Professional Documents
Culture Documents
Jalan yang kita tempuh dan lalui untuk menjadi bangsa yang
maju dan sejahtera, sebagaimana pula yang dialami oleh
bangsa-bangsa lain, adalah jalan yang panjang, tidak lunak,
dan penuh dengan tantangan. Hanya bangsa yang tangguh,
ulet, cerdas, dan terus bekerja keraslah yang akan berhasil
mencapai cita-citanya.
Pidato Awal Tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Rabu, 31 Januari 2007
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Pengarah: Mohammad NUH, Menteri Komunikasi dan Informatika; Ashwin Sasongko, Sekretaris Jenderal Departemen Komunikasi
dan Informatika. Penanggung jawab: Suprawoto, Kepala Badan Informasi Publik. Ketua Pelaksana: Ismail Cawidu, Kepala
Pusat Informasi Politik, Hukum, dan Keamanan. Sekretaris: Eko Slamet Riyanto. Anggota: Supomo, Sekretaris Badan In-
formasi Publik, Agus Salim H, Kepala Pusat Informasi Perekonomian; Gati Gayatri, Kepala Pusat Informasi Kesejahteraan Rakyat;
Bambang Wiswalujo, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapat Umum; Gatot Dewabrata, Kepala Pusat Informasi dan Humas.
Editor: Suprawoto, Sukemi, Son Kuswadi, MT Hidayat. Pengumpulan Data: Ahmad Nizar, Mikdad Ishak, Mei Sugianto, A. Yamin
Suhiyat, Perdamen Sinuraya, Dwi Dianingsih, Arianti, Dewi Tursilawati, Eni Eriani, Siti Asmari, Widodo Hastjaryo, Dewi Yuliana Les-
tari, Deny Gumbira, Fitria Hasanah, Karlina Seran. Pengolahan Data: Heru Purnomo, Soemarno Partodihardjo. Desain Cover: FDM/
MTH, Ilustrasi dan Tata Letak: Dewi Maharani, Taufik. Foto-foto: www.presidensby.info, Bappenas, Koleksi BIP.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Mohammad NUH
v
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................... vii
2
PE N GANTAR
3
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
soalan luar biasa datang bertubi-tubi menimpa barrel, memukul hampir semua negara di dunia,
bangsa, disamping persoalan yang telah ada tak terkecuali Indonesia yang telah menjadi net-
sebelumnya. importir minyak.
Tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, Pada saat bersamaan, berbagai persoalan
dan besarnya utang pemerintah merupakan te- multidimensi yang telah lama ada, secara si-
kanan tersendiri yang mempengaruhi multan harus dihadapi bangsa Indo-
setiap kebijakan untuk meningkatkan nesia. Mulai dari korupsi, ancaman
pertumbuhan ekonomi bangsa. disintegrasi bangsa hingga masih
Tsunami di Aceh dan Nias (2004), belum mapannya fungsi dan per-
suatu kejadian yang belum pernah anan berbagai elemen bangsa.
ada dalam sejarah Indonesia Merde- Ditambah lagi persoalan inter-
ka, meluluhlantakkan hampir semua nasional yang penuh tantangan di
infrastruktur dan korban yang di luar tengah globalisasi yang membuat
daya nalar. hubungan antar negara menjadi se-
Disusul kemudian gempa di Daer- olah tanpa batas. Setiap peristiwa
ah Istimewa Yogyakarta dan Jawa yang terjadi di negara lain, akan
Tengah, kemudian tsunami yang sangat mungkin menimbulkan pen-
menghantam pantai selatan Jawa garuh langsung terhadap kehidupan
Barat dan Jawa Tengah. Rangka- bangsa Indonesia.
ian peristiwa tersebut menguras energi, waktu, Kepemimpinan nasional yang memiliki visi ke
sumber daya dan dana yang besar. depan yang luas, tegas dan teguh memegang
Harga minyak dunia melonjak tak terkendali, pendirian, teliti dan cepat mengambil keputus-
dari US$ 20 per barrel menjadi US$ 140 per an, serta jeli mengubah bencana dan ancaman
4
PE N GANTAR
menjadi peluang. amat diperlukan oleh bangsa bangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden da-
Indonesia yang begitu banyak menghadapi tan- lam mengarahkan program dan kinerja Kabinet
tangan tersebut di atas. Indonesia Bersatu.
Di sinilah letak pentingnya kepemimpinan Pembangunan ekonomi terus dijalankan
Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla melalui pendekatan pertumbuhan yang diser-
dalam menghadapi dan menyelesaikan berba- tai dengan pemerataan. Program pengurangan
gai masalah bangsa dan negara. Misalnya saja, kemiskinan terus dilakukan, sinergi atas setiap
bagaimana mengubah bencana tsunami yang program juga senantiasa dilaksanakan.
melanda Aceh menjadi peluang bagi jalan per- Kiprah Indonesia di dunia internasional pun
damaian yang akhirnya membukukan sejarah, menjadi perhatian Kabinet Indonesia Bersatu.
tanpa menumpahkan darah dengan sia-sia. Upaya itu dilakukan dalam kerangka memba-
Ketegasan dalam pemberantasan korup- ngun dan meningkatkan kemandirian bangsa
si merupakan contoh lain dari keberhasil- dalam konteks hubungan internasional.
an kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan Pemerintah secara konsisten meningkatkan
Wapres Jusuf Kalla yang cukup mendapat per- kerjasama regional dalam kerangka ASEAN,
hatian masyarakat dunia. Forum Asia Timur maupun APEC, serta ker-
Meskipun dalam menghadapi tantangan yang jasama dengan Eropa dan negara-negara Timur
ada, beberapa keputusan yang diambil dinilai Tengah.
kurang populer bagi sebagian kalangan, tetapi Selama empat tahun Kabinet Indonesia Ber-
tetap dijalankan demi kepentingan bangsa, teru- satu bekerja, beberapa indikator keberhasil-
tama rakyat kecil. an pembangunan menunjukkan peningkatan,
Optimisme, keyakinan dan kerja secara meskipun di beberapa aspek lain masih belum
sistematis merupakan dasar yang terus dikem- dapat memenuhi target yang diharapkan.
