You are on page 1of 4

PENGEMBANGAN PRODUK Pengertian dan klasifikasi produk baru Definisi sederhana untuk produk baru adalah suatu produk

yang sebelumnya belum pernah dipasarkan atau dibuat oleh suatu perusahaan, akan tetapi definisiini dapat dipecah jika produk tersebut berganti kemasan (bentuk dan ukuran) atau jika produk tersebut memasuki pasar yang baru. Definisi produk baru dapat diperluas menjadi pengembangan dan pengenalan suatu produk yang sebelumnya belum penah dibuat oleh suatu perusahaan ke pasar atau pengenalan produk lama ke suatu pasar baru yang sebelumnya belum pernah dikenalkan oleh perusahaan lain. Produk baru diklasifikasikan menjadi 7: 1. Line extensions Adalah varian baru dari produk makanan misalnya penambahan flavor. Yang termasuk dalam kategori ini biasanya berupa produk makanan yang bersifat : a. Memerlukan waktu singkat un tuk pengembangan b. Tidak ada perubahan besar pada proses manufacturing atau tidak memerlukan pembelian alat yang utama, c. Hanya sedikit merubah strategi pemasaran d. Tidak memerlukan keahlian baru atau sumber bahan baku baru e. Tidak memerlukan penyimpanan dan teknik penanganan baru pada bahan baku dan produk akhir 2. Repositioned existing products Produk yang sudah ada dipasaran mempunyai fungsi baru misalnya baking soda dapat digunakan untuk pengharum kulkas dan softdrink yang biasanya hanya diminum p-ada waktu santai dapat juga diminum setelah makanan utama pada waktu sarapan, makan siang dll. 3. New form of existing product Pada kategori ini produk yang sudah diubah ke dalam bentuk lain misalnya dibuat menjadi instan, dibuat dalam bentuk tablet, bubuk, konsentrat, beku dll. Untuk pembuatan produk baru ini mungkin memerlukan pembelian alat utama baik untuk manufacturing maupun pengemasan. 4. Reformulation of existing product Reformulasi produk biasanya bertujuan untuk membeuat beberapa peningkatan misalnya untuk mendapatkan warna atau aroma yang lebih bak, kandungan serat lebih banyak, kandungan lemak yang berkurang dll. Waktunya singkat dan biayanya murah. Refrmulasi mungkin memang diperlukan untuk beberapa alasan seperti salah satu bahan baku tidak tersedia lagi, untuk menurunkan biaya produksi agar dapat berkompetisi dengan kompetitor, dan juga mengganti bahan baku dengan yang lebih menguntungkan yang dapat memperbaiki sifat dan karakteristik produk.reformulasi juga penting untuk memuaskan keinginan konsumen akan produk yang lebih menyehatkan

misalnya rendah kalori.hal ini juga dapat menciptakan pasar baru bagi produk yang sudah ada.contoh pengembangan produk jenis ini yaitu roti dengan tinggi serat,es krim rendah lemak,dan produk susu bebas laktosa.

5. New packaging of existing product Dalam bentuk yang sederhana, mengemas makanan curah (bulky) ke dalam kemasan yang kecil termasuk kedalam kategori ini.teknik pengemasan yang baru seperti modified atmosphere packaging (MAP) dan controlled atmosphere packaging (CAP) dapat menciptakan berbagai produk baru yang mempunyai umur simpan yang lama dan area distribusi yang lebih luas. 6. Innovative or added-value products Inovatif berarti memberi perubahan, sehingga produk inovatif yaitu produk yang dihasilkan dari perubahan produk lama.semakin banyak perubahan yang dibuat, proses R&D seamkin lama dan mahal. 7. Creative product Produk yang kreatif yaitu produk yang sebelumnya belum pernah ada.karakter dari produk yang kreatif yaitu : Memerlukan waktu untuk pengembangan yang relatif lama Biaya R&D sangat tinggi Biaya marketing tinggi karena ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada konsumen mengenai produk baru Biaya untuk peralatan karena mesin-mesin harus diperbarui Pengenalan produk kreatif ke pasaran mempunyai resiko yang tinggi karena kemungkinan gagal juga tinggi. Jika produk sukses di pasaran, akan banyak yang menirunya. Faktor-faktor yang mendukung kebutuhan akan pengembangan produk makanan baru dapat didorong oleh hal-hal sebagai berikut: a. Semua produk mempunyai life cycle, oleh karena itu ketika produk memasuki pasar, kemudian dikonsumsi dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, pada suatu saat produk tersebut akan hilang/tidak digemari lagi, sehingga harus diganti dengan produk lain b. Manajemen perusahaan dapat mengadopsi kebijaksanaan yang memerlukan program agresif untuk tercapainya tujuan perusahaan c. Daerah peasaran mungkin berubah sehingga memerlukan produk baru yang sesuai dan merespon kebutuhan pasar d. Teknologi baru memungkinkan produk baru menjadi tersedia dan pengetahuan baru memungkinkan produk tersebut sesuai dengan gaya hidup konsumen pada masa sekarang e. Perubahan pejabat pemerintah, program kesehatan, kebijaksanaan dalam bidang pertanian atau program pendukung pertanian memungkinkan pengembangan produk baru Tahapan dalam pembutan produk baru Dimulai dari menentukan tujuan perusahaan dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Selanjutnya menyusun ide-ide produk baru uang pengembangannya diarahkan pada

