You are on page 1of 16

PENGARUH LIRIK LAGU TERHADAP PERILAKU PACARAN REMAJA

Author: SUHADIANTO | Posted at: 19:12 | Filed Under: Delinkuen, Remaja |

http://suhadianto.blogspot.com/2009/05/pengaruh-lirik-lagu-terhadap-perilaku.html
Tadi pagi sebelum mulai mengajar saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada murid-murid saya di SMP Tamiriyah Surabaya. Teh botol ?... Pasta gigi ?... Yamaha ?... Anda pasti tau jawaban apa yang diberikan oleh murid-murid saya, sebab kalau pertanyaan ini saya ajukan kepada anda, anda pun pasti akan memberikan jawaban yang sama kepada saya. Mereka serentak memberikan jawaban: Sosro Pepsoden Jupiter Saya yakin saat ini anda sedang menganggukkan kepala tanda setuju, bahwa anda juga memiliki jawaban yang sama terhadap beberapa pertanyaan di atas. Lalu kenapa semua murid saya, anda dan bahkan mungkin juga saya memiliki jawaban yang sama atas pertanyaan tersebut ?. Tidak lain karena iklan teh botol sosro, iklan pasta gigi pepsoden, dan iklan Yamaha Jupiter telah mempengaruhi alam bawah sadar kita. Salah satu ungkapan yang sangat populer dari Sigmund Freud pendiri aliran psikologi analisis adalah apa yang disebutnya dengan FENOMENA GUNUNG ES. Menurut Freud, alam kesadaran atau perilaku yang tampak dari individu hanyalah bagian kecil dari pribadi individu tersebut, bagian terbesar dari pribadi atau kepribadian atau diri atau aku atau Ego (istilah Freud) adalah apa yang disebut sebagai alam bawah sadar (kondisi ini dalam istilah Freud disebut dengan FENOMENA GUNUNG ES). Menurut Freud, alam bawah sadar inilah yang mempengaruhi munculnya sebuah perilaku dan menurut Freud sumber alam bawah sadar dapat diperoleh melalui introjeksi dari nilai-nilai sosial oleh orang tua atau lingkungan. Dengan kata lain semua yang pernah dialami oleh seseorang, baik pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang tidak menyenangkan, selanjutnya akan disimpan dalam alam bawah sadar. Semua pengalaman yang telah disimpan dalam alam bawah sadar tersebut selanjutnya akan muncul kedalam bentuk perilaku jika mendapat rangsangan atau stimulasi dari luar yang memiliki asosiasi atau hubungan dengan pengalaman tersebut. Sebagai contoh: Anna O tiba-tiba teriak histeris saat melihat darah, kenapa perilaku tersebut dapat terjadi ?...Beberapa tahun yang lalu pada saat Anna O pulang dari sekolah dia mendapati kedua orang tuanya terkapar di lantai dengan berlumuran darah, sejak saat itu Anna O tidak berani melihat darah

Jadi perilaku histeris pada Anna O adalah disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang telah disimpan di bawah kesadaran. Kenapa pada saat ada ungkapan teh botol para murid serempak menjawab sosro ? karena para murid telah memiliki pengalaman mengenai iklan teh botol sosro.

