Professional Documents
Culture Documents
Kerja Enzim
INHIBITOR : senyawa yang menghambat
kerja enzim
AKTIVATOR : senyawa yang berperan
mengaktifkan enzim
Penghambatan Enzim
Penghambatan Enzim
Reversibel
Irreversibel
Kompetitif
Non Kompetitif
Penghambatan Enzim
1) Reversibel
Tidak membentuk ikatan yang menetap Penghambatan akan lenyap jika senyawa
penghambat tersingkir Dibagi menjadi 2 berdasarkan mekanisme kerja dan peran fisiologinya: a. Kompetitif b. Non Kompetitif
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor ini biasanya menyerupai substrat normal pada konformasi 3 dimensinya sehingga penghambatan dapat ditanggulangi
Inhibitor Kompetitif
5 syarat yang harus dipenuhi dalam
penghambatan persaingan:
Apa yang dipersaingkan
Ruang dan waktu Ada persamaan antar persaingan
ApaYang di Persaingkan
Tidak seluruh molekul enzim tersebut berinteraksi
dengan substrat ataupun kompetitor. Pada sisi aktif enzim yang terjadi interaksi dan kontak langsung antara molekul enzim dengan para kompetitor
Ruang dan Waktu Yang Sama Kompetisi pasti tidak akan terjadi jika kompetitor berada dalam tempat dan waktu berbeda. Kompetitor harus berada bersama-sama pada saat dan tempat yang bersamaan. Substrat dan kompetitor tidak dapat ditambahkan berurutan
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
Antara substrat dan kompetitor secara persaingan diperlukan adanya kemiripan yang cukup banyak. Jika tidak demikian, peluang enzim untuk mengikat keduanya akan berbeda Perbedaan antara substrat dengan kompetitor Perbedaan pada bagian tertentu molekul inhibitor kompetiti inilah yang menyebabkan produk tidak terbentuk. Jika seluruh bagian dari struktur molekul inhibitor tepat sama dan sebangun dengan substrat maka itu adalah molekul substrat itu sendiri
Asas Kekerapan
Kompetitor yang lebih sering kontak dengan enzim punya peluang yang lebih besar untuk memenangkan kompetisi. Kekerapan dapat berwujud tingginya frekuensi perjumpaan, jumlah yang lebih banyak, dan perbedaan afinitas
melekatkan diri pada bagian bukan sisiaktif enzim. Inhibitor ini menyebabkan sisi aktif berubah sehingga tidak dapat berikatandengan substrat. Inhibitor nonkompetitif tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasisubstrat.
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
10
Non Kompetitif
1. Secara Nirsaing Mengikatkan diri kepada
enzim untuk menghasilkan kompleks buntu Substrat dan penghambat menduduki tempat atau situs yang berbeda pada molekul enzim Mengubah konformasi 3 dimensi dari enzim
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
11
Afinitas enzim terhadap substrat tidak berubah sehingga harga Km yang tetap. Sebaliknya nilai V terjadi perubahan. Hal ini terjadi karena sisi katalitik enzim tsb tetap dapat membentuk kompleks ES. Hanya saja adanya ikatan dengan inhibitor mengubah konformasi 3D dari enzim tersebut yang dapat mengganggu kecepatan enzim membentuk produk sehingga nilai laju maksimum nya berubah
12
dapat berikatan dengan enzim bebas,namun hanya dapat dengan komples ES. Kompleks EIS yang terbentuk kemudianmenjadi tidak aktif.
Menurut Kurva michaelis menten pada inhibisi tidak bersaing terjadi perubahan nilai Km dan V. Hal ini disebabkan karena penghambatannya melalu komples ES dimana terjadi perubahan struktur 3D enzim tsb. Perubahan struktur tersebut menyebabkan pembentukan produk terganggu
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
13
Penghambatan Enzim
2) Irreversibel Enzim dan inhibitor berikatan secara
ikatan kovalen Ikatan kovalen yang terbentuk mungkin terjadi di bagian site active Akibatnya substrat tidak akan pernah mencapai situs katalitik
14
2.
