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ketika meliput aksi unjuk rasa memperingati hari anti Korupsi Internasional yang dilakukan berbagai eleman mahasiswa dan masyarakat di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kaltim. Aksi unjuk rasa memperingati hari anti korupsi internasional yang dilakukan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kaltim dan berbagai elemen mahasiswa di depan kantor Kejati Kaltim itu awalnya berlangsung damai. Namun, bentrok tidak terhindarkan saat pengunjuk rasa meneriakkan kata-kata kasar, sehingga memancing emosi polisi yang mengawal aksi unjuk rasa tersebut. Empat wartawan Nasional dan lokal mendapat perlakukan kasar dari oknum aparat kepolisian. Kamera salah seorang wartawan harian lokal dirampas dua oknum polisi berpakaian preman dan memaksa menghapus foto keributan tersebut. Dengan brutal oknum polisi berusaha keras merampas kamera milik wartawan,kendati sudah dijelaskan dia menjalankan tugasnya sebagai Jurnalistik.Polisi berpakaian preman itu dengan arogan memaksa wartawan menghapus foto hasil liputannya. Bahkan pemukulan terjadi kepada kamera kontributor ANTV Samarinda, Muhammad Asri dilakukan salah seorang anggota provoost Polresta Samarinda. Ketegangan kian memuncak ketika oknum polisi itu terus mendorong wartawan televisi swasta nasional itu hingga mendapat protes dari wartawan lainnya. Oknum polisi itu memukul LCD handycam Muhamad Asri,pada saat pengambilan gambar.Ketika ingin membuka hasil gambar, Asri kembali mengalami hal serupa. Oknum polisi dari anggota provoost itu sempat memegang tangan Asri dengan sangat erat sambil terus mendorong. Asri menjelaskan perlakuan oknum polisi itu kepada rekan-rekannya. Bukan hanya itu, wartawan televisi swasta nasional itu juga mengaku sempat dipiting oleh polisi lainnya. Muhammad Asri menilai tindakan polisi itu sudah sangat berlebihan dan terkesan sangat arogan.Dua wartawan media nasional juga mengalami hal yang sama. Termasuk Koresponden Tempo di Samarinda, Firman Hidayat, juga mengaku tangannya sempat dipukul seorang polisi ketika memotret keributan pengunjuk rasa dengan polisi.Akibat dari perlakukan oknum polisi itu, Firman tidak bisa mengambil gambar saat mahasiswa bentrok dengan polisi. Hal serupa juga dialami reporter Radio Elshinta Kalimantan Timur, Saud Rosadi.Tangannya ditepis seorang polisi saat melakukan peliputan. Wartawan Samarinda sangat menyayangkan tindakan polisi yang mengejar dan menghalangi-halangi tugas wartawan. Hingga melakukan perampasan kamera saat peliputan demontrasi berlangsung. Usai peliputan,Wartawan segera menemui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda, Komisaris Akhmad Yusef Gunawan . Kabag Ops itu meminta maaf atas terjadinya aksi kekerasan yang dialami wartawan dilapangan.Dan meminta pengertian Wartawan sebab dalam situasi seperti ini, bisa saja terjadi kesalahpahaman dan berjanji akan menindak anggotanya yang terbukti melakukan tindakan kasar terhadap wartawan. (tim)

RADAR PENDIDIKAN Wakil Walikota Bekasi

Minggu ke II Desember 2010

10

Restui Pungutan SMPN 16


gkap Karmawan yakin. Namun ironisnya, ungkapan Wakil Walikota Bekasi kepada kepala SMPN 16 yang tidak melarang pungutan itu bertolak belakang dengan program Pemerintah Kota (pemkot) Bekasi, yakni Sekolah Bebas Biaya (SBB) yang kerap didengungkan Walikota Bekasi. Bukan hanya itu saja, bahkan dari program SBB itu Pemkot Bekasi juga telah menganggarkan biaya untuk bimbel. Tetapi wakil kepala SMPN 16, Asep yang saat itu ikut mendampingi Karmawan dalam konfirmasi Radar Nusantara berdalih, program bimbel yang ada di anggaran SBB itu dilaksanan pada smester II, sementara bimbel saat ini dilakukan bulan Oktober 2010, yakni pada smester I. bahkan Asep berdalih pihaknya hanya sebatas membantu saja, sebab jika para siswa mengikuti bimbel diluar biayanya lebih mahal dibanding dengan bimbel di SMPN 16. Hal itu karena gaji para guru sangat mahal, sehingga pungutan Rp 325 ribu/siswa tidak cukup membayar para guru, ungkap Asep dengan nada angkuh. (red)

KPK Targetkan 2011 Koruptor Hutan di Riau

BEKASI, Radar Nusantara Tampaknya harapan pemerintah Kota Bekasi untuk membuat pendidikan gratis bagi masyarakatnya tidak sepenuhnya mendapat apresiasi yang positif dan dukungan dari para pendidik dan sekolah, hal itu seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Bekasi, Jawa Barat.

PADAHAL Walikota Bekasi demi meringankan beban para orangtua siswa telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang sejumlah sekolah negeri melakukan pungutan dengan dalih apapun, namun ironisnya keputusan itu bak angin lalu. Sebab dengan dalih melakukan bimbingan belajar (bimbel) kepada para siswa kelas 9 yang akan mengikuti ujian akhir, SMPN 16 menerapkan pungutan sebesar Rp 325 ribu kepada seluruh siswa kelas 9. Untuk menutupi pungutan tersebut, pihak SMPN 16 membentuk panitia kecil yang terdiri dari para orangtua siswa yang bertugas melakukan pungutan kepada para orangtua siswa. Padahal dana yang dikumpulkan para panitia itu diperuntukkan bagi para guru SMPN 16. Kepala SMPN 16, M Karmawan ketika di konfirmasi Radar Nusantara, Rabu (15/12)

mengatakan, para siswa kelas 9 yang terdiri dari 9 rombongan belajar (kelas) memang dikenakan pungutan sebesar Rp 325 ribu. Namun dia berdalih, pungutan tersebut bukan pihak sekolah yang melakukan, melainkan para orangtua siswa yang telah ditunjuk sebagai panitia. Dana yang dikumpulkan para panitia itu digunakan untuk membayar honor para guru yang mengajar bimbel dan sebagian lagi digunakan untuk biaya tryout. Bimbel itu dilakukan setiap hari Sabtu di SMPN 16 dan dilakukan dalam 16 kali pertemuan, sementara untuk tryout 4 kali pertemuan, ungkapnya. Bahkan, ungkap Karmawan melanjutkan, pihak orangtua siswa yang meminta diadakannya bimbel kepada para siswa, dan yang memungut uang bimbel itu juga para orangtua siswa itu sendiri. Sebab, sebelum kegiatan bimbel dilaksanakan para orang-

tua siswa itu telah membentuk panitia tehadap kegiatan bimbel, dalihnya. Untuk itu, pungutan yang ada di sekolahnya tersebut tidak menjadi masalah. Sebab Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Efendi juga tidak pernah melarang dan menyatakan tidak menjadi masalah pungutan yang dilakukan sekolah kepada siswa, asal bukan pungutan untuk biaya operasinal. pungutan ini tidak bermasalah menurut Wakil Walikota. Un-

PEKANBARU, Radar Nusantara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk tim penanganan korupsi kejahatan hutan di Riau.KPK menilai penanganan kasus yang terjadi selama ini terkesan berjalan di tempat. Dalam waktu dekat para pelaku illegal logging akan ditindak tegas jika terbukti ada permainan uang. Pasalnya,masih banyak kasus kejahatan hutan di Riau yang menjadi PR besar KPK yang melibatkan pejabat tinggi Riau.Kasus kasus tersebut masih berjalan dan tidak mungkin dihentikan. Sejumlah kasus masih banyak yang belum jelas walau prosesnya telah berlangsung lama. Seperti kasus dugaan korupsi kejahatan hutan yang melibatkan Bupati Kampar Burhanuddin Husen yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2007.Kendati agak tersendat. kasus Burhanudin tetap akan di proses oleh KPK . Demikian halnya dengan kasus yang melibatkan Bupati Siak Arwin AS,yang sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi hutan sejak tahun 2009, Pihak KPK masih menyelidiki dan terus mencari alat bukti. Termasuk kasus Gubernur Riau, Rusli Zainal juga masih dalam pemeriksaan.KPK belum menetapkannya sebagai tersangka karena masih membutuhkan bukti-bukti pendukung.Sejauh ini, Gubernur Riau Rusli Zainal masih sebagai saksi dalam kasus mantan Bupati Pelalawan Azmun. Untuk tahun 2011, KPK memprioritaskan penanganan kejahatan yang menyangkut masalah penerbitan sejumlah perizinan termasuk rencana kerja tahunan (RKT) yang menyalahi prosedur. Penyelidikan terhadap adanya mafia hutan ini akan dimulai dari penyelidikan, prosedur, penerbitan hingga bagaimana proses izin itu bisa keluar oleh perusahaan. Selain di Riau,KPK juga menargetkan provinsi Papua dan Kalimantan mengenai korupsi kejahatan yang terjadi di daerah tersebut termasuk juga izin penambangan. Mengenai penanganan kasus illegal logging masih tetap ditangani oleh pihak Polri. (Aminudin)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kab. Karawang


Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Karawang Periode 2010 2015

DINAS PKP KAB. KARAWANG


Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Karawang Periode 2010 2015

DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KAB. KARAWANG


Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Karawang Periode 2010 2015

SMKN 2 CIKARANG BARAT KAB.BEKASI


Mengucapkana

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

H. ADE SWARA S.Ag, MH ] & dr. Hj. CELLICA URACHADIANA


Ir. H. HANAFI, MM Kepala Dinas Drs. OKIH HERMAWAN, MM Sekretaris Dinas

H. ADE SWARA S.Ag, MH ] & dr. Hj. CELLICA URACHADIANA

H. ADE SWARA S.Ag, MH ] & dr. Hj. CELLICA URACHADIANA

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

H Asep Saefudin.S Pd.MM Kepsek Habdul Hamid S.S Pd Kabag TU

Drs. HENDRO SOEBROTO Kepala Dinas

H. RADEN DTEJARURIA. SH Kepala Dinas

RADAR PENDIDIKAN

Minggu ke II Desember 2010

11

UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DISHUB KOTA BEKASI


Mengucapkana

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

Arief Maulana,ST Kepala

Serahterimakan Jabatan Kepada PLT Bupati H. Iman Sumantri


Karawang, Radar NusantaraTepat pada tanggal 16 Desember 2010, pukul 10.00 WIB, Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dan Wakil Bupati Eli Amalia Priatna secara resmi mengakhiri jabatan mereka selaku Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang telah mereka emban selama lima tahun.
KEDUANYA menserahterimakan jabatan tersebut kepada Ir. Iman Sumantri selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Karawang dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang, Kamis (16/12). Ir. Iman Sumantri ditunjuk sebagai Plt. Bupati Karawang berdasarkan radiogram Kementerian Dalam Negeri Nomor T.131.32/ 3816/OTDA tertanggal 14 Desember 2010 yang ditandatangani oleh Dirjen Otonomi Daerah, Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA atas nama Menteri Dalam Negeri. Dalam radiogram tersebut dinyatakan bahwa Sekretaris Daerah, Ir. Iman Sumantri melaksanakan tugas sehari-hari Bupati sampai dengan ditetapkannya Bupati definitif. Dalam sambutannya, Bupati Dadang S. Muchtar berharap agar Plt. Bupati Karawang dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan menyelesaikan pekerjaan-pekejaan yang hingga saat ini masih belum selesai, hingga dilantiknya Bupati Karawang definitif. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Plt. Bupati demi keberlanjutan program pembangunan di masa yang akan datang, ujarnya. Plt. Bupati Karawang, Ir. Iman Sumantri dalam kesempatan tersebut mengatakan, selama masa jabatan Bupati Karawang tahun 2005 2010 telah mencatat sejumlah keberhasilan pembangunan, yang ditandai dengan peningkatan pencapaian indikator makro indeks pembangunan manusia 66,95 atau naik 2,95 poin dari tahun 2005 dengan rata rata pertumbuhan mencapai 0,98 poin. Faktor yang mempengaruhi pencapaian IPM seperti indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, ujarnya. Lebih lanjut Iman Sumantri menjelaskan, pada realisasi program dan kegiatan sepanjang tahun 2005 2010 mencapai 8.847 dengan realisasi mencapai 98,2 persen atau 8.688 kegiatan. Sedangkan penyerapan anggaran belanja mencapai 4,88 trilyun, dan penyerapannya sampai dengan akhir tahun 2009 mencapai 4,493 trilyun, atau 93 persen. Apabila dibandingkan antara keduanya menunjukkan adanya efisiensi dan kehatihatian didalam pelaksanaan program kegiatan jelasnya. Iman melanjutkan, yang perlu menjadi catatan khusus adalah bahwa kebijakan prioritas yang dilakukan sepanjang tahun 2005 2010, merupakan penjabaran dari RPJMD yang terus dilaksanakan secara konsisten, termasuk adanya kebijakan-kebijakan yang bersifat best practices yang luar biasa dalam upaya peningkatan capaian indikator makro. Terlepas dari keterbatasan yang ada, kebijakan Pemerintah Daerah pada tahun 2005 2010 telah berada pada jalur rel yang benar. Sehingga siapapun kelak yang menjadi kepala daerah hanya tinggal melanjutkan tahapan pembangunan selanjutnya saja, imbuhnya. Atas dasar tersebut, Iman menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pasangan Bupati Dadang S. Muchtar dan Wakil Bupati Eli Amalia Priatna yang telah mewarnai sejarah Karawang menuju kearah yang lebih baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab dan DPRD Karawang yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya sebagai Plt. Bupati. (Deni M)

CV. RATUR INTERNUSA ABADI


Mengucapkana

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

Tendi Simbolon Direktur

DEWAN PIMPINAN PUSAT GOVERMENT AGAIN REFORM INDONESIA (DPP-GARI)


Mengucapkana

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

Rodimpu Tambunan Ketua

RADAR PENDIDIKAN
Block Grant SMPN 35 Kota Bekasi
BEKASI, Radar NusantaraSekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 35 Kota Bekasi, Jawa Barat yang mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 melalui program Bolck Grant mulai melaksanakan penbangunannya.
Bahkan bantuan yang dialokasikan untuk pembangunan gedung laboratorium IPA itu pembangunannya sudah mendekati akhir. Kepala SMPN 35 Kota Bekasi, Soleh Baharudin SPd saat dikonfirmasi Radar Nusantara belum lama ini di sekolahnya mengaku, sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan gedung laboratorium yang diberikan Kementerian pendidikan terhadap sekolahnya. Sebab menurutnya, laboratorium itu sangat dibutuhkan. Laboratorium IPA memang sangat kami butuhkan, demi menunjang kegiatan para siswa. Meskipun masih banyak lagi ke-