BAGAIMANA PROGRAM MUSIK DI TV DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU PACARAN DIKALANGAN REMAJA ? Anda pasti ingat dengan penggalan lirik lagu berikut so what gitu loh... Anda juga pasti belum lupa, pada saat lagu tersebut lagi booming, sedikit-sedikit para remaja kita berceloteh so what gitu loh, so what gitu loh, so what gitu loh, mungkin anda juga termasuk yang terpengaruh dengan lirik lagu tersebut atau mungkin anda termasuk dari beberapa orang yang dibuat risih oleh celotehan tersebut. Kenapa para remaja ketika itu selalu berceloteh so what gitu loh?..karena lirik lagu tersebut telah menjadi pengalaman dan telah tersimpan dalam alam bawah sadar setiap orang yang mendengar lagu tersebut, dan pengalaman tersebut akan muncul kedalam bentuk perilaku berceloteh so what gitu loh pada saat mendapat rangsangan yang berasosiasi dengan pengalaman tersebut. Menurut Brofenbrenner, dikenal sebagai seorang Ekolog melalui salah satu karyanya yang dipublikasikan pada tahun 1979 1989). Faktor-faktor dari luar diri yang dapat mempengaruhi perilaku tersusun dalam lingkaran-lingkaran yang berlapis. 1.Lingkaran pertama, disebut dengan lingkaran mikro-sistem yang terdiri atas keluarga, sekolah, guru, tempat penitipan anak, teman sebaya, tetangga, dst. 2.Lingkaran ke dua, disebut dengan meso-sistem yaitu interaksi antara faktor-faktor dalam lingkaran pertama. 3.Lingkaran ke tiga, disebut dengan exo sistem, yaitu lingkaran yang tidak langsung menyentuh diri anak tetapi masih besar pengaruhnya, seperti media massa, televisi, dll. 4.Lingkaran ke empat, disebut dengan makro sistem, yaitu hokum, adat, tradisi, dst. Berdasar pada pandangan Brofenbrenner diatas, telah sangat jelas bahwa tayangan program musik seperti Tangga lagu, Missing Lyric, Happy Song dan seabrek program musik lain yang saat ini sedang mendominasi tayangan televisi kita akan berpengaruh terhadap perilaku pacaran dikalangan remaja. Lirik lagu yang saat ini lebih didominasi oleh tema-tema percintaan tentu sangat pas dengan kondisi dan kebutuhan remaja yang secara psikologis sedang mengalami perkembangan psikoseksual dan secara biologis telah mengalami kematangan secara hormonal. Dimana remaja telah mengalami ketertarikan dengan lawan jenis dan memiliki

dorongan seksual yang begitu kuat. Dalam pandangan Freud, seabrek program musik di atas, yang secara umum didominasi oleh lirik dengan tema-tema percintaan selanjutnya akan memberi pengalaman pada pendengarnya, pengalaman-pengalaman tersebut selanjutnya akan disimpan ke dalam alam bawah sadar dan akan muncul dalam bentuk perilaku jika memperoleh rangsangan dari luar. Sebagai contoh: banyak sekali remaja kita yang hari ini telah bertekat bulat memutuskan hubungannya dengan pacar, dia bilang pacarnya bajingan (pada saat menggunakan kata bajingan, saya terpengaruh dengan lirik lagu wali), tetapi keesokan harinya dia nyambung kembali dengan sang pacar (mungkin terpengaruh dengan penggalan lagu putus nyambung putus nyambung). Percaya?.......tidak percaya?....... coba introspeksi diri anda sebentar saja, benarkah anda tidak terpengaruh dengan lirik lagu ?, benarkah kalau anda tidak pernah merasakan bahwa ada salah satu lirik lagu yang mewakili perasaan anda?. Kalau saya seratus persen percaya bahwa lirik lagu dapat berpengaruh terhadap perilaku pacaran dikalangan remaja. Coba anda amati, sepuluh tahun yang lalu jumlah remaja yang berpacaran tidak sebanyak saat sekarang karena sepuluh tahun lalu program musik di TV tidak sebanyak sekarang. Sepuluh tahun lalu remaja masih malu jika sudah punya pacar saat duduk di bangku SMP, tetapi sekarang ini remaja SMP yang tidak punya pacar yang akan malu dengan teman-temannya. Sepuluh tahun lalu mengungkapkan cinta tidak mesti harus dengan ciuman, tapi bagaimana dengan sekarang ?......tanyakan saja pada lirik lagu dan tayangan sinetron yang saat ini didominasi oleh sinetron dengan tema percintaan. Sepuluh tahun lalu pacaran masih sedikit malu, tapi bagaimana dengan sekarang?.. tanyakan saja pada program CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), Back Street, MakJomblangin Doonk DE EL EL

Pengaruh Lagu Terhadap Psikologi Anak


Posted by admin on January 15th, 2011 http://anakanak.org/psikologi-anak/pengaruh-lagu-terhadap-psikologi-anak/

Kring! Kring! Kring! Ada Sepeda, sepedaku roda dua Kudapat dari Ayah karena rajin bekerja Tuk-tuk-tuk Ada sepatu, sepatuku sepatu baru Kudapat dari Ibu karena rajin membantu. (Lagu Anak: Kring Ada Sepeda) Sebuah pesan moral yang dalam terselip dari lagu anak yang sederhana tersebut. Anak-anak yang melantunkannya akan menanamkan dalam benak mereka, bahwa anak yang rajin dan patuh pada orang tua merupakan anak yang baik dan memberikan kebahagiaan bagi orang tua. Menurut buku Quantum Learning, anak-anak belajar dengan cara audio (mendengar), visual (melihat) dan kinetik (percobaan). Sehingga, lagu dianggap sebagai salah satu sarana yang paling baik untuk menyampaikan pesan yang mudah ditangkap. Secara alamiah, manusia diciptakan

