Professional Documents
Culture Documents
KOROSI
Definisi KOROSI
Latar Belakang
2
Penurunan produksi
4
Keselamat an pekerja
KOROSI
Pencemaran Lingkungan
Aspek Kimia
korosi
Aspek Termodinamika
MEKANISME KOROSI
Proses Electrokimia
Ion Hydrogen tereduksi membentuk gas Hydrogen
www.themegallery.com
Reaksi Elektrokimia
ANODA CATODA REAKSI SEL 4Fe + 2O2 + 4H2O --> 4Fe2+ + 8 OH4Fe2+ + 8OH- --> 4 Fe(OH )2 4Fe(OH )2 + O2 + 2H2o ---> 4Fe(OH)3 4Fe(OH)3 ---> Fe2O3 + 3H2O 4 Fe ---> 4 Fe2+ + 8e 2O2 + 4H2O + 8e ---> 8OH
-
www.themegallery.com
www.themegallery.com
JENIS KOROSI
Korosi Tegang
Korosi Erosi
GENERAL KOROSI
Stress Attack
Movement Attack
MEKANISME
REAKSI ANODIK: Reaksi anodik terjadi didalam sumuran mekanismenya terjadi pelarutan logam didaerah sumuran M --> Mn+ + ne sumuran O2 + 2H2O + 4e -----> 4OHREAKSI KATODIK : Reaksi berlangsung di permukaan logam disekitar
Kenaikan konsentrasi ion logam M didalam sumuran menghasilkan migrasi ion khlorida kedalam sumuran membentuk MCl sehingga konsentrasi MCL menjadi tinggi dan mengalami hidrolisa MCl + H2O ---> MOH + H+ Cl Terbentuknya ion hidrogen dan ion Chlorida ini menjadikan konsentrasi asam di dalam sumuran tinggi , sehingga reaksi anodik menjadi lebih cepat , reaksi ini berlangsung terus menerus .
Dalam kondisi larutan yang diam ( tergenang ) korosi sumuran cenderung terjadi , sedangkan dalam kondisi larutan yang mengalir kecenderungannya akan menurun . Baja tahan karat lebih peka terhadap korosi sumuran dibandingkan logam lainnya . Bentuk bentuk dan korosi sumuran dapat seperti dalam gambaran di bawah ini
www.themegallery.com
Pengendalian
1.Pemilihan material.( Baja tahan karat 316 - air laut , Paduan logam Al dgn Mn dan Mg) 2.Penurunan agresivitas lingkungan . 3.Penambahan inhibitor , 4.Proteksi katodik, 5.Gunakan lapis lindung pd permukaan logam . 6.Penggunaan Zinc rich coating pada baja atau alumunium , dpt mengendalikan korosi .
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Pengendalian
1.Perencanaan dan desain yang benar sehingga terbentuknya celah dapat dihindari . 2.Menutup celah yang ada dengan las , solder , dempul . 3.Mengurangi agresivitas lingkungan dengan menurunkan kandungan khlorida , keasaman , temperatur . 4.Penghilangan padatan tersuspensi sehingga dihindari terbentuknya endapan yang menyebabkan korosi celah . 5.Penambahan inhibitor
www.themegallery.com
Logam yang lebih aktif akan terpolarisasi anodik ( terkorosi lebih cepat ) dan elektron yang dilepaskan akan mengalir ke logam yang lebih katodik , korosi terjadi pada daerah perbatasan
Penyambungan Baja ( Fe )dengan ( Cu ) .
Metal
Cu
anodik
Base metal Fe
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Pengendalian
1. Bila terpaksa menggabungkan lebih dari satu logam gunakan logam logam yang potensial korosinya saling berdekatan . 2.Dihindari terjadinya luas permukaan katodik yang lebih besar dari luas permukaan anodik pada logam . 3. Dihindari kontak listrik antara dua logam . Mis dengan memberikan insulasi . 4.Dihindari sambungan ulir untuk dua logam yang selisih potensial korosinya sangat besar dalam deret galvanik . 5. Dalam perencanaan , logam yang bersifat lebih anodik diusakan lebih tebal dan mudah diganti 6. Coating , permukaan logam terutama luas permukaan katodik lebih besar . 7. Penggunaan anoda korban yaitu logam yang potensial korosinya jauh lebih rendah dari kedua logam yang digunakan .
www.themegallery.com
Cu - Zn
Cu - Al Cu - Mn Cu - Ni Cu - Si
Zn
Al Mn Ni Si
Dezinfication
Dealuminization Demanganezation Denicklelification Desiliconification
www.themegallery.com
lanjutan lanjutan
Jenis jenis SCC: 1. Hydrogen induced cracking. Adalah suatu korosi berbentuk retakan karena masuknya atom hidrogen kedalam logam , pada korosi di lingkungan asam , reaksi katodik akan menghasilkan atom hidrogen yang kemudian membentuk gas hydrogen yang kemungkinan masuk kedalam kisi kisi logam yang kemudian membentuk gas hydrogen dalam logam menyebabkan serangan yang disebut hydrogen blistering Bentuk,lainnya adakah Hydrogen embritlement ( perapuhan hydrogen ) disini atom hydrogen tidak membentuk gas hydrogen , melainkan tetap sebagai atom yang menempatkan diri pada daerah daerah dislokasi dan menyababkan logam menjadi rapuh . 2. Korosi Lelah didefinisan sebagai berkurangnya daya dipengaruhi oleh temperatur , pH , kandungan oksigen dan tahan terhadap kelelahan akibat adanya aksi gabungan antara komposisi larutan , lingkungan korosif, dan tegangan siklis .
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Pengendalian
1.Mengurangi kecepatan aliran fluida untuk mengurangi turbulensi dan tumbukan yang berlebihan . 2.Penambahan inhibitor atau pasivator . 3.Pada bagaian logam yang permukaannya akan mengalami korosi erosi dibuat lebih tebal . 4.Gunakan paduan yang lebih tahan korosi dan tahan abrasi ( yang dapat memberikan selaput pasif protektif lebih stabil. 5.Mengurangi korosivitas larutan .
www.themegallery.com
Inspeksi lapangan
Verifikasi material , Spec , COA & COO . Identifikasi Material & lingkungan
Perencanaan
Kunci Keberhasilan
Pemilihan bahan Sesuai dengan Lingkungan Design dalam Perencanaan
Proteksi Korosi
DAFTAR PUSTAKA
1. Konsep konsep dasar korosi Aqueous Makalah kursus Institut Teknologi Bandung Sunara P .1995 . 2.West,J.M , Basic Corrosion and Oxidation Ellis Horwood Limited . 1986. 3.Chawia,S.I & Gupta, S.I Material Selection for Corrosion Control ASM International . 1993 . 4.Fontana . M.G , Corrosion Engineering , Mc.Graw Hill Book Coy. New York . 1982. 5. Makalah Kursus korosi dasar . INDOCOR - ITB 1999. 6.Pelatihan Pengendalian korosi pada Boiler .INDOCOR ITB 2002
www.themegallery.com
Nandang Safrudin Div Mutu dan Lingkungan PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Telp: 62-254-570230 | Fax : 62-254-570235 nandang.safrudin @ indonesiapower .co.id 087771487683