You are on page 1of 4

BUTET Butet Dipangusian do amang mu ale butet Da mar gurilla da mar darurat ale butet Da mar gurilla da mar

darurat ale butet Butet, Haru patibu ma magodang ale butet Asa adong lao palang merah ale butet Da palang merah ni negara ale butet Reff. I doge doge doge Idoge i, doge doge Butet, Sai ngolo ngolan rohamuna ale butet Paima tona manang surat ale butet Paima tona manang surat ale butet arti lagu butet adalah seorang ibu yang mengasih tau putrinya bahwa ayahnya si putri itu sedang pergi ke medan perang tuk melawan penjajah yang waktu itu dalah tentara belanda,, jadi si ibu berpesan ke putrinya agar yakin bahwa ayahnya pasti mengalahkan penjajah yaitu belanda,, dan si ibu juga berpesan pada si putri agar cepat gede dan jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh dan pintar supaya jangan dibodoh bodohi bangsa lain.ini adalah sedikit dari makna yang dalam dari lagu butet. ALU SIAU Maragamragam do anggo sitasita di hitamanisia (bermacam-macam cita-cita di kita manusia) Marasingasing do anggo pangidoan diganupganup jolma (berbeda-beda permintaan dari setiap orang)

Hamoraon hagabeon hasangapon i do di lului na deba (kekayaan kejayaan kemuliaan itu yang dicari sebagian orang) Di na deba tung asal tarbarita goar na tahe (di sebagian orang yang penting namanya terkenal) Anggo di au tung asing do sitasita asing pangidoanku (untuk aku sangat beda cita-cita, beda permintaanku) Mansai ambal pe unang pola mangisa hamu tahe di au (walaupun aneh janganlah kalian mengejek aku) Sasudena na hugoari i da dai saut di au (semua yang yang kunamai itu bukanlah untuk aku) Sita sita di au tung asing situtu do tahe (cita-cita untuk aku sangat berbeda) [Reff:] Tung holong ni roham i sambing do na hu parsitasita (rasa rindumu itulah yang kucitacitakan) Tung denggan ni basam, lagu mi do na hupaimaima (indahnya hatimu, sikapmu itu yang kutunggu-tunggu) Asi ni roham ma ito, unang loas au maila (rasa sayangmu itu ito, jangan biarkan aku malu) Beha roham, dok ma hatam, Alusi au (bagaimana hatimu, ucapkanlah katamu, jawablah aku) Alu si au (jawablah aku)

Cublak-cublak suweng, Cublak adalah tempat, dan Suweng adalah nama salah satu jenis perhiasan wanita (harta yang sangat berharga). Dalam lirik pertama digambarkan bahwa ada sebuah tempat dimana tempat tersebut menyimpan harta yang sangat berharga Suwenge teng gelenter, Suwenge adalah nama jenis perhiasan tersebut atau harta yang sangat berharga tersebut. Teng Gelenter adalah berserakan dimana-mana, terdapat dimana-mana, ada disemua arah penjuru. Mambu ketundhung gudhel, Mambu adalah tercium. Ketundhung adalah dituju. Gudhel adalah sebutan anak Kerbau. Tercium yang kemudian dituju oleh anak Kerbau. Lirik ini menggambarkan adanya sebuah kabar yang didengar oleh orang bodoh atau orang yang tidak tahu (digambarkan sebagai Gudhel) . Orang-orang yang tidak tahu ini mendengar sebuah kabar yang kemudian menuju ke arah kabar tersebut. Pak empo lera-lere, Pak empo adalah gambaran dari orangorang bodoh tersebut. Lera-lere adalah tengak-tongok kiri kanan. Lirik ini menggambarkan bahwa orang-orang bodhoh tersebut hanya tengak-tengok kiri-kanan tidak tahu apa-apa. Sopo ngguyu ndhelikake, Sopo ngguyu adalah siapa yang tertawa. Ndhelikake adalah menyembunyikan. Lirik ini menggambarkan bahwa ada yang menyembunyikan sesuatu dan tetap tertawa. Artinya ia tertawa bahwa tahu ada sesuatu yang disembunyikan.

Sir-sir pong dele kopong, Pong adalah pengulangan kata dari dele kopong. Dele kopong adalah kedelai yang kosong tidak ada isinya. Lirik ini menggambarkan tentang kekosongan jiwa, kekosongan pikiran, kekosongan ilmu, dan juga Orang yang banyak bicara tapi sedikit ilmunya. Sedangkan Sir artinya hati nurani. Sir disini merupakan jawaban dari pertanyaan pertama diatas. REK AYO REK Mus Mulyadi Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan Rek ayo rek rame rame bebarengan cak ayo cak sopo gelem melu aku cak ayo cak dolek kenalan cah ayu ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto masio mung senggal senggol ati lego sopo ngerti nasib awak lagi mujur kenal anak e sing dodol rujak cingur jok dipikir angger podo gelem mlaku jok dipikir angger podho gak duwe sangu mangan tahu jok di campur nganggo timun malam minggu jok podho di gawe nglamun PEMPEK LENJER Bulet besak panjang mak lengen Kejel-kejel rasonyo marem Masuk ke mulut matonyo mejem Mertuo lewat masih ditelen Kejel keras sudah biaso Asak bae iwaknyo teraso Digoreng pake minyak kelapo Jadi nambah lemak rasonyo Reff: Pempek lenjer oy pempek lenjer Siapo nyingok pastilah ngiler Pempek lenjer oy pempek lenjer Makan sikok pacak kelenger

