Professional Documents
Culture Documents
E-mail: radarnusantara@yahoo.com
Harga Rp.5000,-
REDAKSIKU
Editorial
KESEMPATAN BERKARIR!!!
Dibutuhkan Wartawan/ti yang siap bekerja keras untuk Wilayah Perwakilan Sumatera Utara :
Sibolga, Tarutung, Karo, Balige, Stabat, Rantau Prapat, Samosir, Langkat, Labuhan Batu, Kisaran, Penyabungan, Pematang Siantar, Mandailin Natal, Kaban Jahe, & Tanjung Balai. Syarat & Ketentuan : Sehat jasmani dan rohani Punya kendaraan sendiri Minimal D3 semua jurusan Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Jurnalis Siap bekerja keras
Hp : 081376208451 081361481671
Atau Email : sindaksilalahi@yahoo.com Atau SMS : 08184189944 TARIF IKLAN
Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 40.000.000 Iklan halaman Fullcolor (FC) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 20.000.000 Iklan halaman Fulcolor (FC) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 20.000. Per mm = Rp 10.000.000 IKLAN BW Iklan 1 halaman Blac White (BWE) Ukuran 400 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 72.00 0.000 Iklan1/2 halaman Black White (BW) Ukuran 200 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp 36.000.000 Iklan halaman Black White (BW) Ukuran 100 mm x 5 Kolom x Rp 18.000 Per mm = Rp18.000.000 IKLAN BARIS Rp 300 Per Karakter, Minimal 150 Karakter (Rp 45.000) Maksimal 300 Karakter ( Rp 90.000)
Diterbitkan Oleh: CV. Nadya Tama Globalindo Pimpinan Perusahaan: Eslyna, T Pemimpin Umum/Pimpinan Redaksi: Shindak, SH Wakil Pemimpin Umum: Parulian Silalahi, Redaktur: Jaya Tp. Bolon,S.Sos, Charles P, S, Anton, Smjk Redaktur Pelaksana: Putriman Manalu Sekretaris Redaksi: Rohmah, Ayu Bendahara: Wanti, Partini Dewan Penasehat: Afandi.SH, Manjadi S, SH, Ferdinan.SH, Iyus Faundra.SH,MA, Sahala Tobing.SH.MH, Tuaman.SH, Herawan.SH, Mangapul SH, M.Silalahi.SH.MM, Sudirman.SH, Henri Hutapea.SH, Haposan Marbun.SH, Hotman, Hutagaol, SH,Antoni S. SH, Yunus.SH, Jonny Manulang. SH, Fadlin Saleh, SH, Anggiat Sinurat, SH, MH Dewan Redaksi: Sindak, SH (ketua) Putriman Manalu, Anton Smjk, Ery Safrizal, Drs.Benny S, Jaya.TP.Bolon.Sos, Wilmar Bakara, Herman Pribadi, Jamal Libank: R.Pictor Simatupang Sirkulasi: Anto, Adi, Feri R Design/Layout: Ifank (08561245731) Nomor Rekning: Bank Mandiri No Reg. 1250007565427 Bank BRI No.Reg. 013901002099533 Bank BCA No.Reg. 0662467071 An.SP Silalahi SH
STAF REDAKSI: Amirudin,Budiman,Heri, Diana, Hermanto, Ellisa,Edi Hairul, Jul Ardiansyah, Fauzi,Reni, Ardiansyah, Sumartini, Syarif Abdulah,Candra Septiadi,Zulkifli,Agus Darmawan,Antoni Sinaga.SH, Ir.Effendi,Fahrudin, Junaidi,Titin Rukmini, Claudius. S, Alexsander, Jenggo, SH, Bambang,Mulyono,Deni saputra, Rudi.S,Yudika, Mesryani, Wastini.Gatot Nugroho,Jejen, Sukirno.M,Gunawan, Anton Simanjuntak, Krismanto, Parulian.Smjk.SE, R,Wijaya.S, Budi Santoso.SE, Robert M, Arsyad Elly, Koresponden: Rohmayanti, Andini, Maringan,Yendy Sumadi, Mahendra Rahmadi, Listar,Gestiady. BIRO-BIRO DAERAH: Sulawesi : Jarwo, Irwansyah, Maluku : Budiman, Irian Jaya : Wilman, Budi, Papua : Wati, Herman, Jawa Tengah : Sugiarto, Hartoyo, Jogya : Sulaeman, Danuri, Jawa Timur: Binsar,Reno, Bangkalan: Sudirman.Wanti, Magelang: Kardi,SH.Dasila,Banyuwangi: Budiman,Robi.SE, Blitar: Hasbi.SE, Bojonegoro: Burhan.Bertus. Bondowoso: Sugeng, Gersik: Maulana, Ibrahim Jombang: Kusnadi,Hadiro, Kediri : Sugeng, Ramlan,SH Makasar: Yudi, Arifin, Sorong: Antonius, Yudika, Fakfak: Saor,SH,Didi, Sorong: Leo,Fernando,Mandailing Natal; Julius. SH, Maria. Langkat: Sorta,Jonny Pardede.SE,Karo: Kondy. Elly,Dairi: Imam.SH,Budiman, Asahan: Patar,Gukis,Marta Nias: Samsul, Ikhmal, Bengkulu: Radit, Samsudin, Mardi Tebing Tinggi: Rizal Budi, Medan: M. Silalahi (perwakilan) Gorontalo: Nikmal, Wawan, Batam: Presly sitompul,Serdang Bedage: Edy Saputra, Majalengka: Drs. S. Simatupang, Karawang: Deni Maret. S, Deliserdang: Jenting, Nangro Aceh Darusalam: Budiman. Jamin.Ginting. Aceh Tenggara: Edison Nabaan, Mindo.Riau: Robinson Sirait.Waldimar.P, Lampung: Marto,Budiman,Merry,Bali: Henri, Agung, Bandung: Cecep. Iwan, Cirebon: Carles, Biman, Ciamis: waluyo, Marto, Banjar: Yansen Napitupulu: Widiawaty. Bangka Belitung: Rudi. Richat. Manurung. Albiner.Siagian,Banten: Yogi. Sudirman, Lebak: Burhan Samosir. Ricardo, Tangerang: Abner,Yunus, Pandeglang: Justin Simamora, SE. Marlon. Tulang Bawang; Harti, Sahat. SH, Tanggamus: Lambok,Rico.Sarden, Merto: Darwin.SH. Pekan Baru: Aminuddin Sitompul, Palembang: Udin, Padang: Leo, Kalimantan: Roy,
Redaksi: Jl. Bambu Kuning Raya No. 108 - 109 Setiakawan Bekasi Jawa Barat Telp: (021) 91863377 -70693643 Fax: 8825889 Hp. - 081289289456 - 0818418944 E-mail: radarnusantara@yahoo.com sindaksilalahi@yahoo.com
Seluruh Wartawan Radar Nasional Setiap Melaksanakan Tugas, Liputan Dilengkapi Dengan Identitas, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apapun dari narasumber.
