SKL Bahasa, Sastra dan Jawa SMP/MTs 1.

Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, sesorah, pranata cara dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, geguritan, cerpen dan cergam. 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, diskusi, pranatacara, sesorah, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk geguritan cerita cekak, dan maca aksara Jawa. 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk geguritan cerita cekak, cerita wayang dan cerita gambar. 4. Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk, berbagai karya tulis crita pengalaman, karangan, teks sesorah, teks berita serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cangkriman, parikan, wangsalan , karya sastra prosa (fiksi), crita cekak, cergam.

SKL Bahasa, Sastra dan Jawa SMP/MTs tahun 2010 Standar Kompetensi Lulusan aspek menulis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk, berbagai karya tulis crita 1. Crita pengalaman (Kelas VII Sem 1, VIII Sem 1) 2. Wacana beraksara latin (Kelas VII Sem 2 ) 3. Wacana beraksara Jawa (Kelas VII Sem 2 ) 4. Naskah sesorah (Kelas IX Sem 2) 5. Naskah berita aktual (Kelas IX Sem 2) 6. Karangan (Kelas VIII Sem 2) Menulis Sastra: 1. Geguritan ( Kelas VII Sem 1, VIII Sem 1) 2. Cangkriman (Kelas VII Sem 1) 3. Parikan (Kelas VII Sem 1) 4. Wangsalan (Kelas VII Sem 2, VIII Sem 1) 5. Crita Wayang (Kelas VIII sem 1) 6. Prosa (fiksi) (Kelas VIII Sem 1, ) 7. Cergam (Kelas IX Sem 1) 8. Cerkak ( Kelas IX Sem 1)

ASPEK PENILAIAN
Menulis Non sastra:

pengalaman, karangan, teks sesorah, teks berita aktual serta dalam berbagai karya sastra berbentuk karya sastra, geguritan, cangkriman,wangsalan, parikan, prosa (fiksi), crita wayang, crita cekak, cergam dalam kerangka budaya Jawa.