TUGAS RESPONSI

Penguji : dr. IGK Darmada, Sp.KK (K) Nama DM : I Gst Ngurah Arika Fermiawan NIM : 0702005138 1. Skabies ada dua jenis : a. Sarcoptes scabiei var hominis menyerang manusia b. Sarcoptes scabiei var animalis menyerang hewan 2. Terapi oral untuk penyakit jamur : Griseofulvin 500 mg/hari untuk dewasa, 10-25 mg/kgBB/hari untuk anak-anak Lama pemberian terapi oral : a. Tinea koporis : 3-4 minggu, diberikan bila lesi luas dan tidak ada perbaikan dengan terapi topikal b. Tinea kapitis : 2-5 bulan c. Tinea unguinum : 4-6 bulan 3. Gambaran hifa pada pemeriksaan KOH :

4. Macam-macam dermatitis : Berdasarkan etiologi a. Dermatitis kontak b. Radiodermatitis c. Dermatitis medikamentosa Berdasarkan morfologi a. Dermatitis papulosa b. Dermatitis vesikulosa c. Dermatitis madidans d. Dermatitis eksfolativa

Berdasarkan bentuk a. Dermatitis numularis Berdasarkan lokasi a. Dermatitis tangan b. Dermatitis intertriginosa Berdasarkan stadium a. Dermatitis akut b. Dermatitis kronis 5. Pemeriksaan laboratorium untuk gonore a. Pemeriksaan preparat gram : ditemukan diplokukus gram negatif intraseluler b. Kultur pada media Thayer martin, diikuti tes oksidase dan tes fermentasi c. Tes beta laktamase : untuk mengetahui adanya strain PPNG (Penicillinase Producing Neisseria Gonorrhoeae) d. Tes Thompson : untuk mengetahui komplikasi penyakit 6. Sifilis stadium I (dini) : Pathogenesis T. pallidum masuk ke ke dalam tubuh melalui mikrolesi yang biasanya melalui hubungan seksual, sewlanjutnya akan terbentuk erosi atau ulkus yang merupakan tanda awal sifilis stadium I. Gejala Klinis Terdapat ulkus/erosi dengan bentuk bulat/lonjong, epi landai bersih dengan kulit sekitar tidak meradang, relatif tidak nyeri (indolen) dan teraba keras (indurasi) yang sering disebut dengan ulkus durum. Kelainan tersebut disebut dengan afek primer yang akan sembuh sendiri antara 3-10 minggu. Lokasi lesi terutama pada sulkus koronarius (laki-laki) dan labia minor dan mayor (wanita). Kelenjar limfe regional membesar, soliter dan tidak nyeri.