RADAR UTAMA
Bagian 2
JADI TERSANGKA
yayasan panti asuhan seharusnya butuh perhatian lebih dari pemerintah. Malah sebaliknya, yayasan yang menampung sedikitnya 35 anak miskin dan telantar ini justru kurang dipedulikan oleh pemerintah," katanya. menurut Satija, selama ini panti asuhan tersebut bisa berjalan hanya mengandalkan dana sumbangan dari pengajian majelis ta'lim dan masyarakat yang peduli.pihak yayasan sudah sering mengajukan permohonan bantuan dana kepada Pemko Batam dan Dinsos Kota Batam,namun belum perna ada tanggapan." Saya juga enggak tahu salahnya dimana.yang jelas, anakanak disini belum pernah menikmati dana bansos tersebut." kata Satija. (Fres)
MAYANG Teruai. Begitu mengetahui ada gelagat ketidakwajaran dalam penggunaan dana yang jumlahnya puluhan miliaran itu, mantan anggota DPRD kota Batam periode pertama ini langsung 'bernyanyi' tentang kasus yang belakangan lebih dikenal sebagai bansosgate itu. Wanita itu menyebutkan pernah ditemui Sekertaris kota Batam Agussahiman secara diam-diam. Kepadanya Agussahiman mempertanyakan keinginan Aspan yang mengungkit kasus dana bansos panti asuhan. Agussahiman, kata Nuraini, menawarkan bahwa Pemkot Batam pada APBD 2010 bersedia menyalurkan sebesar Rp.2,5 miliar dengan syarat Aspan tidak memperpanjang kasus itu. Begitu pola bansosgate melambung, Kejari Batam pada saat itu yang di jabat Tatang Sutarna SH,MH langsung mengambil sikap dengan memeriksa beberapa oknum sebagai saksi. Menurut beberapa sumber, pihak Kejari Batam telah meminta keterangan dari sekitar seratus saksi terkait dana tersebut. Dari penelusuran Kejari Batam, terungkap bahwa anggaran untuk pos bansos tahun 2007 merupakan yang terbesar yang jumlanya mencapai Rp 54 miliar, selanjutnya tahun 2008 sebesar Rp 25 miliar dan tahun 2009 sebesar 23 miliar. Jumlah seluruhnya selama 3 tahun dana bansor berjumla Rp.100,2 miliar. Lalu bagaimana dengan Kajari Batam Ade Eddy
Adhyaksa mampukah mengambil sikap seperti pendahulunya? Banyak keanehan dalam pencairan dana tersebut. Sebagai contoh, tahun 2009 bantuan untuk panti asuhan besarnya Rp 4,5 miliar, ironisnya yang benar-benar tersalur hanya Rp 36 juta. KH Syamsuddin mengaku telah menjadi korban laporan fiktif terkait dana bansos. Ia mengaku yayasan yang dipimpinya belum perna mengajukan proposal permohonan dana bansos Januari 2009. Anehnya, dalam laporan keuangan Pemko Batam disebutkan bahwa yayasan yang beralamat di bengkong Aljabar itu telah dua kali menerima bantuan masingmasing tertanggal 21 Januari 2001 sebesar Rp 10 juta dan tanggal 31 Januari 2009 sebesar Rp 5 juta. Tokoh berpengaruh itu malah menyebutkan baru mengetahui hal itu dari Kejari Tatang Sutarna sekitar awal April 2010. Satijah, pembina panti asuhan Al Muta'alim,mengaku kaget ketika mendengar bahwa Pemko Batam telah menganggarkan sekitar Rp.23 miliar bantuan sosial (bansos). Rasa kaget tersebut bukan tidak berdasar, maklum saja,dari dana yang relatif banyak tersebut, tak ada yang menetes ke yayasanya. Dijelaskan,sejak berdiri tahun 2008 lalu, yayasan yang dikelolah belum pernah mendapat kucuran dana dari Pemko Batam, termasuk Dinas Sosial (dinsos) Kota Batam. Selama ini, kata wanita berkerudung itu, pihaknya sudah mencoba mengajukan bantuan kepada Pemko Batam, namun tidak digubris. "Sangat disayangkan,
FPAN Tuntut Permintaan Maaf Gubernur BI Soal Isu Suap Rp 100 Miliar
Jakarta, Radar NusantaraAnggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi PAN Ismet Ahmad menegaskan isu suap Rp 100 miliar yang dilontarkan pejabat Bank Indonesia (BI) kepada Komisi XI masih belum selesai. Ismet meminta Pimpinan Gubernur Bank Indonesia harus memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait tudingan tersebut. Kata siapa sudah selesai? Belum akan selesai jika pimpinan Gubernur BI belum memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Karena yang dituduhkan oleh seorang pegawai BI dimana Komisi XI meminta Rp 100 miliar itu tidak benar, ujar Ismet ketika ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12/2010). Ismet menyesalkan tindakan pegawai BI tersebut yang mengkaitkan salah seorang anggota partainya. Padahal, dari internal Fraksi PAN pun sudah memanggil anggota yang dituding meminta suap dan tidak benar. Pagi tadi kita sudah panggil orang yang dituduhkan, ternyata tidak benar dan tidak ada bukti. Maka itu perlu klarifikasi, tegasnya. Ia mengharapkan sebagai salah satu orang yang mempunyai kapasitas berbicara di Bank Indonesia, seharusnya sebelum menuduhkan sesuatu diperlukan adanya bukti dan melalui mekanisme yang benar. Seharusnya, sebagai seorang yang bukan rendahan di BI maka harus ngomong hati-hati. Jangan berbicara di publik itu bisa negatif. Selain itu perlu mekanisme yang sesuai, misalnya melalui pimpinan dan dengan bukti yang memadai, paparnya. Ismet juga menegaskan jika tidak ada klarifikasi yang jelas dan tegas maka nantinya Komisi XI akan membawa kasus ini hingga ranah hukum. Kita bawa ke fraksi untuk diteruskan tindakan selanjutnya. Kalau perlu ke ranah hukum, tukasnya. Seperti diketahui, pada Selasa (14/12/2010) malam, rapat antara Bank Indonesia dan Komisi XI DPR RI yang sedianya membahas Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) akhirnya berbelok membahas isu suap Rp 100 miliar. Rapat yang dilaksanakan diruang pimpinan Komisi XI DPR tersebut ternyata membahas mengenai isu suap Rp 100 miliar yang dituduhkan kepada Komisi XI terkait pelaksanaan beberapa Rancangan Undang-Undang yang berhubungan terkait BI. Jadi ada isu yang melemparkan itu, orang BI namanya tidak diketahui, bahwa ada isu suap di mana DPR minta Rp 100 miliar terkait 3 UU. Yakni Mata Uang, OJK dan ATBI, ujar Anggota DPR Laurens Bahang Dama. Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis menyebut nama Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Agus Santoso sebagai pihak yang menyebarkan isu tersebut. Komisi XI berpandangan bahwa Agus Santoso telah melakukan fitnah karena tuduhan tersebut tidak bisa dibuktikan. Agus (Ketua IPEBI) telah menyebarkan kesana kemari yang kemudian kita anggap ini jadi fitnah.Dia menyampaikan ada anggota Komisi XI yang meminta dana Rp 100 miliar, karena kita tidak mau nama baik kita dirusak makanya kita klarifikasi, ujar Harry. Harry menceritakan, Agus Santoso mengungkapkan salah seorang anggota Komisi XI meminta dana Rp 100 miliar untuk melancarkan RUU yang sedang digodok antara Komisi XI dan BI. Kemudian, lanjut Harry ketika di konfrontir dengan anggota Komisi XI ternyata tidak benar. Harry juga menegaskan masalah tersebut sudah selesai secara kekeluargaan karena pihak BI telah meminta maaf. ( Junaedi)
RADAR UTAMA
SEBELUM acara Raker ditutup, Ketua Tim perumus Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2010 Muhammad Salim yang juga Kepala Biro Hukum menyampaikan beberapa rekomendasi hasil Raker pada bidang tugas di Kejaksaan,
antara lain :Di bidang Pembinaan ada sekitar 19 rekomendasi seperti sosialisai Peraturan Jaksa Agung tentang Organisasi dan Tata Kerja, penyusunann SOP (Standart Operating procedur), penataan pola jenjang karier, penyempurnan profile assessment, penyelesaian barang rampasan, standarisasi kurikulum diklat, koordinassi dengan Menteri Keuangan untuk mempercepat keluarnya tunjangan kinerja Kejaksaan, perampingan jabatan eselon V, seleksi diklat PPJ, di-
mahasiswa.Kejadian itu baru reda sekitar jam 16.30 setelah adanya negoisasi antara pihak kePolisian dengan mahasiswa, situsi baru bisa kondusif. Hara-
pan masyarakat,mahasiswa sebagai generasi bangsa dalam menyampaikan aspirasi perlu merubah sistim dan menghinadi tindak kekerasan. (yudi)
RADAR UTAMA
Pemerintah diharapkan segera turun tangan mengatasi keresahan masyarakat Kotabaru Kalimantan Selatan terkait kelangkaan minyak Premiun di daerah tersebut. Beberapa hari terakhir masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan resah karena premium di sejumlah daerah mulai langka dan jikapun ada harganya mencapai Rp15.000/liter.
Kios-kios yang biasnya menjual premium,tidak berjualan karena mereka tidak diperbolehkan membeli premium menggunakan Jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Akibatnya sejumlah kios yang biasanya berjualan dipinggir jalan semuanya pada tutup ika ada kios yang menjual, mereka mendapatkan dari pelangsir yang antre dengan kendaran, lalu disedot dan dijual.
Sampur,warga kelumpang Selatan terpaksa berjalan kaki berangkat kerja.Sebagian menggunakan sepeda ontel untuk erangkat kerja di perkebunan kelapa sawit dan aktifitas lainnya. Bahkan ada juga yang memanfaatkan situasi itu untuk mencari keuntungan. Menggunakan roda dua atau roda empat ikut antrian di SPBU, namun kemudian dijual kembali dengan harga yang disepakati
kedua belah pihak. Di tempat sunyi atau dirumah Premiun dikeluarkan dari tangki. Selanjutnya mereka kembali antre ke SPBU lain, agar tidak ketahuan oleh petugas SPBU. Karena SPBU tidak lagi melayani pembelian premium dengan jerigen.Sehingga masyarakat sangat kesulitan memperoleh premium di kios-kios pengece.itulah sebabnya harga premium mancapi Rp15.000 per liter. (yudika)
MANADO, Radar NusantaraAkibat curah hujan tinggi,Jalan trans-Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara ke Gorontalo, atau tepatnya berada di Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan, nyaris putus.Pasalnya dijalur tersebut terjadi tanah Longsor,membuat antean kendraan cukup panjang di Tumpaan,Minahasa Selatan. Untungnya pihak terkait,segera mengatasinya,dan jalur tersebut sudah dibuka kembali oleh Pemerintah daerah.Tanah longsor itu terjadi dibeberapa tittik di jalur transSulawesi.Sejak peristiwa longsor terjadi, Bupati Minahasa Selatan langsung memerintahkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Pekerjaan Umum, serta dibantu masyarakat untuk membuka jalur tersebut. Kendati Longsor tersebut hanya terjadi pada malam hari, Masyarakat diimbau untuk mewaspadai ancaman longsor dan banjir di beberapa jalur trans-Sulawesi, khususnya yang melewati Kabupaten Minahasa Selatan, karena telah teridentifikasi banyaknya daerah rawan. Sebelumnya juga, longsor dan banjir sempat terjadi di Desa Wuwuk, Kabupaten Minahasa Selatan, yang menyebabkan sejumlah rumah rusak parah.Pemerintah daerah telah melakukan langkah penanggulangan di wilayah bencana itu, sekaligus memintakan kepada warga yang menjadi korban untuk segera mengungsi. (nikmal)
RADAR UTAMA
Mau sepuluh lie detector, silakan! Sepuluh ya, bukan satu, kata Haposan. Ia pun mengaku siap jika penyidik kejaksaan berniat mengonfrontasikan pernyataannya dengan mantan kliennya, Gayus H.P. Tambunan.
kenal. Jadi saya bicara apa adanya. Sementara itu, penasihat hukum Haposan, Jhon S.E. Panggabean, menganggap pemeriksaan menggunakan lie detector tidak ada relevansinya dengan perkara yang menimpa kliennya. Apa relevansinya lie detector dengan perkara ini. Kecuali kalau dia (Haposan) sudah masuk ke penyidikan. Minta dululah data-data dari Gayus, jelas Jhon.