Minggu ke II Desember 2010

12

Terlaksana Sesuai Ketentuan


butuhan lain yang mendesak untuk peningkatan sarana belajar mengajar di sekolah, namun kami tetap mengucapkan terimakasi atas perhatin pemerintah terhadap sekolahnya, ungkap Soleh Baharudin dengan gembira. Pantauan berita mandiri dilapangan tampak terlihat pengerjaan proyek ruang laboratorium IPA tersebut telah mendekati akhir/finishing, bangunannya juga terlihat sudah siap digunakan dalam waktu dekat ini. Sebab, hanya beberapa item pengerjaan saja yang belum terlaksana, diantaranya pengerjaan pemasangan ubin lantai dan interior laboratoriumnya. kami telah berupaya bekerja dengan optimal, mulai dari rencana gambar, pengecoran, pasang cakar ayam, dinding bangunan, sopi-sopi dan sloof, hingga pemasangan genteng, kusen pintu serta jendela. Semoga dengan terselesaikannya proyek ini, semua pihak dapat memberikan apresiasi positif bagi jajaran manajemen sekolah, agar proses belajar mengajar di sekolah kami bisa dilaksanakan dengan baik, tutur Soleh Baharudin Namun yang tak kalah pentingnya ungkapnya menambahkan, kondisi SMPN 35 yang masih baru saja berdiri, yakni sekitar tiga tahun masih banyak kekurangan disana-sini sehingga perluan khusus. Namun meskipun begitu, animo masyarakat, khususnya warga Kecamatan Pondokgede dan Jati Sampurna cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 35, tetapi karena keterbatasan Ruang Kelas Bejar terpaksa kami membatasi jumlah siswa yang ingin belajar disekolahnya. Hal itu dikarenakan, hingga kini masih ada siswanya yang menumpang di sekolah lain untuk proses belajar mengajarnya. Demikian pula dengan kondisi lapangan yang belum rapi, bila hujan halaman sekolah tampak becek dan berlumpur. Belum lagi urusan pemagaran sekolah dan penataan saluran airnya yang sangat mendesak untuk perbaikan, begitu juga pembangunannya. Sebab itulah, ungkap Soleh Baharudin berharap, agar pemerintah Kota Bekasi maupun Kementrian Pendidikan nasional agar memberikan perhatian dan dukungannya untuk membangun dan memperbaiki sarana dan prasara sekolah demi menunjang pendidikan anak bangsa, tegasnya. (cha)

Rehab SDN Jati Sari I Asal Jadi

Proyek Block Grant SMPN 8 Bekasi Sarat Penyimpangan


BEKASI, Radar Nusantara Pelaksanaan proyek pembangunan laboratorium IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Bekasi, Jawa Barat yang sumber dananya dialokasikan dari anggaran bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional, yakni dana Block Grant disinyalir sarat dengan penyimpangan, bahkan menjadi bancakan oknum di sekolah tersebut. Pasalnya, pihak SMPN 8 Kota Bekasi dalam melaksanakan proyek tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan hanya asal-asalan. Sehingga terkesan ketua Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) yakni, Ecin Kuraesin SPd yang juga selaku kepala SMPN 8 Kota Bekasi hanya mengeruk keuntungan belaka. Hal itu terlihat dengan begitu banyaknya penyimpangan yang dilakukan pihak ketua P2S dalam melaksanakan proyek pembangunan gedung laboratorium itu. Ditemukannya sejumlah penyimpangan yang dilakukan ketua P2S diketahui saat Radar Nusantara melakukan pantauan beberapa waktu yang lalu di SMPN 8 Kota Bekasi, penyimpangan itu diantaranya, gedung laboratorium IPA yang telah dibangun tersebut adalah gedung bekas Ruang Kelas belajar (RKB) lama yang telah di sihir pihak Ecin Cs, sehingga terkesan bangunan itu bak bangunan baru. Beberapa item pengerjaan hanya dikerjakan dengan sistim tambal sulam. Begitu juga saat pengerjaan pemasangan lantai keramik yang hanya bagian lantai keramik selasar saja dipasang baru. Sementara keramik dalam ruangan pihak P2S masih menggunakan keramik lama. Sedangkan kusen jendela, plafon dan atap gedung labortorium, bahan material yang digunakan sebagian adalah barang bekas, dan mengelabui pihak P2S terkesan buruburu mengecat material bekas agar tidak terpantau. padahal pihak Kementerian Pendidikan Nasional telah menganggarkan pembangunan laboratorium IPA itu sebesar Rp 110 juta. Ironisnya lagi, plafon yang ada didalam ruangan gedung laboratorium telah rusak padahal belum digunakan para siswa. Rusaknya plafon gedung laboratorium yang baru dibangun itu juga terjadi pada plafon yang ada disisi kiri bangunan. Saat Radar Nusantara akan mengkonfirmasikan hal itu kepa-

BEKASI, Radar NusantaraPelaksanaan proyek rehabilitasi untuk dua Ruang Kelas Belajar (RKB) pada Sekolah Dasar (SD) Negeri Jati Sari I Kota Bekasi, Jawa Barat dinilai publik mangkrak alias tidak tuntas. Ironisnya, proyek yang dikonfirmasikan kepada salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa sumber dana dari proyek tersebut adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat melalui kementrian pendidikan nasional dan sudah terkatung-katung sejak dua bula terakhir. Sehingga tampak banguanann RKB tersebut begitu menyeramkan, tidak terurus bagai kandang ternak yang tak bertuan. Tampak bangunan dinding RKB tersebut hanya sebagian kecil saja yang di plester (tambal-sulam/red) dan sudah dipasang rangka atap baja ringan, namun tanpa pemasangan plafon sehingga bangunan tampak telanjang dan menganga serta menyeramkan. Padahal, di sebelahnya ada RKB yang sehari-harinya digunakan untuk proses belajar mengajar. Sariman, Kepala Sekolah SDN Jati Sari I yang dicoba untuk dikonfirmasi tentang hal ini belum berhasil. (cha) da Ecin Kuraesin SPd diruangannya beberapa waktu yang lalu diperoleh keterangan sedang berada diluar kota mengikuti diklat TOT tingkat provinsi. Namun, saat dikonfirmasi berita mandiri melalui telepon selulernya Ecin mengaku, pelaksanaan proyek pembangunan gedung laboratorium itu sudah sesuai dengan ketentuan. Bahkan, Ecin berdalih, pembangunannya sudah diperiksa dinas Penataan dan pengawasan Bangunan (P2B) Kota Bekasi. Melalui konfirmasi via telepon selular itu, Ecin meminta Radar Nusantara untuk mengkonfirmasikan hal itu kembali pada hari Rabu diruangannya dengan dalih agar beritanya lebih akurat. Sebab ia mengaku sedang di Cirebon. Namun, hingga berita ini diturunkan, Ecin Kuraesin kerap menghindari konfirmasi konfirmasi wartawan. (cha)

EKONOMI & BISNIS

Minggu ke II Desember 2010

13

Manjakan Penonton

Bioskop 3D Hadir di Indonesia


2. Apakah Uangnya Cukup? Hal yang pertama harus diketahui, film 3D pada layar LCD kadang memaksa resolusi film harus rendah. Selain itu, jika resolusinya dipaksakan pada High Definition, kualitas gambarnya justru bisa turun. Untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal, TV 3D sebaiknya menggunakan teknologi plasma. Dengan ukuran layar setidaknya 42 inchi, bisa dibayangkan berapa harganya! Film 3D pun bisa jadi akan memiliki harga lebih mahal dari film non-3D. Apalagi, untuk mendapatkan kepuasan tinggi, format idealnya adalah Blu-ray. Jika TV 3D yang digunakan masih membutuhkan kacamata, calon pembeli perlu mempertimbangkan juga biaya kacamatanya. Kalikan dengan jumlah penonton di rumah (ayah, ibu, anak dan mungkin beberapa kerabat yang kerap mampir?).

Alokasi Dana Informasi Diminta Cepat Digelontorkan

Jakarta, Reaksi NasionalBioskop di Indonesia, terutama di kota-kota besar, telah rutin menayangkan film tiga dimensi (3D) untuk memanjakan penonton dan meningkatkan pendapatan.

PENGALAMAN menyaksikan film 3D memang berbeda dari menonton film format standar (2D). Bukan hal tidak mungkin untuk menghadirkan pengalaman itu di rumah sendiri. Tentunya, untuk itu dibutuhkan pesawat televisi dengan kemampuan 3D. Beberapa produsen elektronik terkemuka pun sudah

menyiapkan produk unggulannya. Sebelum memutuskan akan membeli atau tidak, berikut adalah tiga pertanyaan yang penting untuk dijawab calon konsumen TV 3D, seperti dikutip dari Wired, Rabu (1/12/2010). 1. Apakah Ruangannya Cukup?

Jika mau mendapatkan pengalaman 3D yang serius, pengguna harus memilih TV dengan layar besar. Idealnya, ukuran layar minimal adalah 42 inchi. TV sebesar itu tentunya butuh ruangan yang besar pula. Belum lagi, jarak menyaksikannya juga harus optimal. Panduannya, untuk tayangan dengan resolusi 1080p, kalikan diagonal layar dengan 1.56. Artinya, untuk layar 42 inchi, dibutuhkan jarak tonton sekitar 1,7 meter atau 170 cm. Sedangkan untuk film 720p, kalikan diagonal layar dengan 2.3. Sehingga, untuk layar 42 inchi, jarak tontonnya paling tidak adalah 2,4 meter.

3. Apakah Pilihan Konten 3D yang Ada Sudah Cukup? Di Indonesia, harapan untuk konten 3D agaknya hanya berasal dari film Blu-ray atau format digital lainnya. Sedangkan siaran televisi 3D nampaknya masih jauh. Jangankan siaran televisi 3D, beberapa penyedia TV berlangganan saja seperti masih ogah-ogahan untuk menyediakan layanan dengan format High Definition. Jika Anda bisa menjawab positif pada ketiga pertanyaan di atas, silahkan hubungi toko atau produsen elektronik kegemaran untuk membeli TV 3D. Jika tidak, untuk saat ini nikmati saja tayangan 3D di bioskop. Toh hampir setiap bulan ada film 3D baru yang dirilis. (heri)

Merger Konsilidasi Flexi-Esia Diminta Ditolak


Jakarta, Reaksi NasionalBelum tuntasnya rencana konsolidasi antara unit bisnis fixed wireless access Telkom Flexi dan Esia milik Bakrie Telecom, justru bisa melemahkan posisi Telkom. Pengambilan keputusan yang lambat cenderung merugikan sang BUMN telekomunikasi. Saya khawatir hal itu malah melemahkan Telkom. Dengan keadaan seperti itu, isu digoreng ke sana ke mari yang akhirnya malah merugikan Telkom, kata Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi di Jakarta, Rabu (15/ 12/2010). Jika rencana itu tak segera difinalisasikan, lanjut Heru, maka penolakan para karyawan Telkom yang tergabung dalam Serikat Karyawan (Sekar) bisa semakin besar. Hal itu dipicu berkembangnya isu Telkom bakal dicaplok oleh Bakrie yang membuat posisi Telkom kurang bagus di mata publik. Saya pribadi setuju agar masalah merger itu cepat diputuskan dan cepat dilaporkan ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) dan BRTI, dan tentunya setelah mempertimbangkan aturan dan dampak secara komprehensif, tuturnya. Rencana konsolidasi FlexiEsia yang semula diproyeksikan tuntas akhir 2010 ini, terus mendapat tentangan dari Sekar Telkom. Ketua DPP Sekar Telkom Wisnu Adhiwuryanto mendesak agar merger dibatalkan. Ia khawatir, perusahaan hasil merger tersebut bakal dijual ke asing. (ellisa)

JAKARTA, Reaksi NasionalBadan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) berharap agar alokasi pendanaan transfer dan informasi bisa lebih cepat sampai ke daerah supaya dapat membantu perencanaan pembangunan ke daerah. Yang penting kalau informasi cepat sampai ke daerah, maka akan lebih cepat pula membantu perencanaan pembangunan daerahnya juga, ujar Deputi bidang pengembangan regional dan Otonomi Daerah, Max Pohan, dalam acara Temu Konsultasi Triwulan IV Bapennas-Bappepda, di Jakarta, Kamis (16/12/2010). Kemudian, dana dari Kementerian dan Lembaga (K/L) juga akan diusahakan perencanaannya agar lebih cepat keluar. Adapun K/L diharapkan tahu terlebih dahulu lokasinya. Selain itu, juga harus ada upaya mensinergikan dan mengkoordinasikan apa yang diharapkan di suatu daerah dengan yang bisa dialokasikan atau yang direncanakan K/L sesuai dengan urusannya. Dia mencontohkan, dalam suatu daerah, perencanaan pembangunan dari sektor pemerintah bisa dilakukan oleh berbagai pihak. Misalnya bisa oleh pemerintah provinsi, K/L, atau bisa juga dari pemerintah kabupaten atau kotanya. Misalnya pembangunan jalan. Di mana sebuah jalan itu ada jalan negara, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kota. Agar pembangunan dapat berjalan dengan baik, perlu adanya penyinergian dari berbagai pihak, katanya. Maka dari itu, peran informasi sangat penting sekali, khususnya di daerah, karena bisa mengkoordinasikan antara berbagai pihak dapat berjalan dengan baik. Seperti bertemu dalam musyawarah, lalu diadakan diskusi, apakah sudah sesuai atau tidak. Selain itu, perlu adanya waktu yang lebih banyak untuk berdialog, berkoordinasi, satu sama lainnya. Selebihnya ada kalender tahunan yang harus dipatuhi. Adanya berbagai rakor, musrembang, itu juga harus dilakukan, pungkasnya. (Jenggo)

