Professional Documents
Culture Documents
PERKEMBANGAN BANGUNAN PERIBADATAN PADA ERA ANCIENT ARCHITECTURE,CLASSIC ARCHITECTURE SAMPAI MIDDLE AGES ARCHITECTURE
DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA
DISUSUN OLEH NIM KELAS : ALDILLA SHANNAZ TIARA : 052.09.004 : A-2
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011
PERKEMBANGAN BANGUNAN PERIBADATAN PADA ANCIENT ARCHITECTURE, CLASSIC ARCHITECTURE SAMPAI MIDDLE AGES ARCHITECTURE
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
LATAR BELAKANG
Mesopotamia dan Mesir menjadi peradaban yang berpengaruh trhadap perkembangan arsitektur dunia. Letak geografis Mesopotamia berada diantara 2 sungai (sungai eufrat dan sungai tigris).Mesir mengandalkan sungai nil sebagai sumber kehidupan masyarkatnya. Sehingga peradabannya terletak pada kehidupan pinggir sungai. Beriklim panas Sistem kepercayaan yang mereka pegang, yaitu polytheisme (percaya pada banyak dewa).Kepercayaan ini melahirkan karya-karya arsitektu yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tersebut, seperti kuil utuk memuja para dewa ataupun bangunan-bangunan keagamaan yang bersifat monumental.
MATERIAL
Zigurat Mesopotamia -menggunakan material endapan lumpur sungai yang dikeringkan dan dibentuk. Penggunaan material ini disebabkan karena Mesopotamia terletak diantara sungai eufrat dan sungai tigris.Dinding dibuat tebal agar dapat menyerap panas -Diberi pengapuran dan pewarnaan karena diding tidak tahan terhadap cuaca Di Mesir, material yang digunakan antara lain batu lime, granit, dsb. Hal ini disebabkan karena Mesir terlerak di tanah gersang yang kaya akan mineralmineral tersebut.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Zigurat, Mesopotamia
Pyramid, Egypt
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
BENTUK RUANG
Zigurat Mesopotamia -Bentuk ruang di Zigurat dapat terlihat pada denah yang berbentuk rectangular -Berukuran 64m x 46m -Tinggi tingkat lapisan paling bawah 15m
64m
46m
15m
Plan of Zigurat
Elevation of Zigurat
64m
Piramida Mesir Bentuk ruang pada piramida mengalami perubahan bentuk, sama seperti bentuk bangunannya yang mengalami penyempurnaan -Denah berbentuk rectangular - Fungsi utama mastaba adalah sebagai makam. - Di dalam mastaba hanya terdapat ruang untuk makam yang terdapat di bawah tanah
Plan of mastaba
Plan of Pyramid
-Denah pada piramida tangga, bengkok maupun sempurna berbentuk sama, yaitu persegi - Piramida mempunyai tambahan fungsi bangunan, selain sebagai makam, juga sebagai tempat pemujaan Firaun dan tempat penyimpanan barang berharga - Piramida mempunyai lorong-lorong yang berfungsi sebagai jebakan agar barang berharga sulit untuk dicuri. Perbedaan pada tiap piramida hanya terletak di tingkat kerumitan lorong dan jebakan
Section of Mastaba
Section of Mastaba
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
BENTUK BANGUNAN
Bangunan biasanya berupa undakan- undakan yang bagian dasarnya lebih besar daripada tingkat-tingkat atasnya. Zigurat - Mesopotamia -Zigurat merupakan bangunan monumental yang menunjukan kepercayan mereka terhadap dewa-dewa. -Dipuncak zigurat, terdapat kuil (The White Temple) yang berfungsi sebagi jalan penghubung dewa bumi karena letaknya paling dekat dengan langit. -Dibangun dengan skala gigantisme, sehingga menimbulkan rasa rendah di hadapan dewa). -Berundak-undak sebagai simbol dari proses kehidupan duniawi sampai ke kehidupan para Dewa yang mulia. Piramida Mesir -Piramida merupakan bangunan yang digunakan sebagai makam Firaun yang dianggap dewa bagi masyarakat mesir. -Piramid mempunyai perubahan bentuk, mastaba -> piramida tangga -> piramida bengkok -> piramida sempurna. Perubahan bentuk pada piramida menunjukkan adanya kemajuan teknologi, dan meningkatkan keamanan bagi makam Firaun. Bentuk piramid mengalami penyempurnaan dari masa ke masa.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Zigurat, Mesopotamia
Awal Terbentuknya Piramida dengan atap datar Mastaba Bentuk paling sempurna, agar Firaun cepat diterima di nirwana dan menjadi dewa bagi masyarakat Mesir Piramida Sempurna Piramida bengkok Piramida bertingkat
Dibangun dalam 2 tahap : Tahap pertama, dinding dibuat 55 derajat. Tahap kedua, diding dibuat 43 derajat karena masalah struktural
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
Zigurat, Mesopotamia
Piramida, Mesir
ORNAMEN
Piramida Mesir Pada bangunan piramida di Mesir, sudah ditemukan ornamen dalam interior. Hal ini menunjukkan bahawa ada kemajuan teknologi dan peradaban dari mesopotamia - Mesir -Interior piramida di Mesir, sudah menggunakan cat dan batubatuan lain sebagai dekorasi
Interior of Pyramid Detail of interior of Pyramid
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
MATERIAL
Parthenon Yunani - Material utama pada kuil parthenon di Yunani adalah bebatuan yang berada disekitar, yaitu marmer yang diambil dari gunung Pentelicus.