Dr. Iman
RADAR PARLEMENT
Dirjen Bea Cukai: Kita Bobol Bukan karena SDM Tapi Geografis
Jakarta, Radar NusantaraThomas Sugijata sudah hampir setahun menjabat posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai (BC) Kementerian Keuangan. Banyak harapan dan perbaikan yang bisa dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi ditubuh lembaga bea cukai.
SELAMA setahun Thomas mengaku sudah banyak melakukan upaya perbaikan di tubuh korps kepabeanan tersebut. Antara lain melanjutkan reformasi lanjutan, pengawasan melekat, perbaikan layanan, mengejar target penerimaan dan lain-lain. Namun dibalik itu semua, bea cukai masih banyak memiliki kekurangan untuk mengawa-
si wilayah Indonesia yang begitu luas, termasuk jumlah pegawai yang belum memenuhi kata ideal. Apa gebrakan-gebrakan yang selama setahun ini ia lakukan dan rencana tahun 2011? Thomas Sugijata saat ditemui di kantornya, Rawa Mangun Jakarta Timur, Selasa (14/12/2010). Diantaranya mengenai
Terkait setahun anda jadi Dirjen Bea dan Cukai, waktu itu bagaimana anda bisa terpilih menjadi Dirjen? Kita sebetulnya fit and proper dilakukan Menteri Keuangan termasuk juga beberapa direktur. Biasanya setiap perpindahan dari direktur satu ke yang lain dilakukan fit and proper test. Waktu pelantikan kan tang-
gal 31 Januari jam 7 malam karena besoknya dirjen yang lama masuk masa pensiun. Fit and proper ini sudah jauh, sudah beberapa kali (sebelum pelantikan). Waktu jadi direktur P2,dan audit juga pernah ikut fit and proper . Waktu fit and proper kita sudah tahu jadi nominasi.
Bersambung....
Koruptor UPS
RADAR HUKUM
Kasus Korupsi Wakil Walikota Bogor
BOGOR, Radar NusantaraMemperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2010, jajaran Kejaksaan Negeri (Kejara) Bogor di demo mahasiswas yang menuntut agar kasus Korupsi melibatkan Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru,yat segera di tuntaskan.
GHAZALI Hadari mengungkapkan kalau penuntasan kasus korupsi APBD Gate tahun 2002 dimana kajari sudah melayangkan surat kesekian kalinya kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) melalui Kejaksaan Agung (Kejagung). Kajari Bogor sudah bertekat kalau masalah kasus korupsi yang ada di Kota Bogor akan di selesaikan dengan mekanisme hukum yang berlaku dan tidak ada pandangbulu siapapun yang terlibat harus bertanggungjawab dan di hukum. Keseriusan Kajari Bogor, Achmad di buktikan dengan surat yang telah di layangkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kajati), (Kejagung) dan Presiden RI tertanggal 25 Oktober tahun 2010. Achmad Ru,yat menambahkan kalau kasus korupsi adalah menjadi program pemerintah yang harus di tuntaskan tanpa pandang bulu karena kasus korupsi sudah sangat memprihatinkan dan sangat menonjol akhirakhir ini. Hal yang sama juga di lakukan dalam memperingati hari Anti Korupsi Sedunia ini di lakukan oleh mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak), dalam orasinya mahasiswa Unpak mengatakan, kalau penanganan kasuskasus korupsi banyak yang di jadikan alat dagangan politik untuk membangun pencitraan sepihak yang ujungnya pemberantasan korupsi di lakukan dengan tebang pilih dan tidak berkeadilan. Pemberantasan korupsi sering di jadikan dagangan oleh oknum-oknum aparat penegak hukum dan inilah yang mengakibatkan semakin marak dan pelaku korupsi semakin meluas karena oknum penegak hukum itu menekut-nakuti agar mendapatkan bagian dari korupsi yang di lakukan pelaku. Para maha-
Peringati Hari HAM Internasional Pemuda Ambon Minta Lebih Mengedepankan Penegakan HAM
AMBON, Radar NusantaraBertepatan pada Peringatan hari Hak Asasi Manusia atau HAM Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (10/12/2010), dua kelompok pemuda, yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku dan Aliansi Pemuda Maluku Pemerhati Hak Asasi Manusia menggelar unjuk rasa disekitar monumen Gong Perdamaian Ambon. Demonstran membawa berbagai poster bertuliskan seperti Stop Kekerasan, Stop Diskriminasi, dan Kekerasan itu Tidak Manusiawi. Tujuannya untuk menggugah masyarakat Maluku agar peduli soal hak asasi setiap orang. Pengunjuk rasa meminta tegas kepada Pemerintah maupun aparat penegak hukum agar lebih mengedepankan penegakan HAM. Sisitim kekerasan atau Internasional di Ambon. Sementara demonstran Aliansi Pemuda Maluku Pemerhati HAM, memilih berunjuk rasa di markas Kepolisian Daerah Maluku. Tuntutannya,agar aparat kepolisian mengedepankan HAM dalam setiap kasus perkara yang ditangani. Selain itu,mereka juga meminta aparat keamanan mengungkap tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis Sun TV, Ridwan Salamun, akhir Agustus lalu. Ridwan tewas dikeroyok saat sedang meliput bentrokan warga kampung Banda Eli dan warga Kampung Baru di Desa Fiditan, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual.Usai menyampaikan aspirasi itu,kelompok pemuda demonstran pulang dengan missi damai. (Herman)
intimidasi harus dihilangkan,dan harus lebih mengedepankan solidaritas dan saling menghargai, kata Mey Cresentya, Koordinator Unjuk Rasa.
Dalam unjuk rasa itu, hadir pula seniman Ratna Sarumpaet dan Jajang C Noer yang diundang oleh KNPI Maluku untuk memperingati hari HAM
JAKARTA, Radar NusantaraKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ary Muladi, tersangka kasus dugaan upaya penyuapan yang dilakukannya kepada pimpinan KPK. Tindakan itu dinilai suatu percobaan menghalangi proses hukum dalam penyidikan atas Anggoro Widjojo. Ary muladi dibawa ke Rumah Tahan (Rutan ) Salemba dikawal petugas KPK menuju tahanan.Penahan itu untuk lebih mempermudah proses penyidikan. Tersangka diduga bekerja sama dengan adik Anggoro Widjojo yakni Anggodo Widjojo dalam upaya penyuapan pimpinan KPK. Ary tidak banyak berkomentar,sama halnya saat mendatangi gedung lembaga antikorupsi,saat akan dibawa ke Rutan Salemba. Sugeng Teguh SH kuasa hukum Ary, sebelumnya sudah pernah mengajukan permohonan untuk penundaan pemeriksaan kliennya. Dengan alasan kliennya sangat keberatan menjalani pemeriksaan atas dua pasal yang disangkakan kepada Ary Muladi.Yaitu Pasal 15 dan Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hemat Sugeng,pasal 21 yang dituduhkan kepada kliennya yang juga didakwakan kepada Anggodo Widjojo tidak terbukti dipersidangan adik anggoro. Sementara untuk pasal 15 sendiri, menurut kuasa hukum Ary, juga disangkakan pihak Kepolisian. Karena itu jika pemeriksaan diteruskan maka KPK dapat melanggar prinsip-prinsip hukum nebis in idem, dimana perkara yang sama tidak bisa diputuskan dua kali. Dengan alasan itu Sugeng, berpendapat supaya kliennya diberikan waktu dalam penundaan pemeriksaan,hingga kasus dengan terdakwa Anggodo Widjojo berkekuatan hukum tetap. (tim)
Pihak Kejaksaan telah meningkatkan penanganan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Kasusnya sudah di limpahkan ke seksi pidana khusus dengan PN sebagai tersangka.