RADAR JABODETABEK

Minggu ke II Desember 2010

14

Doakan Kesehatan Mochtar Mohamad


Sosok Pemimpin yang Disenangi Masyarakat, Berjiwa Nasionalis
inya kendati hasil karyanya sangat nyata dan bisa dinikmasi masyarakat Kota Bekasi, Untuk menjaga kesatuan umat, Walikota Bekasi Mochtar Mohamad selalu berpesan agar menjauahkan diri dari sikap oportunis dan menanamkan kasih antar sesama serta membudayakan Bhineka Tunggal Ika, sebagai kunci mencegah disharmonisasi hubungan maupun konflik internal. Dan Menganjurkan agar masyarakat Kota Bekasi, menerima kemajemukan dan menghargai perbedaan untuk menciptakan kondusifitas serta membangun kepedulian untuk merealisasikan Kota Bekasi yang maju, mandiri dan sejahtra. Mochtar sangat tidak sependapat dengan sikap yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, apatis terhadap kondisi social masyarakat, hanya mau untung, sibuk dengan urusan pribadi yang tidak bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Dengan jiwa Nasionalismenya, Putra asli Gorontalo itu ,mampu memajukan Kota Bekasi, baik dari segi Pendidikan, pembangunan Infrastruktur, Kebersihan, Keindahan dan Ketentraman (K3) dan lain sebagainya. Itu tidak hanya katanya, tetapi terbukti dengan perolehan berbagai penghargaan dari para peringgi Negara. Mulai dari Presiden, Menteri dan Kejaksaan Agung RI. Misaln ya Penghargaan adipura yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI) (Kemeneg RI). Piagam Penghargaan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral dengan penuh rasa hormat dan bangga memberikan penghargaan DHARMA KARYA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MADYA kepada Moctar Mohamad, termasuk Penghargaan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia sebagai pelopor kantin kejujuran disekolah-sekolah, dan masih banyak penghargaan lainnya yang sudah diterimanya. Untuk memperoleh penghargaan itu, tidak semudah membalikkan tangan. Tetapi harus diwujudkan dengan kerja nyata.Moctar Mohamad bekerja sama dengan masyarakat Kota Bekasi, secara bersama sama bergotong royong. Waktu, tenaga, pikiran dan materi diluangkannya demi kemajuan Kota Bekasi. Mari kita berkata jujur tentang perubahan Kota Bekasi setelah dipimpinnya. Kota Bekasi sebelumnya berpredikat sebagai terkotor, dengan kerja keras bersama masyarakat Mohctar mampu merubah citra Kota Bekasi menjadi Kota Percontohan dengan meraih penghargaan Piala Adipura. Termasuk dalam penataan Infrastuktur, perenovasian pasarpasar tradisional, penataan para pedagang kaki lima (PKL) diwilayah Kota Bekasi. Program di tahun 2012, jalan-jalan protocol di kota Bekasi dipastikan tidak ada lagi yang berlobang. Dan yang tidak kalah penting menjaga alam agar bersahabat dengan manusia. Tentang kodisi alam, Walikota memandang jauh kedepan, agar alam berBEKASI, Radar Nusantara Sejumlah umat di Kota Bekasi, merasa sedih setelah mengetahui Walikota Bekasi Mochtar Mohamat resmi ditahan oleh KPK pada tanggal 13 Desember 2010 lalu. Dan dijerat dengan dengan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 dan atau pasal 5 ayat 1, pasal 12 huruf e atau huruf, pasal 13 jo pasal 15 Undang Undang (UU) tindak Pidana Korupsi. Diduga terlibat dalam dua perkara hukum, yaitu kasus suap piala Adipura dan penyalah gunaan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2010. Padahal APBD tahun 2010 masih tahap berjalan. Dengan penahanan itu dikwatirkan, masyarakat Kota Bekasi akan melakukan perlawan. Kaderkader PDI Perjuangan mengancam akan menutup tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang yang menjadi lokasi pembuangan sampah DKI Jakarta. Dan yang lebih dikwatirkan reaksi yang lebih keras akan muncul dari masyarakat sebagai wujud dalam pembelaan kepada pemimpinnya. Hanya segelintir orang yang tidak senang dengan kepemimpinan Mochtar Mohammad. Pemimpin berjiwa Nasiolais Mochtar adalah sosok pemimpin yang disenangi masyarakat Kota Bekasi. Pemimpin yang berjiwa Nasional, menyayangi semua umat, menghormati keberagam, sebagai warna suku Bangsa Indonesia. Dan sangat disayangkan, ternyata masih ada yang menzolimsahabat dengan manusia. Perilaku bersahabat itu di implemenasikan, menganjurkan masyarakat Kota Bekasi melakukan penanaman pohon disekitar lingkungan masing-masing. Upaya mereduksi pemanasan global.Masyarakat diajak melestarikan lingkungan, melalui kerja gotong royong. Hasilnya sangat memuaskan, Kota Bekasi memerolehan Piala Adipura tahun 2010. Dan Piala itu merupakan kerja keras dan keringat masyarakat Kota Bekasi. Piala adipura sangat berdampak luar biasa, bagi pencitraan serta kepercayaan public untuk berinvestasi di Kota Bekasi. Investor local maupun Nasional menyatakan siap berinvestasi untuk ikut berpartisipasipasi membangun Kota Bekasi. Pendidikan Sebagai upaya mencerdaskan bangsa Mochtar Mohamad memberikan pendidikan gratis. dengan tujuan agar masyarakat Kota Bekasi bisa mengenyam pendidikan hingga tingkat SMA dan memiliki budi pekerti, sopan santun dan jujur. Mochtar selalu menekankan agar pelaku pendidikan sebagai motor penggerak harus mampu memfasilitasi pembangunan karakter serta memberikan pelayanan tanpa diskriminatif dalam pelayanan pendidikan. Serta menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara sesuai sendi-sendi NKRI yang berdasarkan Pancasila. Dalam kepemimpinannya, Mochtar selalu mengingatkan, bahwa hanya berdasarkan Pancasila mampu mempertahankan keutuhan Negara Indonesia dan pemersatu bangsa yang multi lingual, multi religi, multi kultur, dan multi ras. Sungguh luar biasa kemajuan Kota Bekasi dalam dua tahun kepemimpinanya. Penahanan Mochtar Mohamad, tak satupun pengurus PDI Perjuangan dan orang terdekat Mochtar memahami perkara hukum yang sebenarnya Wajar kalau muncul kecuriagaan bahwa masalah ini tidak semata mata ranah hukum tetapi juga politis. Sebagaimana yang dilontarkan Hiu Hindiana kader Partai PDI Perjuangan Kota Bekasi. (putriman manalu)

Dewan Pers Indikasikan Ada Pelanggaran dalam Kasus Syafii Maarif


Jakarta, Radar NusantaraDewan Pers mengindikasikan adanya pelanggaran kode etik jurnalistik dalam sengketa antara dugaan pencemaran nama baik Syafii Maarif oleh tabloid Suara Islam. Indikasi ini bukan merupakan kesimpulan akhir. Belum ada kesimpulan, tapi ada indikasi pelanggaran kode etik, kata anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, di Kantor Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (16/12/2010). Pernyataannya di atas merupakan kesimpulan sementara berdasar hasil keterangan yang disampaikan oleh dua pihak bersengketa. Beberapa saat sebelumnya, secara berturut-turut Dewan Pers meminta keterangan dari masing-masing kuasa hukum. Pertemuan dengan tabloid Suara Islam berlangsung pada pukul 11.00 sampai 12.30 WIB. Hadir dalam kesempatan tersebut Wiryawan Adnan (kuasa hukum) dan Aru Syeiff Asadullah (pemimpin redaksi). Sedangkan pertemuan dengan pihak Syafii Maarif berlangsung pada pukul 13.00-13.45 WIB. Mantan ketua PP Muhammadiyah itu hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis. Pemeriksaan terhadap dua pihak bersengketa, akan dilanjutkan di masa mendatang. Termasuk mempertemukan secara langsung antara Syafii Maarif dengan tabloid Suara Islam. Waktunya belum ditentukan. Masalah yang kami tangani banyak, ini bukan satu-satunya, jelas Agus. Sengketa ini berawal dari tulisan berjudul Multi Accident Award di tabloid Suara Islam edisi 19 November-13 Desember 2010. Di dalam tulisan itu ada kalimat yang berbunyi Ada rekayasa yang terselubung dalam pemberian award. Syafii Maarif bungkam, tidak kritis lagi setelah menerima apartemen mewah senilai Rp 2 miliar dari Aburizal Bakrie. Di dalam berita, wartawan tabloid Suara Islam tidak menyebutkan secara jelas nara sumber dari informasi yang mendasari tulisannya. Sedangkan pihak Aburizal Bakrie sudah menyampaikan bantahannya mengenai kabar pemberian unit apartemen yang disebut-sebut berlokasi di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. (Jenggo)

RADAR JABODETABEK

Minggu ke II Desember 2010

15

SOSIALISASi F-1.01 Dikelurahan Jatikramat Kec. Jatiasih

Lurah JatiKramat Drs. Andi Mulyono sedang memberikan pengarahan

Ruas Jalan Rusak Parah. Kp. Utan Setu Kab. Bekasi

Masyarakat Minta Janji Bupati


Cikarang, Radar NusantaraUntuk segera merealisasikan ruas jalan raya Kp. Utan Setu Kab. Bekasi aktifitas pengguna jalan yang melintas di jalan penghubung antara Setu dan Cikarang Barat Kab. Bekasi mengeluhkan rusaknya jalan yang ada disepanjang jalan Desa Telajung dan Lobang Buaya menurut warga sekitar keadaan jalan tersebut sudah rusak parah dan cukup lama tidak mendapat perhatian dari PEMKAB (Pemerintah Kabupaten Bekasi). beberapakali warga bergotong royong menguruk jalan namun tetap saja sia-sia karena sering turun hujan sementara intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini berdampak makin parahnya ruas jalan yang rusak dan banyak yang berlobang dari mulai ukuran kecil sampai dengan ukuran yang paling besar menghiasi dan mewarnai jalan Kp. Utan Setu Kab. Bekasi saat ditemui Radar Nusantara Camat Cikarang Barat Drs. H. Abdul Karim mengatakan bahwa memang betul jalan yang rusak sangat mengganggu Roda perekonomian rakyat dan pengguna jalan Roda Empat maupun Roda Dua namun demikian Pemerintah sudah menyiapkan anggaran dana untuk merealisasikan jalan tersebut. Kami masyarakat meminta janji Bupati agar secepatnya dilaksanakan perbaikan jalan Kp. Utan Setu jangan HANYA JANJI TINGGAL JANJI seperti lagu yang dikumandangkan Oleh Rinto Harahap Hanya Mimpi. (Gunawan)

Bekasi, Radar NusantaraDalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan pemahaman aturan mengenai pengisian biodata penduduk untuk WNI F-1.01 belum lama ini kelurahan Jatikramat Kec. Jatiasih melaksanakan sosialisasi / penyuluhan kepada masyarakat atau warga sekitar untuk itu Lurah Jatikramat menghimbau agar pengurus RT. Dan RW yang ada agar dapat memahami dan menjelaskan pentingnya pengisian Biodata F-1.01 kepada warganya masing-masing. Acara sosialisasi yang dihadiri para pengurus RT.dan RW serta staff Kelurahan yang menjadi koordinator dalam pelaksanaan acara tersebut. Demikian dikatakan Drs. Andi Mulyono selaku Lurah Jatikramat menjelaskan saat dikonfirmasi oleh wartawan Radar Nusantara di ruang kerjanya, bahwa dari 89 RT (Rukun Tetangga)dan 16 RW (Rukun Warga) diharapkan dapat memahami tentang pengisian biodata penduduk untuk WNI atau F-1.01 bahwa dengan Biodata tersbut sangat penting untuk mengetahui berapa jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih berdasarkan sensus penduduk tahun 2010. (Gunawan)

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

16

Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Bangun Kantor


serta tulus dan ikhlas pasti berhasil dan mendapat kepuasan bathin serta mendapatkan imbalan kelak dikemudian hari. Didalam melaksanakan pembangunan Desa tidak terlepas dari arahan serta bimbingan dari Kecamatan, yakni Camat Galang Hadisyam Hamzah SH yang secara terus menerus memberikan sosialisasi tentang bagaimana pola yang dapat diterapkan dalam membangun Desa. Kesemuanya ini juga tidak terlepas dari metode dan arahan maupun petujuk teknis pelaksanaan yang diberikan oleh Bupati Deli Serdang Drs.H.Amri Tambunan dengan konsepnya Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) dan Konsep Cerdasnya. Untuk itu, pihaknya berharap konsep GDSM dapat segera terwujud serta berjalan dengan sukses, katanya. Menanggapi hal itu, Yatimin dari LSM Timakor-Perkara mengatakan, sosok anak negeri membangun bangsa seperti Kepala Desa Nogo Rejo, Teguh kiranya dapat menjadi contoh terhadap desa lainnya yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Memiliki pola pikir yang maju serta membangun, terlebih lagi Teguh sangat peduli dengan Dunia Pendidikan. Oleh karena itu dia berharap, setelah selesai memimpin dengan kata lain berakhirnya masa jabatan kepala desa kelak dapat bermanfaat dalam bidang pendidikan. Sehingga menjadi kenangan bagi anak cucu, bahwa dia telah pernah dan banyak berbuat untuk pembangunan Desa Nogo Rejo, ungkapnya. (edi. S)

Aninaya Tahanan, Kapolresta Pematang Siantar Dicopot

Pembangunan Kantor Desa Nogo Rejo yang dikerjakan secara gotong royong

GALANG, Radar NusantaraPembangunan kantor kepala Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang dikerjakan kepala Desa Nogo Rejo, Teguh secara gotong royong dengan perangkat desa lainnya telah berhasil.
KEINGINANNYA untuk membangun kantor Pemerintahan Desa sudah sejak lama, namun baru kali ini dapat tercapai. Dan ini semua dapat terlaksana berkat kerja sama bahu membahu dan tidak terlepas dari swadaya masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Nogo Rejo. Keberadaan kantor Desa dibangun meskipun secara bertahap, namun kedepan pada bahagian

belakang kantor akan dibangun bertingkat, kata Teguh. Ditambahkannya, selama memimpin di Desa Nogo Rejo lebih memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan dan sangat tertarik akan hal itu. Oleh karenanya, setiap mengerjakan suatu program di Desa, tidak pernah berharap atau berpikir berapa besar hasil yang didapat dari apa yang dikerjakan, tetapi apa yang dapat diperbuat yang berguna bagi orang banyak. Dan yakin apabila mengerjakan sesuatu dibarengi dengan niat baik

Kejari Banjarmasin Tetapkan, Dua Tersangka Kasus Korupsi


Banjarmasin, Radar NusantaraKejaksaan Negeri Banjarmasin telah menetapkan dua (2) Orang tersangka berinisial Suk dan Mar dalam kasus dugaan Korupsi Dinas Pengelolaan Pasar yang berhubungan dengan uang perjalanan dinas yang dilakukan Dinas tersebut pada tahun anggaran 2009-2010. Dan tidak tertutup kemungkinan,tersangka dalam penyelewengan dana tersebut akan bertambah.Pasalnya pihak Kejaksaan masih terus mengembangkan dan memanggil saksisaksi lainnya. Penuturan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Banjarmasin, M Irwan mengatakan, dalam kasus itu sudah ada lima saksi yang diperiksa dan diminta keterangannya. Ke Lima saksi yang sudah diperiksa antara lain Masniah, Susilowati, Muhsainah, Linda dan Robiatul Adawiyah. Semuanya berasal dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Banjarmasin. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap kelima saksi terkait dugaan korupsi tersebut, dan kita juga sudah menetapkan dua tersangka yang berinisial Suk dan Mar, papar M.Irwan seraya menambahkan bahwa sampai saat ini Penyidik Kajari Banjarmasin belum mampu menetapkan tersangka lainnya, tergantung hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan Jaksa penyidik. Untuk pemeriksaan dua tersangka Suk dan Mar akan dilakukan setelah tim penyidik selesai memeriksa para saksi. Pemerksaan para saksi dilakukan secara bertahap. Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka yang berinisial Suk dan Mar itu setelah pihak Jaksa Penyidik selesai melakukan pemeriksaan para saksi, tandas Irwan. (roy)

Medan. Radar NusantaraKapolresta Pematang siantar,AKBP Fathori resmi dicopot dari jabatannya karena diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap tersangka Andi Siahaan didalam sel tahanan.Andi Siahaan ,kontributor Trans TV Pematangsiantar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur. Pencopotan AKBP Fathori digelar dalam acara serah terima jabatan bersama empat Perwira menegah di jajaran Polda Sumut oleh Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Oegroseno,di aula Kamtibmas Polda Sumut,Jl Medan Tanjung Morawa. Kapolda kemudian menunjuk AKBP Albert Sianipar yang sebelumnya menjabat Kasat II Ditreskrim Polda Sumut sebagai pengganti Fathori. Kapolda menjelaskan pencopotan Fathori untuk memudahkan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Andi Siahaan. Berdasarkan penyelidikan sementara, Oegroseno mengakui adanya indikasi kuat dugaan penganiyayaan yang dilakukan angotanya di dalam sel tahanan Mapolres Pematang Siantar pada Selasa malam (30/11/ 2010). Oegroseno mengatakan, penganiayaan yang dialami Andi terungkap setelah istri tersangka J.Panjaitan mendatangi rumah dinas Kapolda Sumut dan mengadukan tindak penganiayaan yang dilami suaminya,Kamis (2/12/2010) malam. Kapolda tidak mentoleril,jika ada anggotanya melakukan kesalahan dalam pelanggaran kode etik.Mengenai kasus penganiayayaan terhadap Andi di sel tahanan,tim penyidik akan terus melakukan penyidikan.kata Oegroseno Sementara AKBP Fathori sendiri enggan mengomenrinya,nanti dibuktikan dalam persidangan,:kata Fathori sambil menghindar dari kejaran Wartawan. (Edy S)

