You are on page 1of 4

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Daun Salam Untuk Obat Asam Urat February 1st, 2006 Daun salam biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbudapur. Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter.Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan denganketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu,kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu.Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek. Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat:Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapatd imanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.Pohon salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi,melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, danlain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin,dan flavonoida. 1. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hinggatersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. 2. Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. 3. Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbusdengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur. 4. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbusdengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari. 5. Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit,tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya

diminum. Ramuanlainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulitdelima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring,lalu diminum.Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hinggahalus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yangsakit.Sebagai obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.

Dalam buku Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama, terbitan Flona Serial, disebutkan beberapa makanan yang disarankan untuk penderita asam urat. 1. Jus sirsak Buah sirsak kaya mineral dan vitamin larut air yang berkhasiat untuk mengobati asam urat serta memperlambat proses penuaan. Selain kandungan serat dan anti-oksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif alkaloid isquinolin yang berfungsi sebagai analgetik kuat. Sifat anti-oksidan dapat mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Sedangkan kombinasi sifat analgetik (mengurangi rasa sakit) dan anti-inflamasi (antiradang) mampu mengobati asam urat. 2. Pisang Zat berkhasiat yang terkandung dalam pisang, antara lain ion potasium dan B6 yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit persendian dan nyeri otot. 3. Air putih Penderita asam urat sangat dianjurkan mengonsumsi banyak cairan seperti air putih atau jus buah karena dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urine. Disarankan untuk mengonsumsi air putih mencapai 10 gelas sehari (2,5 liter). 4. Buah berair Buah yang mengandung air juga sangat penting, seperti semangka, melon, belewah, belimbing, dan jambu air. Buah yang di dalam saluran cerna diubah menjadi alkohol sebaiknya dibatasi, misalnya durian dan nanas.

Sumber : KOMPAS.com (24 September 2009)

9 Kiat Hadapi Asam Urat


KOMPAS.com Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon akibat timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan deposit asam urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan. Asam urat memiliki tanda-tanda mirip artritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki. Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini. Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Ada beberapa cara agar Anda dapat terhindar dari risiko terkena gout dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat. 2. Kenali makanan rendah purin. Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan kembang kol mengandung purin dalam kadar sedang sehingga tidak terlalu memengaruhi kadar asam urat dalam darah. 3. Konsumsi makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan, seperti buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan minyak zaitun. Bawang putih sering disebut herbal ajaib karena dapat membantu menangani berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Mengonsumsi 3-5 siung bawang putih sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sementara peterseli juga bersifat diuretik (peluruh kencing) sehingga dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa dikonsumsi segar atau diseduh seperti teh. 4. Minum teh dan kopi. Menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen. Sementara minum empat cangkir kopi per hari, menurut penelitian serupa, seperti dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2010, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih. 5. Manfaatkan herbal alami. Sambiloto (Andrographis paniculata nees) bersifat diuretik dan antiinflamasi (anti-peradangan) sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada gout. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) mengandung zat germakron yang bersifat antiinflamasi juga. Lada

hitam (Pipernigrum) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat antiinflamasi. Daun tempuyung (Sonchus arvensis) memiliki senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi. 6. Banyak minum air putih. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (tomat, jeruk, nanas, dan lain-lain). 7. Olahraga teratur. Berlatihah 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan. Bisa memilih latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging. 8. Kurangi berat badan jika berlebihan.

9. Hindari makanan tinggi purin, seperti ikan teri jengki, sarden, ikan hering, ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging, dan lain-lain, juga bir dan minuman beralkohol.

You might also like