You are on page 1of 16

EVALUASI PENDIDIKAN

Referensi :
Amin Z, Eng K.H. Basic Medical education, Singapore, 2003.

Cox K.R. The Medical Teacher. Longman Group Ltd. 1982.


Gulbert J.J. Educational Handbook for Healh Personel. WHO, 1981. Sukardi E dan Maramis W.F. Penilaian Kebarhasilan Belajar dalam Pendidikan Kesehatan. Surabaya, 1986. Suparman A. Desain Instruksional. PAU, Jakarta. 1991. Zaini H. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. CTSD, Yogyakarta, 2002.

OLEH : Moch. Arief Tq, MS

EVALUASI PENDIDIKAN

1. 2.

Evaluasi Hasil Belajar (Ev. Substantif atau Tes Pengukuran Hasil Belajar) Evaluasi Proses Belajar Mengajar (Evaluasi Manajerial)

1.

Untuk Mengetahui Kekuatan dan Kelemhan Komponen dalam PBM

2.

Memperbaiki kualitas PBM

OBJEK EVALUASI

INPUT
1. 2. 3. 4. 5. 6. Mahasiswa Materi Perkuliahan Sarana perkuliahan Dosen Kurikulum Strategi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.

PROSES
Penerapan Strategi Pembelajaran. Kemampuan mengajar Dosen Media Instruksional Cara Belajar Mahaiswa 1.

OUTPUT
Hasil Belajar Mahasiswa

TAHAPAN EVALUASI PROSES

Tujuan Evaluasi Rancangan Evaluasi Instrumen Evaluasi

Siapa/ apa, kapan, bagaimana

Model evaluasi , evaluator, jadwal, anggaran Kesesuaian data dan jenis instrumen, uji coba instr.

Pengumpulan Data

Sifat Data, sumber data, jadwal pengumpulan data, cara Manual, komputer, statistik/ non statistik

Analisis dan Interpretasi Data

Tindak Lanjut

Perbaikan dan penyempurnaan komponen pendidikan berdasarkan hasil evaluasi

SIKLUS BELAJAR

Pengukuran dan Evaluasi

Tujuan belajar

Metode instruksional

Gulibert J.J. Educational Handbook for Health Personel, WHO, 1981.

EVALUASI HASIL BELAJAR

Pendidikan : proses untuk menghasilkan perubahan perilaku siswa (Kognitif, Psikomotor dan Afektif), bersifat permanen.
Perubahan perilaku harus dapat ditunjukkan siswa. Perlu alat ukur untuk mengetahui perubahan perilaku (Tes)

Evaluasi Pendidikan ; tahap (1) pengukuran (skoring) dan (2) Penilaian (membuat keputusan)

PENGUKURAN DAN PENILAIAN

PENGUKURAN
1. Pemberian batas kuantifikasi perilaku siswa (Skoring)
1.

PENILAIAN
Keputusan untuk menempatkan status keberhasilan siswa Status : kelulusan, rangking, perbaikan proses, dll) PAP/ PAN Formatif dan sumatif

2.
3. 4.

Valid (sahih)
Reliabel (handal) Objektif

2.

3. 4.

VALIDITAS TES
Sejauh mana alat tes mampu mengukur kemampuan / perilaku sesungguhnya dari siswa

Seberapa jauh mengukur Pencapaian Tujuan Pendidikan (Validitas Isi) Seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa dapat membantu pencapaian tujuan pendidikan selanjutnya (Validitas prediktif)

RELIABILITAS TES

Seberapa jauh alat tes mampu mengukur secara konsisten (keajegan) dari waktu ke waktu pada kelompok yang sama.

1.

Membandingkan hasil skor tes untuk alat tes yang sama pada sampel yang sama pada waktu yang berbeda (metode test-retest; uji korelasi Product Moment))
Membandingkan hasil skor tes untuk alat tes yang sama pada siswa nomor genap dan ganjil (teknik belah dua; uji korelasi linier)

2.

OBJEKTIVITAS TES

1.

Berhubungan dengan tingkat kesesuaian pengukuran antar penguji.

2. Tes Objektif (pilihan ganda) dan Tes Subjektif (essay)

ACUAN PENILAIAN

Acuan Norma (PAN), Relatif Deskripsi pemahaman Status keberhasilan/ rangking mhs. berdasarkan kemampuan rata-rata kelompoknya. Kurva normal (mean,SD) Tes seleksi/ penempatan

Acuan Patokan (PAP), Absolut Status keberhasilan/ rangking mhs. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (kompetensi) Tujuan Instruksional Pendidikan Pembelajaran Berbasis kompetensi

Pendekatan penilaian Indikasi yang sesuai

PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF

1. Formatif : untuk melakukan monitoring sejauh mana proses pendidikan telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2. Sumatif : untuk menetapkan sejauh manakah mhs telah dapat berpindah pada tingkat berikutnya

PENGGUNAAN EVALUASI PENDIDIKAN

1.

Alat seleksi

2. Tes Penempatan 3. Tes Diagnostik 4. Umpan Balik Guru 5. Motivasi Siswa 6. Perbaikan Kurikulum

Referensi : Amin Z, Eng K.H. Basic Medical education, Singapore, 2003.

Cox K.R. The Medical Teacher. Longman Group Ltd. 1982. Gulbert J.J. Educational Handbook for Healh Personel. WHO, 1981. Sukardi E dan Maramis W.F. Penilaian Kebarhasilan Belajar dalam Pendidikan Kesehatan. Surabaya, 1986. Suparman A. Desain Instruksional. PAU, Jakarta. 1991. Zaini H. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. CTSD, Yogyakarta, 2002.

ATAS PERHATIANNYA

Tes Umpan Balik Perkuliahan

1. 2. 3. 4. 5.

Ada berapa macam evaluasi dalam pendidikan ? Jelaskan masing-masing ! Apakah yang harus dilakukan dalam merancang instrumen evaluasi PBM ? Apakah perbedaan antara pengukuran dan penilaian dalam evaluasi hasil belajar ? Apakah perbedaan antara validitas isi dengan validitas prediktif dalam evaluasi hasil belajar ? Berikan contohnya ! Mengapa evaluasi hasil belajar di kebidanan lebih sesuai menggunaan pendekatan acuan patokan ?

You might also like