tetap fokus mengungkap kasus tersebut, kemungkinan, korban gempa lain di wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul mengalami hal
serupa. Informasi yang masuk akan segera ditindak lanjuti. Hasil penyelidikan Kepala Seksi Intelejen Kejari Wonosari Heru Ciptaningtyas yang diperoleh dari korban gempa bumi, sudah menemukan cukup bukti adanya pemotongan dana rekonstruksi sebesar Rp8,5 juta per kepala keluarga (KK) yang dilakukan tersangka pada saat pencairan bantuan itu. Korban gempa seharusnya memperoleh bantuan dana rekonstruksi sebesar Rp15 juta. Atas pemotongan dana bantuan tersebut, negara diperkirakan mengalami kerugian sampai ratusan juta rupiah.Untuk penerima
bantuan dana rekonstruksi bagi rumah rusak berat, masing-masing menerima Rp15 juta sebanyak 33 KK. Pemotongan serupa juga menimpa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak sedang dan rusak ringan. Korban yang rumahnya mengalami rusak sedang dipotong Rp4 juta per KK, sedangkan yang rumahnya rusak ringan dipotong Rp250 ribu per KK. Hal yang menguatkan,selain pengakuan dari sejumlah korban, Kejaksaan sudah mengamankan barang bukti berupa tanda terima yang tidak sesuai dengan nominal bantuan yang seharusnya diterima korban bencana. (tim)
RADAR HUKUM
KEPALA Badan Kepegawain Daerah (BKD) Jatim, Akmal Boediono telah mengeluarkan surat pemecatan Rini sejak tanggal 8 Desember 2010 yang lalu. Pemecatan itu berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Sebelum surat pemecatan itu dikeluarkan,BKD Jatim telah tiga kali melayangkan surat penggilan. Namun tak satupun mendapatkan jawaban dari bersangkutan. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo, juga telah mencopot Rini dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Perkebunan Jatim. Sejak
ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Mei lalu hingga saat ini, Rini tidak diketahui jajaknya. Dengan dipecatnya Rini sebagai PNS, diharapkan pihak kejaksaan akan lebih leluasa dalam menangani kasus hukum Rini Selama dinonaktifkan dari jabatannya, Rini sudah tidak mendapat gaji dan dana tunjangan. Hubungan kerja sebagai PNS Jatim telah terputus. Rini dinilai lebih betanggung jawab atas kucuran dana dari Departemen Pertanian (sekarang Kementerian Pertanian) untuk membantu modal usaha para petani tebu
di Jatim. Dana yang tersimpan di rekening Koperasi Usaha Bersama (KUB) Rosan Kencana itu kemudian digunakan untuk mendirikan PT Rosan Kencana. Pendirian perusahaan tersebut dilakukan Rini bersama Ketua KUB Rosan Kencana, Makmun Rosyad, dan Bendahara KUB Rosan Kencana, Wahyu Teguh Wiyono. Rini dan dua pengurus teras KUB Rosan Kencana itu kemudian membeli lahan di Desa Gading dan Desa Sumengko untuk mendirikan pabrik gula. Makmun Rosyat dan Bendahara KUB Rasan kencana, Wahyu
Teguh Wiyono,sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini keduanya telah ditahan pihak Kejaksaan. Tim penyidik Kejati Jatim menetapkan Rini sebagai tersangka saat yang bersangkutan berada di Jepang. Setibanya dari Jepang Rini tidak memenuhi panggilan tim penyidik. Sampaisampai tim penyidik pun membuka paksa pintu ruang kerja Rini di kantor Disbub Jatim untuk mengambil dokumen-dokumen penting.Sejak ditetapkannya sebagai tersangka masih berstatus buronan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. (reno)
10
BEKASI, Radar Nusantara Tampaknya harapan pemerintah Kota Bekasi untuk membuat pendidikan gratis bagi masyarakatnya tidak sepenuhnya mendapat apresiasi yang positif dan dukungan dari para pendidik dan sekolah, hal itu seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Bekasi, Jawa Barat.
PADAHAL Walikota Bekasi demi meringankan beban para orangtua siswa telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang sejumlah sekolah negeri melakukan pungutan dengan dalih apapun, namun ironisnya keputusan itu bak angin lalu. Sebab dengan dalih melakukan bimbingan belajar (bimbel) kepada para siswa kelas 9 yang akan mengikuti ujian akhir, SMPN 16 menerapkan pungutan sebesar Rp 325 ribu kepada seluruh siswa kelas 9. Untuk menutupi pungutan tersebut, pihak SMPN 16 membentuk panitia kecil yang terdiri dari para orangtua siswa yang bertugas melakukan pungutan kepada para orangtua siswa. Padahal dana yang dikumpulkan para panitia itu diperuntukkan bagi para guru SMPN 16. Kepala SMPN 16, M Karmawan ketika di konfirmasi Radar Nusantara, Rabu (15/12)
mengatakan, para siswa kelas 9 yang terdiri dari 9 rombongan belajar (kelas) memang dikenakan pungutan sebesar Rp 325 ribu. Namun dia berdalih, pungutan tersebut bukan pihak sekolah yang melakukan, melainkan para orangtua siswa yang telah ditunjuk sebagai panitia. Dana yang dikumpulkan para panitia itu digunakan untuk membayar honor para guru yang mengajar bimbel dan sebagian lagi digunakan untuk biaya tryout. Bimbel itu dilakukan setiap hari Sabtu di SMPN 16 dan dilakukan dalam 16 kali pertemuan, sementara untuk tryout 4 kali pertemuan, ungkapnya. Bahkan, ungkap Karmawan melanjutkan, pihak orangtua siswa yang meminta diadakannya bimbel kepada para siswa, dan yang memungut uang bimbel itu juga para orangtua siswa itu sendiri. Sebab, sebelum kegiatan bimbel dilaksanakan para orang-
tua siswa itu telah membentuk panitia tehadap kegiatan bimbel, dalihnya. Untuk itu, pungutan yang ada di sekolahnya tersebut tidak menjadi masalah. Sebab Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Efendi juga tidak pernah melarang dan menyatakan tidak menjadi masalah pungutan yang dilakukan sekolah kepada siswa, asal bukan pungutan untuk biaya operasinal. pungutan ini tidak bermasalah menurut Wakil Walikota. Un-
PEKANBARU, Radar Nusantara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk tim penanganan korupsi kejahatan hutan di Riau.KPK menilai penanganan kasus yang terjadi selama ini terkesan berjalan di tempat. Dalam waktu dekat para pelaku illegal logging akan ditindak tegas jika terbukti ada permainan uang. Pasalnya,masih banyak kasus kejahatan hutan di Riau yang menjadi PR besar KPK yang melibatkan pejabat tinggi Riau.Kasus kasus tersebut masih berjalan dan tidak mungkin dihentikan. Sejumlah kasus masih banyak yang belum jelas walau prosesnya telah berlangsung lama. Seperti kasus dugaan korupsi kejahatan hutan yang melibatkan Bupati Kampar Burhanuddin Husen yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2007.Kendati agak tersendat. kasus Burhanudin tetap akan di proses oleh KPK . Demikian halnya dengan kasus yang melibatkan Bupati Siak Arwin AS,yang sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi hutan sejak tahun 2009, Pihak KPK masih menyelidiki dan terus mencari alat bukti. Termasuk kasus Gubernur Riau, Rusli Zainal juga masih dalam pemeriksaan.KPK belum menetapkannya sebagai tersangka karena masih membutuhkan bukti-bukti pendukung.Sejauh ini, Gubernur Riau Rusli Zainal masih sebagai saksi dalam kasus mantan Bupati Pelalawan Azmun. Untuk tahun 2011, KPK memprioritaskan penanganan kejahatan yang menyangkut masalah penerbitan sejumlah perizinan termasuk rencana kerja tahunan (RKT) yang menyalahi prosedur. Penyelidikan terhadap adanya mafia hutan ini akan dimulai dari penyelidikan, prosedur, penerbitan hingga bagaimana proses izin itu bisa keluar oleh perusahaan. Selain di Riau,KPK juga menargetkan provinsi Papua dan Kalimantan mengenai korupsi kejahatan yang terjadi di daerah tersebut termasuk juga izin penambangan. Mengenai penanganan kasus illegal logging masih tetap ditangani oleh pihak Polri. (Aminudin)
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
RADAR PENDIDIKAN
11
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
RADAR PENDIDIKAN
Block Grant SMPN 35 Kota Bekasi
BEKASI, Radar NusantaraSekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 35 Kota Bekasi, Jawa Barat yang mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 melalui program Bolck Grant mulai melaksanakan penbangunannya.
Bahkan bantuan yang dialokasikan untuk pembangunan gedung laboratorium IPA itu pembangunannya sudah mendekati akhir. Kepala SMPN 35 Kota Bekasi, Soleh Baharudin SPd saat dikonfirmasi Radar Nusantara belum lama ini di sekolahnya mengaku, sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan gedung laboratorium yang diberikan Kementerian pendidikan terhadap sekolahnya. Sebab menurutnya, laboratorium itu sangat dibutuhkan. Laboratorium IPA memang sangat kami butuhkan, demi menunjang kegiatan para siswa. Meskipun masih banyak lagi ke-
12
BEKASI, Radar NusantaraPelaksanaan proyek rehabilitasi untuk dua Ruang Kelas Belajar (RKB) pada Sekolah Dasar (SD) Negeri Jati Sari I Kota Bekasi, Jawa Barat dinilai publik mangkrak alias tidak tuntas. Ironisnya, proyek yang dikonfirmasikan kepada salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa sumber dana dari proyek tersebut adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat melalui kementrian pendidikan nasional dan sudah terkatung-katung sejak dua bula terakhir. Sehingga tampak banguanann RKB tersebut begitu menyeramkan, tidak terurus bagai kandang ternak yang tak bertuan. Tampak bangunan dinding RKB tersebut hanya sebagian kecil saja yang di plester (tambal-sulam/red) dan sudah dipasang rangka atap baja ringan, namun tanpa pemasangan plafon sehingga bangunan tampak telanjang dan menganga serta menyeramkan. Padahal, di sebelahnya ada RKB yang sehari-harinya digunakan untuk proses belajar mengajar. Sariman, Kepala Sekolah SDN Jati Sari I yang dicoba untuk dikonfirmasi tentang hal ini belum berhasil. (cha) da Ecin Kuraesin SPd diruangannya beberapa waktu yang lalu diperoleh keterangan sedang berada diluar kota mengikuti diklat TOT tingkat provinsi. Namun, saat dikonfirmasi berita mandiri melalui telepon selulernya Ecin mengaku, pelaksanaan proyek pembangunan gedung laboratorium itu sudah sesuai dengan ketentuan. Bahkan, Ecin berdalih, pembangunannya sudah diperiksa dinas Penataan dan pengawasan Bangunan (P2B) Kota Bekasi. Melalui konfirmasi via telepon selular itu, Ecin meminta Radar Nusantara untuk mengkonfirmasikan hal itu kembali pada hari Rabu diruangannya dengan dalih agar beritanya lebih akurat. Sebab ia mengaku sedang di Cirebon. Namun, hingga berita ini diturunkan, Ecin Kuraesin kerap menghindari konfirmasi konfirmasi wartawan. (cha)
13
Manjakan Penonton
Jakarta, Reaksi NasionalBioskop di Indonesia, terutama di kota-kota besar, telah rutin menayangkan film tiga dimensi (3D) untuk memanjakan penonton dan meningkatkan pendapatan.