5
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
6
BAB 2
MENCIPTAKAN INDONESIA
YANG AMAN DAN DAMAI
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
8
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
Selain penyelesaian secara hukum, pendekat- rasa aman dan damai yang diukur dari adanya
an terhadap elemen masyarakat terus dilakukan penurunan ketegangan dan ancaman konflik
atas prinsip perlindungan hak asasi dan kebhin- antar kelompok maupun golongan masyarakat;
nekaan bangsa. Artinya, seluruh warga negara, menurunnya angka kriminalitas secara nyata di
harus diperlakukan secara adil dan setara da- perkotaan dan pedesaan; serta menurunnya se-
lam berbagai aspek kehidupan. cara nyata angka kriminalitas di lautan dan pe-
Pemerintah berupaya memfasilitasi per- nyelundupan lintas batas.
temuan antar agama dan mendorong terwu- Dalam rangka mencapai sasaran tersebut,
judnya hubungan yang harmonis antar warga. prioritas pembangunan diletakkan pada Pen-
Melalui dialog antar agama diharapkan terwujud ingkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi
kesamaan pandangan dan langkah dalam me- Antarkelompok Masyarakat; Pengembangan
nyikapi setiap persoalan yang timbul. Kebudayaan yang Berlandaskan pada Nilai-nilai
Dengan adanya hubungan yang harmonis, Luhur; serta Peningkatan Keamanan, Ke-
kedamaian di antara elemen bangsa diharap- tertiban, dan Penanggulangan Kriminalitas.
kan lebih mudah terwujud dan dirasakan secara Sasaran kedua adalah semakin kokohnya
langsung oleh seluruh warga negara. NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan
Bhinneka Tunggal Ika yang tercermin dengan
Tiga Sasaran Pokok tertanganinya kegiatan-kegiatan yang ingin
Agenda Mewujudkan Indonesia yang Aman memisahkan diri dari Negara Kesatuan Repu-
dan Damai mengarah pada pencapaian 3 (tiga) blik Indonesia; meningkatnya daya cegah dan
sasaran pokok dengan prioritas pembangunan tangkal negara terhadap ancaman bahaya te-
nasional sebagai berikut: rorisme; dan semakin berperannya Indonesia
Sasaran pertama adalah meningkatnya dalam menciptakan perdamaian dunia.
9
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas nal, misalnya pencurian, perampokan, penipuan,
pembangunan diletakkan pada Pencegahan dan pemerasan, secara kuantitas cenderung
dan Penanggulangan Gerakan Terorisme serta mengalami peningkatan signifikan antara
Pemantapan Politik Luar Negeri dan Pening- tahun 2004 sampai 2005.
katan Kerjasama Internasional. Namun, mulai tahun berikutnya, pemerintah,
Sasaran ketiga adalah tetap tegaknya khususnya jajaran kepolisian terus berupaya
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indo- maksimal dalam mengatasi kejahatan konven-
nesia baik dari ancaman dalam maupun luar sional sehingga angka kasus kejahatan berhasil
negeri dengan prioritas pembangunan yang dikendalikan.
diletakkan pada Peningkatan Kemampuan Per- Pemerintah pun senantiasa memastikan
tahanan Negara. bahwa upaya penanganan kasus tindak pidana
kejahatan konvensional dilaksanakan sesuai
A. Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan
Penanggulangan Kriminalitas Grafik Jumlah Kasus Pada Kejahatan Konvensional
Salah satu prioritas dalam Agenda Mewu- 168685 173709 Jumlah Tindak Pidana
180000 161671 (JTP)
judkan Indonesia yang Aman dan Damai ada- 160000 Penyeselesaian Tindak
Pidana (PTP)
lah upaya meningkatkan keamanan, ketertiban, 140000
116223
120000
dan penanggulangan kriminalitas secara kese- 100000 75487 82196 88709
baik. 40000
20000
Gangguan keamanan, ketertiban dan krimi- 0
nalitas secara umum masih dalam tingkat ter- 2004 2005 2006 2007 2008
10
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
Grafik JumlahJumlah
Kasus Pada
Kasus PadaKejahatan Transnasional
Kejahatan Transnasional penyelundupan narkoba, pedagangan anak
Jumlah Tindak
10000 9331 Pidana (JTP) dan wanita, yang berhasil diungkap oleh aparat
8702 Penyeselesaian
8000
Tindak Pidana (PTP keamanan dari tahun 2004 sampai 2006 menin-
5391 5390
gkat dari 3.126 kasus menjadi 9.331 kasus.
6000 5009 4950
3154 3441 3471
Sedangkan tahun 2007 jumlah kasus yang
4000 3126
diungkap sebesar 5.391 kasus. Kemudian pada
2000
tahun 2008 sampai dengan bulan Juni, jumlah
0
2004 2005 2006 2007 2008
kasus yang diungkap 5.390 kasus.
Sumber : Bareskrim, Mabes Polri Secara umum terdapat kenaikan penyelesai-
Ket : Data sd Juni 2008
an tindak kejahatan tiap tahunnya, hal itu menun-
dengan hukum yang berlaku, tanpa mencederai jukkan adanya kesungguhan aparat keamanan
rasa keadilan masyarakat. dalam menangani kejahatan lintas negara.
Penyelesaian tindak pidana kejahatan kon- Keberhasilan penanganan kejahatan trans-
vensional pada tahun 2004 sebanyak 57.173 nasional juga tak lepas dari kerjasama interna-
kasus, kemudian tahun 2005 se- sional yang dikembangkan
banyak 62.974 kasus, tahun 2006 pemerintah Indonesia. Du-
sebanyak 75.487 kasus, tahun kungan negara-negara di
2007 sebanyak 82.196 kasus dan dunia dalam penyelesaian
sampai dengan bulan Juni 2008 kasus yang ada tentu tidak
sebanyak 42.305 kasus. bisa diabaikan.
Sementara, jumlah kasus ke- Sementara itu, pemerin-
jahatan transnasional, misalnya tah juga menaruh perhatian
money laundring, cyber crime dan terhadap penanganan ke-
11
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
jahatan terhadap kekayaan negara. Secara meningkat dari tahun 2004-2007. Pada tahun
umum dapat dikatakan, bahwa kasus kejahatan 2007 jumlah kasus 1486 dan yang diselesaikan
terhadap kekayaan negara yang berhasil diung- sejumlah 464 kasus.
kap dari tahun 2004-2006 cenderung mening-
Grafik Jumlah Kejahatan Berimplikasi Kontijensi
kat.
Grafik Jumlah Kejahatanj Pada Kekayaan Negara 1600 1,486
y g 1400 Jumlah Tindak Pidana (JTP)
Jumlah Tindak Pidana 1200 Penyeselesaian Tindak Pidana (PTP)
5,000 (JTP) 1000
4,327
Penyeselesaian Tindak 800
4,000 Pidana (PTP)
600 464
3,152 2,859 2,599 273
400 95 69
3,000 1,816 30 147
2,390 2,305 200 8
2,000 1,617 1,789
0
1,249 2004 2005 2006 2007
1,000
Sumber : Bareskrim, Mabes Polri
0
2004 2005 2006 2007 2008
Tabel Kuantitatif Kejahatan Tahun 2004-2008 dapat menurunkan pelanggaran hak kekayaan
Prosentase inteletual di Indonesia. Hal ini ditandai dengan
Tahun JTP (CT) PTP (CC)
PTP (%) keluarnya Indonesia dari Priority Watch List
2004 227.173 115.920 51,02 menjadi Watch List dalam perdagangan Amer-
2005 275.676 144.408 52,38
ika Serikat.
Kesadaran untuk melindungi hak kekayaan
2006 260.174 135.629 52,13 intelektual di kalangan masyarakat dan pengu-
2007 352.233 210.736 59,82 saha juga semakin meningkat. Dari tahun ke
2008 186.031 109.772 59,01 tahun, selalu terjadi peningkatan permoho-
JTP (CT) : Jumlah Kejahatan yang terjadi atau dilaporkan nan pendaftaran dari tahun 2004 hingga tahun
PTP (CC) : Kasus/Perkara yang diselesaikan penyidiknya
PROSENTASE PTP (%) : Prosentase penyelesaian perkara yang disidik 2007.
