You are on page 1of 8

1...

konfederasi negara yang bersatu atas perjanjian internasional yang biasanya bertujuan untuk bekerja sama dalam bidang politik luar negeri dan pertahanan.. federal merupakan negara yang bersatu karena adanya perasaan sebangsa dengan mengadakan kesatuan politik dan ikatan politik tersebut terbatas... kesatuan negara yang terdiri dari banyak pulau dan daerah yang bersatu karena adanya kesatuan politik yang terikat sepenuhnya. 2.... kekuasaan legislatif dijalankan oleh presiden bersama dengan DPR . exekutif dijlankan oleh presiden dibantu menteri menteri. Yudikatif dijlankan mahkamah agung dan badan badan kehakiman. 3.... wilayah, negara menduduki tempat tertentu dan punya perbatasan.. penduduk, kekuasaan negara mencakup penduduknya.. pemerintah, negara mempunyai organisasi yang mengatur penduduknya.. kedaulatan, kekuasaan negara untuk menjalankan dan mempertahankan pemerintahannya.. 4.... melakasanakan penertiban, mengusahakan kesejahteraaan kemakmuran rakyatnya, pertahanan, dan menegakan keadilan. 5. Ciri-ciri hubungan kekuasaan adalah sebagai berikut :

1. Kekuasaan merupakan hubungan antarmanusia 2. Pemegang kekuasaan mempengaruhi pihak lain 3. Pemegang kekuasaan dapat seorang individu, kelompok, organisasi, ataupun pemerintah 4. Sasaran kekuasaan(yang dipengaruhi) dapat berupa individu, kelompok, organisasi atau pemerintah(negara) 5. Suatu pihak yang memiliki sumber kekuasaan belum tentu mempunyai kekuasaankarena bergantung pada kemampuannya menggunakan sumber kekuasaan secara efektif. 6. Penggunaan sumber-sumber kekuasaan mungkin melibatkan paksaan, konsensus, atau kombinasi keduanya. 7. Hasil penggunaan sumber-sumber pengaruh itu dapat menguntungkan seluruh

masyarakat atau dapat juga hanya menguntungkan kelompok masyarakat kecil. 8. Kekuasaan politik mempunyai makna bahwa sumber-sumber itu digunakan dan dilaksanakan untuk masyarakat umum. 9. Kekuasaan yang beraspek politik untuk mempengaruhi proses politik. 6 Sumber kewenangan

1. Tradisi keluarga atau darah biru 2. Kekuatan sakral seperti Tuhan, Dewa dan wahyu seperti kerajaan 3. Kualitas pribadi seperti atlit, artis 4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur prosedur dan syarat menjadi pemimpin 5. Instrumental yaitu kekayaan dan keahlian iptek

7 LEGITIMASI Definisi Pengakuan dan penerimaan masyarakat kepada pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politik. Persamaan antara kekuasaan, kewenangan dan legitimasi karena ketiganya berkaitan dengan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin atau masyarakat. Perbedaannya kekuasaan adalah penggunaan sumber-sumber kekuasaan untuk mempengaruhi pembuat dan pelaksana kebijakan politik, sedangkan kewenangan adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik (bersifat top down), adapun legitimasi adalah pengakuan dan penerimaan kepada pemimpin (bersifat bottom up)

Tipe legitimasi 1. Tradisional tradisi yang dipelihara dan dilembagakan contoh kerajaan 2. ideologi penafsir dan pelaksana ideologi, untuk mendapat dan mempertahankan legitimasi bagi kewenangannya juga menyingkirkan pihak yang membangkan terhadap kewenangannya. 3. kualitas pribadi kharisma, penampilan pribadi, atau prestasi 4. prosedural peraturan perundang-undangan 5. instrumental menjanjikan dan menjamin kesejahteraan materiil. 8. Aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi, tirani.

9.. XXXXXXXXXXXXXXXXXX 10. Cirri-ciri ideologi liberal sebagai berikut 1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik 2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers. 3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan diri sendiri. 4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. 5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar individu berbahagia. 6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun..

11. Sedangkan ciri-ciri partai politik adalah : 1. Berakar dalam masyarakat lokal

2. 3. 4.

Melakukan kegiatan terus menerus Berusaha memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan Ikut serta dalam peilihan umum.

13... kebijakan regulatife, redistributif, distributif, konstituen 14 Konsensus = kesepakatan. Jadi menghasilkan kesepakatan yang telah disetujui bersama-sama (biasanya antar kelompok) kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dsb) yg dicapai melalui kebulatan suara 26.. A.. Demokrasi terpimpin termasuuk dalam demokraasi presidensial. Kekurangan : terjadi pemusatan kekuasaan pd presiden dan lemahnya pengawasan dari rakyat. Kelebihan : adanya kestabilan pemerintahan, karena mereka tidak dapat dibubarkan oleh parlemen, sehingga pemerintah bekerja engan baik B Kelebihannya, coba baca pada nilai2 yang terkandung dalam pancasila. Kekurangannya, susah untuk diterapkan oleh masyarakat Indonesia C Kelebihan : 1. Kebebasan bicara dan berpendapat mulai berjalan 2. Pemberantasan korupsi sudah mulai berjalan (walaupun masih banyak kendala) 3. Demokrasi yang lebih terbuka 4. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi (sebelumnya dikuasai kroni Suharto)