Pengurus MPI Desa Sei Buluh Masa Bakti 2010-2013 Terbentuk


PERBAUNGAN, Radar NusantaraTerbentuknya susunan kepengurusan Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) di Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan Kab Sergai sesuai Surat Keputusan DPC MPI Kecamatan Perbaungan Nomor: 05/ Skep/DPC-MPI/PR/VIII/2010 dengan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Ranting Masyarakat Pancasila Indonesia Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan Masa Bakti 2010-2013. Selama berdirinya kepengurusan MPI di Desa Sei Buluh telah banyak melakukan kegiatan di Desa seperti membersihkan lokasi pemakaman umum, membuat taman MPI, memberikan sedekah kepada anak yatim piatu, membagikan sembilan bahan pokok kepada warga sekitarnya, demikian dikatakan Khuzaimah Nasution ketua MPI Sei Buluh. Ditambahkannya, mengenai susunan Kepengurusan MPI yang ada di Desa Sei Buluh diantaranya, M.Yusuf Saragih, Sariman dan Usman Gumanti. Jurik Daulay, Wulandari dan Nurhayati masingmasing sebagai Penasehat, Khuzaimah Nasution sebagai Ketua, Sukarman sebagai Wakil Ketua, Agam, Abdul Kadir sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris, Indah Lestari Bendahara, Fida Wakil Bendahara. Seksi.Bidang Organisasi, Keanggotaan, Diklat Kaderisasi :Syahran, Nazaruddin dan Jamil. Seksi Ekonomi, Koperasi, UKM & Kewirausahaan : Jafarudin Sidik, Zulfikar dan Sudarmi.Seksi Idiologi, Politik, Hankamnas, Hukum & HAM : Efendi, Syahroni dan Husein. Seksi Kesejahteraan, Sosial, Pengentasan Kemiskinan & Lingkungan Hidup, Suherman, Sudarman dan Iwan.Seksi Agama, Sosial Budaya, Generasi Muda, Olah Raga & Peranan Wanita : Arsad, Mulyadi dan Juliani. Ditetapkan di Perbaungan pada tanggal 21 Agustus 2010 serta ditanda-tangani oleh Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Pancasila Indonesia Kecamatan Perbaungan oleh Rustam Dalimunthe sebagai Ketua, Muhammad Nizar selaku Sekretaris sebagai tembusan DPK MPI Sergai, Kepala Desa Sei.Buluh dengan Motto INDONESIA RAYA, MPI JAYA dimikian dikatakan Khuzaimah Nasution. Menurut salah seorang anggota MPI bernama Edy mengatakan, memang semangat serta pengorbanan yang telah diberikan pak Khuzaimah Nasution terhadap MPI untuk Desa Sei.Buluh demi tumbuh dan berkembangnya luar biasa. Terbukti dari awal pertama sekali terbentuknya susunan kepengurusan di Desa Sei.Buluh, meski telah banyak berkorban harta benda miliknya habis terjual demi untuk membesarkan MPI di Desanya dan pada kenyataan sekarang telah berkembang dengan pesatnya. Demikian juga halnya dengan Ketua DPC Perbaungan Rustam Dalimunthe juga telah banyak berkorban harta benda miliknya demi untuk membesarkan MPI, dengan tanpa mengenal lelah serta waktu yang telah diberikan terhadap Ranting-ranting MPI yang ada di Kecamatan Perbaungan khususnya terhadap ranting Desa Sei.Buluh dengan Khuzaimah Nasution beserta anggota-anggotanya yang termasuk didalam kepengurusan MPI demikian katanya. (EDY S)

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

17

Massa Padati HUT MPI KE 3 Perbaungan Dengan Meriah


PERBAUNGAN, Radar NusantaraPerayaan Dirgahayu Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) ke-3 pada 22 November 2010 dilapangan Benteng Kota Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu terselenggara dengan penuh khidmat.
Pengerahan massa terbesar MPI dari DPC Perbaungan pada Dirgahayu MPI ke 3 di lapangan Benteng Medan beberapa waktu lalu

Pangdam Kaget , Oknum TNI Lakukan Kekerasan Pada Warga Sipil


Jayapura, Radar NusantaraSangat disayangkan,dijaman revormasi ini masih ada aparat keamanan bergaya algojo, melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil.Peristiwa itu terjadi diwilayah Indonesia Timur dan terekam dalam vidio amatir. Isi video kekerasan itu ada dua (2) versi.Versi pertama adengan oknum TNI menendang salah satu warga sipil.Kejadian itu dibuat tanggal 17 dan 18 Maret 2010. Versi kedua adegan Oknum TNI memotong dan membakar alat kelamin warga dan meletakkan pisau di leher korban Adegan kekerasan itu sudah beredar luas di Internet dengan lokasi kejadian yang sama di Puncak Jaya. Vidio adegan kekerasan itu sudah diperlihatkan dan sekaligus bentuk laporan ke Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Erfi Triassunu dan juga kepada Wakil Kapolda Papua Brigadir Jenderal Ungguh Cahyono, oleh Komnas HAM perwakilan Papua pada Senin (6/12). Matius Murib,wakil Ketua Komnas HAM perwakilan Papua mengatakan pengaduan adegan vidio kekerasan itu,juga disertai dengan bukti-bukti lengkap tentang hasil pemantauan Komnas HAM selama di Puncak Jaya.Murib menambahkan setelah vidio adegan kekerasan itu diserahkan kepada Pangdam disertai dengan penjelasan, Pangdam kaget, mengetahui masih ada bawahannya oknum TNI melakukan kekerasan kepada warga sipil. Sampai sekarang video kekerasan versi kedua masih ada.Dengan adanya data itu,kami minta agar Pangdam menguusut tuntas pelaku di balik peristiwa itu,pinta Murib ke Pangdam XVII/Cenderawasih. Murib mengakui bertemu dengan Pangdam bersama dua komisioner dan tiga staf anggota Komnas HAM pusat. Kami hanya mengadukan dua kasus video kekerasan ini kepada Pangdam dan juga Kapolda di Papua. Di luar kasus tersebut kami belum sampaikan, ujarnya seraya menjelaskan bahwa kasus video kekerasan yang dilakukan oknum aparat TNI kepada warga sipil beberapa waktu lalu,sudah disidangkan di Pengadilan Militer Jayapura. Empat orang anggota TNI dari kesatuan Yonif 753/AVT Nabire atas nama Praka Saminan Lubis, Prada Joko Sulistiyo, Prada Dwi Purwanto dan Perwira Letda Cosmos-selaku Komandan Pos Distrik Gurage dikenai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer, yakni pasal 103 tentang menolak perintah dinas, melampaui perintah dinas dan mengajak untuk menolak perintah dinas. Persidangan dipimpin Majelis Hakim Ketua Letkol CHK Adil Karokaro dan hakim anggota Letkol CHK Moch Affandi, Mayor CHK S Heri P.Oleh majelis hakim telah memvonis ke empat pelaku dengan 3-4 bulan kurungan penjara. Perkara tersebut saat ini masih dalam tahap banding. (budi)

DALAM acara yang dihadiri Ketua Umum MPI, Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta Dewan Pimpinan Ranting dari tingkat Propinsi se Indonesia, dan dihadiri juga sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diantaranya pejabat Pempropsu, Waka Poldasu, pejabat Kodam I/BB dan para Tokoh Masyarakat lainnya. Pada acara tersebut turut pula ditampilkan olahraga Tae Kwon Do dari anggota MPI, kegiatan kesenian tari menari serta tak luput dengan Paskibrakanya. Meskipun suasana lapangan yang becek berlumpur akibat musim penghujan, namun tidak menyurutkan semangat anggota MPI yang hadir merayakan HUT ke-3. Tampak warga berdatangan dari berbagai daerah, terbukti acara tetap berlangsung dengan khidmat dan sukses sesuai dengan jadwal yang ditentukan Panitia Penyelenggara. Bahkan, Dewan Pakar Nasional MPI dengan bangga memberikan kata sambutan dihadapan puluhan ribu Massa MPI yang hadir dilapangan. Sementara Waka Poldasu dalam kata sambutan menyatakan, menyambut baik atas keberadaan MPI dan siap untuk bekerja sama untuk mendukung Visi dan Misi Masyarakat Pancasila Indonesia yang berkiprah di bumi Indonesia yang tercinta. Hal senada juga diungkapkan pejabat KODAM I/BB pada acara tersebut.

Sedangkan Ketua Umum MPI, Maherbansyah dalam sambutannya mengatakan, agar seluruh anggota MPI yang ada diseluruh Indonesia tetap menjaga keutuhan Pancasila yang telah diakui oleh Dunia dan justru mengapa bangsanya sendiri tidak berkeinginan untuk mempertahankannya. meskipun ada segelintir oknum serta orang dan kelompok tertentu berupaya menggoyahkan Pancasila, namun MPI tetap mempertahankannya. Sebab, Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang telah berabadabad lamanya masih tetap dapat dipertahankan. Dan MPI telah membentuk suatu Lembaga Bantuan Hukum dan siap menangani setiap warga yang di zolimi secara hukum. Bantuan hukum itu tidak hanya terhadap kaum yang mampu, namun terhadap masyarakat kurang mampu. Untuk itu, kepada seluruh anggota MPI dihimbau agar tidak membuat proposal yang meminta sumbangan kepada pihak manapun karena Ketua Umum MPI siap memberikanbantuan dana, tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua MPI DPC Perbaungan, Rustam Dalimunthe mengatakan, meskipun bersama dengan para Ketua MPI Ranting Kec Perbaungan selama ini telah banyak berkorban demi kejayaan MPI, khususnya di Kecamatan Perbaungan baik dari segi dana, tenaga, waktu dan pikiran yang tak mengenal lelah secara terus menerus melakukan sosialisasi dengan sistem akar rumput dari

bawah sesama anggota menanamkan benih rasa tanggung jawab dan bergotong royong. Namun, tidak pernah berpikir dan berharap berapa hasil yang akan didapat, tetapi apa yang dapat diperbuat demi untuk kesejahteraan dari pada anggota MPI itu sendiri agar berhasil kelak nantinya. Untuk itulah, sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua Umum MPI yang merupakan sosok kepemimpinan yang patut dan terpuji serta pantas menjadi seorang pemimpin di negeri yang kita cintai ini. Maka MPI DPC Perbaungan dan Ketua MPI Ranting seluruhnya membulatkan tekad dan bersatu padu, bahu membahu untuk tetap membesarkan MPI dimasa-masa yang akan datang untuk lebih besar lagi massanya. Hal itu terbukti pada HUT MPI yang ke-3 ini, dimana massa terbesar MPI adalah dari DPC Perbaungan yang mengerahkan angkutan umum sebanyak 84 unit, sehingga tumpah ruah memadati lapangan Benteng Medan. Kondisi seperti ini disebabkan oleh karena rasa cintanya terhadap MPI dan sosok kepemimpinan dari MPI seorang Ketua Umumnya, ungkap Rustam dengan bangga. Sementara Ketua MPI Ranting Desa Sei Buluh, Khuzaimah Nst dan Ketua MPI Ranting Desa Lubuk Rotan, Amri serta ketua-ketua Ranting lainnya dalam hal senada mengatakan, kami siap secara gotong-royong serta berkorban, bahu membahu demi mendukung MPI yang ada di Kecamatan dengan sosok

kepemimpinan DPC Perbaungan Rustam Dalimunthe yang pantang menyerah didalam berjuang membesarkan MPI DPC Perbaungan dengan tak mengenal waktu dan perasaan lelah meskipun telah banyak berkorban. Atas dasar karena Ketua Umum MPI kami bapak Maherbansyah, yang telah banyak memberikan perhatian kepada kami untuk MPI DPC Perbaungan selama ini seperti telah memberikan hewan korban telah kami bagi-bagikan kepada anggota MPI serta warga sekitarnya telah mendapat mencicipinya beserta. Dengan mengucapkan rasa syukur yang tiada berhingga kepada Ketua Umum MPI bapak Maherbansyah semoga panjang umur serta murah rezekinya dan sehat selalu agar dapat terus memimpin MPI dan kami nantinya kelak, katanya. Menurut salah seorang anggota MPI, Edy yang turut didalam rombongan didalam menghadiri Dirgahayu MPI yang ke-3 dilapangan Benteng Medan Sumatera Utara beberapa waktu lalu mengatakan, meskipun kami menyadari bahwa dengan menaiki kenderaan dengan bak terbuka dan mengibarkan bendera MPI dalam keadaan melambailambai didalam perjalanan dengan semangat juang yang tinggi. Namun para anggota MPI yang ikut dalam rombongan harus meluangkan waktunya untuk libur mencari nafkah demi untuk menghadiri perayaan Dirgahayu MPI yang ke-3 dengan penuh bersemangat. Ternyata memang hasilnya tidak mengecewakan dapat melihat langsung acara demi acara Ulang Tahun dilapangan Benteng dan melihat beberapa kegiatan serta melihat langsung sosok Ketua Umumnya, ternyata orangnya penuh kharismatik dan penuh rasa kepedulian terhadap warga kurang mampu sehingga sangat cocok menjadi Ketua Umum MPI. Oleh karena rasa cintanya terhadap Kedaulatan Negara Kesatuan RI dengan Pancasilanya dan tidak ingin TNI dan POLRI dihujat oleh siapapun, meskipun itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu demi untuk kepentingan suatu golongan ataupun kelompok yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia, katanya. (edy s)

Terkait Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Kapolda Jateng Periksa Panitia Lelang
SEMARANG, Radar NusantaraEmpat orang panitia lelang diperiksa Kepolisian Jawa Tengah, terkait dugaan korupsi pembangunan Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tahun anggaran 2008. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Propinsi (BPKP) Perwakilan Jawa Tengah atas permintaan Polda Jateng menemukan adanya kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 12,23 milyar. Kasus ini mencuat kepermukaan atas laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),sebagai sumber awal yang kemudian ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian. Pembangunan JLS, pada paket STA 1+800-STA 8+350 sepanjang 6,5 kilometer dengan harga pagu sebesar Rp 49,21 miliar.Kegiatan itu ditangani Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga. Selain adanya dugaan kurupsi, unsur Kolusi dan Nepotismenya sangat mendominasi dalam pelelangan tersebut.Pemenang lelang bukan peserta tender sebagai penawar harga terendah yakni Rp42 miliar, namun justru yang menawarkan nilai proyek sebesar Rp47,23 miliar dijadikan sebagai pemenang.Hal itu bisa terjadi berdasarkan adanya disposisi pejabat tertentu. Temuan lainnya,dalam melaksanakan pekerjaan, rekanan yang ditunjuk sebagai pemenang tidak mampu memperlihatkan metode kerja dan uraian teknis analisa harga satuan sesuai yang ditawarkan sebelumnya. Sehingga ada ketidaksesuaian antara metode kerja dan fisik bangunan, serta harga satuan pekerjaan dinilai terlalu mahal. BPKP menemukan penyimpangan pada keputusan yang dibuat pejabat pembuat komitmen yang memutuskan pemenang lelang. Penanganan kasus dugaan korupsi pada proyek JLS awalnya dilakukan jajaran Kepolisian Resor Salatiga, namun dengan berbagai pertimbangan tertentu akhirnya diambil alih Polda Jateng hingga sekarang. Untuk menguatkan laporan itu,pihak kepolisian sedang pengumpulan alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung, agar bisa dijadikan laporan polisi yang lengkap, karena tanpa itu kami tidak bisa melangkah lebih jauh, kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Jateng AKBP Djihartono. Saat ditanya mengenai adanya pemeriksaan empat pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Salatiga beberapa waktu yang lalu, Djihartono membenarkan hal tersebut, namun tidak bersedia menyebutkan nama-namanya. Hasil pemeriksaan keempat orang yang bertindak sebagai panitia lelang tersebut belum dapat kami ungkapkan ke masyarakat, ditunggu saja, ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat PNS yang telah memenuhi panggilan pemeriksaan kepolisian adalah Mustain, Ardiyantara, Susanto Adi, dan Sulistyaningsih. Karena masih membutuhkan bukti pendukung yang lebih lengkap, polisi hingga kini belum menaikkan status penanganan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Dalam penanganan kasus dugaan korupsi ini, Polda Jateng juga telah mendalami mekanisme proses tender proyek pembangunan JLS dan menggelar ekspose internal. (hartoyo)

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

18

Agus Sahiman Sang Preman


BATAM, Radar Nusantara, Munculnya pemberitaan mengenai swastanisasi sampah di media cetak Batam Times yang diterbitkan PT.SINAI MEDIA SEJAHTRA terbitan Batam.