13
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
14
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
15
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
16
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut an nasional, terutama yang bersumber dari ge-
disebabkan ketegasan pemerintah dalam me- rakan terorisme.
nindak pelaku aksi separatis dan potensi disin- Indonesia terlibat dalam berbagai forum ker-
tegrasi sesuai dengan aturan hukum yang ada. jasama internasional untuk penanggulangan
terorisme yang memiliki jaringan internasional.
C. Pencegahan dan Penanggulangan Tercatat pula beberapa kelompok gerakan
Gerakan Terorisme teroris dapat ditanggap semenjak tahun 2005.
Sejalan dengan upaya antisipasi terhadap Tabel berikut ini ringkasan catatan prestasi pe-
ancaman disintegrasi, pemerintah juga proaktif merintah Indonesia, khususnya aparat keama-
dalam menangani ancaman terhadap keaman- nanan dalam penanggulangan terorisme :
1. Batu Malang, November 2005 Polri berhasil menewaskan tokoh kunci terorisme pembuat bom Dr Azahari Husin
2. Wonosobo, Juni 2006 Polri berhasil menangkap kelompok Abdul Hadi sebagai bagian dari lingkaran
Nurdin M Top.
3. Poso dan Palu, 11 Januari Polri berhasil menangkap Kelompok Basri terkait kasus terorisme
2007
4. Yogyakarta dan Jawa Tengah Polri berhasil menangkap tersangka aksi teror Sarwo Edi beserta kelompoknya (8
Maret 2007 orang)
5. Desa Kebarongan Banyumas Polri berhasil menangkap Abu Dujana dan Zarkasi
Juni 2007
17
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
6. Palembang , Juli 2008 Polri dan satuan tugas khusus Densus 88 berhasil menangkap 10 tersangka jar-
ingan terorisme dan menemukan 20 bom pipa elektrik dan bahan peledak lainnya
yang kekuatannya dapat melebihi kemampuan ledak bom Bali II.
7. Periode 2005-2008 Polri berhasil melakukan proses hukum berupa menangkap 420 tersangka, 260
tersangka diantaranya telah diadili dan divonis oleh pengadilan, 5 orang huku-
man mati, 4 orang hukuman seumur hidup, 14 dalam proses pengadilan, dan 13
orang lainnya dalam proses penyidikan.
8. 9 November 2008 Eksekusi mati para pelaku Bom Bali (Amrozi, Ali Gufron alias Mukhlas, dan Imam
Samudera) telah dilaksanakan di Bukit Nirbaya, Cilacap pada pukul 00.15 WIB
Sumber: Data Setneg, 2008
18
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
D. Pemantapan Politik Luar Negeri dan kan aset ekonomi, kemasyarakatan, budaya,
Peningkatan Kerjasama Internasional humaniter, pendidikan, iptek, dan sebagainya.
Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Pengembangan soft power memang cocok
mencoba meneguhkan kembali posisi Indone- bagi politik bebas aktif yang dianut Indonesia,
sia sebagai negara yang menganut politik bebas sebab di sinilah letak kekuatan diplomasi serta
aktif. daya tarik Indonesia dalam pergaulan interna-
Upaya membuka seluas-luasnya diplomasi sional yang lebih banyak ditentukan oleh presta-
dan kerja sama dengan negara-negara lain si, pesona, persuasi dibandingkan dengan fak-
tanpa terjebak pada latar historis dan ideologi- tor kekuatan militer.
nya, terus dilakukan. Prinsip yang dikedepan- Reputasi Indonesia sebagai negara demokra-
kan adalah semua negara berdiri sejajar seba- si ke empat di dunia, misalnya, menempatkan
gai mitra yang saling menguntungkan. kita sebagai negara panutan dalam pergaulan
Setelah perang di Afganistan dan Irak, dan dunia.
berlangsung ketegangan strategis di berbagai Status Indonesia sebagai negara berpen-
penjuru dunia termasuk Semenanjung Korea, duduk Muslim terbesar memberikan kredibilitas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meman- dalam menjembatani antara dunia Islam dan
dang perlu mengingatkan masyarakat dunia Barat.
tentang pentingnya elemen power yang lain, se- Keberhasilan bangsa Indonesia dalam mem-
lain kekuatan militer dan diplomasi koersif atau bantu proses perdamaian untuk konflik Kam-
hard power. boja, Philipina Selatan, dan Laut Cina Selatan
Berbeda dari hard power yang mengandal- meningkatkan reputasi Indonesia sebagai juru
kan kekuatan, konsep soft power mengandal- damai.
kan pendekatan persuasif dengan mengguna- Potensi pasar dengan jumlah penduduk
19
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
228.877.240 jiwa juga banyak diperhitungkan gukuhkan citra Indonesia sebagai negara yang
orang. Sementara politik bebas aktif kita men- berdaulat. §
Tabel Peningkatan dan Prestasi dalam Kerjasama Internasional
Kebijakan Langkah-langkah yang ditempuh dan Apresiasi Dunia Internasional
Pelaksanaan tindak a. Menciptakan kestabilan dan meningkatkan kerjasama regional dikawasan Asia Tenggara
lanjut agenda pem- b. Disepakatinya piagam ASEAN di KTT ASEAN di Singapura yang ke-13
bentukan ASEAN c. Pengesahan ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Blueprint pada KTT ASEAN ke-13
COMMUNITY d. Menindaklanjuti tiga kesepakatan yakni ASEAN Convention On Counter Terrorism (ACCT), Declaration
on The Protection on Promotion of The Rights of Migrant Workers, serta Cebu Declaration on The
Blueprint for The ASEAN Charter
e. Pengesahan ARF Statement on Disaster Management and Emergency Response tanggal 28 Juli 2006
Peningkatan peran a. Penyelesaian garis perbatasan Indonesia dan Timor Leste melalui mekanisme Joint Border Committee,
diplomasi dalam me- Technical Sub-Committee on Border Demarcation and Regulation
nyelesaikan masalah b. Penangangan perbatasan RI dan PNG melalui Joint Border Committee
perbatasan c. Secara intensif melakukan border diplomacy dengan Filipina dan Malaysia
Pelaksanaan inter- a. Melakukan beberapa rangkaian inter-faith dialogue dengan beberapa negara seperti di Vatikan, Belanda,
faith dialogue Kanada, Inggris.
b. Melaksanakan inter-faith exchange antar tokoh lintas agama antar dua negara
Partisipasi aktif dalam Menyumbangkan personil pengamanan dalam 6 OPP PBB yaitu, MONUC, UNMIL, UNMIS, UNOMIC, UN-
upaya mewujudkan MIN, dan UNIFIL dengan pengiriman pasukan Garuda XXIII B.
perdamaian dunia
Mengatasi Krisis Aki- Pada KTT Pangan di Roma, 8 Juni 2008, FAO memuji Indonesia sebagai negara yang berhasil meningkatkan
bat Kenaikan Komodi- produktifitas pangan dan mengendalikan harga pangan. FAO merekomendasikan strategi Indonesia sebagai
tas Pangan Dunia role model bagi bangsa lain.
