Professional Documents
Culture Documents
DOKUMEN PENGADAAN:
Dokumen Pengadaan atau dokumen pemilihan, atau dokumen lelang pada prinsipnya adalah sama, yaitu dokumen yang disiapkan dalam rangka pengadaan barang/jasa, yang dapat dibedakan sesuai kebutuhan
1. Jenis pekerjaan/kegiatan: a. Pengadaan/pemasokan Barang b. Jasa Lainnya
Pengadaan/ Pemilihan
B. Metoda
Evaluasi
Pengadaan/ Pemilihan
B. Metoda
a. b. c. d.
Evaluasi
a. b. c. d. e.
Ev. kualitas Ev. Kulitas dan biaya Ev. Pagu anggaran Ev. Biaya terendah Ev. Penunjukan langsung
oleh Toto Kusnindar
imbalan
a. b. c. d. e.
Lumpsum Harga satuan Gabungan LS & HS Terima jadi (turn key) Persentase
B. Jangka waktu
pelaksanaan
C. Jumlah
pengguna b/j
L-1 mulai hl 28
2. Urgensi penyusunan dokumen pemilihan penyedia Menjadi dasar pelaksanaan dalam pelelangan sampai pelaksanaan kontrak Kesalahan dokumen akan berakibat fatal Belum ada standar dokumen yang berlaku secara nasional (khusus konstruksi, menggunakan standar berdasarkan Kepmen Kimpraswil no.257/2004) 3.Informasi yg diperlukan dalam penyusunan dokumen Peraturan perundang-undangan yang diterapkan Sumber dana Sistem pengadaan Penggunaan b/j produksi DN dan preferensi harga Unsur yg dinilai, kriteria, formula evaluasi Jenis kontrak Contoh formulir Standar-standar Nasional Indonesia, dll.
oleh Toto Kusnindar
4. Ketentuan Pokok Isi harus lengkap dan jelas, serta tidak menimbulkan penafsiran jamak (multi tafsir) (L-1, hl 28) Dokumen pengadaan disiapkan panitia/ pejabat pengadaan dan disahkan pengguna barang/jasa (L-1,
hl 36)
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dibuat apabila dalam penjelasan pekerjaan, terdapat hal-hal/ ketentuan baru atau perubahan yg penting yg perlu ditampung (L-1, hl 45)
5. Isi Dokumen Pemilihan Penyedia (format isi dokumen disesuaikan dengan kebutuhan, dapat dituangkan dalam bentuk Bab-bab atau Pasalpasal), pada prinsipnya terdiri dari: a. b. c. d. e. f. g. h. Pengumuman Undangan kepada penyedia barang/jasa Instruksi Kepada Peserta Pengadaan Bentuk Penawaran dan Perjanjian Syarat-syarat Kontrak Data Kontrak Spesifikasi Teknis Daftar Kuantitas dan Harga
Dokumen Pengadaan, terdiri dari (L-1, hl 29): 1) Dokumen pasca/pra kualifikasi 2) Dokumen pemilihan penyedia barang/jasa Dokumen Prakualifikasi: 1) Pengumuman:
Lingkup pekerjaan, persyaratan peserta, waktu dan tempat pengambilan dan pemasukan dokumen, serta penanggung jawab kegiatan pengadaan
Dokumen Pemilihan, sekurang-kurangnya memuat: 1). Undangan : a) tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk memperoleh dokumen dan keterangan lainnya; b) tempat, hari, tanggal, dan waktu pemberian penjelasan; c) tempat, hari, tanggal, dan waktu penyampaian dokumen penawaran; d) alamat tujuan pengiriman dokumen penawaran; e) jadual pelaksanaan pengadaan sampai dengan penetapan pemenang.
