You are on page 1of 16

SEJARAH ARSITEKTUR II

PERKEMBANGAN BANGUNAN PERIBADATAN PADA ERA ANCIENT ARCHITECTURE,CLASSIC ARCHITECTURE SAMPAI MIDDLE AGES ARCHITECTURE
DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA
DISUSUN OLEH NIM KELAS : ALDILLA SHANNAZ TIARA : 052.09.004 : A-2

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011

PERKEMBANGAN BANGUNAN PERIBADATAN PADA ANCIENT ARCHITECTURE, CLASSIC ARCHITECTURE SAMPAI MIDDLE AGES ARCHITECTURE

Map of the development of religious building

Ancient architecture : Mesopotamia Egypt


Ancient Classic Middle ages

Classic architecture : Greek Rome

Middle ages architecture : Early Christian Byzantine Romanesque Gothic


DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2 PARAF NILAI

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

The Ancient Architecture


EGYPT MESOPOTAMIA

LATAR BELAKANG
Mesopotamia dan Mesir menjadi peradaban yang berpengaruh trhadap perkembangan arsitektur dunia. Letak geografis Mesopotamia berada diantara 2 sungai (sungai eufrat dan sungai tigris).Mesir mengandalkan sungai nil sebagai sumber kehidupan masyarkatnya. Sehingga peradabannya terletak pada kehidupan pinggir sungai. Beriklim panas Sistem kepercayaan yang mereka pegang, yaitu polytheisme (percaya pada banyak dewa).Kepercayaan ini melahirkan karya-karya arsitektu yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tersebut, seperti kuil utuk memuja para dewa ataupun bangunan-bangunan keagamaan yang bersifat monumental.

Map of Mesopotamia and Egypt

MATERIAL
Zigurat Mesopotamia -menggunakan material endapan lumpur sungai yang dikeringkan dan dibentuk. Penggunaan material ini disebabkan karena Mesopotamia terletak diantara sungai eufrat dan sungai tigris.Dinding dibuat tebal agar dapat menyerap panas -Diberi pengapuran dan pewarnaan karena diding tidak tahan terhadap cuaca Di Mesir, material yang digunakan antara lain batu lime, granit, dsb. Hal ini disebabkan karena Mesir terlerak di tanah gersang yang kaya akan mineralmineral tersebut.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Zigurat, Mesopotamia

Pyramid, Egypt

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

BENTUK RUANG
Zigurat Mesopotamia -Bentuk ruang di Zigurat dapat terlihat pada denah yang berbentuk rectangular -Berukuran 64m x 46m -Tinggi tingkat lapisan paling bawah 15m

64m

46m

15m

Plan of Zigurat

Elevation of Zigurat

64m

Piramida Mesir Bentuk ruang pada piramida mengalami perubahan bentuk, sama seperti bentuk bangunannya yang mengalami penyempurnaan -Denah berbentuk rectangular - Fungsi utama mastaba adalah sebagai makam. - Di dalam mastaba hanya terdapat ruang untuk makam yang terdapat di bawah tanah

Plan of mastaba

Plan of Pyramid

-Denah pada piramida tangga, bengkok maupun sempurna berbentuk sama, yaitu persegi - Piramida mempunyai tambahan fungsi bangunan, selain sebagai makam, juga sebagai tempat pemujaan Firaun dan tempat penyimpanan barang berharga - Piramida mempunyai lorong-lorong yang berfungsi sebagai jebakan agar barang berharga sulit untuk dicuri. Perbedaan pada tiap piramida hanya terletak di tingkat kerumitan lorong dan jebakan