Agus Sahiman yang di Demo Wartawan


Ironisnya aksi demo yang dihadiri beberapa Polisi yang di Pimpin oleh Akp.Heryana di nilai berpihak sebelah contohnya Paber Wartawan Independent sekaligus wakil ketua Asosiasi Sowbat sempat di periksa Akp. Heryana seolah-olah memojokan propesi Wartawan apakah seperti itu tindakan seorang Polisi terhadap mitranya? Sampai berita ini di naikan pimpinan Batam Times mengambil sikap sebagai berikut: 1. Kasus tersebut jelas-jelas melanggar Hukum baik Undang-undang Pers No.40 Tahun 1999 ayat 18 serta KUHP pasal sehingga diselesaikan secara hukum yang berkeadilan. 2. Tindakan Agus Sahiman telah menim bulkan ketakutan serta sakit di bagian Leher San di sehingga terhalang menjalankan tugas-tugas jurnalisnya. 3. Sebelumya ,keluarga sandy telah mendapat ancaman berupa terror lewat pesan singkat ( SMS ) sehingga benar-benar menimbulkan keresahan bagi pribadi maupun keluarga. 4. Atas arahan dari pimpinan umum Batam Times Bapak Jhony Pakkun, Batam Times tidak akan terpengaru dengan keinginan pihak-pihak tertentu yang di nilai ingi mem-blow up kasus ini tapi kami percaya sepenuhnya kepada penegak hukum. 5. Diharapkan kepada kalangan pers untuk mendukung penuntasan kasus tersebut. (Fres)

Minum Miras Oplosan Empat Tewas dan Dua Orang Mengalami Kebutaan
MANADO, Radar Nusantara Kendati korban meninggal dunia sudah kerap terjadi akibat mengkomsumsi minuman keras oplosan,,tidak membuat kapok para pecandu miras.Tidak tertutup kemungkinan, memilih miras oplosan sebagai alternatif karena tingginya harga minuman berarkohol saat ini.Padahal dampak dari mengkonsumsi miras oplosan itu sangat berbahaya yang bisa berujung pada kematian. Sebagaimana terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.Sebanyak empat orang warga Kota Manado tewas dan dua orang lainnya mengalami kebutaan setelah mengonsumsi miras oplosan dalam pesta miras. Antulen (47), Warga Jalan Sea Manado tewas pada Minggu sore, (12/12). Sebelumnya dia dan kelima temannya mengonsumsi miras oplosan jenis cap tikus yang dicampur bir botol yang kadar metanolnya berlebihan.. Sementara, Aru Harun (52), Warga Pencak Sario, Ferru Laha (21) Warga Kampung Sanger sebelumnya tewas dan telah dimakamkan. Sedangkan seorang lagi bernama Sambilan Datu (32), Warga Karombasan tewas dan langsung dibawa ke Gorontalo untuk dimakamkan. Dua warga lainnya, Lukman Hamidi dan seorang wanita bernama Denti Sondakh mengalami kebutaan. Keduanya kini masih dirawat di unit Gawat Darurat rumah sakit Kandou Malayang. Peristiwa itu berawal saat keenam warga yang merupakan para pedagang tersebut menggelar pesta miras oplosan di Pasar Karombasan, Manado pada Jumat, (10/12). Menurut Haji Husain, Tokoh masyarakat setempat mengatakan dua orang penjual miras jenis cap tikus telah diamankan di Mapolsek Wanea Manado bersama sejumlah barang bukti miras dalam galon dan botol kemasan ringan. Sedangkan dua penjual lainnya diamankan di Mapolresta Manado. Seorang lagi penjual miras bernama Selvi Kaeng melarikan diri saat akan ditangkap. (jarwo)

PROYEK tender Swastanisasi Sampah yang berbau suap Rp.4,3 Miliar yang melibatkan nama nama Pejabat Papan atas Pemko Batam akhirnya berujung anarkis. Sandy Wartawan Batam Times yang menemukan data Swastanisasi Sampah akhirnya menerima perlakuan yang kurang pantas di lakukan oleh seorang sekertaris daera yang bertugas di lantai Dua Pemko Batam seharusnya Agus Sahiman sudah mengetahui apa itu punsinya Pers.tugas seorang wartawan berdasarkan undangundang kebebasan pers yang di landasi UU No.40 Tahun 1999. Pada hari Rabu,9 Desember 2010 sekitar pukul 09.30 WIB, Agus Sahiman yang menjabat Sekdako telah melakukan tindakan penghambatan tugas jurnalis yang di sertai sekaligus penganiayaan kepada seorang Wartawan Batam Times peristiwa penganiayaan tersebut terjadi ketika Sandy Wartawan Batam

Times yang didampingi Candra keduanya Wartawan Batam Times bertujuan hendak kompermasi terkait kasus dugaan suap pada proyek Swastanisasi Sampah Kota Batam. Awalnya Sandy ingin kompermasi kebenaranya mengenai keterlibatan nama Agus Sahiman di dalam penyuapan proyek Sampah,merasah terpojok Agus Sahiman brang bagaikan kerasukan setan senbari berdiri dan meninju meja kerjanya dengan kuat.tidak sampai di situ,Agus Sahiman juga langsung mencekik Sandy sekali gus mendorong. Merasa tindakan tersebut melanggar hukum dan menghambat tugas jurnalis, Sandy sempat melaporkan tindakan penganiayaan yang di alaminya ke Polsekta Batam Center yang hanya berjarak 300 meter dari TKP. namun, petugas Polsekta Batam mengarakan sandy melapor ke Polresta Barelang dengan Nomor STPL/ 101/XII/2010/KEPRI/ POLRESTA.selanjutnya ,petu-

gas Polresta Barelang meminta Sandy divisum ke rumah Sakit Awal; Bros ( RSAB ) dokter RSAB memberikan beberapa obat kepada Sandy. Mendengar perlakuan yang dialami Sandy teman sepropesi dari media mingguan yang bergabung dari beberapa asusiasi seperti Komite Solidaritas Pers Nasional ( KOSPERNAS) Solidaritas Wartawan Batam ( SOWBAT ) dan Asosiasi Himpunan Wartawan Indonesia ( HIPWI ) yang ada di Kota Batam segera mengambil langka melalui aksi Demo tertulis.kain putih berukuran panjang sekitar 120 Meter dibentangkan di halaman pemko batam dan DPRD Kota Batam dengan tulis-tulisan tangkap Agus Sahiman yang sudah menghalanghalangi tugas jurnalis, begitu juga dengan orasi-orasi yang di sampaikan mengutuk Agus Sahiman dan meminta kepada Polisi agar segera kasus penganiayaan yang di alami Sandy segera diproses secara hukum.

Mantan GM PLN Lampung Dituntut Delapan Tahun Penjara


LAMPUNG, Radar Nusantara Terdakwa dianggap terbukti melakukan penunjukkan langsung dalam pengadaan outsourcing pengelolaan sistem informasi CIS berbasis teknologi informasi sehingga menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 42,3 miliar. Terdakwa mantan General Manager (GM) PT PLN Wilayah Lampung Budi Harsono terduduk lesu mendengarkan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut KPK. Dalam tuntutannya, jaksa meminta hakim agar menghukum Budi selama delapan tahun pidana penjara dan denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan. Selain itu, ujar Jaksa Penuntut KMS A Roni, terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp3,4 miliar. Jika dalam waktu satu bulan setelah berkekuatan hukum tetap Budi belum membayarnya, maka seluruh harta miliknya disita dan dilelang oleh negara. Jika tidak mencukupi juga, maka diganti dengan hukuman pidana penjara selama enam tahun, katanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (14/12). Tuntutan ini, lanjut Roni, patut dijatuhkan karena terdakwa dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi berupa penunjukkan langsung dalam proyek pengadaan sistem informasi (CIS) berbasis Teknologi Informasi (TI) sehingga menimbulkan kerugian negara mencapai Rp42,3 miliar. Akibat perbuatannya, Budi memperoleh keuntungan sejumlah Rp3,4 miliar dan PT Artelindo Karya Mandiri sebagai rekanan diuntungkan sebesar Rp32,8 miliar. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, tutur Roni. Selain terdakwa yang diuntungkan, tambah Jaksa Pulung Rinandoro, terdapat pejabat tinggi PT PLN yang diduga menerima keuntungan akibat penunjukkan langsung tersebut. Yaitu, mantan Direktur PT PLN di luar wilayah Jawa Bali Hariadi Sadono yang telah menerima fee sebesar Rp937 juta. Pulung menjelaskan, pada awalnya Hariadi selaku atasan Budi menyampaikan beberapa pekerjaan yang harus dilakukan Budi saat dia dilantik menjadi GM PLN Lampung. Diantaranya adalah pekerjaan yang sedang berjalan yakni, pengadaan outsourcing pengelolaan sistem informasi CIS (Customer Information System) berbasis teknologi informasi mencakup Sistem Informasi Pengelolaan Piutang Pelanggan (SIP-3). Pengadaan ini sudah dilakukan sebelum Budi dilantik menjadi GM. Menurut Pulung, kontrak untuk pengadaan ini sudah dilaksanakan antara PT PLN dengan PT Altelindo Karyamandiri sebelumnya. Namun, beberapa bulan setelah Budi dilantik, kontrak perjanjian kerjasama tersebut sudah berakhir. Tapi, pihak PLN melalui Budi melanjutkan kontrak kerjasama tanpa melalui mekanisme lelang. Hariadi dan terdakwa membuat dan memperpanjang kontrak lebih dari satu tahun dengan cara membuat amandemen tiap tahun berdasarkan nota kesepahaman. Selanjutnya, terdakwa selaku GM PT PLN Lampung memerintahkan bawahannya untuk menandatangani surat keputusan nomor: 104.K/021/GMWLPG/2003 tentang Tim Outsourcing CIS berbasis IT, beserta dokumen-dokumen lain yang sudah diubah oleh Georgie Kumaat selaku Dirut PT Artelindo. Perbuatan ini diduga telah bertentangan dengan prinsip dasar pengadaan, etika pengadaan dan tata cara pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam keputusan direksi PT PLN, tutur Pulung. Dalam proses pengadaan ini, Artelindo malah mensubkontrakkan proyek tersebut kepada PT Prima Mitra Solusi, Kopegtel, Multipolar, Lintas Arta dan Ipwan. Padahal pekerjaan yang disubkontrakkan dengan perusahaan lain bertentangan dengan keputusan direksi PT PLN. Yakni keputusan direksi PT PLN No. 038.K/920/DIR/ 1998 yang berbunyi rekanan yang memperoleh pekerjaan pengadaan barang dan jasa dilarang mengalihkan seluruh pekerjaan utamanya, ujar Pulung. Setelah mendengar tuntutan tersebut, terdakwa Budi menyatakan akan membuat pembelaan pribadinya. Pembelaan juga akan dibuat oleh kuasa hukum terdakwa. Ketua Majelis Hakim Jufriadi mengatakan sidang dilanjutkan Selasa pekan depan (21/12) dengan agenda mendengar pembelaan dari terdakwa dan kuasa hukumnya. (Mardi)

Kejari Biak Ajak Wartawan Berantas Korupsi

BIAK, Radar NusantaraKepala Kejaksaan Negeri Biak Aep Saefuddin mengajak Wartawan,untuk bersamasama dengan penegak hukum memberantas korupsi di Biak dan kabupaten Supiori. Peran Wartawan dinilai sangat besar dalam mendukung dan mengungkap pemberantasan korupsi.Melalui pemberitaan, masyarakat dapat mengetahui langsung penganganan korupsi. Pemberantasan tindak pindak korupsi, merupakani agenda nasional bangsa dan rakyat Indonesia sehingga wartawan diharapkan mendukung dalam pengungkapan kasus korupsi di tanah air. Diwilayah hukum Kejari Biak,selama 2010 kejaksaan telah menangani 16 kasus- kasus korupsi, dengan rincian 10 kasus merupakan tunggakan perkara 2009 sementara enam kasus sebagai perkara penyidikan 2010.Dalam penanganan kasus korupsi diwilayah Biak, Kejari berjanji akan menindak tegas para pelaku koruptor diwialayah teritorialnya. (iwan)

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

19

Menggugat Keabsahan Garansi Bank


BATAM, Radar Nusantara Selain isu suap terendus dalam swastanisasi sampah di Kota Batam, belakangan tersingkap bahwa bank garansi yang dikeluarkan Bank Mandiri Jakarta Thamrin, diduga tidak sahih.
jahtera (SS) beralamat di Jalan Tenggiri no. 1 Batu Ampar. Namun, di bank garansi tertulis alamat berbeda yaitu di Jalan Pembangunan Air Bening Segar Blok C no. 5, Batam. Kan aneh dan mencurigakan keabsahannya. Saya sendiri tak tahu dimana Jalan Pembangunan Air Segar Bening. Memang ada di Batam, katanya seraya bertanya kepada Potret Indonesia. Ia juga menyinggung sisa bank garansi sebesar Rp27 milliar yang seharusnya sudah dipenuhi tanggal 20 Januari 2010 lalu, namun faktanya belum juga dipenuhi. Dikatakan, sesunggungnya bank garansi sebesar Rp36 miliar, tapi yang baru masuk baru Rp9,5 miliar. Bahkan dibeberkan, bank garansi senilai Rp9,5 miliar dari Bank Mandiri tersebut, tidak muncul dianggaran APBD. Dikatakan, seharusnya itu ada, mengingat bank garansi tersebut merupakan bagian kas daerah. Dua hal di atas yang nantinya akan saya tanyakan langsung ke DKP Batam saat rapat dengar pendapat nantinya, katanya kembali. Siti Nurlaila ST, Anggota Komisi III DPRD Batam, juga mempersoalkan afiliasi tersebut. Dikatakan, dari dokumen kerja sama Pemko Batam dengan PT SS yang dia peroleh, secara tegas dinyatakan, bahwa PT SS yang memenangkan tender Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS). PT. SS baru bisa berafiliasi dengan perusahaan lain apabila melebihi satu tahun dan setelah mendapat izin dari Pemko Batam. Dari ketentuan tersebut kata dia, PT SS belum bisa berafiliasi dengan perusahaan lain. Karena PT SS memaksa perubahan itu, jelas sudah melawan aturan hukum. Seperti ramai disorot media, PT SS dalam perjalanan swastanisasi sampah ini, mengaku kesulitan menjalankan persyaratan yang telah disepakati dalam kontrak kerjasama. Karenanya, PT SS memohon kepada Pemko Batam untuk pengalihan pengelolaan konsesi kepada PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) sebagai anak perusahaan atau perusahaan afiliasi. Namun faktanya, meski permohonan afiliasi ini tidak dikabulkan Pemko Batam, tapi lagi-lagi PT SS tetap ngotot dan memproklamirkan PT SSET sebagai afiliasinya. Menurut Siti, dasar penolakan Pemko Batam atas afiliasi itu jelas karena bertentangan dengan isi kontrak kerja sama. Dasarnya adalah isi pasal 28 ayat 8 (Kepemilikan dan Pengendalian Saham Perusahaan) yang berbunyi; Perubahan pemegang saham dan atau susunan pemegang saham dapat dilakukan apabila sekurang-kurangnya satu tahap pekerjaan konstruksi pengelolaan sampah telah selesai dan sertifikasi laik operasi atas tahap tersebut telah dikeluarkan oleh panitia pengawas dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada Pemerintah Kota Batam melalui Panitia Pengawas. Anggota Komisi III lainnya, Muhammad Musofa mengatakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam tidak transparan dalam melakukan kontrak kerja sama pengelolaan sampah tersebut. DKP harus bertanggung jawab atas afiliasi itu, ucapnya. Sumber Batamtimes menyebutkan, pada 16 September 2009, PT SS untuk kedua kali, mengajukan afiliasi ke Walikota Batam, namun setelah itu tidak diketahui apa jawaban walikota. Ditengarai dengan penolakan dari Pemko Batam tersebut, menjadi pemicu lain ingin hengkangnya PT. SS ataupun PT. SSET dari pengelolaan sampah. Selain alasan tentang devisit atau nombok sebesar Rp1,5 miliar perbulannya untuk menutupi biaya operasional yang sampai Rp5 miliar per bulan. Ketika Batamtimes mengonfirmasi keabsahan dokumen bank tersebut ke Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Credit Operations VI - Jakarta Thamrin, Mahmud Syukri, yang menandatangani dokumen dimaksud tidak ada di tempat. Menurut petugas piket yang mengaku bernama Edi, dirinya kurang mengenal nama Mahmud. Langsung saja ke HP-nya Pak, saya kurang tahu, katanya. (Presly)