2). Instruksi Kepada Peserta Lelang (L-1 hl 29, & kepmen 257) a) Instruksi Umum Lingkup pekerjaan Sumber dana Persyaratan dan kualifikasi penyedia barang/jasa Jumlah dokumen penawaran Biaya penawaran Penjelasan dokumen lelang (aanwijzing) dijelaskan mengenai (L-1, hl 44): a. Metoda penyelenggaraan pelelangan; b. Cara penyampaian penawaran (satu sampul atau dua sampul atau dua tahap); c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran; d. Acara pembukaan dokumen penawaran; e. Metoda evaluasi;
oleh Toto Kusnindar
Penjelasan dok. lelang (aanwijzing) (lanjutan) f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran; g. Jenis kontrak yang akan digunakan; h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi DN; i. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil; j. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran. Total nilai HPS diumumkan, tapi rincian tdk boleh dibuka dan bersifat rahasia (penjelasan psl 13 (4),hl 11). Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawarannya (L-1,hl 44). Peninjauan lokasi (kalau diperlukan).
oleh Toto Kusnindar
b) Dokumen Lelang Isi dokumen lelang terdiri dari: Bab I Instruksi Kepada Peserta Lelang; Bab II Data Lelang; Bab III Bentuk Surat Penawaran, Lampiran, Surat Penunjukan dan Surat Perjanjian; Bab IV Syarat-Syarat Umum Kontrak; Bab V Syarat-Syarat Khusus Kontrak; Bab VI Spesifikasi Teknis; Bab VII Gambar-Gambar; Bab VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metoda Pelaksanaan; Bab IX Bentuk-Bentuk Jaminan. Adendum (bila ada)
Perubahan isi dokumen (batas akhir waktu adendum, pernyataan bahwa dok. adendum bagian dari dok. pemilihan penyedia, serta kewajiban menyampaikan dok. adendum)
oleh Toto Kusnindar
c). Penyiapan Penawaran, lanjutan .: Harga penawaran (penawaran untuk seluruh pekerjaan), Mata uang penawaran dan cara pembayaran, Masa berlaku penawaran, Jaminan penawaran Usulan penawaran alternatif Bentuk dan penandaan penawaran Penandatanganan surat penawaran. kewajiban untuk mengisi harga satuan, perlakuan terhadap harga yang dicantumkan nol,
d). Penyampaian Penawaran: Sampul dan penandaan sampul penawaran, Penyampaian dokumen penawaran Batas akhir waktu penyampaian, Perlakuan terhadap penawaran yang terlambat, serta Larangan untuk perubahan dan penarikan penawaran yg telah masuk (post bidding) (psl 19 (5), L-1 hl 11); e). Pembukaan penawaran dan Evaluasi:
Prosedur pembukaan, Kerahasiaan dan larangan Klarifikasi dan konfirmasi dok.penawaran Pemeriksaan kelengkapan dokumen, Koreksi aritmatik (L-1, hl 55), Konversi ke dalam mata uang tunggal Sistem evaluasi: kriteria, formulasi & tata cara evaluasi, Tatacara penilaian preferensi harga
oleh Toto Kusnindar
f). Pemenang Lelang: Penilaian kualifikasi (dlm hal dilakukan dg pascakualifikasi) Kriteria penetapan pemenang, Hak dan kewajiban pengguna untuk menerima/ menolak penawaran, Penunjukan penyedia jasa Jaminan pelaksanaan Penandatanganan kontrak, Uang muka dan jaminan uang muka Juru penengah Larangan persekongkolan Pakta integritas.
oleh Toto Kusnindar
g) Pengadaan dg pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi dimasukkan dlm dok pengadaan h) Pengadaan jasa konsultansi, dok pemilihan dilengkapi KAK i) Kontrak jangka waktu pelaksanaannya >12 bln, bila perlu dlm dok pengadaan dicantumkan ketentuan tentang penyesuaian harga, dan penjelasan rumusrumus yang akan digunakan j) Hrs dijelaskan metode penyampaian dok penawaran dan jenis kontrak yg akan digunakan k) Memuat ketentuan hubungan kontrak kerja dg sub penyedia b/j dan hak intervensi pengguna b/j thdp sub penyedia b/j
3)
Syarat-syarat umum kontrak: batasan dan istilah, hak dan kewajiban, tanggung jawab para pihak, sanksi, penyelesaian perselisihan, dan peraturan perundangan yang berlaku Syarat-syarat khusus kontrak: ketentuan dan pengaturan yang sifatnya spesifik sebagaimana dirujuk dlm pasal-pasal syaratsyarat umum kontrak, dan memuat perubahan, penambahan, atau penghapusan ketentuan dlm syarat umum kontrak yg sifatnya lebih mengikat dari syarat umum kontrak.
