Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan
1. Melakukan Pengukuran dengan alat ukur panjang dan massa. 2. Menentukan Massa jenis benda dengan aturan angka penting
II. Teori
A. Teori Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam/Rahang tetap (Skala Utama) dan bagian bergerak/Rahang Geser/Rahang Sorong (Skala Nonius). Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm. Kegunaan jangka sorong adalah : untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Rumus menggunakan jangka sorong :
Skala pada mikrometer dibagi dua jenis: Skala Utama, terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya. Skala Putar Terdiri dari skala 1 sampai 50 Rumus Menggunakan Mikrometer Sekrup :
D. Teori Angka Penting 1. Angka yang bukan nol adalah angka penting, 2. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan 3. 4. 5. 6. 7.
angka penting, Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka penting. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan. Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud.
IV. Prosedur
1. Ukur panjang sisi balok pada 3 sisi yang berbeda dengan mistar 2. Ukur panjang sisi balok pada 3 sisi yang berbeda dengan jangka sorong 3. Ukur panjang sisi balok pada 3 sisi yang berbeda dengan micrometer sekrup 4. Timbang massa balok dengan neraca ohaus 5. Catat hasil pengukuran 6. Lakukan kembali prosedur 1-5 dengan balok yang lain
V. Data Pengamatan
A. Pengukuran dengan Mistar NAMA BALOK PANJANG SISI S1 = 2 Cm S2 = 2,8 Cm S3 = 2 Cm S1 = 2 Cm S2 = 2,8 Cm S3 = 2 Cm SISI RATARATA 2,267 Cm MASSA
KUNINGAN
65 Gram
ALUMUNIUM
2,267 Cm
20,1 Gram
B. Pengukuran dengan Jangka Sorong NAMA BALOK PANJANG SISI S1 = 2,390 Cm S2 = 2,310 Cm S3 = 2,380 Cm S1 = 2,320 Cm S2 = 2,310 Cm S3 = 2,330 Cm SISI RATARATA 2,360 Cm MASSA
KUNINGAN
65 Gram
ALUMUNIUM
2,320 Cm
20,1 Gram
C. Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup NAMA BALOK PANJANG SISI S1 = 20,26 mm S2 = 20,32 mm S3 = 20,16 mm S1 = 20,06 mm S2 = 20,11 mm S3 = 20,09 mm SISI RATARATA 20,247 mm MASSA
KUNINGAN
65 Gram
ALUMUNIUM
20,087 mm
20,1 Gram
Jawab :
1) Panjang Sisi Rata-Rata a. Mistar Alumunium & Kuningan
:
Ditulis : 236 cm = 1 AP
Alumunium
Ditulis : 20247 mm = 1 AP
Alumunium
Ditulis : 20087 mm = 1 AP
2) Volume Balok dengan Jangka Sorong Kuningan : Ditulis : = 1314420 Alumunium : Ditulis : = 1248710 3) Massa Jenis Balok Kuningan : Ditulis : = 0,20 Aluminium : Ditulis : = 0,621 = 3 AP = 2 AP = 4 AP = 4 AP
4) Jumlah Angka penting hasil pengukuran dari mistar,jangka sorong, dan mikro meter sekrup, adalah 1 atau 2 ,3 dan 4 dalam kata lain tingkat ketelitian dari alat tersebut bila diurutkan dari yang paling tinggi ialah, Mikrometer sekrup (dengan jumlah AP 4), Jangka Sorong (dengan jumlah AP 3) dan terakhir Mistar (dengan jumlah AP 1 atau 2).
VII.
Kesimpulan
Kesimpulan Dari praktikum kali ini adalah bahwa tingkat ketelitian dari berbagai macam alat ukur berbeda-beda. Tergantung jenis dan cara pemakaiannya. Tetapi untuk mendapatkan hasil pengukuran yang pasti, dibutuhkan adanya Angka penting agar bisa mendapatkan hasil yang paling baik dan mendekati.
VIII.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong http://basicsphysics.blogspot.com/2008/11/mikrometer-sekrup.html http://fisikarudy.com/2009/08/07/aturan-angka-penting/ http://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis Buku LKS Kharisma : Fisika Untuk SMA Kelas X