untuk menyenangi musik, terbukti bahwa setiap orang bisa bersenandung walaupun hanya di dalam kamar mandi. Lagu berlaku seperti sebuah doktrin, semakin sering seseorang mengulang syair lagu tersebut, biasanya semakin seseorang meresapkan nilai yang terkandung di dalamnya. Apalagi bagi psikologi anak, lagu yang dikonsumsi akan mempengaruhi diri anak yang bersangkutan. Seperti saat ini, industri musik Indonesia sangat minim yang memproduksi lagu anak, kebanyakan lebih memilih mengkonsumsi lagu dewasa. Lagu dewasa yang tersebar di pasar ternyata tidak melulu dikonsumsi oleh orang dewasa, malah lebih banyak dikonsumsi anak-anak. Cinta Satu Malam atau Keong Racun, merupakan lagu cinta yang saat ini sedang laris. Kebanyakan anak sangat senang melantunkannya padahal makna syair dari lagu tersebut sangatlah binal dan blak-blakan tentang hubungan cinta muda-mudi. Apakah lagu seperti ini pantas dilantunkan anak-anak umur 3 atau 5 tahun? Keponakan saya pernah bertanya, Umi, Keong Racun itu kayak apa? Saya hanya bisa tersenyum menjawabnya, karena memang tidak tahu. Rasa penasaran mengganggu saya, beberapa hari kemudian saya berusaha browsing di internet untuk mencari syair lagu tersebut. Dan menurut pemahaman saya, lagu itu terlalu vulgar untuk dilantunkan anak. Dari pertanyaan yang diajukan keponakan, saya menyadari bahwa anak tidak sekedar melantunkan lagu, dia juga berusaha mencerna.

Pengaruh Musik Pada Anak


Friday, 15 December 2006 06:10

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/bayiseha/public_html/plugins/sy stem/ki_mootools_control.php on line 5 6 http://www.bayisehat.com/child-development-mainmenu-35/69pengaruh-musik-pada-anak.pdf PENELITIAN membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia". Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun,

kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik. "Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony", demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutarmutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagulagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia
1/2

Pengaruh Musik Pada Anak


Friday, 15 December 2006 06:10

masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday. Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan

lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia. Wulaningrum Wibisono, S.Psi mengatakan, "Jikalau Anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi". (Sumber: www.iqeq.web.id)
2

Dampak Lagu Anak-Anak Terhadap Perkembangan Jiwa Anak


By sangprabv Leave a Comment Categories: Artikel http://sangprabv.wordpress.com/2009/01/21/dampak-lagu-anak-anak-terhadap-perkembanganjiwa-anak/ Diambil dari berbagi sumber, tentang bagaimana lagu-lagu anak-anak Indonesia, yang katanya membawa dampak psikologis bagi sang anak: 1. Aku seorang kapiten mempunyai pedang panjangkalo berjalan prok..prok.. prok aku seorang kapiten! Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang).. kalo berjalan prok..prok.. prok.. nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : mempunyai pedang panjang kalo berjalan ndul..gondal. gandul. . atau srek.. srek.. srek.. itu baru agak sesuai dgn kondisi pedangnya yang panjang! 2. Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.. Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang! 3. Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2! 4. Naik kereta api tut.. tut tut. . siapa hendak turut ke Bandung . Surabaya.. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama Nah , yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bogor ! 5. Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2..mengangguk2 sambil bernyanyi tri li lili..li. . li..li.. Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya.

Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang (catatan: acara lagu anak2 dgn presenter Agnes Monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la trili li!), bukan burung! 6. Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.. Ini jelas lagu orang dewasa dan bukan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi . gak pagi gak malem ya minum susu! 7. Nina bobo nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk Menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg penuh nada mengancam 8. Bintang kecil dilangit yg biru Bintang khan adanya malem, lah kalo malem emang warna langitnya biru? 9. Ibu kita KartiniHarum namanya Namanya Kartini atau Harum? 10. Pada hari minggu ku turut ayah ke kota ..naik delman istimewa ku duduk di muka Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka ?? dipangku aatu digendong kek ! ! ! 11. Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita Kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam, emang mo bikin sumur?

