You are on page 1of 10

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA I. No.15 Desa Sukasari Kec. Kaduhejo Pandeglang-Banten. 3. Komposisi Anggota Keluarga No 1. 2. 3. 4. Nama Ibu N An.

N An. T An. I Genogram JK P P P L Hubungan Keluarga Istri Anak Kandung Anak Kandung Anak Kandung Usia 47 tahun 21 tahun 16 tahun 11 tahun Pendidikan SMA Kuliah SMA SD Data Umum 1. Nama KK : Bapak E (55 tahun) 2. Alamat : Kp. Kaduhejo RT 02/04

Keterangan: Bapak E sering mengeluh nyeri kepala, pusing dan kelelahan. Bapak E memiliki riwayat hipertensi. 4. Tipe Keluarga Keluarga inti yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. 5. Suku Sunda/Indonesia. Tidak ada kebiasaan masak makanan tertentu seperti memasak makanan pedas dan bersantan, tidak ditemukan pantangan makan ikan dan yang lainnya, bahasa sehari-hari menggunakan bahasa indonesia. 6. Agama Islam. Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam. 7. Status Sosial Ekonomi Bapak E bekerja sebagai wiraswasta tidak menetap. Ibu N adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Puskesmas.

Hubungan dengan tetangga baik, jika ada tetangga yang sakit atau meninggal keluarga datang mengunjungi begitu pula sebaliknya.

8. Aktifitas Rekreasi Keluarga Keluarga melakukan rekreasi bersama minimal 1 bulan sekali. Pada malam hari keluarga berkumpul untuk menonton televise dan makan malam bersama. Tidak ada jadwal khusus untuk pergi tempat rekreasi khusus atau tertentu. II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga 1. Tahap Perkembangan Keluarga Inti Keluarga pada tahap perkembangan VI dengan keluarga usia dewasa muda. Saat berinteraksi dengan keluarga, mahasiswi bertemu dengan seluruh anggota keluarga. 2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi Keluarga mengatakan senang tinggal di rumah sendiri, rumahnya berdekatan dengan orang tua, adik, juga kakaknya yang sudah berkeluarga. Hubungan dengan tetangga baik, saling tolong-menolong dan saling menghargai. 3. Riwayat Keluarga Inti Keluarga terdiri dari suami, istri, dan 3 orang anaknya. Bila ada konflik dalam keluarga biasanya selalu dibicarakan bersama-sama. III. Lingkungan a. Karekteristik Rumah Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri, yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur yang terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, ruang makan, dapur, kamar mandi dan gudang. Beratap genteng, lantai keramik, ventilasi dan pencahayaan baik. Denah Rumah KM KT Dapur & RM KT RK

RT Teras Keterangan:

KT

Rumah Permanen, Luas tanah 250 m2 sedangkan luas bangunan 110 m2. b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Penduduk RT 02/04 tidak begitu padat, jarak antara rumah tidak terlalu jauh, tidak terdapat rumah yang berdempetan. Rumah Bapak E merupakan rumah ke2 dari jalan raya, tidak terganggu dengan bisingnya kendaraan yanbg lewat. Tetangga sebagian besar merupakan penduduk asli, namun ada juga pendatang dari jawa da Sumatra. Pekerjaan penduduk beragam terdiri dari PNS, Wiraswata, Pedagang dan lain-lain. c. Mobilitas Geografis Keluarga Bapak E mengatakan pernah tinggal di rumah orang tua, namun tidak jauh dari rumahnya sekarang, hanya beda RT. Keluarga merasa senang dan nyaman tinggal di RT 02/04. d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Jadwal berkumpul keluarga pada malam hari. Dalam bertetangga selalu bertegur sapa, saling menghormati dan menghargai, dan menjaga tali silaturahmi. Keluarga mengikut kegiatan yang ada di lingkungannya. e. Sistem Pendukung Keluarga Rumah bapak E dekat dengan Rumah Sakit, Puskesmas, praktek dokter dan Bidan Swasta, juga dekat dengan sekolah anaknya yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga, keluarga selalu mendapat dukungan dari keluarga lain dan jika ada masalah selalu dibicarakan bersama-sama. IV. Struktur Keluarga a. Pola Komunikasi Keluarga Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan dan opininya. Pengambil keputusan adalah Bapak E sebagai Kepala Keluarga dan atas pertimbangan Ibu N sebagai istri. Anggota keluarga bertemu setiap hari, waktu yang tersering adalah pada malam hari dan biasanya digunakan untuk berkomunikasi. b. Struktur Kekuatan Keluarga Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu, tetapi dalam pengambilan keputusan tersering diambil oleh bapak E. c. Struktur Peran Keluaga Bapak E sebagai Kepala Keluarga bertanggungjawab untuk mencari nafkah, dan dalam pengelolaan dana diserahkan kepada Ibu N, Anak bapak E belum ada yang menikah, semua anggota keluarga ikut berpartisipasi dalam mengerjakan pekerjaaan rumah. d. Nilai dan Norma Keluarga Keluarga menganut agama islam dan dalam keluarga diajarkan norma sesuai ketentuan. Seluruh anggota keluarga saling menghormati dan menghargai. V. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afeksi

Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi bila ada masalah selalu dibicarakan bersamasama. b. Fungsi Sosialisasi Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. c. Fungsi Perawatan Keluarga Keluarga mengatakan ada riwayat hipertensi dalam keluarganya Bapak E memiliki riwayat hipertensi. Bapak E sering mengeluh pusing dan nyeri kepala saat hipertensinya kambuh. Keluarga mengatakan Bapak E memantang makanan yang berkolesterol. Bapak E mengatakan saat hipertensinya kambuh diobati dengan minum obat antihipertensi (Kaptopril). Bapak E berobat ke Praktik dokter. VI. Stres dan koping Keluarga a. Stresor Jangka pendek Bapak E sering mengeluh pusing dan nyeri kepala sering kambuh sehingga kadangkadang sampai tidak melakukan aktivitas sehari-hari. b. Stresor jangka Panjang Bapak E mengatakan sudah lama memiliki riwayat hipertensi. Jika kambuh bapak E minum obat kaptropil atau berobat ke dokter praktek. c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah Bila bapak E kambuh keluarga biasanya membawa bapak E berobat dan memintanya untuk banyak beristirahat. d. Strategi Koping Yang Digunakan Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk memecahkan masalahnya. e. Strategi Adaptasi Disfungsional Bapak E mengatakan jika kesal maka akan diam, tanpa berbicara apapun kepada seluruh anggota keluarga. VII. Harapan Keluarga Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat senang ketika ada mahasiswa keperawatan yang mengkaji di RT 02/04.

Pemeriksaan fisik a. Tanda vital Suhu Nadi RR TD b. Fisik : Kepala

Bapak E

Ibu N

Anggota keluarga An. N

An. T

An. I

36,50C 36,80C 36,60C 36,50C 36,70C 78x/menit 80x/menit 81x/menit 80x/menit 83x/menit 18x/menit 18x/menit 18x/menit 18x/menit 20x/menit 150/90mmHg 120/90mmHg 110/90mmHg 110/90mmHg 100/90mmHg Rambut beruban, bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan Rambut sebagian beruban, bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan Konjungtiva Konjungtiva an anemis, an anemis, sclera an sclera an ikterik, ada ikterik, ada keluhan keluhan penurunan penurunan penglihatan penglihatan Bentuk Bentuk simetris, simetris, tidak terdapat tidak terdapat serumen, serumen, tidak ada tidak ada keluhan keluhan penurunan penurunan pendengaran pendengaran dan tidak dan tidak terdapat nyeri terdapat nyeri tekan. tekan. Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, dan tidak terdapat nyeri tekan Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, dan tidak terdapat nyeri tekan. Rambut hitam, bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, tidak ada keluhan penurunan penglihatan Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, tidak ada keluhan penurunan pendengaran dan tidak terdapat nyeri tekan. Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, dan tidak terdapat nyeri tekan. Rambut hitam, bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, tidak ada keluhan penurunan penglihatan Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, tidak ada keluhan penurunan pendengaran dan tidak terdapat nyeri tekan. Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, dan tidak terdapat nyeri tekan. Rambut hitam, bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, tidak ada keluhan penurunan penglihatan Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, tidak ada keluhan penurunan pendengaran dan tidak terdapat nyeri tekan. Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, dan tidak terdapat nyeri tekan.