4)
5). Daftar kuantitas dan harga: Jenis dan uraian singkat pek yg akan dilaksanakan atau barang yg akan dipasok Negara asal barang/jasa Volume pekerjaan Harga satuan barang/jasa yg akan ditawarkan Komponen produksi DN Harga total pekerjaan/barang Biaya satuan angkutan (khusus pengadaan barang/ jasa) PPN dan pajak lainnya.
6). Khusus untuk pengadaan barang: Harga barang DN dan barang impor hrs dipisahkan. Jika barang dalam negeri hrs dijelaskan apakah harga tsb merupakan harga eks pabrik, eks gudang, atau di lapangan (on side stock) Untuk barang impor hrs dijelaskan apakah harga tsb merupakan harga free on board (FOB) atau cost insurance and freight (CIF).
7). Spesifikasi teknis dan gambar (L-1, hl 31) Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis pekerjaan yang akan diadakan, dengan ketentuan : 1. Tidak mengarah kpd merk/produk tertentu, kecuali utk suku cadang/komponen produk tertentu. 2. Tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri; 3. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional; 4. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan; 5. Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
oleh Toto Kusnindar
Spesifikasi teknis dan gambar, lanjutan .. 6. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 7. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan; 8. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk; 9. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
10. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.
Syarat-syarat Umum Kontrak, lanjutan 17. Program mutu 18. Perkiraan arus uang 19. Pemeriksaan bersama 20. Perubahan kegiatan pekerjaan 21. Pembayaran untuk perubahan 22. Perubahan kuantitas dan harga 23. Amandemen kontrak 24. Hak dan kewajiban para pihak 25. Risiko pengguna jasa dan penyedia jasa 26. Laporan hasil pekerjaan 27. Cacat mutu 28. Jadwal pelaksanaan pekerjaan 29. Penyedia jasa lainnya 30. Wakil penyedia jasa 31. Pengawasan 32. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan 33. Kontrak kritis 34. Perpanjangan waktu pelaksanaan
oleh Toto Kusnindar
Syarat-syarat Umum Kontrak, lanjutan 35. Kerja sama antara penyedia jasa dan sub penyedia jasa 36. Penggunaan penyedia jasa usaha kecil termasuk koperasi kecil 37. Keadaan kahar 38. Peringatan dini 39. Rapat pelaksanaan 40. Itikad baik 41. Penghentian dan pemutusan kontrak 42. Pemanfaatan milik penyedia jasa 43. Penyelesaian perselisihan 44. Bahasa hukum 45. Perpajakan 46. Korespondensi 47. Penyesuaian harga 48. Denda dan ganti rugi 49. Serah terima pekerjaan 50. Gambar pelaksanaan 51. Perhitungan akhir 52. Kegagalan bangunan
oleh Toto Kusnindar
Lanjutan Bentuk surat penawaran: harga total penawaran dalam angka dan huruf, masa berlaku penawaran, lamanya waktu penyelesaian pekerjaan, nilai jaminan penawaran, kesanggupan menyelesaikan pekerjaan, ditandatangani oleh dirut atau yg dikuasakan (sesuai akte pendirian, atau akte perubahan, L1-hl 51), bermaterai dan bertanggal. 9) Bentuk dan sistem kontrak 10) Bentuk surat penawaran 11) Bentuk surat jaminan pelelangan 12) Bentuk surat jaminan pelaksanaan 13) Bentuk surat jaminan uang muka
oleh Toto Kusnindar