Lagu Anak-Anak
By admin | MAY 11, 2010

http://anakanak.info/lagu-anak-anak.html Anda tentu mengenal lagu anak-anak yang berjudul Bintang Kecil bukan? Lagu tersebut merupakan salah satu dari sekian lagu anak-anak yang diajarkan di taman kanak-kanak. Sebut saja Balonku, Pelangi, Burung Kakak Tua, dan sebagainya. Kita mungkin sudah jarang mendengarnya saat ini, karena perkembangan industri lagu yang semakin menjamur. Bahkan beberapa taman kanak-kanak telah mengajarkan lagu anak-anak berbahasa Inggris. Namun tetap saja, anak-anak tersebut diajarkan untuk mengenal, mengetahui, dan menyanyikan lagu anak-anak. Tahukah Anda mengapa? Hal ini karena sebuah lagu, yang direpresentasikan dalam bentuk musik, memiliki efek yang kuat bagi emosi manusia. Efek tersebut tidak hanya berlaku bagi anak-anak namun hingga orang dewasa sekali pun. Sejak kecil, anak-anak perlu dikenalkan terhadap musik, karena musik dapat menjadi pemicu emosi positif dengan efek jangka panjang bagi otak manusia dan ini merupakan hal penting bagi ibu bapak yang baru punya anak. Musik berbicara dengan menggunakan bahasa yang secara insting dapat dimengerti oleh anak-anak.

Musik menarik mereka untuk terbawa dalam suasana alunan musik, lirik, ketukan yang dihasilkan pada iramanya, serta mengeksplorasi emosi bagi yang mendengarkannya dan lagu anak dapat membantu anak cepat bicara. Disamping sebagai stimulan, lagu bagi anak-anak dan bagi kita semua yang mendengarkannya juga dapat menjadi sebuah hiburan, mencairkan mental, emosi, perkembangan fisik dan sosial, dan memberikan antusiasme dan keahlian yang mereka butuhkan untuk melatih pribadi mereka sebagai individu. Sayang hingga saat ini industri musik Indonesia sangat jarang menghasilkan lagu anak-anak. Maka itu anak-anak menjadi sangat kekurangan pilihan dalam mendengarkan lagu. Mereka perlu mendengarkan lagu-lagu yang sesuai dengan emosi mereka seperti yang sering digambarkan pada lagu anak-anak. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat memberikan buah hati Anda kelas tambahan untuk belajar alat musik mulai dari usia 4 atau 5 tahun. Dengan mempelajari sebuah alat instrumen musik menurut sebuah penelitian perkembangan otak bayi akan lebih memiliki efek dengan durasi yang lebih panjang daripada sekadar mendengarkan lagu. Hasilnya yakni otak buah hati Anda akan tetap terstimulasi, sehingga mereka menggali potensi kreatifitas dalam diri anak.

Lagu Anak Sebuah Tuntunan Budi Pekerti


Posted by admin on January 15th, 2011 http://anakanak.org/psikologi-anak/lagu-anak-sebuah-tuntunan-budi-pekerti/

Musik memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebab mereka memiliki kemampuan alami dalam merespon dan menghafal suatu lagu lebih cepat dari pada orang dewasa. Musik atau lagu dapat stimuli semua indra pada organ tubuh anak, sehingga dapat mempengaruhi tingkat kematangan dan emosional mereka. Kebanyakan orang tua telah menyadari bahwa kegiatan menyanyikan suatu lagu dapat menjadi media pembelajaran paling efektif bagi anak mereka. Tetapi akhir-akhir ini, seiring dengan tingginya tingkat kesibukan orang tua akan semakin melemahkan pengawasan mereka terhadap anaknya. Termasuk dalam pemilihan lagu yang layak dikonsumsi oleh anak. Sehingga tidak mengherankan jika hampir 60% anak-anak lebih menguasai lagu-lagu orang dewasa dari pada lagu anak. Sedangkan mereka belum mampu memilih sendiri pesan lagu yang tepat bagi mereka. Maka sebaiknya lagu anak dapat menjadi sebuah pembelajaran budi pekerti yang mengajarkan sopan satun dalam berprilaku. Lagu anak yang mengajarkan suatu budi pekerti memberikan pengaruh baik dalam pertumbuhan mereka. Dengan kata lain, dampak positif dalam lagu anak yang mengajarkan tenta ng suatu tindakan sopan santun dapat mempengaruhi pikiran, jiwa dan raga mereka. Sebab lagu anak yang tapat dapat mencakup semua aspek tujuan pembelajaran pada anak. Berikut merupakan beberapa aspek tujuan pembelajaran yang terdapat pada lagu anak yang mengajarkan budi pekerti.
1. Aspek kognitif atau pemahaman dan pemikiran mereka terhadap pengetahuan tentang tingkah laku terpuji.