Mengatasi Dampak Pada pertemuan G-8 + D-8, Indonesia dipuji sebagai negara dengan peran yang sangat aktif dalam menga-
Perubahan Iklim tasi dampak pemanasan global melalui Prakarsa Conference on Parties (CoP) ke 13 di Bali dengan disepa-
Global katinya Bali Road Map
Sumber: Data Setneg, 2008
20
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI
Para pemimpin negara-negara ASEAN foto bersama pada pembukaan KTT ke 13 ASEAN di Hotel Shangri-La, Singapu-
ra, Selasa (20/11) siang. (foto: anung/presidensby.info) 21
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
22
BAB 3
MENCIPTAKAN INDONESIA
YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
24
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
Perbaikan kehidupan bangsa tidak akan per- Hukum; Penghapusan Diskriminasi dalam Ber-
nah terjadi apabila perkembangan demokrasi bagai Bentuk, serta Penghormatan dan Pe-
bangsa ini tidak semakin dewasa dan berkeadil- ngakuan atas Hak Asasi Manusia
an. Semua itu diupayakan dengan menghargai Sasaran kedua adalah meningkatnya pen-
perbedaan dan hasil kerja keras semua pihak egakan hukum dalam upaya untuk menegakkan
dalam menyelesaian persoalan dan tantangan supremasi hukum dengan prioritas penanganan
yang ada. pada pemberantasan korupsi; pencegahan dan
penanggulangan terorisme, serta pembasmian
Lima Sasaran Pokok penyalahgunaan obat terlarang.
Agenda Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Sasaran ketiga adalah meningkatnya pe-
Demokratis diarahkan untuk mencapai 5 (lima) layanan birokrasi kepada masyarakat antara
sasaran pokok dengan prioritas pembangunan lain dengan berkurangnya praktek korupsi di
nasional sebagai berikut: birokrasi; terciptanya sistem pemerintahan dan
Sasaran pertama adalah meningkatnya kea- birokrasi yang bersih, akuntabel, transparan,
dilan hukum yang tercermin dari terciptanya efisien dan berwibawa; serta meningkatnya par-
sistem hukum yang adil, konsekuen, dan tidak tisipasi masyarakat dalam pengambilan kebi-
diskriminatif serta yang memberikan perlin- jakan publik. Sasaran pembangunan ini secara
dungan dan penghormatan terhadap hak asasi khusus diprioritaskan pada Penciptaan Tata Pe-
manusia; terjaminnya konsistensi seluruh pera- merintahan yang Bersih dan Berwibawa.
turan perundang-undangan di tingkat pusat dan Sasaran keempat adalah meningkatnya pe-
daerah dengan prioritas pembangunan. nyelenggaraan otonomi daerah dan kepe-
Sasaran tersebut diprioritaskan pada Pem- merintahan daerah serta terjaminnya konsis-
benahan Sistem Hukum Nasional dan Politik tensi seluruh peraturan pusat dan daerah, dan
25
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
tidak bertentangan
dengan peraturan
dan perundangan
yang lebih tinggi. Hal
tersebut dilakukan
dengan melakukan
pembangunan yang
diletakkan pada pri-
oritas Revitalisasi
Proses Desentra-
lisasi dan Otonomi
Daerah.
Sasaran kelima adalah terpeliharanya mo- A. Penghormatan, Pengakuan, Penegakan
mentum awal konsolidasi demokrasi dengan atas Hukum dan HAM
terlaksananya secara efektif fungsi dan peran Perlindungan HAM telah menjadi salah satu
lembaga penyelenggara negara dan lembaga program pemerintah sejalan dengan proses
kemasyarakatan; meningkatnya partisipasi reformasi dan pemantapan kehidupan ber-
masyarakat dalam proses penyusunan kebi- demokrasi yang sedang berlangsung. Ketetapan
jakan publik; serta terlaksananya pemilihan Nomor VII/MPR/1998 mengenai HAM yang me-
umum yang lebih demokratis, jujur, dan adil. muat Piagam HAM yang diikuti perubahan ke-
Adapun prioritas pembangunan diletakkan dua UUD 1945 telah memasukkan pasal-pasal
pada Perwujudan Lembaga Demokrasi yang rinci dan tegas mengatur tentang pemajuan dan
Makin Kokoh. perlindungan HAM.
26
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
Pemerintah juga telah mengesahkan Undang yang kuat untuk pemberian perlindungan HAM,
Undang HAM Nomor 39 Tahun 1999 dan Un- telah dilakukan pengesahan PP Nomor 9 Tahun
dang-Undang No.26 tahun 2000 tentang Penga- 2008 mengenai Tata Cara dan Mekanisme Pe-
dilan HAM. Melalui Keputusan Presiden Nomor layanan Terpadu Bagi Saksi dan/atau Korban
40 tahun 2004 telah mengesahkan Rencana Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Aksi Nasional HAM (RANHAM) Indonesia Ke- Berbagai kerjasama Internasional dalam upaya
dua tahun 2004 - 2009 yang merupakan kelan- pemajuan dan perlindungan HAM telah dilaku-
jutan dari RAN HAM Indonesia Pertama tahun kan. Indonesia menjadi salah satu pelopor bagi
1998 - 2003. upaya pembentukan mekanisme HAM ASEAN
RANHAM juga dimaksudkan sebagai pand- dan telah dua kali menjadi tuan rumah Loka-
uan dan rencana umum dengan kerangka waktu karya Kelompok Kerja Pembentukan Mekan-
yang jelas untuk meningkatkan penghormatan, isme HAM ASEAN.
pemajuan, pemenuhan dan perlindungan HAM. Indonesia juga mendorong kerjasama bilat-
Termasuk untuk melindungi masyarakat ter- eral dalam upaya pemajuan HAM dengan Ka-
hadap pelanggaran HAM dengan mempertim- nada, Norwegia dan Perancis, dalam rangka
bangkan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan ASEM bersama Swedia, Perancis dan China
budaya bangsa Indonesia yang berdasarkan serta kerjasama Plurilateral bersama China, Ka-
Pancasila dan UUD 1945. nada dan Norwegia.
Kelompok rentan mendapat perlakuan khusus Grafik berikut merangkum produk perundang-
agar kepentingan mereka dapat terakomodasi undangan yang telah dikeluarkan pemerintah
dengan baik dalam pelaksanaan RANHAM ta- sebagai bentuk nyata kinerja dalam penegakan
hun 2004-2009. hukum di negara ini.
