Professional Documents
Culture Documents
Metabolisme adalah proses sel mengekstrak energi dari lingkungannya dan mengkonversi bahan makanan menjadi komponen-komponen sel melalui jaringan reaksi kimia yang terintegrasi sangat rapi.
4 fungsi spesifik : (1) Memperoleh energi kimia (2) Mengubah molekul-molekul nutrien menjadi unit pembangun makromolekul (3) Menggabungkan molekul pembangun menjadi protein, asam nukleat, lipid dan lain-lain (4) Membentuk dan mendegradasi biomolekul untuk fungsi khusus sel.
Katabolisme
Energi Kimia
Anabolisme
karena lintasan ini dapat menggunakan oksigen bila oksigen tersedia (aerob) atau bisa pula bekerja dalam keadaan sama sekali tanpa oksigen (anaerob).
GLIKOLISIS Proses penguraian molekul glukosa yang memiliki 6 atom karbon , secara enzimatik di dalam 10 urutan reaksi enzimatik untuk menghasilkan dua molekul piruvat, yang memiliki 3 atom karbon. LOKASI GLIKOLISIS Dalam sitoplasma pada prokariot dan eukariot. Proses glikolisis adalah untuk menghasilkan energi (keduaduanya secara langsung sebagai penyedia substrat untuk siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif).
Glikolisis mengubah satu molekul glukosa menjadi dua molekul piruvat (yang kemudian diubah menjadi asetil KoA untuk masuk ke dalam siklus asam sitrat). Dua molekul ATP dibutuhkan untuk mengawali reaksi dalam jalur glikolitik tetapi empat ATP dihasilkan kemudian, sehingga akan dihasilkan dua molekul molekul ATP
per molekul glukosa yang didegradasi.
Glukosa
2 Piruvat
Kondisi anaerobik Kondisi anaerobik
Kondisi aerobik
2CO2
2 etanol + 2 CO2
Fermentasi alkohol
2 laktat
Glikolisis anaerobik di dalam otot yang berkontraksi; fermentasi laktat
2 asetil KoA
4 CO2 + 4 H2O
Hewan, tanaman, dan banyak sel mikrobial pada kondisi aerobik
GLIKOGENOLISIS
Ikatan -1,6
CH2OH H O H OH H OH H HO
HOH2C O OH H O H HO H
HOH2C H O O OH H H HO O
Ikatan -1,4
HOH2C H
CH2 O H H O O OH H H HO O H H
CH2OH O OH H H HO R H
OH H OH H HO
OH H O H HO
GLIKOGENOLISIS
HOH2C H O H OH H OH H HO HOH2C H O O OH H H HO OR H H HO O OH H H HO
glukosa-1-fosfat
+
OPO3
OH H OH H HO
OR
glikogen (n residu)
Glukosa-1-fosfat yang dibebaskan dari glikogen dapat diubah dengan mudah menjadi glukosa-6-fosfat, suatu zat antara metabolik utama. Glukosa-1-fosfat yang terbentuk pada fosforolisis glikogen, harus diubah menjadi glukosa-6-fosfat untuk dapat masuk ke jalur utama metabolisme. Pemindahan gugus fosforil ini dikatalisis oleh fosfoglukomutase
Melepaskan
glukosa
yang
Hidrolisis === Melepaskan glukosa bebas yang harus difosforilasi menggunakan 1 ATP untuk masuk ke jalur glikolisis Keuntungan lain dari pemecahan fosforolisis untuk sel otot adalah bahwa glukosa-1-fosfat, yang terionisasi pada kondisi fisiologis, tidak dapat berdifusi ke luar sel, sedangkan gukosa bisa.
Enzim pemutus cabang diperlukan untuk pemecahan glikogen Sampai batas tertentu, glikogen dipecahkan hanya oleh fosforilase. Tetapi, ikatan glikosidik -1,6 pada titik cabang tidak dapat diputus oleh fosforilase. Terdapat enzim transferase dan -1,6-glukosidase (debranching enzyme) yang mengubah struktur bercabang menjadi struktur yang lurus, yang membuka jalan pemecahan selanjutnya oleh fosforilase
Ikatan -1,4 Ikatan -1,6
Ikatan -1,4
j
transferase
suatu
enzim
Satu fungsi utama hati adalah mempertahankan kadar glukosa darah agar relatif konstan. Hati melepaskan glukosa ke dalam darah selama aktivitas otot dan diantara waktu makan. Glukosa yang dilepaskan akan masuk ke organ-organ, terutama otak dan otot kerangka. Berbeda dengan glukosa bebas, glukosa terfosforilasi tidak mudah berdifusi ke luar sel. Hati mengandung enzim hidrolitik yaitu glukosa-6-fosfatase, yang memungkinkan glukosa meninggalkan organ tersebut. Glukosa-6-fosfatase juga terdapat di ginjal dan usus, tetapi tidak ada di otot dan otak. Akibatnya, glukosa-6-fosfat ditahan oleh otot dan otak, yang banyak memerlukan bahan bakar ini untuk membentuk ATP.