Professional Documents
Culture Documents
Hukum Kesehatan
Pengertian:
Ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan dengan penerapan hak dan tanggung-jawab para penyelenggara dan penerima pelayanan kesehatan.
Hukum Kesehatan mencakup semua ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan (health care). Hukum Kedokteran merupakan bagian dari hukum kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
ETIK H.PIDANA H.PERDATA HUKUM TATA USAHA NEGARA Malpraktek Kelalaian Informed Consent Rekam Medis Abortus Bayi Tabung Euthanasia Transplantasi Hak/Kewajiban tenkes dan Pasien/kel - UU Praktik Kedokteran - Hospital by laws Transaksi Terapeutik Hak atas kesehatan (The right to health care) Hak menentukan nasib sendiri (The right to self-determination)
Tibb,(Cannon of Medicine)
Abad ke 12 dan 13 berkembang melalui universitas-universitas di Eropa melalui terjemahan Cannon of Medicine ke dalam bahasa Latin oleh Gerardus.
Hubungan Dokter-Pasien
1. Hubungan 2. Hubungan 3. Hubungan 4. Hubungan Kebutuhan Kepercayaan Keprofesian Hukum
Hubungan Keprofesian
Antara
Profesi dan klien Terdapat dalam masyarakat moderen Klien berharap mendapatkan nilainilai tertentu yang tidak dapat dicapainya tanpa bantuan keahlian dari sang profesional
Hubungan Hukum
Transaksi terapeutik. Dokter berjanji memberikan asuhan medis, pasien berjanji mematuhi instruksi medis dokter Masing-masing pihak harus mematuhi hak dan kewajiban. Undang-undang kesehatan tahun 1992 pasal 53: Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya wajib untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.
PROFESI
Sekelompok pekerjaan yg dlm AKTIVITASNYA
dilakukan oleh profesional dr disiplin yg sama terkait dengan masalah kemanusiaan, membutuhkan pelatihan, pendidikan dan keahlian khusus yang didapat secara formal dan membutuhkan kepercayaan masyarakat.
CIRI-CIRI PROFESI
( Banerjee, 1984, Levinson, 1978, Withbourne, 1986, John Kultgen,1988)
1. Intelektual didukung oleh body of knowledge. 2. Kegiatan praktis/ketrampilan berdasar body of theory. 3. Didapat dari pendidikan yang ekstensif, intensif, berat dan lama. 4. Profesional bergabung dalam organisasi (asosiasi) profesi khusus.
Ciri-Ciri Profesi
Para profesional : a. bertanggung jawab terhadap masalah kemanusiaan atau public good b. mempunyai INTEGRITAS yang luhur ( SINLESS,SOUDNESS OF MORAL PRINCIPLE, UPRIGHTNESS, HONESTY, SINCERELY X wholeness ; completeness ) c. melayani masyarakat dengan ALTRUISM (Altruism : devotion to others or to humanity X selfish )
6.
7.
8.
Profesional harus mempunyai Lisensi , agar dapat diakui oleh masyarakat. Profesional merupakan praktisi independen danmelayani klien secara individual. Hubungan dengan klien adalah HUBUNGAN KEPERCAYAAN.
Tenaga Kesehatan
PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Pengganti Undang-Undang Pokok Tenaga Kesehatan tahun 1966
PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan Tenaga medis: dokter dan dokter gigi. Tenaga keperawatan: perawat dan bidan. Tenaga kefarmasian: apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Tenaga kesehatan masyarakat: epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian. Tenaga gizi:nutrisionis dan dietisien. Tenaga ketrampilan fisik: fisioterapis, okupasiterapis dan terapis wicara. Tenaga keteknisian medis: radiografer, radiotherapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis.
Tenaga Kesehatan
Definisi
Permenkes
No. 585/Menkes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindak Medis (PTM/Informed Consent). Suatu izin (consent) atau pernyataan setuju dari pasien yang diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah mendapat informasi dari dokter dan yang sudah dimengertinya.
