Professional Documents
Culture Documents
Referensi :
Amin Z, Eng K.H. Basic Medical education, Singapore, 2003.
EVALUASI PENDIDIKAN
1. 2.
Evaluasi Hasil Belajar (Ev. Substantif atau Tes Pengukuran Hasil Belajar) Evaluasi Proses Belajar Mengajar (Evaluasi Manajerial)
1.
2.
OBJEK EVALUASI
INPUT
1. 2. 3. 4. 5. 6. Mahasiswa Materi Perkuliahan Sarana perkuliahan Dosen Kurikulum Strategi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.
PROSES
Penerapan Strategi Pembelajaran. Kemampuan mengajar Dosen Media Instruksional Cara Belajar Mahaiswa 1.
OUTPUT
Hasil Belajar Mahasiswa
Model evaluasi , evaluator, jadwal, anggaran Kesesuaian data dan jenis instrumen, uji coba instr.
Pengumpulan Data
Sifat Data, sumber data, jadwal pengumpulan data, cara Manual, komputer, statistik/ non statistik
Tindak Lanjut
SIKLUS BELAJAR
Tujuan belajar
Metode instruksional
Pendidikan : proses untuk menghasilkan perubahan perilaku siswa (Kognitif, Psikomotor dan Afektif), bersifat permanen.
Perubahan perilaku harus dapat ditunjukkan siswa. Perlu alat ukur untuk mengetahui perubahan perilaku (Tes)
Evaluasi Pendidikan ; tahap (1) pengukuran (skoring) dan (2) Penilaian (membuat keputusan)
PENGUKURAN
1. Pemberian batas kuantifikasi perilaku siswa (Skoring)
1.
PENILAIAN
Keputusan untuk menempatkan status keberhasilan siswa Status : kelulusan, rangking, perbaikan proses, dll) PAP/ PAN Formatif dan sumatif
2.
3. 4.
Valid (sahih)
Reliabel (handal) Objektif
2.
3. 4.
VALIDITAS TES
Sejauh mana alat tes mampu mengukur kemampuan / perilaku sesungguhnya dari siswa
Seberapa jauh mengukur Pencapaian Tujuan Pendidikan (Validitas Isi) Seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa dapat membantu pencapaian tujuan pendidikan selanjutnya (Validitas prediktif)
RELIABILITAS TES
Seberapa jauh alat tes mampu mengukur secara konsisten (keajegan) dari waktu ke waktu pada kelompok yang sama.
1.
Membandingkan hasil skor tes untuk alat tes yang sama pada sampel yang sama pada waktu yang berbeda (metode test-retest; uji korelasi Product Moment))
Membandingkan hasil skor tes untuk alat tes yang sama pada siswa nomor genap dan ganjil (teknik belah dua; uji korelasi linier)
2.
OBJEKTIVITAS TES
1.
ACUAN PENILAIAN
Acuan Norma (PAN), Relatif Deskripsi pemahaman Status keberhasilan/ rangking mhs. berdasarkan kemampuan rata-rata kelompoknya. Kurva normal (mean,SD) Tes seleksi/ penempatan
Acuan Patokan (PAP), Absolut Status keberhasilan/ rangking mhs. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (kompetensi) Tujuan Instruksional Pendidikan Pembelajaran Berbasis kompetensi
1. Formatif : untuk melakukan monitoring sejauh mana proses pendidikan telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2. Sumatif : untuk menetapkan sejauh manakah mhs telah dapat berpindah pada tingkat berikutnya
1.
Alat seleksi
2. Tes Penempatan 3. Tes Diagnostik 4. Umpan Balik Guru 5. Motivasi Siswa 6. Perbaikan Kurikulum
Cox K.R. The Medical Teacher. Longman Group Ltd. 1982. Gulbert J.J. Educational Handbook for Healh Personel. WHO, 1981. Sukardi E dan Maramis W.F. Penilaian Kebarhasilan Belajar dalam Pendidikan Kesehatan. Surabaya, 1986. Suparman A. Desain Instruksional. PAU, Jakarta. 1991. Zaini H. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. CTSD, Yogyakarta, 2002.
ATAS PERHATIANNYA
1. 2. 3. 4. 5.
Ada berapa macam evaluasi dalam pendidikan ? Jelaskan masing-masing ! Apakah yang harus dilakukan dalam merancang instrumen evaluasi PBM ? Apakah perbedaan antara pengukuran dan penilaian dalam evaluasi hasil belajar ? Apakah perbedaan antara validitas isi dengan validitas prediktif dalam evaluasi hasil belajar ? Berikan contohnya ! Mengapa evaluasi hasil belajar di kebidanan lebih sesuai menggunaan pendekatan acuan patokan ?