PENGALAMAN menyaksikan film 3D memang berbeda dari menonton film format standar (2D). Bukan hal tidak mungkin untuk menghadirkan pengalaman itu di rumah sendiri. Tentunya, untuk itu dibutuhkan pesawat televisi dengan kemampuan 3D. Beberapa produsen elektronik terkemuka pun sudah
menyiapkan produk unggulannya. Sebelum memutuskan akan membeli atau tidak, berikut adalah tiga pertanyaan yang penting untuk dijawab calon konsumen TV 3D, seperti dikutip dari Wired, Rabu (1/12/2010). 1. Apakah Ruangannya Cukup?
Jika mau mendapatkan pengalaman 3D yang serius, pengguna harus memilih TV dengan layar besar. Idealnya, ukuran layar minimal adalah 42 inchi. TV sebesar itu tentunya butuh ruangan yang besar pula. Belum lagi, jarak menyaksikannya juga harus optimal. Panduannya, untuk tayangan dengan resolusi 1080p, kalikan diagonal layar dengan 1.56. Artinya, untuk layar 42 inchi, dibutuhkan jarak tonton sekitar 1,7 meter atau 170 cm. Sedangkan untuk film 720p, kalikan diagonal layar dengan 2.3. Sehingga, untuk layar 42 inchi, jarak tontonnya paling tidak adalah 2,4 meter.
3. Apakah Pilihan Konten 3D yang Ada Sudah Cukup? Di Indonesia, harapan untuk konten 3D agaknya hanya berasal dari film Blu-ray atau format digital lainnya. Sedangkan siaran televisi 3D nampaknya masih jauh. Jangankan siaran televisi 3D, beberapa penyedia TV berlangganan saja seperti masih ogah-ogahan untuk menyediakan layanan dengan format High Definition. Jika Anda bisa menjawab positif pada ketiga pertanyaan di atas, silahkan hubungi toko atau produsen elektronik kegemaran untuk membeli TV 3D. Jika tidak, untuk saat ini nikmati saja tayangan 3D di bioskop. Toh hampir setiap bulan ada film 3D baru yang dirilis. (heri)
JAKARTA, Reaksi NasionalBadan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) berharap agar alokasi pendanaan transfer dan informasi bisa lebih cepat sampai ke daerah supaya dapat membantu perencanaan pembangunan ke daerah. Yang penting kalau informasi cepat sampai ke daerah, maka akan lebih cepat pula membantu perencanaan pembangunan daerahnya juga, ujar Deputi bidang pengembangan regional dan Otonomi Daerah, Max Pohan, dalam acara Temu Konsultasi Triwulan IV Bapennas-Bappepda, di Jakarta, Kamis (16/12/2010). Kemudian, dana dari Kementerian dan Lembaga (K/L) juga akan diusahakan perencanaannya agar lebih cepat keluar. Adapun K/L diharapkan tahu terlebih dahulu lokasinya. Selain itu, juga harus ada upaya mensinergikan dan mengkoordinasikan apa yang diharapkan di suatu daerah dengan yang bisa dialokasikan atau yang direncanakan K/L sesuai dengan urusannya. Dia mencontohkan, dalam suatu daerah, perencanaan pembangunan dari sektor pemerintah bisa dilakukan oleh berbagai pihak. Misalnya bisa oleh pemerintah provinsi, K/L, atau bisa juga dari pemerintah kabupaten atau kotanya. Misalnya pembangunan jalan. Di mana sebuah jalan itu ada jalan negara, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kota. Agar pembangunan dapat berjalan dengan baik, perlu adanya penyinergian dari berbagai pihak, katanya. Maka dari itu, peran informasi sangat penting sekali, khususnya di daerah, karena bisa mengkoordinasikan antara berbagai pihak dapat berjalan dengan baik. Seperti bertemu dalam musyawarah, lalu diadakan diskusi, apakah sudah sesuai atau tidak. Selain itu, perlu adanya waktu yang lebih banyak untuk berdialog, berkoordinasi, satu sama lainnya. Selebihnya ada kalender tahunan yang harus dipatuhi. Adanya berbagai rakor, musrembang, itu juga harus dilakukan, pungkasnya. (Jenggo)
RADAR JABODETABEK
14
RADAR JABODETABEK
15
Bekasi, Radar NusantaraDalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan pemahaman aturan mengenai pengisian biodata penduduk untuk WNI F-1.01 belum lama ini kelurahan Jatikramat Kec. Jatiasih melaksanakan sosialisasi / penyuluhan kepada masyarakat atau warga sekitar untuk itu Lurah Jatikramat menghimbau agar pengurus RT. Dan RW yang ada agar dapat memahami dan menjelaskan pentingnya pengisian Biodata F-1.01 kepada warganya masing-masing. Acara sosialisasi yang dihadiri para pengurus RT.dan RW serta staff Kelurahan yang menjadi koordinator dalam pelaksanaan acara tersebut. Demikian dikatakan Drs. Andi Mulyono selaku Lurah Jatikramat menjelaskan saat dikonfirmasi oleh wartawan Radar Nusantara di ruang kerjanya, bahwa dari 89 RT (Rukun Tetangga)dan 16 RW (Rukun Warga) diharapkan dapat memahami tentang pengisian biodata penduduk untuk WNI atau F-1.01 bahwa dengan Biodata tersbut sangat penting untuk mengetahui berapa jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih berdasarkan sensus penduduk tahun 2010. (Gunawan)
RADAR DAERAH
16
Pembangunan Kantor Desa Nogo Rejo yang dikerjakan secara gotong royong
GALANG, Radar NusantaraPembangunan kantor kepala Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang dikerjakan kepala Desa Nogo Rejo, Teguh secara gotong royong dengan perangkat desa lainnya telah berhasil.
KEINGINANNYA untuk membangun kantor Pemerintahan Desa sudah sejak lama, namun baru kali ini dapat tercapai. Dan ini semua dapat terlaksana berkat kerja sama bahu membahu dan tidak terlepas dari swadaya masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Nogo Rejo. Keberadaan kantor Desa dibangun meskipun secara bertahap, namun kedepan pada bahagian
belakang kantor akan dibangun bertingkat, kata Teguh. Ditambahkannya, selama memimpin di Desa Nogo Rejo lebih memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan dan sangat tertarik akan hal itu. Oleh karenanya, setiap mengerjakan suatu program di Desa, tidak pernah berharap atau berpikir berapa besar hasil yang didapat dari apa yang dikerjakan, tetapi apa yang dapat diperbuat yang berguna bagi orang banyak. Dan yakin apabila mengerjakan sesuatu dibarengi dengan niat baik
Medan. Radar NusantaraKapolresta Pematang siantar,AKBP Fathori resmi dicopot dari jabatannya karena diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap tersangka Andi Siahaan didalam sel tahanan.Andi Siahaan ,kontributor Trans TV Pematangsiantar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur. Pencopotan AKBP Fathori digelar dalam acara serah terima jabatan bersama empat Perwira menegah di jajaran Polda Sumut oleh Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Oegroseno,di aula Kamtibmas Polda Sumut,Jl Medan Tanjung Morawa. Kapolda kemudian menunjuk AKBP Albert Sianipar yang sebelumnya menjabat Kasat II Ditreskrim Polda Sumut sebagai pengganti Fathori. Kapolda menjelaskan pencopotan Fathori untuk memudahkan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Andi Siahaan. Berdasarkan penyelidikan sementara, Oegroseno mengakui adanya indikasi kuat dugaan penganiyayaan yang dilakukan angotanya di dalam sel tahanan Mapolres Pematang Siantar pada Selasa malam (30/11/ 2010). Oegroseno mengatakan, penganiayaan yang dialami Andi terungkap setelah istri tersangka J.Panjaitan mendatangi rumah dinas Kapolda Sumut dan mengadukan tindak penganiayaan yang dilami suaminya,Kamis (2/12/2010) malam. Kapolda tidak mentoleril,jika ada anggotanya melakukan kesalahan dalam pelanggaran kode etik.Mengenai kasus penganiayayaan terhadap Andi di sel tahanan,tim penyidik akan terus melakukan penyidikan.kata Oegroseno Sementara AKBP Fathori sendiri enggan mengomenrinya,nanti dibuktikan dalam persidangan,:kata Fathori sambil menghindar dari kejaran Wartawan. (Edy S)
RADAR DAERAH
17
DALAM acara yang dihadiri Ketua Umum MPI, Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta Dewan Pimpinan Ranting dari tingkat Propinsi se Indonesia, dan dihadiri juga sejumlah pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diantaranya pejabat Pempropsu, Waka Poldasu, pejabat Kodam I/BB dan para Tokoh Masyarakat lainnya. Pada acara tersebut turut pula ditampilkan olahraga Tae Kwon Do dari anggota MPI, kegiatan kesenian tari menari serta tak luput dengan Paskibrakanya. Meskipun suasana lapangan yang becek berlumpur akibat musim penghujan, namun tidak menyurutkan semangat anggota MPI yang hadir merayakan HUT ke-3. Tampak warga berdatangan dari berbagai daerah, terbukti acara tetap berlangsung dengan khidmat dan sukses sesuai dengan jadwal yang ditentukan Panitia Penyelenggara. Bahkan, Dewan Pakar Nasional MPI dengan bangga memberikan kata sambutan dihadapan puluhan ribu Massa MPI yang hadir dilapangan. Sementara Waka Poldasu dalam kata sambutan menyatakan, menyambut baik atas keberadaan MPI dan siap untuk bekerja sama untuk mendukung Visi dan Misi Masyarakat Pancasila Indonesia yang berkiprah di bumi Indonesia yang tercinta. Hal senada juga diungkapkan pejabat KODAM I/BB pada acara tersebut.