Section of Mastaba

Section of Mastaba

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

BENTUK BANGUNAN
Bangunan biasanya berupa undakan- undakan yang bagian dasarnya lebih besar daripada tingkat-tingkat atasnya. Zigurat - Mesopotamia -Zigurat merupakan bangunan monumental yang menunjukan kepercayan mereka terhadap dewa-dewa. -Dipuncak zigurat, terdapat kuil (The White Temple) yang berfungsi sebagi jalan penghubung dewa bumi karena letaknya paling dekat dengan langit. -Dibangun dengan skala gigantisme, sehingga menimbulkan rasa rendah di hadapan dewa). -Berundak-undak sebagai simbol dari proses kehidupan duniawi sampai ke kehidupan para Dewa yang mulia. Piramida Mesir -Piramida merupakan bangunan yang digunakan sebagai makam Firaun yang dianggap dewa bagi masyarakat mesir. -Piramid mempunyai perubahan bentuk, mastaba -> piramida tangga -> piramida bengkok -> piramida sempurna. Perubahan bentuk pada piramida menunjukkan adanya kemajuan teknologi, dan meningkatkan keamanan bagi makam Firaun. Bentuk piramid mengalami penyempurnaan dari masa ke masa.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

The White Temple

Zigurat, Mesopotamia

Awal Terbentuknya Piramida dengan atap datar Mastaba Bentuk paling sempurna, agar Firaun cepat diterima di nirwana dan menjadi dewa bagi masyarakat Mesir Piramida Sempurna Piramida bengkok Piramida bertingkat

Mastaba yang diberikan lima lapisan diatasnya

Dibangun dalam 2 tahap : Tahap pertama, dinding dibuat 55 derajat. Tahap kedua, diding dibuat 43 derajat karena masalah struktural

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


Zigurat Mesopotamia -Menggunakan struktur tiga tingkat -Terdapat lubang kecil pada dinding yang berfungsi untuk penguapan, pengaruh dari iklim yang sangat panas -Bagian bawah dibuat lebih besar,untuk memperkuat struktur pada Zigurat Piramida Mesir -Pada dasarnya, struktur yang digunakan dalam ke-empat piramida sama -Piramida disusun oleh 20 juta batu-batuan yang disusun tanpa perekat dan dilapisi dengan lapisan putih -Batu yang menyusun piramida dipotong dengan presisi yang sangat baik, sehingga ketika ditumpuk, tidak ada celah sedikitpun yang terbentuk

Zigurat, Mesopotamia

Piramida, Mesir

ORNAMEN
Piramida Mesir Pada bangunan piramida di Mesir, sudah ditemukan ornamen dalam interior. Hal ini menunjukkan bahawa ada kemajuan teknologi dan peradaban dari mesopotamia - Mesir -Interior piramida di Mesir, sudah menggunakan cat dan batubatuan lain sebagai dekorasi
Interior of Pyramid Detail of interior of Pyramid

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

The Classic Architecture


LATAR BELAKANG
Keadaan geologi di Yunani dan Romawi sama, yaitu kaya akan mineral yang baik (marmer) , yang berpengaruh pada bahan baku utama bangunan Sistem kepercayaan yang dianut di kedua daerah adalah Politheisme, memuja banyak dewa Yunani beriklim tropis dan merupakan daerah terbuka, karena terletak dekat laut mediterania. Sedangkan Romawi beriklim

Map of Greece and Rome

MATERIAL
Parthenon Yunani - Material utama pada kuil parthenon di Yunani adalah bebatuan yang berada disekitar, yaitu marmer yang diambil dari gunung Pentelicus.

Parthenon, Greece

Material, of Parthenon Marbles

Material of Panteon, marble Pantheon Romawi -Marmer juga menjadi bahan baku utama untuk memdirikan bangunan. Bahan mineral di Eturia, Romawi cukup melimpah, batu dan marmer seperti di Yunani. - Bagian kubah menggunakan material ringan yaitu semen pumice dan pozzolanik yang terbuat dari debu vulkanik
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Pantheon, Rome

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

BENTUK RUANG
Parthenon Yunani - -memiliki denah crepidoma / persegi panjang dan pembagian ruangan secara umum berupa: Ambulatory (selasar), Naos (pemujaan dewa),Pronaos (bagian depan naos) dan prostucum (bagian belakang naos) - Berukuran 30,9m x 69,5 m -Ambulatory 17 & 8 kolom -Total kolom 85 buah,tidak berelief

