You are on page 1of 2

I.

KLARIFIKASI ISTILAH 1. Demam 2. Batuk 3. Sesak napas 4. Pneumonia 5. Antibiotik : Peningkatan temperature diatas normal : Ekspulsi udara yang tiba-tiba sambil mengeluarkan suara dari paru-paru : Pernapasan yang sukar : Radang paru-paru disertai eksudasi dan konsolidasi :Substansi kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai

kemampuan menghambat atau membunuh mikroorganisme lain 6. Antipiretik 7. Amoxicillin : Menghilangkan atau menurunkan demam : Turunan semisintetik dari ampisilin, efektif terhadap spectrum luas bakteri

positif dan negatif 8. Coccus : Bakteri sferis dengan diameter kurang dari 1 : Cincin pada penisilin dan sefalosporin yang dihidrolisis oleh enzim lactamase

9. Uji koagulasi : Uji antigen yang berasal dari bakteri yang dihasilkan oleh stafilococcus 10. Beta laktam

yang dihasilkan bakteri 11. Gen mecA pada S.aureus 12. SSC mec tipe IV : Staphylococcal Cassette Chromosome mec, Resistensi S.aureus terhadap : Gen pengkode resisten terhadap antibiotic golongan betalaktam yang ditemukan

metisilin, nafsilin, dan oxacilin dikode dan diregulasi oleh sekuens gen yang ditemukan pada sebuah regio pada kromosomnya 13. Bakteri gram positif : Bakteri yang tahan dekolorisasi oleh alcohol pada pewarnaan

II.

IDENTIFIKASI MASALAH 1. Boy, 7 tahun menderita demam selama 3 hari, batuk, dan sesak nafas. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Boy menderita pneumonia. 2. Boy diberi antipiretik dan antibiotic amoxicillin, namun sampai 5 hari, keadaannya tetap buruk. 3. Hasil pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan adanya bakteri gram positif, coccus, uji koagulasi (+) dan resisten terhadap semua antibiotic golongan betalaktam tetapi peka terhadap golongan lainnya. 4. Pada pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui aspek genetic bakteri tersebut, ditemukan gen mecA dan SSCmec tipe IV.

III.

ANALISIS MASALAH 1. a. Apa etiologi pneumonia? b. Bagaimana mekanisme dari gejala-gejala yang dialami oleh Boy? c. Bagaimana pathogenesis pneumonia? 2. a. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik amoxicillin? b. Apa alternative obat yang dapat diberikan? c. Mengapa bakteri gram(+) coccus tersebut resisten terhadap amoxicillin? 3. a. Bagaimana mekanisme bakteri tersebut menginfeksi Boy? b. Bagaimana mekanisme pertahanan tubuh menghadapi bakteri tersebut? 4. a. Apa interpretasi adanya gen mecA dan SCC mecA tipe IV pada pemeriksaan lanjutan?

IV.

HIPOTESIS Boy, 7 tahun menderita pneumonia dengan gejala demam, sesak napas, dan batuk yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotic golongan betalaktam

sintesis
Etiologi pneumonia 1. Bakteri: streptococcus piogen , sthaphlococcus aureus,klabsiella pneumonia, legionella, etc 2. Virus : influenza virus, parainfluenza virus , synctial adenovirus, Rhinovirus 3. Fungi : aspiragillus, fikomisites, blastamises dermatidis, histoplasma kapsulatum. MEKANISME GEJALA Mekanisme Demam : pirogen eksogen bakteri di opsonisasi komplemen fagosit oleh PMN, leokosit -> lepas pirogen eksogen (sitokin)-> merangsang sel2 endotel hipotalamus -> kluarnay as. Arakhidonat-> memicu pengeluaran PGE2 -> mempengaruhi kerja hipotalamus -> demam Mekanisme Sesak Nafas : : pirogen eksogen bakteri di opsonisasi komplemen fagosit oleh PMN, leokosit-> memenuhi alveoli -> ruang transportasi O2 terganggu -> sesak nafas Mekanisme Batuk : pirogen eksogen bakteri di opsonisasi komplemen fagosit oleh PMN, leokosit -> usah pngeluaran mucus -> reseptor batuk pada laring, trakea, bronkus terpicu-> tranduksi sinyal ke pusat pernafasan melalui nasovagus -> rangsangan ke otot trakea n bronkus-> reflek batuk

Infeksi bakteri menimbulkan demam karena endotoksin bakteri merangsang sel PMN untuk membuat pirogen endogen yaitu interleukin-1, interleukin 6 atau tumor nekrosis faktor -> pirogen dan endogen bkerja di hipotalamus dengan bantuan enzim siklooksigenase pelepasan -> membentuk protaglandin -> >> set point di hipotalamus

You might also like