Parthenon, Greece
Material of Panteon, marble Pantheon Romawi -Marmer juga menjadi bahan baku utama untuk memdirikan bangunan. Bahan mineral di Eturia, Romawi cukup melimpah, batu dan marmer seperti di Yunani. - Bagian kubah menggunakan material ringan yaitu semen pumice dan pozzolanik yang terbuat dari debu vulkanik
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Pantheon, Rome
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
BENTUK RUANG
Parthenon Yunani - -memiliki denah crepidoma / persegi panjang dan pembagian ruangan secara umum berupa: Ambulatory (selasar), Naos (pemujaan dewa),Pronaos (bagian depan naos) dan prostucum (bagian belakang naos) - Berukuran 30,9m x 69,5 m -Ambulatory 17 & 8 kolom -Total kolom 85 buah,tidak berelief
The room
30,9m
1. Peripteros 2. Opisthodomos 3. "Hall of the Virgins" 4. Cella (Naos) with internal pillars 5. Athena Parthenos 6. Water pool 7. Apsis of Christian church 8. Pronaos (or Prodromos) 9. Minarett of islamic Church
69,5m
30,9m
Section of Parthenon
Pantheon Romawi -Karena merupakan perkembangan dari Yunani, maka denah secara garis besar berbentuk crepidome, hanya Romawi telah mengalami kemajuan dalam teknologi dan peradaban, sehingga terdapat tambahan lingkaran pada denah Pantheon - Portico merupakan bagian lserambi / selasar yang terdapat di Pantheon. - Rotunda adalah bangunan interior berbentuk bulat yang memiliki diameter 145 kaki
Portico Rotunda
Section of Pantheon
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. PARAF NILAI NIM : 052.09.004 KELAS : A2
BENTUK BANGUNAN
Parthenon Yunani -Fungsi utama dari bangunan ini sebagai kuil tempat memuja dewa yang menujukan kepercayaan yang mereka anut yaitu politheisme - Mempunyai skala yang sangat besar (gigantisme) - Pada Fasad terlihat kolom-kolom doric dengan skala besar tersusun rapih - Mempunyai proporsi bentuk yang sangat simetris, karena perhitungan matematika yang sangat presisi. Konsep ini terkenal sebagai musik bekumusik menjadi metaphor dari kosmik dan harmoni. Hal ini berhubungan dengan karakteristik orang Yunani yang gemar mengekspresikan kesadaran kosmisnya ke dalam seni. Pantheon Romawi -Mempunyai skala yang besar (gigantisme) - Kolom corinthien tersusun rapih di bagian depan bangunan - Terdapat kubah yang didalamnya terdapat rotunda - Sebuah lubang ventilasi yang terbuka di puncak kubah dinamakan oculus. Oculus disebut juga Mata Besar karena terbuka ke langit. Lobang ini disimbolkan sebagai perlindungan para dewa selalu menyertai Kekaisaran Romawi
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Facade of Parthenon
Perspective of Parthenon
Perhitungan matematis
Kubah
oculus
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
Order doric
Perubahan yang terjadi pada order di Yunani -Perubahan besar terjadi pada capital di tiap order, semakin lama semakin kompleks. Ini menunjukan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan peradaban pada masyarakat Yunani. - Diameter kolom mengalami perubahan, yakni emakin kecil.
Pantheon Romawi -Menggunakan struktur konstruksi corinthien order, karena order ini merupakan order terakhir pada Yunani, dan asritektur Romawi merupakan perkembangan dari arsitektur Yunani - Struktur kubah digunakan pada bagian tengah Panthenon yang ditopang oleh diding berbentuk lingkaran disebut rotunda
Corinthien Pantheon, Roman
Dome
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
ORNAMEN
Parthenon Yunani -terdapat sebuah patung yang sangat besar, yang terbuat dari gading dan emas. Terletak di Naos / Tempat pemujaan para dewa. - terdapat sclupture di bagian atap dan sekeliling bangunan, tepatnya di atas kolom - Pada kolom tidak terdapat ornamen yang rumit karena menggunakan order ionic yang masih sangat sederhana.
