You are on page 1of 21

LATAR BELAKANG

Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air sebagai pelarut dan zat-zat terlarut Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan

partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut


ion jika berada dalam larutan Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke seluruh bagian tubuh

BODY FLUID VOLUME


Body fluid 60% water Intracelluler 2/3(40%) (28 lt in 70 kg young adult) extracelluler 1/3(20%) (14 lt in 70 kg young adult) Transcelluler Plasma 1-3% 5% (3.5 lt in (Cerebrospinal) 70 kg young adult) (aqueous humor)

Interstitial 15% (10.5 lt in 70 kg young adult)

KOMPARTEMEN CAIRAN
CAIRAN INTRASELULER CAIRAN TUBUH 60% 40% CAIRAN EKSTRASELULER 20%

LANJUTAN
Cairan Intravaskuler Cairan Ekstraseluler Cairan Interstitial Cairan Transeluler
Cairan di dalam sistem pembuluh darah
Cairan yang terletak diantara sel
Cairan sekresi khusus, seperti: cairan serebrospinal, cairan intraokuler dan sekresi saluran cerna

CAIRAN INTRAVASKULER (CIV)


Terdiri dari : sel darah merah (yang mentranspor oksigen dan bekerja sebagai bufer tubuh yang penting), sel darah putih dan trombosit Rata-rata volume darah orang dewasa kira-kira 56 L (8% dari BB), 3 L (60%) Dari jumlah tersebut adalah PLASMA

CAIRAN INTERSTITIAL (CIT)


Cairan Limfe termasuk dalam volume interstitial.Sistem limfatik mengembalikan protein dan kelebihan cairan intraseluler ke sirkulasi. Volume kira-kira 8 L pada orang dewasa dan 2 kali lebih besar pada bayi baru lahir

CAIRAN LIMFE
Limfe adalah nama yang diberikan kepada cairan interstitial yang masuk ke pembuluh limfe. Fungsi cairan limfe : -Mengembalikan protein dan cairan dari cairan interstisial ke sirkulasi untuk mempertahankan konsentrasi protein -Peran dalam absorpsi dan transportasi lemak dari usus kecil -Peran imunologi kelenjar limfe dan sirkulasi dari sel imun seperti limfosit dan sel dendrit, menyingkirkan bakteri.

CAIRAN TRANSELULER (CTS)


Merupakan cairan yang terdapat pada lumen saluran cerna, keringat, cairan serebrospinal, cairan pleura, cairan pericardial, cairan intraokuler, sinovial, empedu, peritonium dan cairan kokhlea Berjumlah 1% dari cairan ekstrasel

KERINGAT
Keringat adalah pengatur suhu tubuh yang penting tetapi juga dapat menjadi sumber utama dari kehilangan air dan zat terlarut.

CAIRAN SEREBROSPINAL
Cairan serebrospinal terdapat dalam ventrikel dan rongga subarachnoid dan membasahi otak dan korda spinalis. Fungsinya : Cairan serebrospinal bertindak sebagai tameng melindungi otak dari cedera akibat posisi atau gerakan.

Aliran Cairan Serebrospinal


ALIRAN CAIRAN SEREBROSPINAL

FORAMEN MAGENDIE DAN LUSCHKA

RUANG SUBARACHNOID

DARI OTAK DAN KORDA SPINALIS

DISERAP OLEH VILI ARACHNOID (90%)

VENULA OTAK BESAR (10%)

FUNGSI CAIRAN TUBUH


Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke selsel Mengeluarkan buangan-buangan sel Membantu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit Membantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaan Mempermudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP, SDM)

ELEKTROLIT TUBUH
Zat terlarut didalam tubuh terdiri atas :

Senyawa yang ELEKTROLIT dalam larutan terionisasi Zat terlarut tetapi NON tidak terionisasi ELEKTROLIT

PENGATURAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


Cairan dan elektrolit berpindah dari satu kompertemen ke kompertemen lain. Untuk memfasilitasi proses yang terjadi di dalam tubuh, berpindah secara defusi, osmosis, filtrasi, dan transpor aktif

Pembatas utama dari perpindahan zat terlarut dalam


tubuh adalah membran sel.

BEBERAPA CONTOH ELEKTROLIT


1. Natrium (Sodium) Fungsinya: mempengaruhi keseimbangan air , menghantar implus saraf dan konsentrasi otot. Di atur oleh intake garam, aldosteron, pengeluaran urine. Normalnya sekitar 135-148 mEg/liter

2. Kalium (Potasium) adalah kation utama pada

intrasel.
Fungsinya: dalam aktivitas neoromuskuler dan

konsentrasi otot, di perlukan dalam sintesis


glikogen dan protein, pengaturan dalam

keseimbangan asam basa


Normalnya sekitar 3,5-5,5 mEg/ltr.

3. Kalsium

Fungsinya: untuk intregritas kulit dan struktur


sel, konduksi jantung, pembekuan darah serta

pembetukan tulang dan gigi.


Di atur oleh kelenjar tyroid dan paratyroid. Hormon tiroid mengabsorbsi kalsium melalui gastrointestinal, sekresi di ginjal.

4. Magnesium Kation terbanyak kedua di intrasel dan sangat penting Penting untuk aktifitas enzim, neurochemia, muskular excibility Normal: 1,5-2,5 mEq/lt 5. Klorida Terdapat pada CIS dan CES Normal: 95-105 Eq/lt

6.Bikarbonat(HCO3)
Sebagai buffer Teradapat pada CIS dan CES 7.Fosfat Anion buffer pada CIS dan CES Fungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskuler, metab. KH, pengatur As-Bs

KOMPOSISI ELEKTROLIT CAIRAN TUBUH


Elektrolit Kation: Plasma(mEq/L Interstitial (mEq/KgH2o) Intraseluler (mEq/KgH2o)

Na+
K+ Ca2+ Mg2+ Total Anion: ClHCO3Protein

142
4 5 2 153 103 25 17

145
4 3 2 154 117 28 -

10
159 1 40 210 3 7 45

Lain-lain
Total

8
153

9
154

155
210

You might also like