The room

30,9m

1. Peripteros 2. Opisthodomos 3. "Hall of the Virgins" 4. Cella (Naos) with internal pillars 5. Athena Parthenos 6. Water pool 7. Apsis of Christian church 8. Pronaos (or Prodromos) 9. Minarett of islamic Church

69,5m

30,9m

Plan of Parthenon temple

Section of Parthenon

Pantheon Romawi -Karena merupakan perkembangan dari Yunani, maka denah secara garis besar berbentuk crepidome, hanya Romawi telah mengalami kemajuan dalam teknologi dan peradaban, sehingga terdapat tambahan lingkaran pada denah Pantheon - Portico merupakan bagian lserambi / selasar yang terdapat di Pantheon. - Rotunda adalah bangunan interior berbentuk bulat yang memiliki diameter 145 kaki
Portico Rotunda

Plan of Panthenon temple

Section of Pantheon

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. PARAF NILAI NIM : 052.09.004 KELAS : A2

BENTUK BANGUNAN
Parthenon Yunani -Fungsi utama dari bangunan ini sebagai kuil tempat memuja dewa yang menujukan kepercayaan yang mereka anut yaitu politheisme - Mempunyai skala yang sangat besar (gigantisme) - Pada Fasad terlihat kolom-kolom doric dengan skala besar tersusun rapih - Mempunyai proporsi bentuk yang sangat simetris, karena perhitungan matematika yang sangat presisi. Konsep ini terkenal sebagai musik bekumusik menjadi metaphor dari kosmik dan harmoni. Hal ini berhubungan dengan karakteristik orang Yunani yang gemar mengekspresikan kesadaran kosmisnya ke dalam seni. Pantheon Romawi -Mempunyai skala yang besar (gigantisme) - Kolom corinthien tersusun rapih di bagian depan bangunan - Terdapat kubah yang didalamnya terdapat rotunda - Sebuah lubang ventilasi yang terbuka di puncak kubah dinamakan oculus. Oculus disebut juga Mata Besar karena terbuka ke langit. Lobang ini disimbolkan sebagai perlindungan para dewa selalu menyertai Kekaisaran Romawi
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Facade of Parthenon

Perspective of Parthenon

Perhitungan matematis

Kubah

oculus

oculus Kubah Rotunda

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


Parthenon Yunani -Menggunakan stuktur konstruksi doric order, karena order ini merupakan order paling sederhana. -Struktur konstruksi atap dibagi 3 : Detail of Greece construction -1. Pediment : bentukan atap berupa segitiga 2. Entablature : balok penumpu pediment 3. Kolom : penumpu konstruksi atap -Konstruksi pediment dan entablature disanggah oleh kolom,yang dalam arsitektur Yunani dibagi 3: 1. capital (kepala) : abacus, echinus, neck, astragal 2. shaft (badan) 3. Base (bawah) : appohyge, torus, plinth
Detail of Greece constrution (column)

Order doric

Order ionic Order corinthien

Perubahan yang terjadi pada order di Yunani -Perubahan besar terjadi pada capital di tiap order, semakin lama semakin kompleks. Ini menunjukan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan peradaban pada masyarakat Yunani. - Diameter kolom mengalami perubahan, yakni emakin kecil.

Pantheon Romawi -Menggunakan struktur konstruksi corinthien order, karena order ini merupakan order terakhir pada Yunani, dan asritektur Romawi merupakan perkembangan dari arsitektur Yunani - Struktur kubah digunakan pada bagian tengah Panthenon yang ditopang oleh diding berbentuk lingkaran disebut rotunda
Corinthien Pantheon, Roman

Dome

Rotunda Section of Pantheon

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

ORNAMEN
Parthenon Yunani -terdapat sebuah patung yang sangat besar, yang terbuat dari gading dan emas. Terletak di Naos / Tempat pemujaan para dewa. - terdapat sclupture di bagian atap dan sekeliling bangunan, tepatnya di atas kolom - Pada kolom tidak terdapat ornamen yang rumit karena menggunakan order ionic yang masih sangat sederhana.