Dalam upaya memberikan landasan hukum
27
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
80 83 82 Kepres Inpres
80
60
60 55 55
48
41 44
40 35
30 28
23 21
20 14 14
5 5 3 6 6 5 5
2 2 2 1
0
2004 2005 2006 2007 2008*
Sumber : DepKumHam
Ket : Data sd Agustus 2008
Di samping itu sebagai salah satu negara telah menyampaikan laporan pelaksanaan Con-
anggota PBB dan penandatangan beberapa vention Against Torture (CAT).
konvensi internasional yang terkait dengan Beberapa upaya yang sudah dilakukan pe-
perlindungan HAM, Indonesia juga telah me- merintah dalam memberikan perlindungan ke-
nyampaikan laporan kondisi penghormatan dan pada masyarakat terhadap perlakuan yang dis-
pelaksanaan HAM di Indonesia kepada Dewan kriminatif, di antaranya:
HAM PBB pada April 2008, dan pada Mei 2008
28
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
B. Penciptaan Tata Pemerintahan yang Bersih Tabel Indeks Persepsi Korupsi (IPK)
dan Berwibawa
Indeks Persepsi Peringkat
Beberapa saat setelah dilantik, Presiden Tahun
Korupsi Negara
Susilo Bambang Yudhoyono berjanji memerangi
dan memberantas korupsi serta menyelengga- 2004 2.0 133
rakan pemerintahan bersih dan baik. 2005 2.2 137
Ikrar tersebut ditujukan untuk merespons tun- 2006 2.4 130
tutan rakyat untuk mengatasi ancaman mera- 2007 2.3 143
jalelanya korupsi, kolusi, dan nepotisme di ka-
2008 2.6 126
langan penyelenggara negara.
Di bidang hukum, kinerja pemerintah terus Sumber: Transparency International, 2008
meningkat. Upaya pemerintah terus menggalak- berantasan korupsi sebagimana terlihat dalam
kan penanganan kasus-kasus korupsi, kolusi, Corruption Perception Index/Indeks Persepsi
dan nepotisme. Membaiknya citra penegakan Korupsi (IPK) yang dikeluarkan oleh Transpar-
hukum di mata publik juga terungkap lewat apre- ency Internasional. Pada tahun 2006, Transpar-
siasi terhadap gebrakan-gebrakan Komisi Pem- ency International mencatat indeks persepsi
berantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap korupsi Indonesia sebesar 2,4 dan berada di-
kasus korupsi, kolusi dan nepotisme di berbagai peringkat 130.
lembaga negara. Tahun 2007, indeks tersebut turun menjadi
Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, 2,3 dan berada di peringkat 143. Namun, pada
baik dari sisi penindakan maupun pencegahan tahun 2008 IPK Indonesia meningkat menjadi
terus dilakukan secara terus menerus. 2,6.
Salah satu indikator perbaikan upaya pem- Hal ini menunjukkan bahwa penanganan ka-
30
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
500
400 311
300 215 225
189
155
200
23 47
100 2 12 26
0
2004 2005 2006 2007 2008
31
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Tabel Jumlah Uang Negara yang Berhasil Diselamatkan Periode 2004-November 2008
32
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
memang harus diawali dari Grafik Persentase Tingkat Kepatuhan Pejabat Negara menyam
pimpinan puncak. Stigma Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
birokrasi yang korup hanya
bisa dikikis dari dalam ling- 100
peningkatan kesadaran
para pejabat negara dalam
mendukung pemberantasan Tahun
Jumlah Pejabat Jumlah pejabat yang
tindak pidana korupsi. Negara melaporkan kekayaan
2004 88.823 43.668
2005 113.826 56.274
2006 116.649 64.544
2007 86.468 76.455
2008 97.787 82.222
Sumber: Data Setneg, 2008
33
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
34
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
Tabel Rekapitulasi Pelaksanaan Pilkada 2005 - 2008 menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali
urusan pemerintahan yang oleh undang-undang
Pemilihan Pemilihan Bupati /
Tahun ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
Gubernur Walikota
Harapan utama dari sistem pemilihan yang
2005 7 205 diselenggarakan secara langsung adalah soal
2006 4 39 pertanggungjawaban dan akuntabilitas kepala
daerah terpilih. Kepala daerah secara langsung
2007 6 35
bertanggung jawab terhadap masyarakat pemi-
2008 16 160 lih mereka.
Dengan sistem ini, seleksi terhadap calon
Total 33 439
Sumber: KPU, 2008
35
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
pemimpin daerah pun lebih terbuka. Dengan Tabel Gugatan terhadap Pilkada lewat Pengadilan
demikian, publik bisa menilai secara langsung Jumlah Daer-
siapa yang akan mereka pilih. Hasil Pilkada
ah Yang Telah
Pilkada Yang Digugat Di
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilka- Melaksanakan
Pengadilan *
da) secara langsung menjadi salah satu indika- Pilkada
tor penting dalam proses demokratisasi. Gubernur 12 33
Peningkatan kesadaran politik masyarakat Bupati/
tercermin melalui proses yang melibatkan se- 177 439
Walikota
jumlah besar masyarakat secara langsung Data diolah dari berbagai sumber
tersebut. Selama tahun 2005-2008 jumlah dae- Ket : *) Data s/d Februari 2008
rah yang telah melaksanakan Pilkada Gubernur
ada sebanyak 33 provinsi dan yang telah melak- Tata kelola negara yang saat ini dikembang-
sanakan Pilkada Bupati/Walikota sebanyak 439 kan berdasarkan empat kali amandemen atas
kabupaten/kota. UUD 1945 adalah kombinasi antara sistem
Praktek demokrasi yang dilakukan di Indone- presidensial dan sistem multipartai yang khas.
sia terus membaik. Hal ini dapat dilihat dari ting- Di satu sisi, presiden memiliki legitimasi politik
kat kedewasaan masyarakat dalam menyele- yang kuat karena dipilih secara langsung mela-
saikan sengketa pelaksanaan pemilihan kepala lui mekanisme dua putaran pemilihan yang mau
daerah melalui lembaga peradilan. tak mau menghasilkan kemenangan mayoritas.
Tabel berikut menujukkan jumlah pemilihan Di sisi lain, DPR merupakan lembaga legislatif
daerah yang dapat diproses oleh lembaga pera- yang memiliki kekuasaan besar (Fatah, 2007)
dilan. Kelembagaan politik demokrasi telah diban-
gun Partai yang menjadi pilar utama demokrasi
36
MENCIPTAKAN INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
40
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
persen tahun 2006 menjadi 8,5 persen tahun Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diharapkan
2008. dapat mengurangi pengangguran melalui pem-
Program Pemerintahan Kabinet Indone- berian modal usaha.
sia bersatu dibawah pimpinan Presiden Susilo Saat ini dana yang disalurkan sudah menca-
Bambang Yudhoyono dikenal dengan strategi pai Rp8 triliun dan diharapkan akan terus men-
tiga jalur yaitu pertama, peningkatan pertumbu- ingkat hingga Rp14 triliun. Dengan pemberian
han ekonomi di atas 6,5 persen per tahun mela- modal ini maka diharapkan dapat membuka
lui pencapaian investasi dan ekspor; kedua, lapangan pekerjaan.
pembenahan sektor riil untuk mampu menyer- Triple Track Strategy, yaitu progrowth (per-
ap tambahan angkatan kerja dan menciptakan tumbuhan), projob (lapangan kerja), dan propoor
lapangan kerja baru; dan ketiga revitalisasi sek- (rakyat miskin) yang saat ini dilaksanakan untuk
tor pertanian dan perdesaan untuk berkontribusi membawa Indonesia menuju negara maju dan
pada pengentasan kemiskinan. sejahtera.