KEGAGALAN BANGUNAN: Keadaan bangunan setelah diserah terimakan oleh Penyedia jasa kepada Pengguna jasa, baik secara keseluruhan maupun sebagian menjadi: Tidak berfungsi dan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau Pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan Penyedia jasa dan atau Pengguna jasa
Yang wajib bertanggung jawab: Pengguna jasa atau Penyedia jasa Ditetapkan oleh: Penilai ahli terdiri dari: Orang perorangan, kelompok, lembaga, yang disepakati para pihak bersifat: independen, obyektif & profesional
Pasal 25
oleh Toto Kusnindar
SANKSI ADMINISTRATIF KEPADA PENYEDIA JASA : 1. Peringatan tertulis 2. Penghentian sementara pekerjaan konstruksi 3. Pembatasan kegiatan usaha dan / atau profesi 4. Pembekuan izin usaha dan atau profesi 5. Pencabutan izin usaha dan atau profesi
PASAL 42
SANKSI
SANKSI HUKUM AKIBAT KEGAGALAN BANGUNAN Dikenakan kepada : Perencana : pidana paling lama 5 thn penjara, atau denda paling banyak 10 % dari nilai kontrak Pelaksana : pidana paling lama 5 thn penjara, atau denda paling banyak 5 % dari nilai kontrak Pengawas : pidana paling lama 5 thn penjara, atau denda paling banyak 10 % dari nilai kontrak
pasal 43 uujk
Penyusunan dokumen
Beberapa kekhususan untuk dokumen pemilihan adalah sbb: Untuk jasa konsultansi dilengkapi dengan KAK yang berfungsi sebagai dokumen untuk : 1) menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan, 2) sebagai acuan dan informasi untuk menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis, dan usulan biaya yg akan diajukan penyedia jasa, dan 3) acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi dengan penyedia jasa terpilih, sebagai dasar dalam pembuatan kontrak, sekaligus acuan evaluasi atas hasil kerja konsultan Kontrak lebih dari 12 bulan, bila perlu dicantumkan ketentuan tentang penyesuaian harga
oleh Toto Kusnindar
MANFAAT HPS/OE
1. Untuk menilai kewajaran harga penawaran (evaluasi harga) 2. Tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran (psl 13 (3)). 3. Sebagai dasar bagi penetapan nilai nominal jaminan penawaran (1% - 3% dari HPS ---Lamp 1.hal 29) 4. Untuk menetapkan tambahan nilai jaminan pelaksanaan apabila penawaran < 80% OE, dinaikkan sekurangkurangnya menjadi 5% x 80% OE (psl 13 (5) &L I hlm 100)
Nilai Penawaran Yang Menang (NPM) > 80% HPS < 80% HPS Jenis Pengadaan JK JP/B/JL 0 - 50 Jt > 50 jt 0 - 50 Jt > 50 jt TJ TJ TJ 5% x NPM TJ TJ TJ 5% x 80% x HPS
JK : Jasa Konsultansi JP/B/JL : Jasa Pemborongan/Barang/Jasa Lainnya oleh Toto Kusnindar TJ : Tanpa Jaminan
Lanjutan . . . .
Sebagai: 5. Acuan menetapkan harga satuan timpang yang nilainya lebih besar dari 110% dari HPS (L-1, hl 54) 6. Acuan bila ada indikasi kuat KKN 7. Acuan dlm negosiasi harga pada proses penunjukan/ pemilihan langsung/ pengadaan jasa konsultansi 8. Patokan dlm hal seluruh penawaran di atas pagu anggaran 9. Bahan perhitungan penyesuaian harga/ eskalasi (kontrak tahun jamak)
CONTOH : Nilai HPS sebesar Rp.1.000.000.000,Penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran harga (setelah koreksi) sebesar Rp. 700.000.000,- atau 70% dari HPS Jaminan pelaksanaan = 5% x harga penawaran yang telah disetujui = 5% x Rp. 700.000.000,- = Rp. 35.000.000,-.