Mangcek bicek janganlah lupo Ngawak balek oleh-olehnyo Pempek lenjer samo cukonyo Kito makan bersamo-samo

yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya. 1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat. 2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat. 3.Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan. 4.Mulut digunakan untuk berkata adil. Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya. 'Gembelengan' artinya besar kepala, sombong dan bermainmain dalam menggunakan kehormatannya. Arti harafiahnya jika orang yg kepalanya sudah kehilangan 4 indera itu mengakibatkan: GEMBELENGAN (congkak/sombong). NYUNGGI2 WAKUL (menjunjung amanah rakyat/org bnyk) GEMBELENGAN ( sombong hati), akhirnya WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh gak bisa dipertahankan) SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, gak bermanfaat bagi kesejahteraan org bnyk) RASA SAYANGE Lirik pertama --> Rasa sayange rasa sayang sayange Menurut penulis, lirik pertama mengartikan beberapa arti yang sama maknanya dan berbeda tulisannya. artiya tiada lain sebagai berikut: - Rasa sayangnya, coba rasakan - Coba rasakan, kasih sayangnya - Rasa sayangnya amat mendalam - Rasa sayangnya, terasa sangat sayang

Lagu Gundul gundul pacul ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yg dalam dan sangat mulia. 'Gundul' adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. jd 'gundul' adalah kehormatan tanpa mahkota. 'Pacul' adalah cangkul (red, jawa) yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. jadi pacul adalah lambang kawula rendah, kebanyakan petani. 'Gundul pacul' artinya adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul utk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya/org bnyk. Orang Jawa mengatakan pacul adalah 'Papat Kang Ucul' (4 yg lepas). Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal,

- Dll Dari kesimpulan perbedaan diatas mempunyai persamaan yaitu, rasakan kasih sayangnya, nanti kamu akan tau sebesar apa kasih sayangnya. Kurang lebih demikian. :) Lirik Kedua --> Eee .. Lihat dari jauh rasa sayang sayange Ini memberikan arti ajakan atau perintah, yaitu merasakan kasih sayang orangorang tercinta, merasakan kasih sayang orang yang jauh dengan hati. Coba deh rasakan, apakah orang yang kita cintai yang tak lama jumpa itu terasa tetap menyayangi kita yang ada disini. Pasti akan terasa rasanya jika memang masih sayang. :) Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari .. Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri .. Lirik lagu diatas yang berupa pantun tersebut adalah sebuah nasihat pada kita semua bahwa belajar itu sangatlah penting, dan sangat berguna sekali. Karena dengan belajar, kita akan tahu apa yang tidak kita tahu, dan dengan belajarlah, kita bisa memulai dan membangun kesuksesan. Apabila kita sudah sukses, tentu orang yang menyayngi kita akan bertambah sayang. Benar kan ...? Dan orang lain pun akan menyayangi kita, apabila kesuksesan kita diperuntukkan dalam kebaikan masyarakat. :) Si Amat mengaji tamat, mengaji quran diwaktu fajar .. Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung di kejar ..

Arti selanjutnya dari lirik tersebut memberikan nasihat pada kita, untuk tidak terlalu tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu, karena apabila sesuatu pekerjaan dilakukan dengan tergesa-gesa, maka hasilnya akan kurang bagus. Tetap pelan-pelan saja,yang terpenting kesempurnaan dari hasilnya nanti, harus sabar. :) Dan jangan khawatir, rezeki yang besar itu tidak akan lari meninggalkan kita, rezeki dapat kita kejar dengan melakukan suatu pekerjaan dengan sabar dan telaten. :) Kalau ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi .. Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi .. Nah arti dari lirik tersebut memberikan nasihat kepada kita, selama kita hidup, jangan melupakan silaturahmi, karena silatuurahmi adalah sesuatu yang dapat mempererat tali persaudaraan dan mempererat rasa sayang. Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan orang-orang yang telah kita kenal baik, dan orang yang baik atau pun yang jahat sama kita. Tetap berkunjunglah kerumahnya, agar kasih sayang terus ada. Kesimpulan dari semuanya adalah, bahwa rezeki bisa didapat dengan 3 hal, yaitu dengan menuntut ilmu, bertawakal dan sabar, serta dengan bersilaturrahmi. Tidak hanya itu, melakukan ke 3 hal tersebut juga dapat meningkatkan rasa sayang kita baik kepada Tuhan, diri sendiri, orang tua, kekasih saudara dan semuanya. :)

You might also like