KOMPETITIF Jumlah yang banyak akan menang Penghambatan berlangsung sementara Pengaturan seperti Tombol yang membuka dan menutup arus NIRSAING Tidak mengganggu interaksi antara enzim dengan substrat Kemampuan enzim mengolah substrat menurun Reaksi enzimatik tidak terhenti, hanya melambat Kendaraanv yang melakukan pengereman, namun tetap berjalan dgn kecepatan rendah
3.
15
ketika substrat berjumpa dengan enzim dalam benturannya keduanya, terjadi berbenturan dengan bagian tertentu (tempat katalitik atau sisi aktif) dari molekul enzim yang strukturnya sedemikian rupa, sehingga dapat diduduki secara pas oleh substrat dan terbentuk Kompleks ES
17
sesuatu yang tidak lentur sedikitpun Tidak adanya gagasan, bagaimana proses katalisis mungkin terjadi. Tidak dapat membedakan antara substrat dengan inhibitor Tidak membedakan tahapan pengikatan dan tahapan pengolahan Ketidakmampuannya untuk menampung dan menjelaskan tentang penghambatan reversibel dan irreversibel
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
18
Pada tahun 1958, Daniel Koshland mengemukakan tentang model induksi pas. Pada model ini sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk substratnya.
19
4.
Benturan dengan sebarang molekul apapun juga, menyebabkan molekul enzim mengambil sebarang bentuk yang sesuai dengan molekul yang tidak khas tsb. Menyebabkan molekul enzim mengambil berbagai bentuk 3 dimensi, yang salah satu diantaranya menghasilkan suatu struktur yang cocok dengan struktur substrat Benturan dgn molekul substrat akan menyebabkan molekul enzim mengambil berbagai bentuk konformasi yg salah 1 diantaranya cocok untuk mengikat dan mengolah molekul substrat Hanya perbenturan dgn substrat yang khas sajalah yg menyebabkan molekul enzim mengambil struktur 3 dimensi yg tepat, yg selanjutnya diikat dan diolah
20
KURVA SIGMOID
Penambahan substrat dengan tajam akan
meningkatankan laju reaksi Subunit lain dari enzim dengan serentak terjaga atau tersentak terbangun leh subunit lain yang yang telah lebih dulu dibangunkan oleh substrat Peningkatan substrat yang terus terjadi pada penambahan substrat, sampai suatu ketika mendekati kejenuhan Koopertifitas postif Pengaktifan salah satu subunit oleh molekul substrat akan mengaktifkan dan meningkatkan pula afinitas subunit lain terhadap molekul substrat yang tersisa
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
21
tempat atau ruang) Enzim alosterik diatur oleh pengikatan non kovalen oleh molekul pengatur. Memiliki 2 sisi pengikatan sebagai tempat pengikatan substrat dan sisi pengatur sebagai tempat pengikatan modulator
22
Modulator
Modulator positif
Modulator Negatif
Heterotropik
23
terkoordinasi dengan melihat berbagai keadaan dan keperluan Pengendalian reaksi enzimatis berlangsung pada berbagai tingkat didalam sel, semenjak dari gen sampai molekul enzim itu sendiri
24
25
terekam dalam gen Sel hanya akan mensintesis suatu enzim, jika sel mengandung gen yang menyandikan enzim yang dimaksud
Contoh, manusia tidak bisa mensintesis vitamin C
kerena tidak mempunyai gen yang menyandikan enzim untuk mensintesis vitamin C
26
Enzim konstitutif
27
melalui Alosterik kontrol atau feedback inhibition. Regulasi alosterik mengatur aktivitas enzim melalui hasil akhir (end product). Pada sistem ini End product akan menghambatpembentukan enzim pertama(ezim alosterik) yang mengawali jalur reaksi tersebut bilamana hasil akhir melebihi kebutuhan sel
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
28
mengolah substrat dalam waktu yang singkat, melalui jalur metabolisme yang tidak selalu aktif. Untuk memenuhi kebutuhan seperti ini, enzim tertentu dibuat tidak aktif. Baru jika keadaan memerlukan enzim seperti ini diaktifkan melalui perubahan kimia yang ringkas, stabil namun cepat. Pengaktifan ini melalui perubahan struktur atau perubahan kovalen molekul enzim. Peristiwa ini sering dinamai modifikasi kovalen Modifikasi kovalen: searah (jika sudah aktif tidak bisa diinaktifkan), berbalik (tidak aktif aktif)
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI
29
TERIMAKASIH
30