Professional Documents
Culture Documents
industri
gitar
dan
piano
juga
serta bahan baku obat, khususnya di Hindustan. Nilai jual biji ditentukan Pendahuluan Ganitri (Elaocarpus oleh besar kecilnya biji, semakin kecil mahal. biji harga jualnya semakin
Taksonomi dan tatanama Famili : Elaeocarpaceae Sinonim : Elaeocarpus Elaeocarpus cyanocarpa ganitrus angustifolta Maing, E. Roxb, Bl, E.
kedalam jenis cepat tumbuh, secara alam mudah ditemukan dan tidak membutuhkan spesifik. Kayu digunakan Ganitri sebagai selain bahan selain baku tempat hidup yang
sphaerica
12
mm
dengan
pertulangan
Sambung susu Madura: Klitri; Bali: Biji Mala; Sulawesi Selatan: Biji Sima; Bogor: Katulampa, Mata dewa, Mata siwa.
2. hidrogen (H) 17,798%, Deskripsi botani Pohon Ganitri dapat mencapai ketinggian 2530 m dengan 3. nitrogen (N) 0,9461%, dan 4. oksigen (O2) 30,4531%. 5. elemen kalsium mikro: (Ca), aluminum klorin, (al),
diameter 30-40 cm, Batang tegak dan bulat berwarna coklat-kelabu tambahan dengan (tint) warna
tembaga
(Cu), kobalt, nikel (Ni) , besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), dan fosfor (F) 6. glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam ganitri melindungi paru-paru (anti bakteri)
lembayung
menyerupai monopodial. Batang bebas cabang 510 m, diameter batang mencapai 20 cm. Kayunya termasuk kelas agak ringan
Komposisi fisika ganitri 1. Memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48 (riset Institut Teknologi India) 2. Daya elektromagnetik sebesar
hingga sedang, dengan struktur agak lunak, padat. Daun tunggal, tersebar, lonjong sampai lanset, tidak tepi bergerigi ujung
meringgit meruncing,
dalam,
10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Gara-gara itulah ganitri dipercaya mengontrol tekanan
pangkal
runcing.
Panjang daun mencapai 8-20 cm, lebar 3-6 cm, bertangkai pendek
darah, penyakit
stres,
serta
berbagai juga
mental.
Ganitri
dipercaya
menyembuhkan
dibuktikan oleh Dr Suhas Roy dari Benaras Hindu University. 2. Mengatur aktivitas otak yang mengarah tubuh Amerika) pada kesehatan di
ganitri secara
Manfaat Lingkungan 1. Menurunkan pencemaran polutan 2. Pohon pelindung di sepanjang jalan Bandung-Lembang. (Eka Budianta). 3. Tanaman kota. 4. Sumber makanan bermacammacam binatang. 5. Daun, kulit batang dan buah jenitri mengandung polifenol. 6. Daun dan kulit batangnya penghijauan hutan atau tingkat pengisap
mengirimkan
menghasilkan pikiran positif (sifat kimia dan efek fisik induksi listrik, dan
memberikan listrik,
kapasitansi listrik,
pergerakan
elektromagnetik). Karena itu biji sistem ganitri otak mempengaruhi pusat saat
mengandung saponin.
kobalt, nikel, besi, magnesium, mangan, dan fosfor. 4. Melindungi paru-paru (anti
glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid. Pelindung tubuh dari bakteri, kanker, dan Efektif dan
meredam hipertensi, radang sendi, karena dan penyakit memiliki hati daya sebesar pada
tekanan dibarengi
darah
turun
dengan
mengalungkan ganitri di leher. (Singh RK dari Departemen Farmakologi, University). 5. Menghilangkan alias sakit kepala dan tikus Banaras Hindu
keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air
antidepresan pada
rebusan saat perut kosong. 7. Meluruhkan Senyawa terkandung lemak alkaloid dalam badan. yang ganitri:
antiborok
melindungi paru-paru. Keempat zat organik itu juga bersifat antibakteri. Terhitung 28
jenis bakteri gram positif dan negatif enyah oleh ekstrak ganitri antara lain Salmonella typhimurium, morganii, Morganella Plesiomonas
Banaras
University, India). Caranya, 25 gram ganitrus direbus buah kering, dalam 1 Elaeocarpus dicuci gelas dan air
sampai
air
rebusan
tersisa
diberi zat perusak paru-paru, organ pernapasan babi-babi itu tetap baik.