Sedangkan Ketua Umum MPI, Maherbansyah dalam sambutannya mengatakan, agar seluruh anggota MPI yang ada diseluruh Indonesia tetap menjaga keutuhan Pancasila yang telah diakui oleh Dunia dan justru mengapa bangsanya sendiri tidak berkeinginan untuk mempertahankannya. meskipun ada segelintir oknum serta orang dan kelompok tertentu berupaya menggoyahkan Pancasila, namun MPI tetap mempertahankannya. Sebab, Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang telah berabadabad lamanya masih tetap dapat dipertahankan. Dan MPI telah membentuk suatu Lembaga Bantuan Hukum dan siap menangani setiap warga yang di zolimi secara hukum. Bantuan hukum itu tidak hanya terhadap kaum yang mampu, namun terhadap masyarakat kurang mampu. Untuk itu, kepada seluruh anggota MPI dihimbau agar tidak membuat proposal yang meminta sumbangan kepada pihak manapun karena Ketua Umum MPI siap memberikanbantuan dana, tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua MPI DPC Perbaungan, Rustam Dalimunthe mengatakan, meskipun bersama dengan para Ketua MPI Ranting Kec Perbaungan selama ini telah banyak berkorban demi kejayaan MPI, khususnya di Kecamatan Perbaungan baik dari segi dana, tenaga, waktu dan pikiran yang tak mengenal lelah secara terus menerus melakukan sosialisasi dengan sistem akar rumput dari
bawah sesama anggota menanamkan benih rasa tanggung jawab dan bergotong royong. Namun, tidak pernah berpikir dan berharap berapa hasil yang akan didapat, tetapi apa yang dapat diperbuat demi untuk kesejahteraan dari pada anggota MPI itu sendiri agar berhasil kelak nantinya. Untuk itulah, sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua Umum MPI yang merupakan sosok kepemimpinan yang patut dan terpuji serta pantas menjadi seorang pemimpin di negeri yang kita cintai ini. Maka MPI DPC Perbaungan dan Ketua MPI Ranting seluruhnya membulatkan tekad dan bersatu padu, bahu membahu untuk tetap membesarkan MPI dimasa-masa yang akan datang untuk lebih besar lagi massanya. Hal itu terbukti pada HUT MPI yang ke-3 ini, dimana massa terbesar MPI adalah dari DPC Perbaungan yang mengerahkan angkutan umum sebanyak 84 unit, sehingga tumpah ruah memadati lapangan Benteng Medan. Kondisi seperti ini disebabkan oleh karena rasa cintanya terhadap MPI dan sosok kepemimpinan dari MPI seorang Ketua Umumnya, ungkap Rustam dengan bangga. Sementara Ketua MPI Ranting Desa Sei Buluh, Khuzaimah Nst dan Ketua MPI Ranting Desa Lubuk Rotan, Amri serta ketua-ketua Ranting lainnya dalam hal senada mengatakan, kami siap secara gotong-royong serta berkorban, bahu membahu demi mendukung MPI yang ada di Kecamatan dengan sosok
kepemimpinan DPC Perbaungan Rustam Dalimunthe yang pantang menyerah didalam berjuang membesarkan MPI DPC Perbaungan dengan tak mengenal waktu dan perasaan lelah meskipun telah banyak berkorban. Atas dasar karena Ketua Umum MPI kami bapak Maherbansyah, yang telah banyak memberikan perhatian kepada kami untuk MPI DPC Perbaungan selama ini seperti telah memberikan hewan korban telah kami bagi-bagikan kepada anggota MPI serta warga sekitarnya telah mendapat mencicipinya beserta. Dengan mengucapkan rasa syukur yang tiada berhingga kepada Ketua Umum MPI bapak Maherbansyah semoga panjang umur serta murah rezekinya dan sehat selalu agar dapat terus memimpin MPI dan kami nantinya kelak, katanya. Menurut salah seorang anggota MPI, Edy yang turut didalam rombongan didalam menghadiri Dirgahayu MPI yang ke-3 dilapangan Benteng Medan Sumatera Utara beberapa waktu lalu mengatakan, meskipun kami menyadari bahwa dengan menaiki kenderaan dengan bak terbuka dan mengibarkan bendera MPI dalam keadaan melambailambai didalam perjalanan dengan semangat juang yang tinggi. Namun para anggota MPI yang ikut dalam rombongan harus meluangkan waktunya untuk libur mencari nafkah demi untuk menghadiri perayaan Dirgahayu MPI yang ke-3 dengan penuh bersemangat. Ternyata memang hasilnya tidak mengecewakan dapat melihat langsung acara demi acara Ulang Tahun dilapangan Benteng dan melihat beberapa kegiatan serta melihat langsung sosok Ketua Umumnya, ternyata orangnya penuh kharismatik dan penuh rasa kepedulian terhadap warga kurang mampu sehingga sangat cocok menjadi Ketua Umum MPI. Oleh karena rasa cintanya terhadap Kedaulatan Negara Kesatuan RI dengan Pancasilanya dan tidak ingin TNI dan POLRI dihujat oleh siapapun, meskipun itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu demi untuk kepentingan suatu golongan ataupun kelompok yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia, katanya. (edy s)
Terkait Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Kapolda Jateng Periksa Panitia Lelang
SEMARANG, Radar NusantaraEmpat orang panitia lelang diperiksa Kepolisian Jawa Tengah, terkait dugaan korupsi pembangunan Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tahun anggaran 2008. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Propinsi (BPKP) Perwakilan Jawa Tengah atas permintaan Polda Jateng menemukan adanya kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 12,23 milyar. Kasus ini mencuat kepermukaan atas laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),sebagai sumber awal yang kemudian ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian. Pembangunan JLS, pada paket STA 1+800-STA 8+350 sepanjang 6,5 kilometer dengan harga pagu sebesar Rp 49,21 miliar.Kegiatan itu ditangani Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga. Selain adanya dugaan kurupsi, unsur Kolusi dan Nepotismenya sangat mendominasi dalam pelelangan tersebut.Pemenang lelang bukan peserta tender sebagai penawar harga terendah yakni Rp42 miliar, namun justru yang menawarkan nilai proyek sebesar Rp47,23 miliar dijadikan sebagai pemenang.Hal itu bisa terjadi berdasarkan adanya disposisi pejabat tertentu. Temuan lainnya,dalam melaksanakan pekerjaan, rekanan yang ditunjuk sebagai pemenang tidak mampu memperlihatkan metode kerja dan uraian teknis analisa harga satuan sesuai yang ditawarkan sebelumnya. Sehingga ada ketidaksesuaian antara metode kerja dan fisik bangunan, serta harga satuan pekerjaan dinilai terlalu mahal. BPKP menemukan penyimpangan pada keputusan yang dibuat pejabat pembuat komitmen yang memutuskan pemenang lelang. Penanganan kasus dugaan korupsi pada proyek JLS awalnya dilakukan jajaran Kepolisian Resor Salatiga, namun dengan berbagai pertimbangan tertentu akhirnya diambil alih Polda Jateng hingga sekarang. Untuk menguatkan laporan itu,pihak kepolisian sedang pengumpulan alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung, agar bisa dijadikan laporan polisi yang lengkap, karena tanpa itu kami tidak bisa melangkah lebih jauh, kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Jateng AKBP Djihartono. Saat ditanya mengenai adanya pemeriksaan empat pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Salatiga beberapa waktu yang lalu, Djihartono membenarkan hal tersebut, namun tidak bersedia menyebutkan nama-namanya. Hasil pemeriksaan keempat orang yang bertindak sebagai panitia lelang tersebut belum dapat kami ungkapkan ke masyarakat, ditunggu saja, ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat PNS yang telah memenuhi panggilan pemeriksaan kepolisian adalah Mustain, Ardiyantara, Susanto Adi, dan Sulistyaningsih. Karena masih membutuhkan bukti pendukung yang lebih lengkap, polisi hingga kini belum menaikkan status penanganan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Dalam penanganan kasus dugaan korupsi ini, Polda Jateng juga telah mendalami mekanisme proses tender proyek pembangunan JLS dan menggelar ekspose internal. (hartoyo)
RADAR DAERAH
18
Minum Miras Oplosan Empat Tewas dan Dua Orang Mengalami Kebutaan