Karena harga penawaran < 80% HPS, untuk meningkatkan rasa aman , jaminan pelaksanaannya ditambah sebesar : (5% x 80 % x HPS) jaminan yang telah ditentukan = (5% x 80% x Rp.1.000.000.000) Rp.35.000.000 = Rp.5.000.000
SISTEM PENGADAAN:
METODA PENGADAAN/ PEMILIHAN METODA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN METODA EVALUASI
Mulai Psl 17
Penetapan Sistem Pengadaan: Metoda pemilihan penyedia disesuaikan dengan: jenis, sifat, nilai barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia barang/ jasa yang ada/ mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan Metoda Penyampaian Dokumen Penawaran
Metoda evaluasi
Lanjutan metoda pemilihan (psl 17, hl 20-21, L-I hl 5): 3. Pll Terbatas: dlm hal jumlah penyedia b/j yg mampu melaksanakan diyakini terbatas, diumumkan di media massa dan papan pengumuman resmi dg mencantumkan penyedia b/j yg diyakini mampu, guna memberi kesempatan penyedia b/j lainnya yg memenuhi kualifikasi; a. Proses Pll Terbatas, prinsip sama dg PLU, kecuali dlm pengumuman dicantumkan kriteria peserta dan namanama penyedia b/j yg akan diundang (L-I, hl 69) b. Apabila ternyata ada penyedia b/j yg tidak tercantum dlm pengumuman, dan berminat serta memenuhi kualifikasi, maka wajib diikutsertakan dlm Pll Terbatas.
4. Pemilihan Langsung dilakukan dlm hal PLU atau Pll Terbatas tidak efisien dari segi biaya pelelangan: dg cara membandingkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia b/j yg lulus prakualifikasi, dilakukan nego teknis dan biaya, diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi, bila mungkin melalui internet; Pemilihan Langsung, dapat dilaksanakan untuk yg bernilai sampai dgn Rp.100.000.000,00 (L-I, hl 5) Penyusunan jadwal pelaksn pengadaan dg PML hrs mengalokasikan waktu yg cukup utk proses: pengumuman di papan pengumuman resmi dan di internet sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) hari kerja; (L1, hl 23), dst
oleh Toto Kusnindar
Lanjutan metoda pemilihan (psl 17,hl 20-21,L-I hl 5,hl 69): Pengalokasian waktu, mulai pengambilan dok.prakua smp dgn tandatangan kontrak, diserahkan kpd pengguna b/j Pengumuman dan prakualifikasi utk Pemilihan Langsung (L-I
hl 69):
1) Panitia/pejabat pengadaan wajib melakukan pra-kua; 2) Prakualifikasi diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi, bila mungkin melalui internet; 3) Mengundang sebanyak-banyaknya calon peserta yg lulus prakualifikasi; 4) Bila yg lulus pra < dari 3, dilakukan pengumuman ulang; 5) Setelah diulang, yg lulus hanya 2, atau 1, proses dilanjutkan
oleh Toto Kusnindar
5. Penunjukan Langsung (PL), dlm hal keadaan tertentu dan keadaan khusus, dpt dilakukan terhadap 1 (satu) penyedia b/j dg melakukan negosiasi teknis dan biaya, shg diperoleh harga yg wajar dan secara teknis dpt dipertanggungjawabkan; (psl 17, hl 2)
EVALUASI DOK. PENAWARAN : PLU PASCA KUALIFIKASI, SATU SAMPUL, EV.SISTEM GUGUR
1. KOREKSI ARITMATIK 2. EVALUASI ADMINISTRASI 3. EVALUASI TEKNIS 4. EVALUASI KEWAJARAN HARGA 5. PENILAIAN KUALIFIKASI
oleh Toto Kusnindar
Bila ada yang meragukan dapat dilakukan klarifikasi, tanpa mengubah substansi penawaran. Terhadap penawaran yang tidak memenuhi syarat administrasi, tidak dilakukan evaluasi teknis.