pemenuhan tujuan perusahaan dan kepuasan konsumen. Ide tersebut kemudian dipilih yang paling bagus dengan kriteria sebagai berikut : a. Apakah ide tersebut feasible dalam kurun waktu yang diperkirkan bagian marketing? Jawaban pertanyaan ini dapat diperoleh dari bagian manufacturing, engineering dan R&D b. Apakah ide tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen? Bagain marketing dan consumer research akan menentukan hal ini c. Bagaimana dengan perencanaan biaya produk ini? Tahapan selanjutnya adalah keahlian teknis dari bagian R&D berperan pada tahap ini. Mereka mengembangkan prototipe yang sesuai dengan product statement. Tahap selanjutnya adalah produksi dan diikuti dengan consumer trial dan test market. Tahap terakhir berupa evaluasi dari hasl test. Jika test market tidak sukses makan kelemahan yang ada harus dipelajari dan diperbaiki sebelum produk baru yang lain dikembangkan. Perencanaan produk baru berdasarkan perspektive pasar Pendahuluan Pada tahun 1990, konsep produk baru adalah manajemen mutu, integrasi, desain dan sinergi organisasi. Dalam perencanaan produk baru banyak terjadi persaingan dalam hal kualitas produk, efisiensi dalam produksi, memperkenalkan, mendistribusikan dan memasarkan produk baru. Ilmuwan dan insinyur yang mampu mengkomunikasikan masalah teknis kepada anggota tim non teknis sangat dibutuhkan dalam pengembangan produk baru. Selain itu juga dibutuhkan pengenalan kerangka kerja pemasaran, keuangan, logistik dan manufacture yang menunjang tujuan perusahaan dan mampi melakukan dari prespektif pasar. Pentingnya R&D dalam pengembangan produk baru: a. R&D merupakan jantung suatu industri b. Anggaran R&D harus cukup untuk melakukan pengembangan produk baru c. R&D menjamin kelangsungan kesehatan perusahaan jangka pendek maupun jangka panjang d. Dalam jangka pendek, produk baru membangkitkan minat konsumen dan memberikan kesempatan pada perusahaan untuk secepatnya memanfaatkan tren konsumen e. Investasi pada R&D memberikan fleksibilitas perusahaan dalam hal talenta dan infrastuktur yang dapat berperan di saat kritis f. R%D membangun penghalang bagi pesaing untuk memasuki pasar baru g. Investasi pada pengembangan produk baru dan proses berpadu untuk menghasilkan efisiensi manufacture baru dari produksi makanan Produk baru dan kemampuan perusahaan dalam memproduksinya Secara khusus pemasaran dapat dikatakan terdiri dari %P yaitu :

Product (Produk) : harus memenuhi sedikitnya tiga aspek yaitu : what the product is, who the consumers are and what they want Place (tempat) : secara umum tempat dan waktu dikaitkan dengan dimana produk dipajang di tempat penjualan (grocery shelf) Pertanyaan lain termasuk : seberapa sering produk dibeli konsumen, apakah perlu dibekukkan, apakah akan di microwave, apakah akan disajikan secara instant , apakah akan dikonsumsi di pesawat terbang tersebut. Umur produk juga perlu dipertimbangkan. Price : harga sangat erat kaitannya dengan nilai (value), value bagi konsumen dipengaruhi tingkat ekonomi mereka; bagi golongan menengah atas ditentukan kualitas dan kenyamanan pemakaian, konsumen kelas bawah memberi nilai tinggi jika harganya lebih murah. Promotion : promosi bukan hanya advertising saja tapi harus dimulai dari kemampuan produk untuk menarik konsumen, misal cereal breakfast untuk anak-anak. Prespective : atau cara pandang konsumen terhadap produk makanan harus mendapat perhatian proporsional bagi food developers. Prespektif konsumen dalam mengkonsumsi makanan dipengaruhi oleh : agama, sosial budaya, politik dan persoalan lain. Formulasi produk dan sifat-sifat fungsional inggredient Pengertian Food ingredient : merupakan bagian atau komposisi dari suatu formula dan bahan tersebut yang lazim dikonsumsi Food additive : merupakan bahan yang tidak lazim dikonsumsi langsung sebagai makanan, bahan yang ditambahkan tersebut dapat bernilai gizi atau tidak bernilai gizi. Penambhana dilakukan untuk tujuan tertentu. Peran food additive : mempertahankan nilai gizi makanan, memperbaiki sifat fisik, organoleptik, keamanan dan daya simpan serta memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat tertentu Formulasi produk Inti dari produk baru adalah komposisi bahan baku. Formulaso awal biasanya dilaksanakan selama thap skrining dan feasibility. Resep dasar diserahkan kepada ahli makanan untuk penyesuaia menjadi suatu formula produk. Konversi meliputi beberapa tahap: a. Scientific translation : resep diubah menjadi suatu formula yang disajikan dalam presentasese b. Sourching : bahan baku diseleksi menurut kriteria : mutu, keberagaman, biaya, processability, umur simpan, keamanan, ketersediaan c. Product shelf life : produk harus diformulasi ulang untuk mengetahui stabilitas umur simpan.

You might also like