Sejak akhir 2004 pemerintah telah merumus- Sejahtera merupakan keadaan sentosa dan
kan upaya pembangunan untuk menyejahtera- makmur yang diartikan sebagai keadaan yang
kan rakyat dengan orientasi pada pertumbuhan berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak
yang disertai dengan pemerataan. saja memiliki dimensi fisik atau materi, tetapi
Beragam kebijakan, termasuk kebijakan fiskal juga dimensi rohani.
diarahkan dengan tujuan tersebut. Contohnya
ada alokasi komponen dari kekuataan pembe- Lima Target Pokok
lanjaan untuk stimulasi pertumbuhan. Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Untuk pengurangan pengangguran, pemer- di dalam Rencana Pembangunan Jangka Me-
intah memberikan kebijakan melalui penyaluran nengah ini mengarah pada pencapaian 5 (lima)
41
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
target pokok dengan prioritas pembangunan na- Non-Migas dan sekaligus Penguatan Daya Sa-
sional sebagai berikut. ing Industri Manufaktur, serta Revitalisasi Perta-
Sasaran pertama adalah terciptanya lapan- nian dalam arti luas.
gan kerja secara memadai agar mampu me- Selanjutnya dalam rangka meningkatkan
ngurangi pengangguran terbuka menjadi 5,1 daya saing dan ketahanan ekonomi nasio-
persen pada tahun 2009. nal, prioritas pembangunan
Sasaran ini dapat dicapai diberikan pada Pember-
dengan mendorong ke- dayaan Koperasi dan Usaha
giatan ekonomi melalui Mikro, Kecil dan Menengah;
penciptaan lingkungan Peningkatan Pengelolaan
usaha yang sehat. BUMN; Peningkatan Ke-
Untuk mencapai sasa- mampuan Ilmu Pengeta-
ran tersebut, dalam lima huan dan Teknologi, serta
tahun mendatang pereko- Perbaikan Iklim Ketenagak-
nomian diupayakan tum- erjaan. Di dalam mencapai
buh rata-rata 6,6 persen sasaran tersebut di atas,
per tahun dengan mendo- prioritas pembangunan juga
rong peranan masyarakat diberikan pada Pemantapan
dalam membangun. Stabilitas Ekonomi Makro.
Dalam kaitan itu prio- Sasaran kedua ada-
ritas pembangunan dile- lah berkurangnya kesen-
takkan pada Peningka- jangan pembangunan baik
tan Investasi dan Ekspor dalam bentuk kesenjangan
42
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
43
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
PMDN PMA
Tahun
Proyek Nilai (Rp. Miliar) Proyek Nilai (USD juta)
2004 206 44789.5 1258 10471.4
2005 218 50577.3 1650 13637.9
2006 225 162767 1718 15662.9
2007 272 188876 1977 40142.3
Jan-Mar Sumber : BKPM
121 4594.3 214 7897.6
2008
44
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
45
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
impor, khususnya capital goods dan raw mate- Adapun tujuan pasar ekspor Indonesia te-
rial. Permintaan imported capital goods sampai lah semakin terdiversifikasi. Tidak hanya ke
dengan Agustus 2008 mencapai USD11,62 mil- pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa, namun
iar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama berkembang pula ke pasar Asia, Jepang dan
tahun 2007 sebesar USD6,62 miliar. Singapura yang cenderung stabil dan bebera-
Sementara itu, di sektor non migas, pemer- pa tujuan Asia emerging countries cenderung
intah mentargetkan terjadinya peningkatan per- meningkat.
tumbuhan ekspor secara bertahap dari sekitar Grafik Nilai Ekspor Non Migas Indonesia
5,2 persen pada tahun 2005 menjadi sekitar 92012.3
79589.1
9,8 persen pada tahun 2009 dengan komposi- 66428.4
73543.6
46
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
47
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Tabel Jumlah Wisatawan Mancanegara (juta orang) Grafik Jumlah Devisa dari Wisatawan Mancanegara
Jumlah 6
Tahun
(juta orang)
5
5.3
2004 5,32 4.79
4 4.52 4.4
2005 5,00
3
2006 4,87
2
2007 5,51
1
2008 4,07
0
2004 2005 2006 2007
Sumber: Depbudpar
Sumber : Depbudpar
Data sd Agustus 2008
48
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
49
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Dalam dua tahun berturut-turut, sektor per- Kencenderungan peningkatan juga terlihat pada
tanian tumbuh dengan performa amat menge- jagung dan kedelai dari tahun ke tahun.
sankan. Produksi padi yang terus mengalami Grafik Produksi Jagung
peningkatan, seperti tampak pada tabel dan 14.85
grafik berikut : 12.52
13.29
11.23 11.61
Tabel Produksi Padi
Tahun Produksi (juta ton)
2004 54.09
2005 54.15
2006 54.45
2007 57.16 2004 2005 2006 2007 2008*
Diolah dari BPS dan Departemen Pertanian
2008* 59.88 Grafik Produksi Kedelai (j )
808.35
Grafik Produksi Padi 723 747.61 723.53
59.88
592.53
54.45
54.09 54.15
50
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Dalam dua-tiga tahun terakhir jumlah produk- Ini prestasi terbesar dalam sejarah pertanian
si telah melebihi kebutuhan konsumsi dalam Indonesia, sekaligus mengulangi prestasi yang
negeri. Yang lebih menggembirakan, tambahan telah dicapai petani Indonesia pada tahun sebe-
produksi padi Indonesia telah menyumbang lumnya.
35% dari tambahan produksi dunia. Program lain dalam revitalisasi pertanian ada-
Selama periode Januari-September 2008, lah Pengembangan Sumberdaya Perikanan
ekspor pertanian meningkat 42.64% dibanding yang bertujuan untuk mengelola, mengembang-
periode yang sama tahun 2007. Angka ini lebih kan, dan memanfaatkan sumberdaya perikanan
tinggi dari capaian sektor industri dan sektor secara optimal, adil, dan berkelanjutan.