The sclupture

The Parthenon

Sclupture in Parthenon

Doric order

Pantheon Romawi - Ornamen sudah terlihat dari kolom yang dipakai. Pantheon menggunakan kolom corinthien dengan ornamen yang jauh lebih berkembang dibandingkan doric - Ornamen juga terlihat pada atap dome - Selain untuk struktu, bentuk lengkung juga dipakai sebagai ornamen di Romawi.

Pantheon

Cotinthien order

360 degree of interior of Pantheon


JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

Middle Ages Architecture


LATAR BELAKANG
Kristen awal - Abad ke 2-5 - Merupakan perkembangan arsitektur Romawi, tetapi pada zamamn ini sudah mulai mengenal adanya tuhan, yaitu Kristus dan menjadikan kristen menjadi agama kekaisaran -Beriklim sedang yang berpengaruh pada sistem penghawaan dan pencahayaan alami, di daerah yang lebih panas biasanya membuat jendela lebih banyak Bizantin - Abad ke 5-7 -Merupakan kelanjutan dari arsitetur kristen awal, sehingga bangunan merupakan perkembangan dari arsitekur kristen awal. - Tidak terdapat mineral yang dapat dijadikan material bangunan, sehingga didatangkan dari pulau di sekitar laut Mediterania Carolingian & Romanesque - Abad ke 7-11 -Mendapat engaruh besar dari arsitektur Bizantin, karena memang perkembangan dari arsitektur bizantin -Mempunyai dasar budaya Jerman, tradisi Romawi - Mendapat warna Romawi, karena bekas jajahan Romawi. Gothic -Abad ke 11-16 - Perkembangan terakhir dari arsitektur abad pertengahan - Mengagungkan kejayaan dan kemegahan arsitektur gereja
MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Map of development of middle ages architecture

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

BENTUK RUANG
Old St. Peter - Kristen awal - Denah berbentuk persegi panjang. - Terdapat barisan kolom sepanjang bangunan gereja - Mimbarnya terletak di ujung sisi sehingga terpusat di ujung Kolom sepanjang bangunan gereja
Plan of Old St. Peter
73,50m

Katedral Angouleme - Romanesque -Denah berbentuk T salib - Mempunyai tinggi bangunan 32m

15,20m

Plan of Angouleme Catedral

Mimbar yang terletak lurus dengan pintu masuk


St. Mark Bizantin - Denah merupakan gabungan dari bentuk lingkaran dan poligon. - Mimbar sebagai pusat terletak di tengah Mimbar di tengah bangunan

Notre dame Gothic - Denah utama berbentuk T (salib) tetapi dengan pengembangan ruang lain Denah utama berbentuk T Pengembangan denah

Plan of Notre Dame

Kesimpulan - Perubahan signifikan terjadi pada denah. Dimulai dari yang sangat
Plan of St. Mark

sederhana berbentuk persegi panjang, hingga bentuk denah yang berbentuk T yang kompleks. Hal ini menunjukan perkembangan agama Kristen yang semakin kuat dari era kristen awal sampai era Gothic
MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

30,2 m

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

BENTUK BANGUNAN
St. Peter - Kristen awal -Bangunan berbetuk persegi panjang memiliki bagian terbuka dengan lorong di kedua sisi dipisahkan oleh barisan kolom - Tetap berukuran gigantisme ( berskala besar) Bagian terbuka / atrium Skala tinggi bangunan
Angouleme Catedral St. Peter

Katedral Angouleme - Romanesque -Bangunan berbentuk T sesuai dengan denah - Bangunan terlihat cukup tinggi dengan skala denah yang ada