Dua Kader Terbaik PAN DS Terpilih Jadi Petinggi Partai Priode 2010 - 2015
DELI SERDANG, Radar NusantaraDua Kader terbaik Partai Amanat Nasional ( PAN ) Kab Deli Serdang, Sumuatera Utara, pada Musda Ke-4 tingkat Kabupaten dan Kota se Sumatra Utara tahun 2010 berhasil terpilih secara aklamasi menjadi petingggi PAN Kab Deli Serdang. Mereka adalah, Imran Obos SE yang terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kab Deli Serdang sekaligus Ketua Formatur, sementara H Sabar Ginting SE terpilih sebagai Ketua MPPD untuk masa bakti 2010-2015. Sebelumnya kedua kader tersebut pada selasa malam (17/11 ) sekitar pukul 20,30,wib,secara resmi mendaftarkan diri kepada panitia penyelenggara di Kantor DPD PAN Kab DS, Jalan Lintas Sumatra di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa.menjadi Formatur. Musda Ke-4 tahun 2010 tersebut menjadi Ikon musyawarah DPD tingkat Kabupaten dan Kota Se- Sumatra Utara, yang resmi di buka oleh Ketua DPW PAN Sumatra Utara H Syahaffandi SH,di dahului dengan pembacaan doa oleh Ketua Panitia Musda Endang Purwanto SH. Pengarahan selanjutnya oleh Ketua DPP PAN WIL ( Pembina Wilayah ) Mulfahri Harhap SH.di mana beliau pada pengarahan menyebutkan agar antara PAN dengan Pemkab DS bisa lebih bersinerji kedepan. Musda berlangsung selama dua hari di Balai Room lantai tiga Hotel Metro di Jalan SM Raja Medan, mulai hari Jumat pukul 08,00,wib, sampai selesai Sabtu pagi jam 02,00,wib.Acara di hadiri + / - 1000 orang dengan peserta 389 Kader PAN, masingmasing dari DPW 1-DPD 3-DPC 42 dari DPRT 343 dan Ketua Ketua DPD PAN dari Kab / Kota lainnya. Dalam Musda tersebut turut di ramaikan para tokoh-tokoh Partai dan pejabat Pemkab DS serta Pejabat Serdang Bedagai,antara lain Ketua DPRD DS,Hj Fatmawaty T, Ketua DPC Partai Golkar DS Drs T Achmad Thalaa,Ruben Tarigan SE,Renjo Siregar,Drs Edy Azwar ( Kesbang Linmas DS ) Ir H Soekirman ( Wabup Sergai ) Ketua terpilih Imran Obos SE, berikrar dan menekankan bahwa Musyawarah ini di jadikan untuk meningkatkan soliditas Partai menjadi solusi bagi negeri sesuai dengan Thema dalam Musda tersebut. Demikian diungkapkan ketua Panitia Musda Endang Purwanto SH yang saat itu diwakili Sekretaris panitia, Padly Lubis kepada wartawan, Sabtu (27/12) di Kantor DPD PAN Kab DS di Jalan Lintas Sumatra Desa Wono Sari Kecamatan Tanjung Morawa. (NJG-TESS)

PENILAIAN itu dilontarkan Ir Rudi Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam. Dikatakan, ia menemukan data baru tentang bank garansi dari bank Mandiri, yang disebutnya menjurus ke asli palsu alias aspal. Diungkapkan, sepanjang pengetahuannya PT Surya Se-

Kepala Desa Jaharun-A Peduli Pembangunan


GALANG, Radar NusantaraKepala Desa Jaharun-A Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, Sanu Yusri,merupakan seorang pemimpin tingkat desa di daerahnya yang peka dan peduli terhadap pembangunan. Secara bertahap desa yang di pimpinya di benahi berbagai jenis bangunan yang di dambakan untuk kesejahtraan warga merangsek bangkit dan bertambah jumlahnya.Dia juga mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur hasilnya sudah di manfaatkan masyarakat diantaranya bangunan jalan setapak menuju tempat pemakamam, gedung Madrasah sekaligus pengadaan tanah, renovasi kantor, menjaga dan merawat bangunan yang ada, meningkatkan keamanan, menggalakkan gotong royong dan lain sebagainya. Hasil kerja keras yang di lakoni selama menjadi Kepala Desa,sekitar dua tahun berjalan membuahkan hasil dan tidak dapat di nilai dengan uang, kemampuannya dalam membangun wilayahnya layak di tiru oleh pemimipin lain pada lepel yang sama.Berkat ridho Allah SWT,Kepala Desa Jaharun A Sanu Yusri, yang kesehariannya berpenampilan sederhana dan terbuka mendapat penghargaan dari Bupati Deli Serdang. Penyerahan penghargaan berlangsung di lapangan Kantor Camat Galang,dalam rangka peringatan hari jadi Ke-64 Kabupaten Deli Serdang Tanggal 1 Juli 2010 lima bulan lalu,atas partisipasi dalam pembangunan daerah Kabupaten Deli Serdang di bidang Infra struktur dan pendidikan. Kerberhasilan yang di capai merupakan hasil kerja sama dan kerja keras semua pihak sedang penghargaan tersebut adalah milik masyarakat dan pemerintah desa bukan kepunyaan pribadi kata Kades menuturkan kepada wartawan semalam di kantornya. (NJG-TESS)

Masyarakat Desa Jatibaru Puluhan Tahun Dambahkan Jalan Aspal


Pagar Marbau, Radar NusantaraSekitar 1 km,jalan tanah dan berlobang di Desa Jatibaru Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang,sampai sekarang belum di aspal padahal jalan tersebut merupakan satu2nya jalan alternatif atau jalan poros desa di daerah itu. Berhubung fisik badan jalan masih seperti semula di saat musim penghujan seluruh badan jalan berubah total 100 %,di sana sini banyak bermunculan kolam ikan musiman dari pangkal hingga ujung, jalan menjadi becek bercampur lumpur. Ketika datang kemarau dan di saat mobil truk, kenderaan roda dua dan becak mesin melewati Jalan tersebut, alam sekitar hingga kepemukiman penduduk, banjir debu dan dapat membuat sesak napas. Kejadian ini sudah puluhan tahun yang sama sekali tidak di harapkan banyak orang terutama warga Desa Jatibaru,karena berdampak negatif dan bisa mengganjal kelancaran aktivitas masyarakat untuk mencari nafkah, juga memperlambat kehadiran anak- anak sekolah ketempat sekolahnya masing-masing. Untuk tidak merasakan nasib seperti selama ini dan kelak dapat meningkatkan tarap hidup sehat lebih baik dari sebelumnya, maka ratusan kk masyarakat petani, pengrajin batu bata,para penggalas, pedagang sayur keliling, pengusaha kedai sampah dan warung kopi, memohon kepada Bupati Kabupaten Deli Serdang,untuk meningkatkan fisik badan jalan dari jalan tanah menjadi jalan aspal penderitaan dan harapan ini di sampaikan masyarakat Desa Jatibaru kepada wartawan rabu ( 24/11) siang di lokasi jalan di maksud. Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Jatibaru, Basuki, masalah Jalan yang lokasinya melintasi areal HGU milik PTPN II Kebun TGP,bila Jalan di bangun tidak ada lagi kendala sebab pihaknya sudah mengantongi ijin tertulis dari pejabat di perkebunan.Pendek kata pejabat yang berkompoten di Perkebunan TGP, tidak keberatan justru malah mendukung apa bila sewaktu-waktu Jalan alternatif fisiknya di tingkatkan dari jalan tanah menjadi Jalan aspal. Sepengetahuan Kepala Desa Jalan yang panjangnya mencapai 1 km ini sudah pernah di lakukan pengerasan oleh Dinas PUD Kabupaten Deli Serdang,beberapa tahun lalu dan baru-baru ini jalan tersebut telah di survey oleh petugas dari Instansi yang sama .Sedang permohonan tertulis dari Desa dalam bentuk profosal bersama photo copi ijin dari pihak Perkebunan TGP, sudah di sampaikan langsung oleh Kepala Desa, kepada Kadis PUD Kabuupaten Deli Serdang,Ir Faisal,di ruang kerjanya baru - baru ini. Harapan kami sebagai aparat pemerintah Desa, juga bersama keinginan warga apa yang telah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat seharusnya terus di respon serius, kemudian segera di tindaklanjuti pengaspalan pihak Pemkab Deli Serdang, kalau dilaksanakan lebih cepat jalan di aspal alangkah jauh lebih baik. Pasalnya, jalan adalah salah satu bagian kebutuhan hidup yang tidak dapat terpisahkan dari manusia dan jalanmerupakan modal paling utama di tambah dengan kebutuhan yang lain. Posisi dan kegunaannya mempunyai andil dan berperan sangat penting, sebab Jalan juga merupakan kunci penentu maju mundurnya kehidupan manusia di daerah tempal tinggal, ungkap Kepala Desa kepada wartawan, Kamis ( 25/11 ) di kantornya. (NJG-TESS)

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

20

Kasus Pejabat Papan Atas Pemkot Batam Mulai Tersingkap


proyek swastanisasi sampah resmi di tangani PT SS. Malah tidak hanya pejabat dari kubu eksekutif, beberapa petinggi legislatif Kota Batam periode 20042009, juga ikut kebagian. Sesuai data yang dimiliki, dari seluruh oknum pejabat, Walikota Batam, Ahmad Dahlan (sekarang calon walikota Batam kembali) mendapatkan jatah paling besar yakni Rp1 milliar. Jatah Dahlan sendiri diberikan H Faizal BSc. Ak melalui Sekdakota Batam, Agussahiman (tiga hari sebelum lebaran Idul Fitri) hari Jumat, 27 Oktober 2008. Faizal sendiri ketika itu merupakan bendahara Partai Golkar kota Batam yang juga kepercayaan PT SS sekaligus Direktur PT. Endo Bangkit. Tahun berjalan Agussahiman pernah juga beberapa kali menerima jatah bagi hasil di luar hitungan resmi kerjasama swastanisasi sampah, yang pencairannya melalui rekening Faizal. Salah satunya dana dari pak Tommy S di Jakarta dan Pak Dennis di Singapura, kata sumber yang siap memberikan kesaksasian dan minta namanya tidak usah diekspos dulu. Selain Dahlan, di dalam dokumen itu juga tercantum sebesar Rp350 juta kepada Wakil walikota, Ria Saptarika (sekarang juga calon walikota Batam, bercerai dari Dahlan). Ria mendapatkan nilai suap lebih kecil lantaran dirinya tidak ikut secara teknis dalam swastanisasi sampah ini.(Presly)

Warung Internet Harus Tertib, Berdisplin Serta Beretika Dalam Jam Operasional
KARAWANG, Radar NusantaraMenanggapi maraknya Warung Internet yg di sinyalir tidak di siplin terhadap normanorma budaya yg ada di Indonesia, seketika membuat para remaja menjadi kurang disiplin yg di sebabkan pergaulan dan keasyikan memain internet pada warung internet, bagai mana tidak? Pagi siang malam dan bahkan rela membolos demi berinternet asyik memainkan Game online. Menyikapi hal demikian kepala dinas perhubungan Kab. Karawang H. Miftah Zaini tercengang hingga beliau menghibau agar setidak para pengusaha Warung internet yang ada Di Kab. Karawang dapat tertib serta berdisiplin, ber-Etika dalam jam operasional ( Buka ), Lalu beliau menegaskan para pengusaha warung internet harus tegas dlm menerima konsumen khusus pelajar. (Dms)

29 Jemaah Embarkasih Makasar Meninggal di tanah Suci


MAKASAR, Radar NusantaraDilaporkandDua (2) orang jemaah haji,bernama Yusuf Mopanga kloter 22 dan Djeson Morino Kloter 25 keduanya berasal dari Provinsi Gorontalo,meninggal di tanah suci. Informasi itu diketahui dari Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Sultan Hasanuddin, Jumlah jamaah haji asal embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 29 orang. Yusuf Mopanga meninggal karena mengidap penyakit pada sistem sirkulasi, sedangkan Djekson Moridu meninggal karena penyakit pada sistem pernafasan. Keduanya sudah dimakamkan di Syara Dari 29 jamaah yang meninggal di Tanah Suci itu, 12 orang diantaranya asal Sulawesi Selatan, seorang asal Sulawesi Barat, dua orang dari Sulawesi Tenggara, satu orang dari Maluku, lima orang dari Maluku Utara, dua orang dari Papua, tiga dari Papua Barat, dan dua orang dari Gorontalo.Tiga orang Haji meninggal di Madinah, satu orang di Arafah dan Mina, sedangkan selebihnya meninggal di Makkah. Informasi lainnya yang diperoleh dari petugas kesehatan, sebagian besar Jamaah Haji yang meninggal di Tanah Suci dikarenakan menderita penyakit pada bagian sistem pernafasan.Beberapa diantaranya menderita penyakit Cardiac Arrest, Kardio Vaskuler, paru-paru, dan Septic Shock. Dan rata-rata sudah berumur antara 50 tahun hingga 60 tahun. (wawan)

BATAM, Radar Nusantara Bau busuk kongkalikong proyek swastanisasi sampah dengan cara praktik suap (Gratifikasi) kian menyengat terkait swastanisasi sampah di Kota Batam yang dimenangkan oleh PT Surya Sejahtera (SS).

TIDAK tanggung-tanggung, dari informasi yang menyeruak ke permukaan, sekitar Rp4,3 miliar dana kas PT SS telah dibagibagi oknum petinggi Kota Batam. Sesuai data yang beberapa data yang dapat di percaya yang di petik Dari Batamtimes, praktik suap telah berlangsung sedari awal proses tender swastanisasi yang akhirnya memenangkan PT SS. Dugaan suap terus berlangsung setelah

Untung Dicinta, Buntung yang Tiba


BATAM, Radar NusantaraPT Surya Sejahtera (SS) plus PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) gagal memenuhi hasratnya untuk menangguk untung dari pengelolaan sampah di Kota Batam. Maksud hati untuk meraup untung selama 25 tahun, nyatanya baru sekitar 1,5 tahun beroperasi sudah buntung (rugi, red) hingga Rp25,38 miliar. Tak mampu menggapai ambisinya, PT SSET melalui Direktur Utama Dion Soetadi, menyurati Walikota Batam Ahmad Dahlan. Surat bernomor 0345/DIRUT/ SSET/VIII/2010 itu, selain menceritakan kerugian yang diderita, PT SSET juga membunyikan rencana pengunduran dirinya. Melalui suratnya, PT SSET menyampaikan banyaknya perkiraan yang melenceng sesuai dokumen kontrak swastanisasi sampah. Untung yang diharapkan, malah buntung yang dirasakan. Sebagai gambaran, penerimaan tahun 2009 hanya mencapai Rp1,04 milliar per bulan atau Rp8,32 milliar selama delapan bulan. Pada tahun 2010, dengan pendapatan sedikit meningkat sekitar Rp0,16 milliar per bulan. Dari perhitungan itu, PT SSET mencatat kerugian sekitar Rp14,18 milliar sepanjang tahun 2009 serta Rp11,2 miliar di tahun 2010. Jika diakumulasi, PT SSET telah rugi Rp25,38 miliar selama 1,5 tahun. Jelas, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan lampiran kontrak yang menyebutkan pada tahun pertama bisa menerima Rp20 miliar dan Rp21,5 miliar pada tahun kedua. Itu juga dengan proyeksi biaya operasional mereka hanya Rp955 juta per bulan atau Rp11,46 miliar per tahun. Untuk menghindari resiko kerugian lebih besar, PT SSET meminta Walikota merevisi kontrak sebelumnya meliputi peninjauan bagi hasil, hak mengendalikan penuh operasional dan perizinan seluruh mitra dan transporter secara penuh. Ironinya, Pemko Batam juga diusulkan agar mengeluarkan dana untuk pembangunan infrastruktur di TPA serta menaikkan tarif retribusi 100 persen atau dua kali lipat. Walikota Batam, Ahmad Dahlan kepada wartawan menyebutkan, menaikkan tarif retribusi tidak bisa seenaknya. Pasalnya, sesuai kontrak, kenaikan tarif hanya bisa dilakukan pada tahun ketiga. (Presly)

MT.SN.1 SETU KAB.BEKASI


Mengucapkana

SMAN 09 KOTA BEKASI


Mengucapkana

SMPN 38 KOTA BEKASI


Mengucapkana

SMAN I KOTA BEKASI


Mengucapkana

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

SELAMAT NATAL
25 Desember 2010

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

& TAHUN BARU


1 Januari 2011

Drs.H. Endang Hidayat,SE.MBA Kepsek

Dra.Ratna Rahayu.M.Pd Kepsek

Hadiro.S.Pd Kepsek

H. Abdul Fatah. MM Kepsek

RADAR DAERAH

Minggu ke II Desember 2010

21

Memalukan, Hari Gini Masih Ada Gizi Buruk,..?


