You are on page 1of 8

TUGAS 5 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Disusun oleh : Iit Suryani 11.10.010.744.088

Dosen Pembimbing: Dra. Asmawati, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP YDB LUBUK ALUNG 2012 2013

BAB 2 MANUSIA DAN PERADABAN


A. PENGERTIAN Terdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban. Mengenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli, antara lain: Bieren de hann Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik. Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat. Oswald Spengl Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat, dan sebagainya. Prof. Dr. Koentjaraningrat Peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.

Masyarakat telah mencapai tahap kebudayaan tertentu dan telah maju berarti masyarakat tersebut telah mencapai tingkat peradaban tinggi yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan , teknologi, seni, dan lain lain. Konsep peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual, yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan merupakan kelanjutan yang bertahap kearah yang semakin kompleks. Dimana unsur unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu system budaya dan memiliki keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan universal yaitu system teknologi, peralatan, system mata pencaharian, organisme, social, religi dan bahasa. Peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.

B. HAKEKAT HIDUP MANUSIA Manusia dalam kehidupan memiliki tiga fungsi, yaitu: 1. sebagai makhluk Tuhan 2. sebagai makhluk individu 3. sebagai makhluk sosial dan budaya

Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk yaitu: Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk social Melalui komunikasi simbolis Karena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu: Terwujud dan tersalurkan lewat prilku manusia Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku Berisi aturan yang berisi keajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan.

C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL 1. Pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, merujuk pada satu pengertian yang intinya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan. Wilbert Moore memandang perubahan social sebagai perubahan struktur social, pola prilaku, dan interaksi social. Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi social disebut perubahan social. Perubahan social berbeda dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mengarah kepada perubahan unsur unsur kebudayaan yang ada. William F. ogburn mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan perubahan social mencakup unsur unsur kebudayaan yang materil maupun

immaterial dengan menekankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur unsur immaterial. Kngsley davis mengartikan perubahan social sebagai perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat. Perubahan perubahan social dikatakannya sebagai perubahan dalam hubungan social atau disebut sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan social tersebut. Gillin dan Gillin mengatakan perubahan peruabahan social untuk suatu variasi dari cara hidup yang lebih diterima yang disebabkan baik karena perubahan dari cara hidup yang lebih diterima yang disebabkan baik karena perubahan dari cara hidup yang lebih diterima yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, kompetisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun perubahan perubahan baru dalam masyarakat tersebut. Menurut selo soemardjan, perubahan social adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system social, termasuk di dalamnya nilai nilai, sikap sikap, dan pola prilaku diantara kelompok dalam masyarakat. Perubahan social tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari masyarakat sehingga tidak aka nada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satupun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. Prubahan social yaitu, perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan.

2. Teori dan Bentuk Perubahan a. Teori sebab akibat (Causation Problem ) teori ini didasarkan pada: Analisis dialektis Analisis perubahan social yang menelaah syarat-syarat dan kedaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu system masyarakat dan membawa pula perubahan pada bagian lain, sering

menimbulkan akibat akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik.

Teori tunggal mengenai perubahan social Teori ini menerangkan sebab-sebab perubahan social, atau pola kebudayan yang menunjukan kepada satu factor penyebab.

b. Teori proses atau arah perubahan social teori ini mempunyai dasar asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan, dasar teori ini antara lain: Teori evolusi unilinier ( Garis Lurus Tunggal ) Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu

Teori multilinear Teori ini pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pada suatu asumsi yang menyatakan bahwa perubahan social atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan.

D. TEORI-TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN

1. Teori Depedensi (Ketergantungan ) Semua peristiwa sosial yang terjadi itu ada sebabnya, adanya teori ini yang menjadi titik tolak kehidupan ekonomi menyebabkan terjadinya keterbelakangan karena adanya penyerahan penghasilah ke daerah pusat sehingga mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang. Teori perubahan social menurut Moore adalah: a. Evolusi rektiliner yang sangat sederhana b. Evaluasi melalui tahap tahap c. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi d. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan

e. Evolusi menurut siklus siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek. f. Siklus siklus yang tidak mempunyai kecenderungan g. Pertemuan logistic yang digambarkan oleh populasi h. Pertumbuhan logistic terbalik yang tergambar dan angka motivasi i. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai tanda tanda j. Primitivisme. Bentuk bentuk perubahan social menurut Soerjono Soekanto adalah : 1) Perubahan yang terjadi secara lambat dan secara cepat a. Perubahan secara lambat disebut evolusi b. Perubahan secara cepat disebut revolusi 2) Perubahan perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur social yang tidak bias membawa pengaruh langsung bagi masyarakata b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses ndustrialisasi pada masyarakat agraris. 3) Perubahan yang dikendaki dari perubahan yang tak diinginkan a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin b. Perubahan yang tak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan.

2. Penyebab perubahan Adanya introspeksi dan interaksi sosial, pola pikir, kualitas dan kuantitas masyarakat mendorong adanya perubahan sosial. Selain itu menurut Soerjono Soekanto penyebab perubahan sosial ini didasarkan pada: a) fakator intern Bertambahnya dan berkurangnya penduduk

Bertambah dan berkurangnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat. Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebabkan karena perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau dari suatu daerah ke daerah lain, misalnya transmigrasi. Adanya penemuan penemuan baru yang meliputi berbagai proses seperti: discovery, penemuan unsur kebudayaan baru invention, pengembangan dari discovery inovasi, proses pembaharuan Konflik dalam masyarakat adalah konflik antara individu dalam masyarakat,

antarkelompok dan lain-lainnya. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat. Misalnya: revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan colonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya.

b) faktor ekstern factor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda

3. Keseimbangan Keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang. Perubahan social yang terjadi di dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidak seimbangan hubungan hubungan social.

4. MODERNISASI 1. Konsep Modernisasi Menurut para ahli modernisasi adalah perubahan yang disebabkan adanya penyesuaian yang mencari taraf hidup yang lebih baik. Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah: di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya komplek industry yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara masal. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik. 2. Syarat-Syarat Modernisasi cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat. System administrasi Negara yang baik yang benar benar mewujudkan birokrasi Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masayarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi masa. Tingkat organisasi yang tinggi Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya. 3. Ciri-Ciri Modernisasi kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia kemajuan tekhnologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi dan akulturasi. memberi kemudahan bagi manusia keinginan manusia terpenuhi
ada teori baru mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta

orientasi kebendaan yang berlebihan.


Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan

menumpuk kekayaan.

You might also like