You are on page 1of 2

JKBM itu untuk masyarakat kurang mampu di Bali atau untuk semua masyarakat Bali .

Jadinya Kok Bingung Memahaminya?


Oleh: I Putu Gede Yogi Aristana Putra, 2013
Kesehatan merupakan hal yang tak ternilai harganya, kenapa bisa begitu karena dengan memiliki kesehatan kita bisa melakukan banyak hal untuk kelangsungan di hidup ini. Bayangkan jika kita mengalami sebuah fase sakit, tubuh kita tidak akan bisa secara optimal melakukan suatu kegiatan dan jika penyakitnya parah akan menyebabkan biaya pengobatan yang tinggi. Dewasa ini masyarakat telah menjelma menjadi masyarakat yang konsumtif baik dari segi pangan maupun kebutuhan pokok sehari hari. Gaya hidup modern seperti sekarang memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, masyarakat lebih mudah melakukan suatu hal karena dibantu oleh teknologi yang canggih, misal: lebih mudah menggandakan tugas-tugas karena ada mesin fotocopy, lebih mudah mencari informasi dengan adanya Internet, lebih mudah mencapai tempat tujuan karena ada berbagai macam sarana transportasi, tidak merasa kepanasan lagi ketika di siang hari karena ada AC (Air Conditioner) dan masih banyak lagi. Disamping itu, ada pula dampak negatif dari perkembangan teknologi di era modern ini seperti: terjadinya polusi akibat ledakan transportasi di daerah perkotaan maupun pedesaan, terjadi kemerosotan mental dan moral akibat situs situs dewasa yang ada di internet yang dapat di akses oleh anak kecil di bawah umur, terjadinya pemanasan global akibat asap asap pabrik dan alat transporti yang dapat menipiskan lapisan ozon bumi, dan menyebabkan gaya hidup serba pasif akibat segala pekerjaan lebih banyak di bantu oleh teknologi mesin yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti obesitas, Kolesterol Tinggi, Penyakit Jantung, dll. Berkaitan dengan Kesehatan, di tahun 2013 ini banyak terjadi penyakit penyakit non infeksi seperti Diabetes Mellitus (DM) atau sering disebut kencing manis, Hipertensi, Kanker, Serangan Jantung, stroke dan masih banyak lagi. Hal tersebut tidak terlepas dari gaya hidup atau life style dari masyarakat. Rumah sakit dan pemerintah telah banyak melakukan inovasi, salah satunya adalah pengadaan asuransi asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat. Khususnya di Daerah Provinsi Bali, Pemerintah telah membuka JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) yang sudah berjalan selama kurang lebih 5 tahun. Selama dijalankannya JKBM, tentunya banyak problema yang muncul di balik keuntunganya dalam memecahkan persoalan biaya dan fasilitas kesehatan khususnya di daerah Provinsi Bali. Analisis yang mendalam perlu kita lakukan bersama agar

terjadinya keharmonisan antara program yang dilaksanakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. Dari analisis saya sebagai mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Tidak boleh ada lebih jaminan kesehatan yang dipakai oleh satu orang (baik swasta maupun pemerintah) adanya penegasan dari pemerintah karena saya lihat masyarakat yang berobat di RS mereka sudah memiliki jaminan kesehatan swasta tetapi nyatanya dia memakai JKBM untuk jaminan pengobatannya bukan beralasan karena dia ber KTP Bali maka dia berhak memakai JKBM, tetapi lebih bermanfaat lagi jika JKBM ini full digunakan oleh masyarakat yang memang benar-benar tidak mampu yang tidak mempunyai asuransi kesehatan/jaminan kesehatan lain seperti jaminan kesehatan yang dibuat oleh swasta. 2. Saya lihat semua masyarakat desa baik miskin atau kaya diberikan/didaftarkan untuk mempunyai JKBM (ini kepala desa yg tidak mengerti atau kurang adanya penegasan dari pemerintah Bali tentang syarat JKBM pemerintah Bali harus persamakan persepsi dengan instansi kesehatan dan kepala desa untuk siapa saja yang boleh memakai JKBM) 3. Jangan biarkan JKBM menjadi jaminan kesehatan yang murahan dalam artian masyarakat akan menganngap enteng penyakit ah, mase be ada JKBM, santai gen... perlu adanya sosialisasi yang bagus kepada masyarakat hal apa saja yang ditanggung oleh JKBM. 4. Sebenarnya inti permasalahan dari penyakit adalah bagaimana kita bisa MENCEGAH bukan MENGOBATI refleksinya: lebih baik di anggarkan lebih banyak untuk PROGRAM PENCEGAHAN melalui PENGUATAN SDM TENAGA PROMOSI KESEHATAN YANG ADA DI DESA/PUSKESMAS karena ujung tombak pencegahan ada di PUSKESMAS dan Pembinaan buatkan PROGRAM DESA SEHAT dan harus dipantau ketat oleh pemerintah. Daripada memberikan full dana ke PROGRAM JAMINAN KESEHATAN yang hanya akan MENGOBATI PENYAKIT, setelah dia sembuh jika tidak ada PROGRAM PENCEGAHAN TINDAK LANJUT terhadap penyakitnya oleh orang itu maka, akan lebih banyak lagi uang yang akan keluar dengan tidak terarah secara bagus. Demikianlah sedikit tulisan saya mengenai JKBM, yang terpenting adalah bagaimana kita dapat meng ajeg kan Bali dengan program program yang memang benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bali dengan berlandaskan Tri Kaya Parisudha berpikir, berbicara, dan berperilaku sesuai dengan ajaran dharma atau kebaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Terima Kasih.

You might also like