Kekurangan : 1. Masyarakat yang terlalu bebas, dan mengartikan kebebasan dengan boleh berbuat sebebas-bebasnya. Akibatnya : banyak demo yang berakhir rusuh, pilkada yang

berakhir rusuh 2. Kebangkitan ormas2 radikal yang meresahkan masyarakat akibat pemerintah yang tidak tegas. 3. Mulai ditinggalkannya program2 pemerintah yang secara konseptual cukup baik, seperti program swasembada pangan, yang sebenarnya dapat mengurangi potensi inflasi tinggi untuk jangka panjang. 23 Tugas Ombudsman Republik Indonesia adalah: 1. Menerima Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 2. Melakukan pemeriksaan substansi atas Laporan. 3. Menindaklanjuti Laporan yang tercakup dalam ruang lingkup kewenangannya. 4. Melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 5. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga negara atau lembaga pemerintahan lainnya serta lembaga kemasyarakatan dan perseorangan. 6. Membangun jaringan kerja. 7. Melakukan upaya pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 8. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh undang-undang. 22 A.. Isi dari Dekrit tersebut antara lain: 1. Pembubaran Konstituante
2. Pemberlakuan kembali UUD '45 dan tidak berlakunya UUDS 1950

3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

B Manipol/USDEK merupakan akronim dari Manifesto politik / Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia[1] yang oleh Soekarno sebagai haluan daripada negara Republik Indonesia maka harus dijunjung tinggi, dipupuk, dan dijalankan oleh semua bangsa Indonesia bahwa diumpamakan Manifesto Politik-USDEK bagaikan Qur'an dan Hadis-shahih merupakan satu kesatuan maka Pancasila dan Manifesto Politik serta USDEK pun sama merupakan satu kesatuan [2 24 AKeuntungan dan kelemahan Sistem Distrik Keuntungan : Sistem ini lebih mendorong ke arah integrasi parati-partai politik karena kursi yang diperebutkan adalah satu Fragmentasi partai dan kecenderungan membentuk partai baru dapat dibendung Wakil yang dipilih dapat dikenal oleh komunitasnya Bagi partai besar sistem ini menguntungkan karena dapat merai suara dari pemilihpemilih lain sehingga memperoleh kedudukan mayoritas Tidak perlu diadakan koalisi karena mudah bagi suatu partai untuk memperoleh kedudukan mayoritas Sederhana dan murah untuk diselenggarakan Kelemahan : Kurang memperhatikan kepentingan partai-partai kecil dan golongan minoritas Kurang representatif : partai yang calonnya kalah dalam satu distrik kehilangan suara yang telah mendukungnya Kurang efektif dalam masyarakat yang plural karena terbagi dalam kelompok etnis, religius, dan tribal Si Wakil kemungkinan akan lebih memperhatikan kepentingan distrik daripada kepentingan nasional.

B Keuntungan dan kelemahan sistem proporsional Kuntungan : Sistem ini representatif karena jumlah kursi dalam parlemen sesuai dengan jumlah suara masyarakat yang diperlukan dalam pemilihan umum Lebih demokratis dalam arti lebih egalitarian karena praktis tanpa ada distorsi, yaitu kesenjangan antara suara nasional dan jumlah kursi dalam parlemen, tanpa suara yang hilang. Kelemahan : Kurang mendorong partai-partai untuk berintegrasi atau bekerja sama satu sama lain Sistem ini mempermudah fragmentasi partai. Sistem ini memberikan kedudukan yang kuat kepada pimpinanpartai karena pimpinan partai menentukan daftar calon melalui Sistem Daftar Wakil yang terpilih kemungkinan renggang ikatannya dengan konstituen. Karena banyaknya partai, sulit bagi satu partai unutk memperoleh suara atau kedudukan mayoritas (50% + satu). 25 Pada masa Orde Baru, pemerintah mencanangkan program Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4),Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70dan pada 1996 telah mencapailebih dari AS$1.565SuksestransmigrasiSukses KBSukses memerangi buta hurufSukses swasembadapanganPengangguran minimumSukses REPELITA (RencanaPembangunan Lima Tahun)Sukses Gerakan Wajib BelajarSukses Gerakan NasionalOrang-Tua AsuhSukses keamanan dalamnegeriInvestor asing maumenanamkan modal diIndonesiaSukses menumbuhkan rasanasionalismedan cinta produkdalam negeri

16 Relevansi stratifikasi politik di sini adalah untuk mengidentifikasi elit politik dalam pembuatan kebijakan daerah. Berdasarkan uraian Pareto di atas, maka para elit yang dimaksud adalah: 1. Kelompok pembuat keputusan, yaitu orang-orang yang umumnya menduduki jabatan resmi utama yang secara langsung terlibat dalam pembuatan kebijakan. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah para pimpinan dan anggota DPRD sebagai pemegang kekuasaan legislative daerah serta Kepala Daerah dan Wakil sebagai pemegang kekuasaan eksekutif daerah, Sekretaris Daerah yang secara organisatoris memegang fungsi perumusan kebijakan daerah, para staf ahli Kepala Daerah, Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum dan konsultan resmi. 2. Kaum berpengaruh, yaitu individu yang memiliki pengaruh langsung atau implikasi kuat. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain, Partai Politik, LSM, Pemimpin Agama, Tokoh masyarakat, Pengusaha, Akademisi dan lain sebagainya yang di anggap mampu mempengaruhi kebijakan.

You might also like