St. Mark Bizantin -Bangunan memiliki 3 kubah - Berukuran gigantisme (skala besar) Kubah terbesar terdapat di pusat bangunan
St. Mark

Notre dame Gothic -Bangunan menjulang ke atas ( vertikalisme) - Runcing

Erspective of Notre Dame

Facade of Notre Dame

Kesimpulan
- Tidak banyak terjadi perubahan pada bentuk bangunan umum dari era kristen awal ke era gothic. Hanya terjadi beberapa perubahan bentuk yang terjadi karena perubahan denah. Perbedaan yang cukup terlihata hanya pada era Bizantin yang menggunakan kubah sebagai salah satu bagian dari bangunan

Section of St. Mark

Facade of St. Mark

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

MATERIAL DAN STRUKTUR


St. Peter - Kristen awal - Material yang digunakan adalah batu-batuan alam - Barisan kolom memanjang untuk menopang bagian atap - Penggunaan arch yang disambung ke kolom untuk menopang atap Kolom yang memanjang

Katedral Angouleme Romanesque - Material yang digunakan adalah bebatuan alam - dinding kubah terdiri dari dua lapis, yang di dalam berfungsi sebagai plafond. - Menggunakan struktur Pendentive

Struktur pendentive Arch menopang atap


Interior of Angouleme Catedral

Section of Old St. Peter

St. Mark Bizantin - Material yang digunakan adalah marmer dari laut mediterania - Menggunakan struktur Pendentive, struktur yang menopang kubah, berbentuk A terbalik dengan kolom dibawahnya. Dome Pendentive

Notre dame Gothic - Material yang digunakan adalah bebatuan alam -Ribbed vault - Pointed arch Ribbed vault - Flying buttresses Membuat bangunan menjadi lebih tinggi Flying buttresses
Pointed arch

busur ramping memfasilitasi konstruksi, memperkuat struktur, dan memperjelas bentuk

Balok layang yang berada diluar, biasanya berbentuk melengkung

Kesimpulan
Section of St. Mark
Detail structure
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

- perkembangan struktur yang terjadi sangat berkembang. Dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat perkembangaperkembanagn tersebut terjadi
Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004 DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2 PARAF NILAI

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

ORNAMEN
St. Peter - Kristen awal -Dekorasi sederhana berupa kolom order corinthien - Terdapat lukisan-lukisan yang bercerita tentang agama

Katedral Angouleme Romanesque -Dekorasi pelengkung di bagian fasade maupun interior - Patung dan Relief Hiasan runcing - Hiasan runcing pada ujung atap pada ujung atap Patung relief pada fasade

Interior of Old St. Peter

St. Mark Bizantin -Dekorasi patung dan relief di fasade maupun interior bangunan - hiasan runcing pada ujung atap - Dekorasi pelengkung digunakan untuk ornamen pada bangunan Patung pada fasade Ujung atap yang runcing
St. Mark

Hiasan pelengkung di fasade bangunan


Angouleme Catedral

Notre dame Gothic -Patung patung berskala besar menunjukan bahwa kepercayaan mereka akan kristen semakin kuat - Kaca patri - Rose window

Rose window

Sclupture in Notre Dame

Ornamen pelengkung

Facade of Notre Dame

Stained glass

Kesimpulan
-Perkembangan ornamen sangat jelas terlihat dari semua perkembangan yang terjadi di era middle ages. - ornamen pada kristen awal masih sanagt sederhana, berkembang di Bizantin yang mulai menggunakan runcing, kemudian romanesque juga menggunakan runcing sampai gothic yang penggunaan ornamen runcing sangat terlihat dan begitu ekstreem - Perubahan tersebut terjadi karena kepercayaan kristen yang semakin kuat dari kristen awal sampai gothic
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2010/2011

MATA KULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR 2 JUDUL TUGAS : UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : ALDILLA SHANNAZ TIARA NIM : 052.09.004

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA. KELAS : A2

PARAF

NILAI

You might also like