2. Aspek afektif yang menekankan pada pengaruh lagu anak terhadap emosi atau perasaan serta prilaku mereka. 3. Aspek psikomotorik yakni kemampuan mereka dalam berprilaku sopan santun, yang tercermin dalam keterampilan berkomunikasi verbal atau non verbal sesuai dengan keadaan dan situasi.

Anak-anak yang gemar menyanyikan lagu bertemakan cara berprilaku yang terpuji, cenderung memiliki kepribadian yang lebih baik. Lagu tersebut sering menjadi inspirasi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadikan mereka sebagai anak yang memiliki sopan santun dalam berprilaku. Selain lagu komersial anak yang bertema tentang suatu tata cara berprilaku yang baik, lagu rohani anak juga dapat menjadi salah satu alternatif lagu yang dapat menjadi sebuah tuntunan budi pekerti anak. Maka sebaiknya orang tua selalu memilihkan lagu dan membantu anak mereka dalam mengartikan pesan lagu tersebut.

Relevansi Lagu Anak Klasik dengan Keadaan Anak Sekarang


Posted by admin on January 15th, 2011 http://anakanak.org/relevansi-lagu-anak/relevansi-lagu-anak-klasik-dengankeadaan-anak-sekarang/

Salah satu kekhasan dari kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia yaitu terletak pada lagu klasik anak-anak. Lagu anak-anak ini pada awalnya berkembang dari kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam. Bahwasannya lagu anak-anak ini diciptakan dengan maksud tersendiri, diantaranya untuk memperkenalkan generasi penerus terhadap kebudayaan setempat. Lagu anak indonesia yang berkembang dalam kehidupan adat-istiadat jaman dahulu cenderung menganut aliran musik klasik. Bahkan ada juga lagu anak yang penyampaiannya hanya diiringi dengan tepukan tangan atau pukulan benda yang menghasilkan satu jenis suara saja. Bukan hanya iringan musiknya saja yang masih tradisional, namun lirik yang digunakan dalam pengkomposisian lagu pun menggunakan kata-kata yang sederhana. Biasanya liriknya berisi tentang keagungan Tuhan, keindahan alam atau membahas tentang karakteristik suatu benda. Misalnya saja lagu anak yang berjudul pelangi-pelangi. Lagu ini dapat dinyanyikan dengan santai walau hanya diiringi dengan tepukan tangan saja. Lirik yang ditampilkan dalam lagu ini cenderung menggambarkan tentang keindahan alam serta keagungan Tuhan. Jika direlevansikan dengan keadaan anak-anak sekarang, lirik yang disajikan memang terbilang baik untuk memperkenalkan anak terhadap hal-hal dasar yang harus diketahui oleh anak. Hanya saja jika lagu ini hanya dilantunkan dengan iringan tepuk tangan maka terdengar kurang menarik. Anakanak sekarang cenderung menyukai musik-musik yang diiringi gitar, drum, piano dan alat musik modern lainnya. Di jaman modern seperti ini, sebagian besar lagu anak Indonesia dibawakan dengan aransemen yang ceria dan terkesan menyenangkan. Banyak sekali lagu anak yang awalnya bergenre musik

klasik diaranseman ulang menjadi lagu bergenre pop. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan selera anak-anak jaman sekarang. Lagu anak yang bermunculan pada jaman modern seperti ini akan lebih diminati oleh anak-anak Indonesia, contohnya lagu-lagu religi anak. Pada dasarnya, semua lagu anak-anak baik itu lagu dari genre musik klasik ataupun musik modern mengandung nilai moral yang baik. Nilai moral yang disisipkan ke dalam lirik lagu anak-anak ini dimaksudkan untuk mendidik perkembangan psikologi seorang anak. Menurut penelitian yang telah dikembangkan, mendidik seorang anak melalui lagu akan lebih efektif jika dibandingkan dengan program pendidikan yang dilakukan secara langsung (spontan). Bahwasannya, pendidikan melalui musik akan lebih mudah diinterpretasi oleh otak anak serta akan cenderung bertahan lama dalam ingatan anak.

You might also like