Definisi (sambungan)
Persetujuan
oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik untuk tujuan diagnosis atau terapi, yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
(Permenkes No 585/Menkes/Per/IX/1989)
Informasi (penjelasan)
Jenis
tindakan medik Resiko Manfaat dan kerugian Alternatif lain Bila tidak dilaksanakan, apa yang akan terjadi
yang jelas Bahasa sederhana Dimengerti pasien Sesuai tingkat pendidikan, intelektual, kondisi, situasi pasien
Kemampuan berkomunikasi dengan pasien sangat penting Ketidak-mampuan dokter untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pasien dapat melanggar etika profesi yang dapat menjurus kepada pelanggaran disiplin kedokteran/kedokteran gigi.
Komunikasi efektif mampu menghindarkan kesalah-pahaman yang bisa menimbulkan dugaan malpraktek.
Melindungi pasien dari segala tindakan medik tanpa sepengetahuan pasien memberi perlindungan hukum bagi dokter terhadap akibat yang tidak terduga dan bersifat negatif
hak autonomi dikembangkan pasien/ subyek dilindungi
Manfaat (2)
Mencegah penipuan atau paksaan Merangsang profesi medis untuk introspeksi Mengajukan keputusan yang rasional Melibatkan masyarakat memajukan prinsip autonomi pengawasan dalam penelitian biomedik
Dinyatakan (expressed)
lisan (oral) tertulis (written)
Hak Waiver
Hak
pasien untuk melepaskan hak guna memperoleh informasi atau menolak diberikan informasi dan menolak untuk memutuskan sendiri dan menyerahkan sepenuhnya kepada dokter.
Blanket Consent
Surat
pernyataan secara umum dari pasien pada waktu masuk Rumah Sakit untuk menjalani perawatan yang menyatakan setuju atas segala tindakan medis yang akan dilakukan selama perawatan
Proforma Consent
PTM yang ditandatangani pasien saat dibawa masuk ke kamar bedah tanpa diberi informasi terlebih dahulu
bukan informed consent tidak punya nilai yuridis
Gawat Darurat
Tidak perlu IC/ PTM (constructive consent) Keadaan sangat gawat, tidak ada waktu cari keluarga Operasi dibatasi hanya untuk live saving atau limb saving
IC tidak Sah:
Diperoleh dengan paksaan (duress) Dari orang yang tidak berwenang Diberi dengan gambaran yang salah Tidak sepenuhnya sadar
Informed Consent
Pasien Informasi Keputusan (informed decision) Setuju (consent) Tandatangan setuju Menolak (refusal) Tandatangan menolak Dokter
Komunikasi :
Jelek ( worst ) Gagal ( failed ) Menyimpang ( missed )
~ terabaikan ~ no time ~ keahlian / keterampilan (-) ~ bad attitude ( tidak menghargai )
Transaksi Terapeutik
Dokter-Pasien
Perobahan pola pelayanan di RS dari pelayanan sosial menjadi sosio-ekonomis. Masyarakat penerima pelayanan kesehatan makin sadar akan haknya dalam pelayanan kesehatan. Memerlukan manajemen yang jelas terukur.
Tailor-Made
Peraturan-peraturan dibuat oleh masingmasing RS secara jelas dan rinci. Dapat dikatakan sebagai perpanjangan tangan hukum untuk kepentingan internal RS sendiri. Sebagi pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan guna menyelesaikan masalah internal RS. Lembaga profesi yang self-governance.
Tripartit
Tiga tungku sejarangan, dalihan nan tolu, tri tunggal : 1. Pemilik, Badan Pengampu, Wali Amanah. 2. Pimpinan, Manejemen, badan eksekutif. 3. Staf medis, pelaku pelayanan RS. Ketiganya harus berkerjasama dalam mencapai tujuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RS.
Terima kasih