oleh Toto Kusnindar
EVALUASI ADMINISTRASI
Penawaran memenuhi syarat administrasi apabila: 1. Syarat yang diminta dlm dokumen lelang, dipenuhi 2. Isi setiap dokumen benar 3. Dok.penawaran menunjukkan persaingan yg sehat 4. Jaminan penawaran a. Dari bank umum (bukan BPR) atau asuransi yg punya program Surety Bond dan direasuransi b. Redaksi, masa laku, nama penawar, nilai dlm angka dan huruf, nama kegiatan/proyek, penulisan nama paket yang dijamin benar sesuai ketentuan dokumen lelang
oleh Toto Kusnindar
Lanjutan .. EVALUASI ADMINISTRASI 5. Surat penawaran a. Redaksi sesuai dokumen lelang b. Ditandatangani oleh orang yang berhak c. Masa laku penawaran sesuai dokumen lelang d. Bermaterai dan bertanggal e. Penulisan dlm angka dan huruf 6. Daftar kuantitas dan harga tiap jenis pek.diisi lengkap 7. AHS pekerjaan utama yang diminta dalam dokumen lelang dirinci dengan lengkap 8. Melampirkan copy bukti tanda terima SPT-PPh tahun terakhir dan copy setoran pajak SPP pasal 29 dari kantor pajak setempat
oleh Toto Kusnindar
EVALUASI TEKNIS
1. Penawaran memenuhi syarat teknis apabila:
a. Metoda pelaksanaan diyakini memenuhi persyaratan substantif dan diyakini menggambarkan penyelesaian pekerjaan. b. Jangka waktu pelaksanaan tidak melampaui batas yang ditetapkan dalam dokumen lelang c. Jenis, kapasitas dan jumlah alat, memenuhi syarat teknis yang ditetapkan dokumen lelang d. Spesifikasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan
5. Cek kewajaran harga a. Terlampau rendah: 1) Sanggup mengerjakan, naikkan jaminan pelaks. 2) Tidak sanggup mengerjakan, sita jaminan penawaran dan black list 1 tahun b. Tinggi (> OE tapi < Pagu DIP): Cek indikasi KKN 6. Unsur-unsur yang mempengaruhi subtansi/lengkap/ kualitas pekerjaan (dapat menggugurkan penawaran)
oleh Toto Kusnindar
4. Bila dgn nilai ambang batas (passing grade), hrs dicantumkan dlm dok. pengadaan Sunan daftar urutan, dimulai dari penawaran terendah utk semua peanawaran yg nilainya diatas atau sama dgn nilai ambang batas
Sistem Nilai (Merit Point System) Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Turbin Air
No Unsur Penilaian Nilai Penawar Penawar Penawar Bobot A B C
1. Harga alat (setelah dievaluasi) 2. Harga suku cadang 3. Disain teknis dan kinerja 4. Waktu penyerahan 5. Pelayanan pasca jual 6. Standardisasi Total Peringkat
50 10 15 5 10 10 100
50 7 11 3 6 6 83 II
45 4 14 3 7 8 81 III
44 5 15 5 8 8 85 I
SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS (Economic Life Cycle Cost System) Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Buldozer
No. Umur Penilaian A Harga Penawaran ( setelah koreksi aritmatik) B Biaya Operasional ( 8 Tahun) C Biaya Pemeliharaan (8 tahun) D Nilai Sisa ( - ) Biaya Selama Umur Ekonomis Peringkat Tanpa Preferensi Harga E Preferensi Komponen Dalam Negeri Total Harga Evaluasi Peringkat Dengan Preferensi Harga Catatan : Umur Ekonomis alat 8 tahun
oleh Toto Kusnindar
(x 1 Juta) Penawar Penawar A B 300 250 250 240 30 760 II -760 I 200 300 25 725 I 37.5 762.5 II
PENILAIAN KUALIFIKASI
Penilaian kualifiasi terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif (L-1, hl 56)
Pembuktian Kualifikasi: Terhadap penyedia b/j yg akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan, dilakukan: verifikasi terhadap semua data dan informasi yg ada dlm formulir isian kualifikasi dgn meminta rekaman atau asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dgn instansi terkait (cek psl 15). (L-1,hl 56)
