You are on page 1of 4

Aspek Agama

Q.S. An nisa : 36 dokter harus ramah

Artinya :
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anakanak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri

Hadis no 1119 - 1120 dokter bertanggungjawab kepada Allah, pemeerintah dan pasien

, : , ( , , ) ,
Artinya: Dari Amar Ibnu Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: Tidak sah anak Adam (manusia) bernadzar dengan apa yang bukan miliknya, memerdekakan budak dengan budak yang bukan miliknya, dan menceraikan istri yang bukan miliknya. Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi. Menurut Bukhari hadits tersebut adalah yang paling shahih dalam masalah ini. (hadis no 1119)

(: , , : , , , )
Artinya: Dari Aisyah Radliyallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: Pena diangkat dari tiga orang (malaikat tidak mencatat apa-apa dari tiga orang), yaitu: orang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia dewasa, dan orang gila hingga ia berakal normal atau sembuh. Riwayat Ahmad dan Imam Empat kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Hakim. Ibnu Hibban juga mengeluarkan hadits ini. (Hadis no 1120)

Hadis no 1202 Dokter di larang korupsi waktu

: ))((.:(()) ((.: .)).


Dari Jaabir bin Abdillah, ia berkata : Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam pernah berkata kepada Abu Bakr : Kapan engkau biasa shalat witir ?. Ia menjawab : Awal waktu malam setelah atamah (shalat Isyaa). Beliau melanjutkan : Lalu engkau Umar ?. Ia menjawab : Di akhir waktu malam. Maka Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : Adapun engkau wahai Abu Bakr, telah mengambil langkah kehati-hatian. Dan engkau wahai Umar, telah melakukannya dengan kekuatan [Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah no. 1202; shahih].

HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER DAN PASIEN

HAK PASIEN: PASAL 52 PRAKTIK KEDOKTERAN -Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 45 ayat 3 (diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis yang dilakukan, alternatif tindakan lain dan risikonya, risiko dan komplikasi yang myngkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan) -meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain -mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis -menolak tindakan medis
-mendapatkan isi rekam medis

KEWAJIBAN PASIEN: PASAL 53 -memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya. -mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi -mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan; dan -memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima

HAK DOKTER: PASAL 50 -memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur profesional -memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional -memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien dan keluarnganya -menerima imbalan jasa\

KEWAJIBAN DONTER: PASAL 51 -memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien

-merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan -merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia. -melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. -menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi

Aspek KODEKI
Pasal 8 : Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya. Pasal 7c : Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien. Pasal 9 : Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati. Pasal 2 : Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan
profesinya sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.

You might also like