pertambangan. Program tersebut diarahkan untuk mening-
katkan nilai tambah hasil perikanan, pendapat-
Grafik Perkembangan Ekspor Hasil Pertanian an nelayan, pembudidaya ikan dan masyarakat
4000
3657.8 3749.4 45 pesisir lainnya dengan kegiatan pokok yang di-
42.64
3500 3364.9 40 lakukan meliputi:
3000 2880.3 35
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesi-
30
2500 sir;
Persentase
(juta US$)
25
2000
20
2. Pengembangan kawasan budidaya laut, air
1500
15.4
16.8
15
payau, dan air tawar;
1000
8.7
10 3. Penataan kembali usaha budidaya tambak
500 5 dan air tawar;
0
2005 2006 2007 2008
0
4. Penyempurnaan sistem perbenihan;
Jumlah (US$) Kenaikan
5. Pengembangan sistem sertifikasi balai benih
dan lahan budidaya;
Sumber : Diolah dari BPS
51
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
52
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Kegiatan pokok yang dilakukan melalui pro- C. Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro,
gram ini meliputi: Kecil, dan Menengah
1. Pengurangan kapasitas industri pengolahan Pemerintah menerbitkan paket kebijakan
kayu dan diversifikasi sumber bahan baku baru sebagai tindaklanjut Instruksi Presi-
industri perkayuan antara lain dengan men- den No. 6/2007 tentang Kebijakan Percepatan
jajagi kemungkinan impor dari negara Pengembagan Sektor Riil dan Pemberdayaan
tetangga; Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
2. Pemberian hak pengelolaan untuk periode Kebijakan tersebut tetap berbentuk matriks
tertentu kepada masyarakat untuk mengem- yang berisi rencana tindak dari berbagai lem-
bangkan hutan tanaman dan hasil hutan non baga pemerintah untuk perbaikan iklim investa-
kayu;
3. Peningkatan program hutan tanaman indus-
tri hanya pada kawasan hutan non produktif,
kemudahan perijinan usaha, dan kemuda-
han permodalan/pinjaman;
4. Peningkatan kesadaran dan partisipasi
masyarakat, khususnya masyarakat yang
hidup di sekitar hutan (peladang berpindah,
pionir hutan atau transmigran, dan seba-
gainya), dalam pengembangan hutan tana-
man yang lestari; dan
5. Pengembangan iptek untuk menunjang pe-
ningkatan produktivitas sektor kehutanan.
53
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
si, pembangunan infrastruktur, keuangan dan Tabel Persentase Kontribusi Sektor Manufaktur
usaha kecil dan menengah. Termasuk UKM terhadap PDB
Penerapan paket kebijakan ini merupakan Tahun 2004 2005 2006 2007
salah satu alat koordinasi antarlembaga di sek- Persentase 28.1 28.1 28 27.6
tor ekonomi. Pola kebijakan ini akan diterapkan
hingga 2009 sebagai alat koordinasi kebijakan Grafik Kontribusi Sektor Manufaktur terhadap PDB
dan roadmap selama dua tahun mendatang
28.1 28.1
adalah matrik tersebut. 28
54
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
55
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
56
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
57
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
4,8
perdesaan meningkat sebesar 1,4 juta. Di sek-
tor produksi,pertumbuhan lapangan nga kerja di
dominasi sektor jasa yang berkontribusi sekitar 2004 2005 2006 2007 2008*
2,7 juta di perkotaan dan 2,2 juta di pedesaan. Sumber : Dep. Keuangan dan Bappenas
* perkiraan
58
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
18 1840 2000
dollar AS juta rupiah
17 1640 1800
16 16.82 1600
1309
15 1190 1400
15.03
Juta rupiah
14 1200
dollar AS
13 1000
12 12.7 800
11 600
10 10.64 400
9 200
8 0
2004 2005 2006 2007
Sumber : BPS
ekonomi Indonesia tidak terlalu berkaitan erat Grafik Laju Inflasi jNasional
17.11
dengan perekonomian AS, harga minyak dunia
mengalami penurunan, kondisi pangan Indone-
sia juga membaik dengan kata lain tidak ada te- 11
kanan terhadap harga pangan, serta cadangan
devisa Indonesia juga surplus yang ditunjang 6.4 6.6 6.6
Realisasi
Target
oleh kondisi perbankan yang relatif sehat. 7
Laju inflasi tetap terkendali meski rentan ter- 5.5
5
4
hadap tekanan harga minyak. Memasuki tahun
2008 laju inflasi cenderung meningkat karena
2004 2005 2006 2007 2008*
didorong oleh kenaikan harga kelompok ko- Sumber : BPS, diolah * Sampai bulan juni 2008
59
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
moditi makanan dan tingginya harga komoditi uang regional, kestabilan nilai tukar rupiah
pertanian di pasar dunia. sampai semester pertama tahun 2008 tetap ter-
Secara regional, inflasi di negara-negara Asia jaga dengan tingkat volatilitas yang cenderung
juga merupakan gejolak global yang hampir dia- menurun dibandingkan dengan kondisi pada
lami oleh semua negara berkembang. akhir tahun 2007.
Pada bulan Mei 2008, pemerintah terpaksa Namun menjelang kuartal kedua, ketika krisis
mengurangi subsidi BBM yang berdampak pada keuangan global terjadi, nilai tukar rupiah mulai
kenaikan harga jual BBM. Kenaikan tersebut bergerak fluktuatif, bahkan cenderung ekstrem.
sedikit memacu laju inflasi di dalam negeri. Akan tetapi dibandingkan dengan nilai tukar
Sementara nilai tukar rupiah terhadap mata mata uang negara-negara Asia, kebanyakan
uang dolar Amerika Serikat cenderung stabil. Di mengalami depresiasi terhadap mata uang dol-
tengah meningkatnya tekanan terhadap mata lar AS.
Jika dicermati, kondisi rupiah dibanding-
Grafik Pertumbuhan Kredit Perbankan kan yang lainnya masih menunjukkan kondi-
si yang lebih baik. Selama 1 Jan- 10 Oktober
2008, rupiah hanya terdepresiasi sekitar 3%.
Jauh dibawah nilai mata uang Philipina (16%)
dan juga Thailand (17%). Hal ini menunjukkan
bahwa, ekonomi kita masih terjaga menghadapi
krisis ekonomi.
Adapun kondisi perbankan yang menjadi jan-
tung perekonomian Indonesia saat ini memiliki
fundamental yang kuat. Laju pertumbuhan kre-
Sumber : Aksa (2008)
60
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
dit perbankan sangat fluktuatif dengan rata-rata triliun pada tahun 2005 menjadi Rp 707,8 triliun
pertumbuhan selama periode 2003-Mei 2008 pada tahun 2007.
sekitar 22% Peningkatan penerimaan negara terutama di-
Permodalan perbankan domestik saat ini dorong oleh peningkatan penerimaan sektor pa-
juga cukup kuat. Ini tercemin dari rasio kecukup- jak sebesar 19,0% atau meningkat dari Rp 347
an modal yang sebesar 17 persen, jauh di atas triliun pada tahun 2005 menjadi Rp 491 triliun
angka maksimum 8 persen. pada tahun 2007.
Fundamental yang kuat tersebut akan mem- Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak
buat perbankan tetap optimal melakukan fungsi (PNBP) juga mengalami peningkatan dari tahun
intermediasi untuk mendorong perekonomian. ke tahun. Peningkatan PNBP tersebut didorong
Sementara itu, di sektor penerimaan negara oleh peningkatan pendapatan dari minyak bumi
dan hibah sejak tahun 2005 sampai 2007 men- dan gas alam yang meningkat dari Rp103,8
ingkat rata-rata 19,9 % atau naik dari Rp 495,2 triliun menjadi Rp 124,8 triliun atau meningkat
sebesar rata-rata 15,6% per tahun.