The sclupture
The Parthenon
Sclupture in Parthenon
Doric order
Pantheon Romawi - Ornamen sudah terlihat dari kolom yang dipakai. Pantheon menggunakan kolom corinthien dengan ornamen yang jauh lebih berkembang dibandingkan doric - Ornamen juga terlihat pada atap dome - Selain untuk struktu, bentuk lengkung juga dipakai sebagai ornamen di Romawi.
Pantheon
Cotinthien order
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
BENTUK RUANG
Old St. Peter - Kristen awal - Denah berbentuk persegi panjang. - Terdapat barisan kolom sepanjang bangunan gereja - Mimbarnya terletak di ujung sisi sehingga terpusat di ujung Kolom sepanjang bangunan gereja
Plan of Old St. Peter
73,50m
Katedral Angouleme - Romanesque -Denah berbentuk T salib - Mempunyai tinggi bangunan 32m
15,20m
Notre dame Gothic - Denah utama berbentuk T (salib) tetapi dengan pengembangan ruang lain Denah utama berbentuk T Pengembangan denah
Kesimpulan - Perubahan signifikan terjadi pada denah. Dimulai dari yang sangat
Plan of St. Mark
sederhana berbentuk persegi panjang, hingga bentuk denah yang berbentuk T yang kompleks. Hal ini menunjukan perkembangan agama Kristen yang semakin kuat dari era kristen awal sampai era Gothic
MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER
30,2 m
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
BENTUK BANGUNAN
St. Peter - Kristen awal -Bangunan berbetuk persegi panjang memiliki bagian terbuka dengan lorong di kedua sisi dipisahkan oleh barisan kolom - Tetap berukuran gigantisme ( berskala besar) Bagian terbuka / atrium Skala tinggi bangunan
Angouleme Catedral St. Peter
Katedral Angouleme - Romanesque -Bangunan berbentuk T sesuai dengan denah - Bangunan terlihat cukup tinggi dengan skala denah yang ada
St. Mark Bizantin -Bangunan memiliki 3 kubah - Berukuran gigantisme (skala besar) Kubah terbesar terdapat di pusat bangunan
St. Mark
Kesimpulan
- Tidak banyak terjadi perubahan pada bentuk bangunan umum dari era kristen awal ke era gothic. Hanya terjadi beberapa perubahan bentuk yang terjadi karena perubahan denah. Perbedaan yang cukup terlihata hanya pada era Bizantin yang menggunakan kubah sebagai salah satu bagian dari bangunan
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI
Katedral Angouleme Romanesque - Material yang digunakan adalah bebatuan alam - dinding kubah terdiri dari dua lapis, yang di dalam berfungsi sebagai plafond. - Menggunakan struktur Pendentive
St. Mark Bizantin - Material yang digunakan adalah marmer dari laut mediterania - Menggunakan struktur Pendentive, struktur yang menopang kubah, berbentuk A terbalik dengan kolom dibawahnya. Dome Pendentive
Notre dame Gothic - Material yang digunakan adalah bebatuan alam -Ribbed vault - Pointed arch Ribbed vault - Flying buttresses Membuat bangunan menjadi lebih tinggi Flying buttresses
Pointed arch
Kesimpulan
Section of St. Mark
Detail structure
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
- perkembangan struktur yang terjadi sangat berkembang. Dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat perkembangaperkembanagn tersebut terjadi
Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004 DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2 PARAF NILAI
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
ORNAMEN
St. Peter - Kristen awal -Dekorasi sederhana berupa kolom order corinthien - Terdapat lukisan-lukisan yang bercerita tentang agama
Katedral Angouleme Romanesque -Dekorasi pelengkung di bagian fasade maupun interior - Patung dan Relief Hiasan runcing - Hiasan runcing pada ujung atap pada ujung atap Patung relief pada fasade
St. Mark Bizantin -Dekorasi patung dan relief di fasade maupun interior bangunan - hiasan runcing pada ujung atap - Dekorasi pelengkung digunakan untuk ornamen pada bangunan Patung pada fasade Ujung atap yang runcing
St. Mark
Notre dame Gothic -Patung patung berskala besar menunjukan bahwa kepercayaan mereka akan kristen semakin kuat - Kaca patri - Rose window
Rose window
Ornamen pelengkung
Stained glass
Kesimpulan
-Perkembangan ornamen sangat jelas terlihat dari semua perkembangan yang terjadi di era middle ages. - ornamen pada kristen awal masih sanagt sederhana, berkembang di Bizantin yang mulai menggunakan runcing, kemudian romanesque juga menggunakan runcing sampai gothic yang penggunaan ornamen runcing sangat terlihat dan begitu ekstreem - Perubahan tersebut terjadi karena kepercayaan kristen yang semakin kuat dari kristen awal sampai gothic
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011
PARAF
NILAI