Mata

Telinga

Hidung

Bentuk Bentuk Bentuk simetris, simetris, simetris, bersih, bersih, bersih, mukosa mukosa mukosa lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak terdapat terdapat terdapat stomatitis, stomatitis, stomatitis, gigi tidak gigi tidak gigi lengkap lengkap lengkap LAMPIRAN HASIL PEMERIKSAAN FISIK : Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik. Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak keluhan nyeri/sesak, bunyi paru resonan saat diperkusi. Bentuk simetris, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal. Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555 Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik. Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak keluhan nyeri/sesak, bunyi paru resonan saat diperkusi. Bentuk simetris, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal. Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555 Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik. Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak keluhan nyeri/sesak, bunyi paru resonan saat diperkusi. Bentuk simetris, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal. Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555

Mulut dan Gigi

Bentuk simetris, bersih, mukosa lembab, tidak terdapat stomatitis, gigi lengkap

Bentuk simetris, bersih, mukosa lembab, tidak terdapat stomatitis, gigi lengkap

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik. Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak keluhan nyeri/sesak, bunyi paru resonan saat diperkusi. Bentuk simetris, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal. Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik. Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak keluhan nyeri/sesak, bunyi paru resonan saat diperkusi. Bentuk simetris, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal. Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555

Dada

Abdomen

Ekstremitas

ANALISA DATA: No. 1. Data Ds : Keluarga menyatakan Bapak E memiliki hipertensi dan sering kambuh Bapak E menyatakan saat kambuh meminum obat atau chek up ke dokter Do : TD saat pengkajian 150/90mmHg Riwayat hipertensi dalam keluarga Diagnosa Keperawatan Risiko perubahan perfusi jaringan Cerebral

SKORING MASALAH : Kriteria Sifat Masalah Kemungkinan untuk diubah Potensial dicegah Bobot 33 x 1 1/2 x 2 2/3 x 1 Pembenaran Masalah sedang terjadi Motivasi keluarga untuk mengatasi masalah cukup. Masalah sering dirasakan dan adanya support system dari anggota keluarga yang selalu mencari informasi tentang perawatan dan pengobatan Keluarga merasakan adanya masalah tersebut danm melakukan pengobatan sendiri

Menonjolnya masalah

2/2 x 1

Skore

3 2/3

Rencana Asuhan Keperawatan pada Keluarga ..


N o 1 Dx Keperawatan Resiko perubahan perfusi jaringan Cerebral Tupan Setelah pertemuan 4x45 menit resiko perubahan perfusi jaringan cerebral (hipertensi) pada bapak E dapat teratasi. Tupen Setelah pertemuan 1x45 menit keluarga mampu mengenal masalah hipertensi: Rencana Tindakan Kriteria Kriteria Evaluasi standar

1.1 Menyebutkan pengertian


hipertensi

1.1.1Jelaskan arti hipertensi dengan leaflet 1.1.2Tanyakan kembali arti hipertensi dan
beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

Respon verbal

Hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140mmHg dan atau diastolic 90 mmHg. Keluarga dapat menyebutkan gejala hipertensi: Pusing Nyeri kepala Kelelahan Nausea Vomit Ansietas Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi: Keturunan Karakteristik (Usia, Jenis Kelamin dll). Pola hidup: Konsumsi garam yang tinggi, obesitas, stress, merokok, minum alcohol dan obat-obatan. Jantung, ginjal dan pembuluh darah.

1.2 Menyebutkan tanda dan


gejala hipertensi

1.2.1 Diskusikan dengan keluarga tanda dan gejala hipertensi melalui leaflet 1.2.2 Tanyakan kembali tanda dan gejala hipertensi dan beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

Respon verbal

1.3 Menyebutkan faktor


penyebab terjadinya hipertensi

1.3.1 Jelaskan penyebab hipertensi dengan menggunakan leaflet 1.3.2 Memotivasi keluarga untuk mengulang penjelasan perawat 1.3.3 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

Respon verbal

You might also like