Tabel Penerimaan Negara Untuk mendukung pelaksanaan desentral-
Penerimaan negara isasi fiskal, alokasi anggaran yang
Penerimaan Negara
Tahun bukan Pajak(PNBP) diserahkan ke daerah sepanjang
(triliun) tahun 2005-2007 meningkat rata-
(triliun)
2004 Rp 407,8 Rp 126,7 rata sebesar 31,1% atau naik dari
Rp 150,5 miliar pada tahun 2005
2005 Rp 495,2 Rp 146,9
menjadi Rp 253,3 miliar pada tahun
2006 Rp 659,1 Rp 229,8
2007.
2007 Rp 707,8 Rp 215,1
Sumber : Bappenas
61
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Untuk tahun 2008 anggaran yang didaer- Bank Indonesia dalam meyakinkan pasar.
ahkan mencapai Rp 292,4 triliun atau mening- Di bidang perekonomian, Kabinet Indonesia
kat 15,5% dibandingkan realisasi APBN tahun Bersatu juga mencatat kan adanya peningkatan
2007. total cadangan devisa dari tahun ke tahun.
Stabilitas ekonomi yang terjaga juga ikut Sampai dengan bulan Juli tahun 2008 cadan-
mendorong kinerja bursa saham di dalam nege- gan devisa telah mencapai angka 60 miliar USD.
ri. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Angka tertinggi yang pernah dicapai. Peningkat-
bursa efek Indonesia mencapai 2745,8 pada an cadangan devisa selengkapnya dapat dilihat
akhir bulan Desember 2007 atau naik sekitar pada grafik berikut:
52,1% dibandingkan akhir ta-
hun 2006. Grafik Cadangan Devisa Indonesia
Meski demikian memasuki 60 56.92
62
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
G. Peningkatan kehidupan Sosial dan jadi Rp154,2 triliun pada tahun 2008. Untuk ta-
Kesejahteraan rakyat lainnya hun 2009 pemerintah menargetkan anggaran
Dalam mewujudkan masyarakat yang se- pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
jahtera pemerintah juga telah mengembangkan
berabagi program dengan fokus pada pendidi- Tabel Anggaran Pendidikan dalam APBN 2004-2008
kan, penanganan kemiskinan dan kesehatan. Jumlah Anggaran
Tahun
(triliun rupiah)
a. Bidang pendidikan 2004 21.1
Di bidang pendidikan, pemerintah telah
2005 78.5
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
2006 122.9
akses masyarakat terhadap pendidikan yang
berkualitas, termasuk pelaksanaan Wajib Bela- 2007 142.2
jar Sembilan Tahun. 2008 154.2
Perluasan akses dan pemerataan pendidi- Grafik Jumlah Anggaran Pendidikan pertahun
154.2
kan serta peningkatan mutu dan manjemen pe- 160 142.2
100
Pembangunan pendidikan mendapat priori- 78.5
80
tas tertinggi dalam pembangunan nasional yang
60
ditunjukkan oleh penyediaan anggaran pem- 40 21.1
Anggaran pendidikan terus meningkat men- 2004 2005 2006 2007 2008
Sumber : Diolah dari berbagai
63
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
Kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan SMA dari 48,25 persen tahun 2004
pendidikan, juga diarahkan untuk mengem- menjadi 60,51 persenpada tahun 2007. Semen-
bangkan akses terhadap pendidikan bagi tara persentase buta aksara menurun dari 10,21
semua. Secara kumulatif,
ku terdapat pening- persen tahun 2004 menjadi 7,2 persen pada ta-
katan akses masyarakat terhadap pendidikan hun 2007.
dan mutu pendidikan. Hal tersebut antara lain Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari la-
ditunjukkan oleh meningkatnya Angka Par- hirnya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006
tisipasi Kasa r ( A P K ) u n t u k masing-masing tentang gerakan nasional tentang percepatan
jenjang pendidikan dari tahun ke tahun. penuntasan buta aksara dan wajib belajar sem-
Kenaikan yang paling tinggi adalah jenjang bilan tahun.
64
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Penyediaan jumlah sekolah Tabel Perkembangan Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
menurut jenjang pendidikan Jenjang Pendidikan 2004/2005 2005/2006 2006/2007
dari TK sampai Perguruan
Tinggi dari tahun 2004 sampai TK 50.083 54.031 57.793
dengan 2007 terus mening- SLB dan SDLB 1.248 1.312 1.390
kat. SD 147.793 148.262 146.813
Hal ini dimaksudkan untuk SMP 22.274 23.853 24.686
menciptakan kesempatan dan SMA 8.899 9.317 9.892
pemerataan mendapatkan
SMK 5.665 6.025 6.422
akses pendidikan.
PT 2.516 2.838 2.638
Sumber: Depdiknas
65
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
66
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
68
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
lah penduduk miskin akan bisa terwujud dengan Program Askeskin yang kini berubah menjadi
semakin menurunnya angka kemiskinan dari Jamkesmas.
tahun ke tahun. Angka kemiskinan tahun 2008 Untuk mengurangi beban masyarakat miskin
ini sebesar 34,96 juta atau 15,42%, angka ini le- akibat kenaikan harga BBM, pemerintah menge-
bih rendah dibanding tahun 2007 yang sebesar luarkan kebijakan, antara lain:
37,17 juta atau 16,58%. 1. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Upaya penanganan kemiskinan dilaku- pertama kali diluncurkan pada bulan Okto-
kan pemerintah dengan menyediakan akses ber 2005 berakhir pada bulan September
masyarakat miskin terhadap pelayanan pendidi- 2006. Melalui program ini, sekitar 19,1 juta
kan dasar dan kesehatan. Di bidang pendidikan, Rumah Tangga Miskin (RTM) memperoleh
selain pemberian dana BOS, juga terus diting- bantuan dana Rp 100 ribu per bulan. Pada
katkan penyelenggaraan pendidikan non for- tahun 2008, pemerintah meluncurkan kem-
mal berupa Paket A, B, dan C. Dalam bidang bali BLT untuk 19,1 juta Rumah Tangga
pelayanan kesehatan, pemerintah berupaya Sasaran (RTS) memperoleh bantuan dana
meringankan beban masyarakat miskin melalui sebesar Rp100.000 per RTS selama 7 bulan
69
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
71
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
72
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
73
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
ketersediaan dan stabilisasi harga Grafik Persentase Gizi Kurang pada Balita
obat, Program Save Papua atau Per- 27
cepatan Pembangunan Kesehatan di 25.8
26
Tanah Papua (P2KTP), Revitalisasi 24.7
25
Puskesmas, Pemuda Siaga Peduli 23.6
24
Bencana (Dasipena) dan Reformasi
WHO. 23
21.9
Sekalipun masih terdapat kasus 22
gizi kurang pada balita masih terjadi, 21
namun dari tahun ke tahun terjadi 20
penurunan. 19
Grafik di samping menunjukkan 2004 2005 2006 2007
bahwa angka persentase gizi kurang Sumber : Depkes
74
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
75
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
BAB 5
PENUTUP
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
78
PENUTUP
79
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
RUJUKAN
80
4 TAHUN KABINET INDONESIA BERSATU
MENUJU INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA
82