Professional Documents
Culture Documents
=
jk
jk
j
K
V
K H
2100 =
j j
K H F
adalah nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan enerji minimal 2100 kilo kalori per
kapita per hari
PENGHITUNGAN GARIS KEMISKINAN
3. Penghitungan GKNM
GKNM adalah merupakan penjumlahan nilai
kebutuhan minimum dari komoditi-komoditi
non-makanan terpilih yang meliputi
perumahan, sandang, pendidikan, dan
kesehatan
r = ratio pengeluaran barang non makanan
terhadap sub-kelompok pengeluaran
V= nilai pengeluaran per komoditi non-
makanan
=
i i j
V r GKNM
PENGHITUNGAN GARIS KEMISKINAN
4. Kebutuhan dasar makanan => setara
dengan pemenuhan kebutuhan kalori 2100
kkal per kapita perhari
Paket komoditi kebutuhan dasar makanan
diwakili oleh 52 jenis komoditi
5. Kebutuhan dasar non makanan =>
kebutuhan minimum untuk perumahan,
sandang, pendidikan, dan kesehatan,
Paket komoditi kebutuhan dasar bukan
makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di
perkotaan dan 47 jenis komoditi di
perdesaan
INDIKATOR KEMISKINAN
1. Headcount Index: mengukur persentase penduduk
miskin terhadap total penduduk
2. Indeks Kedalaman Kemiskinan/ Poverty Gap
Index: merupakan ukuran rata-rata kesenjangan
pengeluaran masing-masing penduduk miskin thd
garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks,
semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari
garis kemiskinan.
3. Indeks Keparahan Kemiskinan/ Poverty
Severity Index: semakin tinggi nilai indeks,
semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara
penduduk miskin
Ukuran tingkat kemiskinan:
Formula Foster Greer- Thorbecke [FGT]
Formula Foster- Greer- Thorbecke [FGT]
Z = Garis kemiskinan
yi = rata-rata pengeluaran per kap sebulan yg berada dibawah
garis kemiskinan
q = jumlah penduduk hidup di bawah garis kemiskinan
n = jumlah penduduk
o = 0, head count index, % penduduk miskin
o = 1, poverty gap, defisit penduduk miskin thd GK,
o = 2, poverty severity index, indeks keparahan kemiskinan
o
o
=
(
=
q
i
i
z
y z
n
P
1
1
Terimakasih Atas
Perhatiannya