MANADO, Radar Nusantara Kendati korban meninggal dunia sudah kerap terjadi akibat mengkomsumsi minuman keras oplosan,,tidak membuat kapok para pecandu miras.Tidak tertutup kemungkinan, memilih miras oplosan sebagai alternatif karena tingginya harga minuman berarkohol saat ini.Padahal dampak dari mengkonsumsi miras oplosan itu sangat berbahaya yang bisa berujung pada kematian. Sebagaimana terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.Sebanyak empat orang warga Kota Manado tewas dan dua orang lainnya mengalami kebutaan setelah mengonsumsi miras oplosan dalam pesta miras. Antulen (47), Warga Jalan Sea Manado tewas pada Minggu sore, (12/12). Sebelumnya dia dan kelima temannya mengonsumsi miras oplosan jenis cap tikus yang dicampur bir botol yang kadar metanolnya berlebihan.. Sementara, Aru Harun (52), Warga Pencak Sario, Ferru Laha (21) Warga Kampung Sanger sebelumnya tewas dan telah dimakamkan. Sedangkan seorang lagi bernama Sambilan Datu (32), Warga Karombasan tewas dan langsung dibawa ke Gorontalo untuk dimakamkan. Dua warga lainnya, Lukman Hamidi dan seorang wanita bernama Denti Sondakh mengalami kebutaan. Keduanya kini masih dirawat di unit Gawat Darurat rumah sakit Kandou Malayang. Peristiwa itu berawal saat keenam warga yang merupakan para pedagang tersebut menggelar pesta miras oplosan di Pasar Karombasan, Manado pada Jumat, (10/12). Menurut Haji Husain, Tokoh masyarakat setempat mengatakan dua orang penjual miras jenis cap tikus telah diamankan di Mapolsek Wanea Manado bersama sejumlah barang bukti miras dalam galon dan botol kemasan ringan. Sedangkan dua penjual lainnya diamankan di Mapolresta Manado. Seorang lagi penjual miras bernama Selvi Kaeng melarikan diri saat akan ditangkap. (jarwo)
PROYEK tender Swastanisasi Sampah yang berbau suap Rp.4,3 Miliar yang melibatkan nama nama Pejabat Papan atas Pemko Batam akhirnya berujung anarkis. Sandy Wartawan Batam Times yang menemukan data Swastanisasi Sampah akhirnya menerima perlakuan yang kurang pantas di lakukan oleh seorang sekertaris daera yang bertugas di lantai Dua Pemko Batam seharusnya Agus Sahiman sudah mengetahui apa itu punsinya Pers.tugas seorang wartawan berdasarkan undangundang kebebasan pers yang di landasi UU No.40 Tahun 1999. Pada hari Rabu,9 Desember 2010 sekitar pukul 09.30 WIB, Agus Sahiman yang menjabat Sekdako telah melakukan tindakan penghambatan tugas jurnalis yang di sertai sekaligus penganiayaan kepada seorang Wartawan Batam Times peristiwa penganiayaan tersebut terjadi ketika Sandy Wartawan Batam
Times yang didampingi Candra keduanya Wartawan Batam Times bertujuan hendak kompermasi terkait kasus dugaan suap pada proyek Swastanisasi Sampah Kota Batam. Awalnya Sandy ingin kompermasi kebenaranya mengenai keterlibatan nama Agus Sahiman di dalam penyuapan proyek Sampah,merasah terpojok Agus Sahiman brang bagaikan kerasukan setan senbari berdiri dan meninju meja kerjanya dengan kuat.tidak sampai di situ,Agus Sahiman juga langsung mencekik Sandy sekali gus mendorong. Merasa tindakan tersebut melanggar hukum dan menghambat tugas jurnalis, Sandy sempat melaporkan tindakan penganiayaan yang di alaminya ke Polsekta Batam Center yang hanya berjarak 300 meter dari TKP. namun, petugas Polsekta Batam mengarakan sandy melapor ke Polresta Barelang dengan Nomor STPL/ 101/XII/2010/KEPRI/ POLRESTA.selanjutnya ,petu-
gas Polresta Barelang meminta Sandy divisum ke rumah Sakit Awal; Bros ( RSAB ) dokter RSAB memberikan beberapa obat kepada Sandy. Mendengar perlakuan yang dialami Sandy teman sepropesi dari media mingguan yang bergabung dari beberapa asusiasi seperti Komite Solidaritas Pers Nasional ( KOSPERNAS) Solidaritas Wartawan Batam ( SOWBAT ) dan Asosiasi Himpunan Wartawan Indonesia ( HIPWI ) yang ada di Kota Batam segera mengambil langka melalui aksi Demo tertulis.kain putih berukuran panjang sekitar 120 Meter dibentangkan di halaman pemko batam dan DPRD Kota Batam dengan tulis-tulisan tangkap Agus Sahiman yang sudah menghalanghalangi tugas jurnalis, begitu juga dengan orasi-orasi yang di sampaikan mengutuk Agus Sahiman dan meminta kepada Polisi agar segera kasus penganiayaan yang di alami Sandy segera diproses secara hukum.
BIAK, Radar NusantaraKepala Kejaksaan Negeri Biak Aep Saefuddin mengajak Wartawan,untuk bersamasama dengan penegak hukum memberantas korupsi di Biak dan kabupaten Supiori. Peran Wartawan dinilai sangat besar dalam mendukung dan mengungkap pemberantasan korupsi.Melalui pemberitaan, masyarakat dapat mengetahui langsung penganganan korupsi. Pemberantasan tindak pindak korupsi, merupakani agenda nasional bangsa dan rakyat Indonesia sehingga wartawan diharapkan mendukung dalam pengungkapan kasus korupsi di tanah air. Diwilayah hukum Kejari Biak,selama 2010 kejaksaan telah menangani 16 kasus- kasus korupsi, dengan rincian 10 kasus merupakan tunggakan perkara 2009 sementara enam kasus sebagai perkara penyidikan 2010.Dalam penanganan kasus korupsi diwilayah Biak, Kejari berjanji akan menindak tegas para pelaku koruptor diwialayah teritorialnya. (iwan)
RADAR DAERAH
19
Dua Kader Terbaik PAN DS Terpilih Jadi Petinggi Partai Priode 2010 - 2015
DELI SERDANG, Radar NusantaraDua Kader terbaik Partai Amanat Nasional ( PAN ) Kab Deli Serdang, Sumuatera Utara, pada Musda Ke-4 tingkat Kabupaten dan Kota se Sumatra Utara tahun 2010 berhasil terpilih secara aklamasi menjadi petingggi PAN Kab Deli Serdang. Mereka adalah, Imran Obos SE yang terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kab Deli Serdang sekaligus Ketua Formatur, sementara H Sabar Ginting SE terpilih sebagai Ketua MPPD untuk masa bakti 2010-2015. Sebelumnya kedua kader tersebut pada selasa malam (17/11 ) sekitar pukul 20,30,wib,secara resmi mendaftarkan diri kepada panitia penyelenggara di Kantor DPD PAN Kab DS, Jalan Lintas Sumatra di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa.menjadi Formatur. Musda Ke-4 tahun 2010 tersebut menjadi Ikon musyawarah DPD tingkat Kabupaten dan Kota Se- Sumatra Utara, yang resmi di buka oleh Ketua DPW PAN Sumatra Utara H Syahaffandi SH,di dahului dengan pembacaan doa oleh Ketua Panitia Musda Endang Purwanto SH. Pengarahan selanjutnya oleh Ketua DPP PAN WIL ( Pembina Wilayah ) Mulfahri Harhap SH.di mana beliau pada pengarahan menyebutkan agar antara PAN dengan Pemkab DS bisa lebih bersinerji kedepan. Musda berlangsung selama dua hari di Balai Room lantai tiga Hotel Metro di Jalan SM Raja Medan, mulai hari Jumat pukul 08,00,wib, sampai selesai Sabtu pagi jam 02,00,wib.Acara di hadiri + / - 1000 orang dengan peserta 389 Kader PAN, masingmasing dari DPW 1-DPD 3-DPC 42 dari DPRT 343 dan Ketua Ketua DPD PAN dari Kab / Kota lainnya. Dalam Musda tersebut turut di ramaikan para tokoh-tokoh Partai dan pejabat Pemkab DS serta Pejabat Serdang Bedagai,antara lain Ketua DPRD DS,Hj Fatmawaty T, Ketua DPC Partai Golkar DS Drs T Achmad Thalaa,Ruben Tarigan SE,Renjo Siregar,Drs Edy Azwar ( Kesbang Linmas DS ) Ir H Soekirman ( Wabup Sergai ) Ketua terpilih Imran Obos SE, berikrar dan menekankan bahwa Musyawarah ini di jadikan untuk meningkatkan soliditas Partai menjadi solusi bagi negeri sesuai dengan Thema dalam Musda tersebut. Demikian diungkapkan ketua Panitia Musda Endang Purwanto SH yang saat itu diwakili Sekretaris panitia, Padly Lubis kepada wartawan, Sabtu (27/12) di Kantor DPD PAN Kab DS di Jalan Lintas Sumatra Desa Wono Sari Kecamatan Tanjung Morawa. (NJG-TESS)
PENILAIAN itu dilontarkan Ir Rudi Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam. Dikatakan, ia menemukan data baru tentang bank garansi dari bank Mandiri, yang disebutnya menjurus ke asli palsu alias aspal. Diungkapkan, sepanjang pengetahuannya PT Surya Se-
RADAR DAERAH
20
Warung Internet Harus Tertib, Berdisplin Serta Beretika Dalam Jam Operasional
KARAWANG, Radar NusantaraMenanggapi maraknya Warung Internet yg di sinyalir tidak di siplin terhadap normanorma budaya yg ada di Indonesia, seketika membuat para remaja menjadi kurang disiplin yg di sebabkan pergaulan dan keasyikan memain internet pada warung internet, bagai mana tidak? Pagi siang malam dan bahkan rela membolos demi berinternet asyik memainkan Game online. Menyikapi hal demikian kepala dinas perhubungan Kab. Karawang H. Miftah Zaini tercengang hingga beliau menghibau agar setidak para pengusaha Warung internet yang ada Di Kab. Karawang dapat tertib serta berdisiplin, ber-Etika dalam jam operasional ( Buka ), Lalu beliau menegaskan para pengusaha warung internet harus tegas dlm menerima konsumen khusus pelajar. (Dms)
BATAM, Radar Nusantara Bau busuk kongkalikong proyek swastanisasi sampah dengan cara praktik suap (Gratifikasi) kian menyengat terkait swastanisasi sampah di Kota Batam yang dimenangkan oleh PT Surya Sejahtera (SS).