CONTOH PENILAIAN KEUANGAN UNTUK JASA PEMBORONGAN KONSTRUKSI, USAHA KECIL (max 10, min 3,75) Perhitungan SKK (7,5) SKK = KK - (NK-Prestasi) KK = Fp.MK Fp = 6 (UK) MK = Fl.KB Fl = 0,3 (UK) SKK = KK - (NK-Prestasi) = (6 x 0,3 x 200 jt) ( Nilai kontrak dlm pelaks Nilai pek. yg sudah dilaksanakan) Misal NK = 0, dan Prestasi=0 maka SKK = (6 x 0,3 x 200 jt) (0 0) = 360 jt Nilai Paket (NP) sebesar X, maka bila SKK > X diberikan nilai 100 % 0,5 X < SKK < 0,9 X diberikan nilai 50 % SKK < 0,5 X diberi nilai 0%
oleh Toto Kusnindar
PENETAPAN PEMENANG
1. Penetapan pemenang lelang a. Adalah penawaran terevaluasi terendah yang responsif b. Bila pejabat yang menetapkan tidak sependapat dengan panitia pengadaan c. Bila terjadi keterlambatan dalam penetapan pemenang 2. Pengumuman pemenang 3. Sanggahan dan pengaduan a. Kriteria sanggahan, pengaduan, dan sanggahan banding (15 hari sejak diterima) b. Hak & kewajiban masyarakat dan hak memperoleh kesempatan yg sama dalam bekerja dan berusaha c. Tujuan jawaban sanggahan/pengaduan d. Proses PBJ jalan terus e. Yang berwenang menjawab sanggahan/pengaduan f. Sanggahan dalam proses prakualifikasi
4. Penunjukan pemenang lelang Pengunduran diri dengan alasan yang diterima/ tidak diterima 5. Berita acara hasil pelelangan (BAHP) rahasia sampai dengan saat tanda tangan kontrak (L-1, hl 56) 6. Tanda tangan kontrak a. Jaminan pelaksanaan 5% s/d 14 hr setelah FHO b. Bila penyedia jasa gagal menandatangani kontrak c. Larangan mengubah dokumen lelang sebelum tanda tangan kontrak d. Urutan hirarki kontrak e. Banyaknya rangkap kontrak f. Penyelesaian asuransi g. Pendapat ahli hukum kontrak
oleh Toto Kusnindar
PELELANGAN GAGAL
Pelelangan dinyatakan gagal apabila (L-1, hl 65): 1. Yang mendaftar/yang lulus PK < 3 2. Penawaran yang masuk < 3 3. Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat 4. Semua penawaran di atas Pagu dana yg tersedia 5. Sanggahan atas kesalahan prosedur, benar 6. Sanggahan atas KKN oleh peserta urutan 1, 2, 3 benar 7. Calon pemenang urutan 1, 2, 3 mengundurkan diri 8. Pelelangan tidak sesuai dokumen lelang/prosedur 9. Pengaduan terjadinya KKN ternyata benar
PELELANGAN ULANG
Pelelangan diulang apabila: 1. Karena tersebut 1, 2, 5: diumumkan kembali 2. Karena tersebut 1, 4, 8: mengundang calon peserta yang terdaftar 3. Karena tersebut 3, 9,: a. Bila panitia/pejabat tidak terbukti KKN 1) Mengundang yang terdaftar/bila perlu peserta baru 2) Tidak mengundang yang terlibat KKN b. Bila panitia terlibat KKN: panitia dikenakan sanksi
6. Bila lelang ulang masih terjadi KKN, proses lelang dihentikan, dilakukan pemindahan alokasi dana.
7. Indikasi kuat KKN diantara peserta lelang
DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN DAN METODA PELAKSANAAN 1. Daftar kuantitas terdiri dari: a. Rekapitulasi daftar kuantitas dan harga; b. Daftar kuantitas dan harga. 2. Analisa harga satuan terdiri dari: a. Analisa harga satuan mata pembayaran utama; b. Daftar upah; c. Daftar harga bahan; d. Daftar harga peralatan. 3. Metoda pelaksanaan pekerjaan terdiri dari: a. Metoda pelaksanaan pekerjaan; b. Jadual pelaksanaan pekerjaan; c. Daftar personil inti; d. Daftar peralatan utama.