SIMALUNGUN, Radar NusantaraSangat di sayangkan dan memalukan saat saat sekarang ini, masih ada yang kekurangan makanan[kelaparan] ini adalah fakta yang trerjadi di depan mata kita. Bonar Napitupulu balita yang masih membutuhkan Air Susu Ibu (ASI) yang tinggal di Kampung Baru Tiga Runggu, Kecamatan Purba Simalungun ini harus menderita karena kekurangan makanan.
ang pemerhati kesehatan ini mengatakan kepada media ini kalau dana untuk orang miskin dan orang tidak mampu sudah di tanggung oleh Negara dengan program Jamkesmas dan Jamkesda. Disini yang lebih bertanggung jawab adalah Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kab. Simalungun.ini perlu di evaluasi dan di awasi penerapan anggaran yang ada.Carles menduga kalau dana Jamkesmas dan dan Jamkesda di korupsi oleh Pengguna Anggaran yaitu Kepala Dinas terkait. Bila perlu diaudit oleh Kejaksaan atau Kepolisian. Rumah Sakit Umum Daerah [RSUD] Bagian Gizi Pavilium [Pav] Anak RSUD Djarasmen Saragih Beatrice Turniup, AMG membenarkan kalau Bonar kekurangan gizi alias gizi buruk dengan di tandai dengan seusia Bonar yang hanya seberat 9 kilo gram [kg] yang seusia tiga tahun satu bulan seharusnya 12 kilo gram [kg] Hulman Napitupulu orang tua Bonar berharap agar Pemerintah Kab Simalungun maupun Donatur untuk ikut membantu meringankan beban yang dialami karena, Hulman hidupnya pas-pasan. (M Sihaloho)

Aksi Penanaman Satu Milyar Pohon di Kec Percut Sei Tuan


DELISERDANG, Radar NusantaraBupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan terus menambah jumlah batang pohon untuk ditanam diwilayahnya, dalam upaya itu, bersama dengan Ka. Balai Pengelolaan Hutan Nangrove Wilayah II Ir Murdoko MM, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan menyerahkan secara simbolis 3000 pohon serta turun langsung menanam pohon mangrove di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (26/11). Kegiatan yang merupakan bagian dari aksi penanaman satu milyar pohon (One Billion Indonesia Trees) tersebut melibatkan pramuka, beserta warga setempat. Turut hadir, Kadis Kehutanan Deli Serdang Ir Arli Msi. Pl Kadis Infokom Drs Nagauman, Camat Percut Sei Tuan Drs Darwin Zein dan Muspika sejumlah Pejabat Pemkab Deli Serdang. Dalam sambutannya, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak khususnya kepada pihak Balai pengelolaan Hutan nangrove wilayah II Medan atas segala upaya yang diberikan dalam penyelenggaraan aksi penanaman satu Miliar Pohon ini. Kegiatan ini tentu menunjukkan masih adanya kepedulian atas kelestarian alam bagi kelanjutan kehidupan generasi Bangsa kedepan, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya, atas kesempurnaan dan manfaat alam ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang semestinya patut disyukuri ternyata di zaman sekarang masih ada sebagian manusia yang bersikap menyimpang dari garis-garis ketentuan. Yakni mereka-mereka yang dengan segaja merusak lingkungan, untuk kepentingan eksploitasi besarbesaran potensi alam yang ada. Padahal, sebagai mahkluk sosial manusia sangat tergantung pada yang lainnya maupun alam semesta ini. Nah, untuk menyimbangkan hal itu disarankannya agar selalu bersyukur dan berbuat terobosanterobosan, terutama yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Ditegaskannya, amanah itu memang harus dijalankan karena kedepan bakal ada generasi yang menginginkan kehidupan lebih baik. Tugas ini bisa terlaksana dengan maksimal bila dilakukan dengan rasa kebersamaan, ketulusan dan tekad kerja keras semua pihak, katanya. Sementara itu, Ka. Balai Pengelolaan Hutan Nangrove Wilayah II Ir Murdoko MM memaparkan, untuk lahan pihaknya bekerjasama dengan masyarakat setempat. Khususnya dikonsentrasikan pada merekamereka pemilik tambak. Sebab, berdasarkan data pihaknya hutan mangrove di Kabupaten Deli Serdang seluas 12.816,69 hektar dengan kondisi rusak berat seluas 7.493,42 hektar, rusak sedang 3.784 hektar dan masih bagus seluas 1.538 hektar. Atas keberhasilan itu, dia berharap agar semangat menanam pohon ini semakin menyala dan melibatkan semua pihak lainnya. (TESS)

Ilustrasi

BONAR adalah anak ketiga dari Hulman Napitupulu dari hasil perkawinannya dengan L.Br Aritonang.Kini korban yang menderita kekurangan gizi ini harus di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah [RSUD] Djasamen Saragih. Kondisi Bonar sangat memprihatinkan yang hanya tinggal tulang yang kondisinya kurus kering yang tinggal tulang, sementara kulitnya penuh kudis dan koreng.

Pemerintah untuk program Pendidikan dan Kesehatan 5 tahun belakangan ini sangatlah besar demi kesehatan masyarakat untuk mencerdaskan bangsa, yang di ikuti dengan program wajib belajar 9 tahun namum, yang terjadi tidak dapat kita pungkiri kalau hari ini masih ada masyarakat yang kekurangan gizi alias kelaparan.yang menjadi masalah dikemanakan dana kesehatan masyarakat yang begitu besar, Charles yang salah seor-

Isu Ngorok Picu Penjualan Ternak Turun


Ende- Flores, Radar NusantaraUntuk menepis isu penyakit ngorok atau Eepticemia Epizootica (SE) yang menyerang ternak besar di Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan, Regina Ana Awa menyarankan agar setiap ternak yang akan dijual keluar daerah harus melalui proses pemeriksaan. Tujuannya,agar para penjual mengantongi surat pemeriksaan kesehatan ternak.Dengan demikian pembeli merasa nyaman,bahwa hewan yang dibeli benar-benar dalam kondisi sehat.Selain itu keresahan masyarakat tentang nilai jual hewan ternak kian menurun bisa kembali normal. Susuai informasi yang diperoleh, pemicu menurunnya harga jual ternak seperti sapi,kerbau,kuda dan Kambing adanya isu tentang penyakit ngorokyang menyerang hewan hewan besar diwilayah tersebut. Padahal penyakit ngorok tidak lagi menyerang ternak piaraan di wilayah Maukaro,sejak dilakukannya pemeriksaan secara rutin. Kendati begitu,Dokter hewan itu menyarankan agar para peternak secara rutin malakukan vaksinasi terhadap ternak piaraannya.Dan jika ada kelainan pada ternak segera melapor ke petugas kesehatan haewan agar segera diambil tindakan. Menurut para peternak,biasanya,setiap tahunnya para pembeli dari Jenepontho, Sulawesi Selatan datang membeli ternak mereka antara Oktober sampai Desember. Namun tahun ini sama sekali tidak ada,karena adanya isu penyakit ngorok yang menyerang ternak besar diwilayah itu. Para peternak lebih memilih menjual ternaknya kepada para pembeli dari Jenepontho dari pada pembeli lokal.Pemebeli dari Jenepontho berani membeli dengan harga Rp9 juta hingga Rp13 juta per ekor.Sementara orang lokal hanya menawarkan antara Rp6 juta - Rp7,5 juta per ekor. Warga berharap agar Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Ende,Pulau Flores mensosialisasikan hingga ke luar daerah.bahwa hewan piaraan dari daerah tersebut bebas penyakit ngorok. (Wilman)

RADAR KESEHATAN

Minggu ke II Desember 2010

22

10 Berita Kesehatan Terheboh 2009


Berita tentang dunia kesehatan memang tidak pernah habis. Banyaknya temuan jenis penyakit baru dan jenis obat terbaru alasan ilmuwan melakukan banyak penelitian.
gap lebih besar dibandingkan manfaatnya. Perubahan ini mendapat banyak kritikan dari kelompok medis lainnya. 7. Masalah Acetaminophen Berita mengenai acetaminophen, kandungan aktif di dalam tylenol, hangat dibicarakan tahun 2009. Berita menyebutkan bahwa 56,000 kasus kunjungan ke ruang gawat darurat setiap tahun dipicu oleh penggunaan acetaminophen berlebih, sehingga badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) menganjurkan pengurangan dosis untuk dewasa. Setiap orang dinyatakan mudah kelebihan acetaminophen karena banyak obat yang dijual di apotek dan obat flu, alergi, sakit kepala dan radang sendi yang diresepkan, mengandung acetaminophen. 8. Lemak Cokelat untuk Turunkan Berat Badan. Anda bisa menurunkan 4.5 kilogram lemak tiap tahun tanpa berolahraga, jika lemak coklat di tubuh Anda diaktifkan. Peneliti terus mencari cara membuat kandungan lemak cokelat di dalam tubuh semakin aktif. 9. Kemajuan vaksin AIDS Dalam percobaan yang melibatkan 16,000 laki-laki dan perempuan Thailand, sebuah vaksin HIV hanya menunjukkan sedikit kemajuan dalam melindungi dari infeksi virus AIDS. Para peneliti berharap akan lebih sukses lagi dengan vaksin-vaksin lainnya. 10. Octomom Keputusan Nadya Suleman, untuk mentransfer 6 embrio ke rahimnya saat dia telah mempunyai enam bayi melalui proses in vitro fertilization (IVF) menjadi kontroversi. Banyak dokter dan bahkan ibunya, Angela Sulaiman, menyatakan keberatan. Tapi Nadia, merasa fit dan memilih meneruskan keputusannya. Kisah perempuan asal Kalifornia yang sukses melahirkan delapan bayi, karena dua embrio (dari enam embrio yang diimplan) terpisah, ini menjadi bahan perdebatan yang ramai pada 2009. (Wijaya)

Manfaat Seks buat Lelaki


SEGUDANG informasi soal manfaat seks bagi kaum Adam makin berderet. Nah, itu pula yang diyakini pakar kesehatan Dr. Phil Nguyen, M.D. Dia mengungkapkan bahwa berhubungan seks yang dilakukan secara teratur dan benar akan mendatangkan banyak manfaat bagi pria. Berikut ini rincian ala Nguyen soal beberapa manfaat seks bagi kesehatan para pria. 1. Seks baik bagi kesehatan reproduksi pria. Dengan berhubungan seks sedikitnya tiga kali seminggu membantu para pria terhindar dari masalah-masalah seksual. 2. Seks dapat melepas hormon oksitosin dan serotonin yang akan membuat peningkatan kualitas tidur Anda. Mendapatkan kualitas tidur yang baik erat kaitannya dengan pencegahan hipertensi dan kanker. 3. Seks dapat bekerja seperti pereda rasa sakit. Hormon oksitosin, serotonin, dan endorfin yang dihasilkan selama puncak seksual dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan masalah umum. Seperti, sakit kepala ataupun arthritis. 4. Seks baik bagi kesehatan mental. Hormon endorfin juga dipercaya bertindak sebagai neurotransmitter di otak yang menimbulkan perasaan senang. 5. Seks dapat meningkatkan immunogoblin A yang dikenal sebagai antibodi. Berhubungan seks minimal dua kali seminggu terbukti dapat membantu mencegah flu. 6. Seks dapat membantu Anda melepaskan stres. Sebuah penelitian menemukan bahwa berhubungan seks dapat membantu seseorang untuk merasa rileks dan mengurangi kecemasan. 7. Seks baik bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian dari Universitas Queens menemukan bahwa pria yang melakukan hubungan seks minimal tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko terserang jantung dan stroke hingga 50 persen. 8. Seks dapat mencegah serangan kanker. Sejumlah penelitian menunjukkan pria yang ejakulasi secara rutin akan menurunkan risiko serangan kanker prostat hingga 30 persen. 9. Testosteron yang diproduksi selama kegiatan seksual berlangsung dapat menguatkan otot dan tulang. Testosteron juga meningkatkan kesehatan dan kesuburan para pria. 10. Seks membantu para pria untuk membakar kalori layaknya berolah raga. Jika Anda melakukan hubungan seks selama 30 menit setiap harinya, maka dalam setahun Anda dapat menurunkan berat badan sampai dengan 10 kilogram. (Mesriani)

SEPANJANG 2009 ada beberapa kasus dan temuan kesehatan yang sempat menjadi polemik dan perhatian publik. Mulai dari ibu yang melahirkan delapan bayi hingga heboh kematian sang Raja Pop, Michael Jackson. Berita kesehatan apa saja yang menarik perhatian publik? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari WebMD. Dimulai dari peringkat pertama: 1. Virus Flu Babi Momok Mematikan Cerita kesehatan paling top tahun ini dimulai pada 21 April lalu saat Centers for Disease Control (CDC) menyelidiki rangkaian virus flu baru pada manusia. Virus H1N1 ini dikhawatirkan akan menyebar cepat ke seluruh penjuru dunia. Virus ini pada akhirnya sempat menjadi momok menakutkan di Amerika Serikat. Bahkan, Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, harus membuat keputusan menutup sekolah di beberapa negara bagian Amerika Serikat hanya untuk mencegah virus ini berkembang. 2. Reformasi Kesehatan Reformasi di bidang kesehatan menjadi isu utama di Amerika Serikat. Banyak perubahan di bidang kesehatan yang perlu diubah untuk lebih melindungi kepentingan masyarakat Amerika Serikat yang selama ini terabaikan. Saat ini UU tentang reformasi kesehatan masih terus disusun. 3. Produk Selai Kacang Mengandung Salmonella Di awal 2009, penyelidik kesehatan Minnesota menghubungkan infeksi salmonella misterius

dengan produk kacang tanah. Setelah itu ditemukan bahwa semua produk, mulai dari es krim hingga makanan anjing, kemungkinan membawa kacang tanah yang telah terkontaminasi salmonella. Hasil hitungan menyebutkan 3,919 produk ditarik dari pasaran, menyebabkan 714 kasus penyakit di 46 negara bagian dan paling tidak menyebabkan 9 kematian. Kasus ini juga sempat membuat beberapa pabrik selai kacang tutup karena terus merugi, karena selai kacangnya tidak laku. 4. Kematian Michael Jackson Akibat Propofol Dunia terhentak dengan kematian King Of Pop Michael Jackson. Keracunan propofol akut dinyatakan sebagai penyebab kematiannya. Obat penenang itu diresepkan oleh dokter pribadi Michael untuk membantunya tidur. Kematian Michael dituduh sebagai pembunuhan, tetapi tuntutan pidananya belum diajukan. Hingga kini, kasus ini tidak jelas apakah memang