TIDAK tanggung-tanggung, dari informasi yang menyeruak ke permukaan, sekitar Rp4,3 miliar dana kas PT SS telah dibagibagi oknum petinggi Kota Batam. Sesuai data yang beberapa data yang dapat di percaya yang di petik Dari Batamtimes, praktik suap telah berlangsung sedari awal proses tender swastanisasi yang akhirnya memenangkan PT SS. Dugaan suap terus berlangsung setelah
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
SELAMAT NATAL
25 Desember 2010
Hadiro.S.Pd Kepsek
RADAR DAERAH
21
Ilustrasi
BONAR adalah anak ketiga dari Hulman Napitupulu dari hasil perkawinannya dengan L.Br Aritonang.Kini korban yang menderita kekurangan gizi ini harus di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah [RSUD] Djasamen Saragih. Kondisi Bonar sangat memprihatinkan yang hanya tinggal tulang yang kondisinya kurus kering yang tinggal tulang, sementara kulitnya penuh kudis dan koreng.
Pemerintah untuk program Pendidikan dan Kesehatan 5 tahun belakangan ini sangatlah besar demi kesehatan masyarakat untuk mencerdaskan bangsa, yang di ikuti dengan program wajib belajar 9 tahun namum, yang terjadi tidak dapat kita pungkiri kalau hari ini masih ada masyarakat yang kekurangan gizi alias kelaparan.yang menjadi masalah dikemanakan dana kesehatan masyarakat yang begitu besar, Charles yang salah seor-
RADAR KESEHATAN
22
SEPANJANG 2009 ada beberapa kasus dan temuan kesehatan yang sempat menjadi polemik dan perhatian publik. Mulai dari ibu yang melahirkan delapan bayi hingga heboh kematian sang Raja Pop, Michael Jackson. Berita kesehatan apa saja yang menarik perhatian publik? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari WebMD. Dimulai dari peringkat pertama: 1. Virus Flu Babi Momok Mematikan Cerita kesehatan paling top tahun ini dimulai pada 21 April lalu saat Centers for Disease Control (CDC) menyelidiki rangkaian virus flu baru pada manusia. Virus H1N1 ini dikhawatirkan akan menyebar cepat ke seluruh penjuru dunia. Virus ini pada akhirnya sempat menjadi momok menakutkan di Amerika Serikat. Bahkan, Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, harus membuat keputusan menutup sekolah di beberapa negara bagian Amerika Serikat hanya untuk mencegah virus ini berkembang. 2. Reformasi Kesehatan Reformasi di bidang kesehatan menjadi isu utama di Amerika Serikat. Banyak perubahan di bidang kesehatan yang perlu diubah untuk lebih melindungi kepentingan masyarakat Amerika Serikat yang selama ini terabaikan. Saat ini UU tentang reformasi kesehatan masih terus disusun. 3. Produk Selai Kacang Mengandung Salmonella Di awal 2009, penyelidik kesehatan Minnesota menghubungkan infeksi salmonella misterius
dengan produk kacang tanah. Setelah itu ditemukan bahwa semua produk, mulai dari es krim hingga makanan anjing, kemungkinan membawa kacang tanah yang telah terkontaminasi salmonella. Hasil hitungan menyebutkan 3,919 produk ditarik dari pasaran, menyebabkan 714 kasus penyakit di 46 negara bagian dan paling tidak menyebabkan 9 kematian. Kasus ini juga sempat membuat beberapa pabrik selai kacang tutup karena terus merugi, karena selai kacangnya tidak laku. 4. Kematian Michael Jackson Akibat Propofol Dunia terhentak dengan kematian King Of Pop Michael Jackson. Keracunan propofol akut dinyatakan sebagai penyebab kematiannya. Obat penenang itu diresepkan oleh dokter pribadi Michael untuk membantunya tidur. Kematian Michael dituduh sebagai pembunuhan, tetapi tuntutan pidananya belum diajukan. Hingga kini, kasus ini tidak jelas apakah memang
Michael Jackson keracunan obat atau sengaja dibunuh. 5. Kematian Farah Fawcet Akibat Kanker Setelah Michael Jackson, dunia selebritas kembali dihebohkan dengan pemberitaan kematian aktris Farrah Fawcet meninggal di usia 62 akibat kanker anal (dubur). Aktris ini terkenal lewat serial TV Charliess Angels. Selain Farah Fawcet kematian aktor Patrick Swayze akibat kanker pankreas juga menarik perhatian publik. 6. Kontroversi Mammogram Sempat menjadi perdebatan akibat pernyataan The US. Preventive Services Task Force yang harus melakukan pemeriksaan rutin mammogram pada perempuan usia 50 dengan risiko rata-rata. Anjuran ini membantah anjuran sebelumnya yang menyatakan pemeriksaan dini kanker payudara dimulai di usia 40. Waktu mulai pemeriksaan diundur karena kerugian seperti paparan radiasi, salah dignosis, penanganan berlebih dan kerugian psikologi diang-
RADAR RAGAM
Oleh: Dewi Rosita M.M.Pd Kepsek SDN Perwira IV Kota Bekasi PENDIDIKAN pada era informasi adalah pendidikan berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Pendidikan berbasis ICT ditandai dengan dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah berkembangnya pembelajaran melalui e-learning atau online course. Tersedianya berbagai tools dan opsi untuk synchronous dan asynchronous learning membuat sekolah dan universitas mudah mengadopsi inovasi tersebut. Meskipun tidak sedikit diantara mereka yang bingung memilih. Contoh pemanfaatan asynchronous tools yang telah berkembang saat ini antara lain dalam bentuk forum diskusi online, ujian online, meng-upload dan men-download. Sedangkan contoh pemanfaatan synchronous presentation tools antara lain melalui audio/video streaming, dan polling. Selain itu masih tersedia teknologi lain yaitu teknologi nirkabel (wireless) dan mobile technologies. Melalui apa yang disebut information superhighway,kini tersedia infrastruktur yang mampu memberikan layanan yang luar biasa kecepatannya. Tersedianya satelit generasi baru dengan orbit bumi yang rendah telah memungkinkan timbulnya frekuensi baru untuk komunikasi terrestrial. Secara wireless pertukaran informasi berupa teks, audio dan video dapat dilakukan dengan mudah. Singkatnya kini pendidikan berbasis Web atau internet telah menggejala dan dapat dengan mudah Anda ikuti. Meskipun demikian masih banyak orang yang mempertanyakannya. Ada yang optimis dan banyak yang pesimis. Ada yang menemukan ironi bahwa there is no learning in e-learning (Bonk, 2004). Marilah kita lihat salah satu hasil kajian yang terkait dengan hal tersebut. Curtis J. Bonk, professor di Indiana University yang telah melakukan berbagai penelitian
23
AKHIRNYA aku pulang juga dari Bangkok setelah syuting selama 2 minggu disana. Aku selama di Bangko tidak lupa belanja dan menikmati kuliner yang disana. Hari pertama tgl 26 November aku sampe, aku langsung dijemput seorang wanita cantik bernama Mia yang merupakan talent yang ngurusin semua talent iklan dari 5 negara nanti. Chargean Nokia juga sempat kehilangan, untung adikku Tika juga membawa charge Nokianya. Jadi aman, aku bisa pinjem punya adikku. Sampe hotel, kita langsung masuk ke apartement di Marriot, daerah Langsuan. Karena sudah malam, kami putuskan untuk tidur aja karena besok jam 8am kami harus fitting. Tgl 27 pagi, aku dan Tika sarapan di apartement, menunya lumayan enak sekali. Setelah sarapan aku dan Tika langsung ke studio yang juga berada di apartemen, kita fitting dan abis itu free day. Karena konsep ini dan hasil foto bajunya harus dikirim ke kan-
tor pusat di London. Aku dan Tika langsung menuju ke Platinum, tempat favorit aku belanja. Sampe malam akhirnya aku dan Tika pulang, kebetulan sebelum aku ke Bangkok, aku ga tidur selama beberapa hari karena sedang syuting untuk mini seri Clear. Jadi dari Platinum aku langsung mandi dan tidur. Aku suka banget Platinum, konsepnya kayak ITC ber-ac gitu. Jadi nyaman sekali belanja disana dan harganya murah2, jadi makin enak belanjanya. Hari ketiga teman2 penyanyi dan dancer dateng dari negara lain, ada Amo dan Kabelo dari Afrika, Tina dan Joseph dari Lebanon, Gurpreet dan Harssh dari India, dan pasanganku Arnon dari Thailand. Pasangan dari China akan menyusul. Mereka katanya sangat terkenal dan susah jadwalnya. Kita berkenalan dan melakukan fitting dan foto dengan pasangan masing-masing. Setelah itu ada briefing lagi. Sorenya aku dan Tika ke Platinum dan Mal Siam Paragon. Kita makan disana, makanan Thai, makanan Italy dan ngemil jajanan
Thai yang aneh dipandang mata dan namanya pun aku lupa sekarang. Kalo dilihat-lihat mal Siam Paragon kayak Senayan City. Hari keempat tgl 29, kita rehearsal di tempat PHnya. Semua talent semua negara lengkap kecuali China. Kita dibilang konsep kerjaan kita seperti apa, seperti apa iklannya, gimana storyboardnya dan siapa koreografer dan directornya. Directornya namanya Michael Gracey dia dari LA, dan koreografernya juga New York. Banyak orang Perancis dan London disini karena ini projectnya England. Kalo wardrobenya dari Paris, namanya Ilaria. Ngomongin koreografer, namanya Claude katanya, aku lupa nama depannya tp aku inget Claude Campos. Beberapa hari setelah syuting bareng kita baru tau dia main di scenescene awal Step up3 dan dia koreograferin Rihanna, Madonna, etc. Orangnya ramah dan sangat rendah hati. Kita dikasih tau ama Produser kita. Keren begitu
Nyambung ke Hal...22