Lain-lain:
Yg tidak hadir dlm penjelasan pek.(aanwijzing), tidak boleh di gugurkan (L-1, hl 44) BAP ditandatangani saksi minimal 1 wakil peserta yg hadir Bila ada hal/ketentuan baru atau perubahan penting dlm BAP, dituangkan dlm addendum dok.pengadaan
Panitia, minta kesediaan 2 wkl peserta pelelangan yg hadir, sebagai saksi dlm pembukaan dok.penawaran, bila tdk terdpt saksi dr peserta yg hadir, pembukaan ditunda minimal 2 jam (L-1, hl 46) Bila wakil peserta tetap tdk ada yg hadir, pembukaan disaksikan 2 orang diluar panitia, yg ditunjuk tertulis oleh panitia Tdk boleh menggugurkan pd waktu pembukaan, kecuali yg terlambat memasukkan (L-1, hl 48)
oleh Toto Kusnindar
KEBIJAKAN UMUM
KEPPRES NO.80 THN 2003 YG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN DALAM RANGKA PENYIAPAN DOKUMEN PENGADAAN
3. Masa transisi bagi jasa pelaksanaan konstruksi golongan menengah Rp. 1-3 milyar dan UK jasa konsultansi konstruksi s.d. Rp 200 juta. Masa transisi s.d. 31 Desember 2005 (psl 52, 3)
4. SBU PBJ Non Konstruksi bukan syarat mutlak PBJ (sukarela) (L-I hl 39, b.1). SBU PBJ Konstruksi, dari LPJK (SK Menkimpraswil no.339/M/2003)
10. PL tidak perlu izin Menteri/Gubernur/Bupati/ Walikota, diumumkan dan dpt diadukan (L-I hl 72) 11. Ada 3 tipe pekerjaan swakelola (L-I hl 5, dan 136) 12. Ada pengaturan pekerjaan bencana alam: CCO akibat bencana alam boleh > 10% nilai kontrak (L-I hl 74) .
oleh Toto Kusnindar
14. Lakukan koreksi aritmatik dulu, dievaluasi minimal 3 penawaran terendah (L-I, hl 49) 15. Harga satuan timpang > 110% HPS (L-I, hl 54) 16. Penilaian kualifikasi untuk PBJ dengan Pasca Kualifikasi terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif (L-I, hl 56) 17. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga satuan (L-I, hl 53) 18. BA Evaluasi rahasia s.d. tanda tangan kontrak (L-I, hl 56) 19. Bila Panitia tidak sependapat dengan Pengguna Barang/Jasa, maka Keputusan Menteri/Gubernur/ Bupati/Walikota bersifat final (L-I, hl 58).
21. Pengaduan pada Penunjukan Langsung bila tidak transparan/tidak adil atau KKN (L-I hl 72)
22. Penandatanganan Pakta Integritas (psl 9,10) 23. Pengaduan masyarakat (psl 27) 24. Sanggahan (psl 27) dan Jawaban sanggahan banding 15 hari (ayat 5).
oleh Toto Kusnindar
26. PBJ dengan nilai < Rp. 50 juta (Psl 31,hl 44) s.d. Rp. 5 juta, cukup kwitansi bermaterai > Rp. 5 juta s.d. Rp. 50 juta dengan SPK 27. Badan usaha asing dapat ikut PBJ dengan nilai: Jasa Konsultansi : > Rp. 5 miliar Jasa Pemborongan : > Rp.50 miliar Jasa Barang/Lainnya : > Rp. 10 miliar
(Psl 42, hl 52)
37. Uang retensi dapat diganti dengan jaminan pemeliharaan (L-I hl 126)
38. Dapat mencairkan jaminan pemeliharaan untuk perbaikan pada masa pemeliharaan (L-I hl 126)
PENGUMUMAN LL
PENAYANGAN PENGUMUMAN
PEMASUKAN PENAWARAN
By - toto kusnindar
SPPBJ-2
KONTRAK
USULAN CALON PMENANG KOREKSI ARITMATIK EVALUASI: ADMINISTRASI TEKNIS KWAJARN HARGA
PENILAIAN QUA
PENETAPAN CALON PEMENANG MAX 7 HR
MAX DLM 2 HR 5 HR
MAX 5 HR MIN 5 HR MAX 7 HR
JAMINAN PLAKSNAAN
ADDM ? MAX 14 HR
MAX 14 HR
By - toto kusnindar
PMERIKSAAN BERSAMA
PENETAPAN PEMENANG
SPMK