Michael Jackson keracunan obat atau sengaja dibunuh. 5. Kematian Farah Fawcet Akibat Kanker Setelah Michael Jackson, dunia selebritas kembali dihebohkan dengan pemberitaan kematian aktris Farrah Fawcet meninggal di usia 62 akibat kanker anal (dubur). Aktris ini terkenal lewat serial TV Charliess Angels. Selain Farah Fawcet kematian aktor Patrick Swayze akibat kanker pankreas juga menarik perhatian publik. 6. Kontroversi Mammogram Sempat menjadi perdebatan akibat pernyataan The US. Preventive Services Task Force yang harus melakukan pemeriksaan rutin mammogram pada perempuan usia 50 dengan risiko rata-rata. Anjuran ini membantah anjuran sebelumnya yang menyatakan pemeriksaan dini kanker payudara dimulai di usia 40. Waktu mulai pemeriksaan diundur karena kerugian seperti paparan radiasi, salah dignosis, penanganan berlebih dan kerugian psikologi diang-

RADAR RAGAM
Oleh: Dewi Rosita M.M.Pd Kepsek SDN Perwira IV Kota Bekasi PENDIDIKAN pada era informasi adalah pendidikan berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Pendidikan berbasis ICT ditandai dengan dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah berkembangnya pembelajaran melalui e-learning atau online course. Tersedianya berbagai tools dan opsi untuk synchronous dan asynchronous learning membuat sekolah dan universitas mudah mengadopsi inovasi tersebut. Meskipun tidak sedikit diantara mereka yang bingung memilih. Contoh pemanfaatan asynchronous tools yang telah berkembang saat ini antara lain dalam bentuk forum diskusi online, ujian online, meng-upload dan men-download. Sedangkan contoh pemanfaatan synchronous presentation tools antara lain melalui audio/video streaming, dan polling. Selain itu masih tersedia teknologi lain yaitu teknologi nirkabel (wireless) dan mobile technologies. Melalui apa yang disebut information superhighway,kini tersedia infrastruktur yang mampu memberikan layanan yang luar biasa kecepatannya. Tersedianya satelit generasi baru dengan orbit bumi yang rendah telah memungkinkan timbulnya frekuensi baru untuk komunikasi terrestrial. Secara wireless pertukaran informasi berupa teks, audio dan video dapat dilakukan dengan mudah. Singkatnya kini pendidikan berbasis Web atau internet telah menggejala dan dapat dengan mudah Anda ikuti. Meskipun demikian masih banyak orang yang mempertanyakannya. Ada yang optimis dan banyak yang pesimis. Ada yang menemukan ironi bahwa there is no learning in e-learning (Bonk, 2004). Marilah kita lihat salah satu hasil kajian yang terkait dengan hal tersebut. Curtis J. Bonk, professor di Indiana University yang telah melakukan berbagai penelitian

Minggu ke II Desember 2010

23

Pendidikan Informasi Berbasis Teknologi Komunikasi dan informasi


tentang e-learning sejak 2001,salah satunya dalam laporan bertajuk Online Teaching in an Online World mencatat bahwa kini semakin banyak instruktur, guru dan professor yang mempelajari dan menerapkan online teaching. Hal yang menarik pada 2003-2004 kebanyakan mereka adalah wanita (53%). Keterampilan penting yang mereka pelajari secara online adalah tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran dan bagaimana mengembangkan online course. Kini di Amerika telah berkembang berbagai mitos berkaitan plus minus online learning, tetapi semakin banyak yang menawarkan pembelajaran secara online. Siswa pun semakin menggemari simulasi dan pengalaman virtual di lingkungan virtual, serta menyukai sekaligus terampil memanfaatkan buku elektronik yang disajikan secara hypertext. Persyaratan terselenggaranya pendidikan berbasis teknologi komunikasi dan informasi (ICT) Pendidikan berbasis ICT dapat terselenggara dengan baik apabila persyaratan yang terkait dengan ketersediaan teknologi, penguasaan pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan content, dukungan policy dan kesiapan masyarakat dipenuhi. Tanpa keempat syarat minimal tersebut dipenuhi mustahil pendidikan semacam itu akan terlaksana.

Sandra Dewi........................................................................Sambungan Dari Hal 24


dancenya. Oh yah temen2 aku semua ini yang dari Afrika, India, Lebanon dan Thai, mereka semua penyanyi dan dancer. Kita terakhir di briefing kalo 1 set itu untuk ber8, jadi pertama giliran siapa, yang lain harus menyimak jadi ga ngulang berkali kali. kl ngulang resikonya kita ga kelar-kelar hehehehe. Setelah di briefing, aku dan Tika ke Emporium untuk makan, mal seperti Paragon di Singapore. Hari kelima tgl 30, kita cm rehearsal di studio aja, semua scene, make up dan hair do dicoba dan kenalan sama semua client dan agency kita yang di England. waktu rehearsal, panas banget di Bangkok. Kita rehearsal, make up, wardrobe dan semuanya ampe jam 10pm. Dan besoknya masih harus syuting pagi jam 6am. Tgl 1 Desember, kita syuting hari pertama dan hari ini girls day. Kita cewek2 aja yang syuting, cowok2 off dan cuma dipanggil buat fitting aja. Ga papa dech kasian juga mereka nunggu lama. Kita syuting dijemput jam 6.15am dan aku dengernya 6.50am. Aku pas mandi jam 6.15 ditelp ama Mia langsung buru2 selesai, huhuhuhuhu masa salah denger callingan si. Dan seharian hari pertama aku ga pede dan mood karena aku telat dan masalah wardrobeku ga diapprove2, sempat ga pede dan ngerasa bajunya panas bgt. Tp setelah syuting aku dikamar berdoa supaya besoknya akan lebih baik dan just one take only please. Karena hari pertama aku bisa 3-8kali take. Hari kedua syuting, aku bangun pagi, sarapan dan langsung bersemangat menuju lokasi syuting. Aku sarapan makanan sehat dan berenergi, dan tak lupa berdoa agar Tuhan bimbing aku untuk syuting hari ini. Kali ini, kita syuting rame-rame dan lengkap. Scenenya hari ini couplejadi aku dan Arnon akan bekerja sama dengan sebaikbaiknya.Selesai make up kita berfoto bersama rame2. Kita syuting bersama, makan bersama, bercanda, capek dan ngantuk juga sama2. Susah senang kita sama2, makanya kita cepat dekat satu dan lainnya. Kita makan pagi, siang, malam dan ngemil di lokasi syuting. Makanan Thai hampir sama dengan makanan Indonesia, pedas, berminyak dan gorengan semua hehehehe. Hari ketiga syuting , tgl 3 banyak teman2ku yang perutnya sakit, makanan Thai seperti makanan Indo jadi banyak rempah dan cabe dan perut mereka ga bisa menerima makanan itu. Sebagian dari mereka bolak balik ke toilet melulu dan akhirnya mereka cm makan roti dan yogurt. Kasian banget, udah kurus makin kurus. Selama syuting, kita pulang pagi jam 3am, jam 7am, tapi di lokasi syuting sangat menyenangkan, karena mereka penyanyi dan penari, mereka selalu nari dan menyanyi tiap saat. Aku seperti menonton Glee hahahahaha. Seru bgt Arnon-me-Raplh-Harssh Tgl 4 adalah hari offnya cewek2 dan harinya boys, jadi aku dan Tika tidur seharian dan kita makan dan jalan2 ke mal. tgl 5 kita off karena ada harinya Kingnya Thai ulang tahun, jadi kita off syutingnya. Kita pake buat makan dan belanja. Tgl 6 aku dipanggil ke set dimana aku liat temen2ku yang cowok tetap syuting, menari dan menyanyi. Aku memberi semangat ke mereka. Do the best my brother. Arnon-me-Kabelo and Joseph dan tgl 7nya aku ada interview tentang project ini, dan temen2ku yang cowok masih aja syuting. Tp terakhir tgl 7. Pertama kami mengantar Gurpreet dan Harssh pulang ke India. Jam 5.3o aku sudah mengantar mereka di lobby, sedih juga. Malamnya Amo dan Kabelo juga pulang ke Afrika. Besok paginya tgl 8 aku dan adikku Tika pulang ke Jakarta. Kita diantar Joseph dan Tina. Sebenarnya persahabatan itu tidak melihat adanya perbedaan kulit, suku, ras dan agama. Pandanganku tentang orang India, Afrika dan Timur Tengah berubah seketika ketika aku berteman dengan mereka. Tidak ada kata negatif keluar dari mulut mereka tentang orang lain. Mereka tulus berteman, hatinya bersih dan tidak pernah bergosip dan berpikiran negatif terhadap orang lain dari negara lain. Banyak hal yang aku pelajari dari mereka. Ketika bersama mereka, aku hampir lupa mereka adalah superstar di negara mereka. Hidup mereka sangat luar biasa, mereka berhati baik dan sangat bersemangat bekerja. Kita juga shopping bersama di hari terakhir. My friendsall over the worldi miss u allaku berharap walaupun susah, kita semua bisa ketemu lg. Mudah-mudahan Tuhan mempertemukan kita dengan tujuan membuat hidup kita lebih berwarna dan lebih baik karena bertemu dengan teman2 berbakat dan berhati tulus. I love u my friends.. salam sd Syuting di hari Minggu Aku lagi syuting mini seri ni, dan masih banyak kendalal di hari pertama dan kedua yang berjalan tidak sesuai jadwal, akhirnya di hari Minggu aku syuting padahal seharusnya aku ga syuting krn aa off air. Tp yang namanya pekerjaan memang seperti ini adanya. Dalam pekerjaan aku semuanya harus sabar terkadang jadwal sudah diatur tp tidak berjalan sesuai rencana. Kadang semua orang emosi di lokasi tapi mereka melihat aku hanya tersenyum akhirnya mereka tidak jadi marah hihihihihi. Mungkin karena sudah terlatih kalo syuting susah yah. Weekend ini aku ga mau makan diluar seperti biasanya. Aku kangen masakan rumahku, makan yuks..Happy weekend.. Happy Birthday Papa dan Raymond Bulan november yang sangat membuatku sibuk ini adalah bulan ulang tahunnya Papaku dan adikku yang bungsu Raymond Gunawan. Mamiku yang berulang tahun tgl 6 Juli, aku 8 Agustus, Tika 20 Oktober dan Papaku 8 November, dan Raymond 11 November. Bulan november ini aku akan syuting mini seri bersama Clear Hair Model 2010 sampe akhir November. Ini merupakan project yang sangat luar biasa. Dan ini sangat berat. Scene kami semua banyak dan banyak lokasi juga terus pengambilan gambar juga akan sangat luar biasa, karena directornya adalah Rudi Soedjarwo. Mas Rudi orang yang sangat jenius dalam hal mendirect, selama ini kita reading dan dia membimbing kami dengan penuh kesabaran dan sangat baik. Padahal gosip yang sebelumnya aku dengar, dia sangat galak yah hahahaha. Ternyata ga tuh. Mas Rudi juga berulang tahun pada tanggal 9 November kemaren. Bulan ini awal sampe akhir dipenuhi olej aktivitas foto majalah, prepro mini seri Clear untuk poster, reading, dan semuanya. Ini akan menjadi project yang besar. Aku akan syuting pagi ketemu pagi ni. Dan akan menempuh perjalanan berjam-jam karena ada lokasi yang sangat jauh. Dan aku tetap akan syuting Derings yang sangat kucintai. This is my life. Ketika aku berhadapan dengan pekerjaan 24jam nonstop dan jangan berharap bisa tidur nyenyak, aku merasa this is my life. Ini aku, hidupku, dan ini Sandra Dewi. Aku yang suka bekerja keras, berkarya dan memberikan kontribusi untuk dunia entertainment selagi aku masih bisa. Oh yah, aku pengen cerita ni.dalam beberapa hari ini, kita masyarakat Indonesia sangat terkagum kagum dengan Barack Obama Attitudenya, keramahannya, senyumnya dan bagaimana dia sangat menghargai Indonesia. Karena itu dia sangat disayangi oleh orang Indonesia. Aku aja seneng bgt liat President yang satu ini hihihihi..Mudah-mudahan akan ada orang dari pemerintahan kita yang bisa seperti Barack Obama dan bisa membuat Indonesia jauh lebih baik. Oh yah Selamat Hari Pahlawan yah, ayo jadi pahlawan buat diri sendiri, orang lain dan negara kita dengan bekerja, belajar dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk semua pihak. Itu pahlawan bangsa zaman sekarang. Kita berdoa saja agar semua bencana alam segera berlalu, jadi semua saudara kita tidak ada lagi yang jadi korban. Amin. (Ellisa)

Minggu ke IV November 2010

AKHIRNYA aku pulang juga dari Bangkok setelah syuting selama 2 minggu disana. Aku selama di Bangko tidak lupa belanja dan menikmati kuliner yang disana. Hari pertama tgl 26 November aku sampe, aku langsung dijemput seorang wanita cantik bernama Mia yang merupakan talent yang ngurusin semua talent iklan dari 5 negara nanti. Chargean Nokia juga sempat kehilangan, untung adikku Tika juga membawa charge Nokianya. Jadi aman, aku bisa pinjem punya adikku. Sampe hotel, kita langsung masuk ke apartement di Marriot, daerah Langsuan. Karena sudah malam, kami putuskan untuk tidur aja karena besok jam 8am kami harus fitting. Tgl 27 pagi, aku dan Tika sarapan di apartement, menunya lumayan enak sekali. Setelah sarapan aku dan Tika langsung ke studio yang juga berada di apartemen, kita fitting dan abis itu free day. Karena konsep ini dan hasil foto bajunya harus dikirim ke kan-

tor pusat di London. Aku dan Tika langsung menuju ke Platinum, tempat favorit aku belanja. Sampe malam akhirnya aku dan Tika pulang, kebetulan sebelum aku ke Bangkok, aku ga tidur selama beberapa hari karena sedang syuting untuk mini seri Clear. Jadi dari Platinum aku langsung mandi dan tidur. Aku suka banget Platinum, konsepnya kayak ITC ber-ac gitu. Jadi nyaman sekali belanja disana dan harganya murah2, jadi makin enak belanjanya. Hari ketiga teman2 penyanyi dan dancer dateng dari negara lain, ada Amo dan Kabelo dari Afrika, Tina dan Joseph dari Lebanon, Gurpreet dan Harssh dari India, dan pasanganku Arnon dari Thailand. Pasangan dari China akan menyusul. Mereka katanya sangat terkenal dan susah jadwalnya. Kita berkenalan dan melakukan fitting dan foto dengan pasangan masing-masing. Setelah itu ada briefing lagi. Sorenya aku dan Tika ke Platinum dan Mal Siam Paragon. Kita makan disana, makanan Thai, makanan Italy dan ngemil jajanan

Thai yang aneh dipandang mata dan namanya pun aku lupa sekarang. Kalo dilihat-lihat mal Siam Paragon kayak Senayan City. Hari keempat tgl 29, kita rehearsal di tempat PHnya. Semua talent semua negara lengkap kecuali China. Kita dibilang konsep kerjaan kita seperti apa, seperti apa iklannya, gimana storyboardnya dan siapa koreografer dan directornya. Directornya namanya Michael Gracey dia dari LA, dan koreografernya juga New York. Banyak orang Perancis dan London disini karena ini projectnya England. Kalo wardrobenya dari Paris, namanya Ilaria. Ngomongin koreografer, namanya Claude katanya, aku lupa nama depannya tp aku inget Claude Campos. Beberapa hari setelah syuting bareng kita baru tau dia main di scenescene awal Step up3 dan dia koreograferin Rihanna, Madonna, etc. Orangnya ramah dan sangat rendah hati. Kita dikasih tau ama Produser kita. Keren begitu

Nyambung ke Hal...22

Dapatkan di Mall-mall Terdekat di Kota Anda

You might also like