sekaligus. 8. Buah jenitri berkhasiat untuk peluruh lemak badan Nilai Ekonomi Ganitri Saat ini, Indonesia sebagai
pemasok 70 % biji ganitri dunia, Peralatan Ibadah: 1. Inti bijinya dipakai untuk Nepal 20 % dan India 5 % (Bahtiar, 2007). Setiap tahun 350 ton biji ganitri diekspor keluar negeri,
membuat rantai, kalung, buah baju, dsb (Steenis, 1975). 2. Alat hitung dalam bagi berdoa kaum
laiknya
tasbih
menguntungkan bagi para pemiliknya. Menurut Wagino, 2007 dari tanaman ganitri berumur 4 tahun di desa
Muslim atau rosario bagi umat Nasrani 3. Sebagai Hindu Bali Mala masyarakat
Dongdong, Kabupaten
Kecamatan Cilacap,
Kesugihan, Tengah
Jawa
menghasilkan satu juta rupiah setiap Lain-lain: 1. Bahan penyamak kulit. 2. Sebagai souveneer 3. Uji praklinis yang melibatkan babi sebagai satwa percobaan, membuktikan ganitri mencegah kerusakan Sebelumnya, pemicu luka, babi paru-paru. diinduksi dan pohon sekali panen. Harga biji ganitri bervariasi
tergatung ukuran dan jumlah lekukan (mukhi). Semakin kecil ukuran biji dengan warna coklat kemerahan
harganya bertambah mahal. Harga biji ganitri menurut ukurannya (ada 11 ukuran dimulai dari 5,5 mm) dan harga turun setiap penambahan
histamin, aerosol.
asetilkoline
Meski
2008 harganya adalah untuk kelas 1 (ukuran 5,5 mm) Rp 165,- per butir; kelas 2 adalah Rp 145,-/butir; kelas 3 = Rp 125,-/butir; kelas 4 = Rp 100,/butir; kelas 5 = Rp 75,-/butir; kelas 6 = Rp 40,-/butir; kelas 7 = Rp 30,/butir; kelas 8 = Rp 25,-/butir; kelas 9 = Rp 18,-/butir dan kelas 10 = Rp 15,-/butir. Sedangkan untuk kelas 11 halus Rp 10.000,-/kg dan kelas 11 kasar Rp 7000/kg. Selain ukuran biji yang mempengaruhi harga adalah jumlah
Budidaya Ganitri Pengadaan Benih Tanaman ganitri ditanam untuk tujuan produksi buah, namun banyak
budidayanya
belum
dikembangkan dan biasanya ditanam sebagai tanaman pengisi hutan rakyat dengan jarak tanam tidak teratur. Musim berbunga tanaman ini
umumnya pada bulan Oktober sampai Desember, muncul buah muda pada bulan Januari dan buah masak
bentuknya
berdasarkan
sekitar bulan Maret yang cirinya buah sudah berwarna biru. Buah berjatuhan biasanya pada bulan April sampai akhir Mei. Tanaman ganitri mulai berbunga pada umur 18 bulan, dan panen perdana biasanya pada umur 2-4 tahun dengan jumlah produksi buah dapat mencapai 350.000 butir.
lekukan (mukhi), yaitu ganitri mukhi 3 seharga Rp 18.000,-/butir; ganitri mukhi 4 seharga Rp 25.000,-/butir dan ganitri mukhi 6 seharga Rp 20.000,-/butir sedangkan ganitri
dempet seharga Rp 150.000,-/butir. Dalam sekali panen pada tahun 2007, petani yang mempunyai 3 pohon
ganitri dapat memperoleh hasil Rp 2.100.000,-. Berdasarkan informasi tersebut, Berkebun ganitri jika
pertengahan bulan April sampai awal bulan Mei pada musim kemarau.
Pemeliharaan
tanaman
secara
periodic penting dilakukan antara lain pembersihan gulma, pemupukan dan pemberantasan hama. Hama yang
dengan
memecah
ganitri untuk diambil benihnya. Oleh karena bijinya sangat keras, biasanya untuk biji mempercepat dipendam dalam berkecambah, tanah dan
menyiramklan larutan Marshal 25 ST dengan dosis 1 sendok teh kedalam 1 liter air. Hama lain yang menyerang yaitu penggerek batang walaupun pada
dipanaskan dengan api di atasnya, atau dengan cara biji dikerat atau diretakkan kulit bijinya. Umumnya akan berkecambah setelah 3-4 bulan. Biji yang telah berkecanbah disapih ke media campuran tanah pasir dan kompos (3:1:1) atau media campuran tanah, pasir dan sekam padi (1:1:1) dalam polibag.
inetnsitasnya
rendah
yaitu
Teknik Memperkecil Biji Mengingat harga biji ganitri yang berukuran kecil lebih mahal, biasanya masayarakat mengupayakan dengan agar ukuran
tanaman
berbuah
lebih kecil. Cara yang biasa dilakukan antara lain memutus distribusi
membuat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm kemudian diberi pupuk kandang yang telah masak sebanyak 2-5 kg serta nematisida berbahan aktif
makanan pada saat tanaman mulai berbuah di bagian cabang/ranting, yaitu dengan cara pohon diteres atau mengelupas kuilt sebagian cabang tanaman ganitri, melingkar dengan lebar 3-10 cm dengan tujuan untuk membatasai jumlah makanan pada
karbofuran secukupnya. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 6 x 6 m karena sudah dianggap cukup untuk perkembangan tajuknya.
memiliki nilai