You are on page 1of 3

PRA OPERASI 1.

Konsultasi terlebih dahulu ke Dokter Gigi Biasanya orang sering mengeluh sakit gigi tapi hanya mengandalkan obat penghilang sakit tertentu untuk meredamnya. Daripada diredam secara kuratif, lebih baik datang ke dokter gigi untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Konsultasi membantu mas/jeng memahami permasalahan gigi sehingga tahu langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Siapa tahu ternyata gigi mas/jeng tidak tumbuh keluar gusi, tetapi tumbuh dalam gusi dan mendorong gigi lainnya sehingga kerap muncul rasa sakit kepala luar biasa yang hanya dianggap sebagai PUSING atau DEMAM biasa. No. Sebaiknya coba datang juga ke dokter gigi untuk memastikan apakah pusing itu benar-benar disebabkan oleh tumbuhnya geraham belakang atau sakit kepala biasa. Supaya tidak mubazir, datanglah ke dokter gigi sekalian untuk MEMBERSIHKAN KARANG GIGI. 2. Rontgen, siapkan uang lebih Pada saat saya konsultasi ke dokter gigi dan ternyata harus melakukan operasi, saya langsung disuruh untuk rontgen. Jangan lupa minta SURAT PENGANTAR UNTUK RONTGEN dari dokter gigi. Rontgen dilaksanakan di bagian RADIOLOGI. Pada rumah sakit tertentu, hasil rontgen dapat diambil sekitar 10 menit setelah foto rontgen. Waktu itu saya rontgen di RS Eka Hospital, BSD Tangerang Selatan dengan biaya Rp 200.000. Hasilnya sudah dapat diambil sekitar 7 menit setelah foto rontgen. 3. Lakukan di Dokter Bedah Mulut, bukan Dokter Gigi Pengangkatan gigi impaksi tidak seperti gigi biasa lainnya karena cenderung harus merobek dan membuang gusi sehingga dokter bedah mulut lah yang tersertifikasi untuk melakukannya. Kecuali gigi impaksi mas/jeng dalam posisi normal (berdiri tegak dan tidak ada bagian apapun yang tertutup gusi), masih bisa dilakukan oleh dokter gigi. 4. Lebih baik ke Dokter Bedah Mulut laki-laki. Kekuatannya untuk menarik akar gigi lebih kuat, sehingga waktu operasi dapat lebih cepat. Bayangkan mas/jeng harus buka mulut berjam-jam, pasti capek kan. PASCA OPERASI 1. Konsumsi Vitamin C dan Kalsium Contohnya adalah Redoxon, CDR, dll. Untuk kalsium pun dapat diperoleh dari susu. Kedua mineral ini amat membantu pertumbuhan gusi. Setelah operasi, gusimu bolong besar karena akar gigi memiliki panjang sekitar 1,5 2 kali lebih panjang dari gigi itu sendiri. 2. Perbanyak minum air putih Karena konsumsi Vit.C dan kalsium berlebih, maka harus dinetralisir oleh air putih agar ionion vit.C dan kalsium tidak mengumpul di ginjal dan menyebabkan batu ginjal.

3. Jangan sering-sering berkumur ketika masih pendarahan Pendarahan umumnya berlangsung hingga 3 pasca operasi. Selama masih pendarahan, jangan banyak berkumur karena itu hanya akan merangsang darah keluar terus menerus. Gigit saja KAPAS BERSIH untuk menghentikan pendarahan. Ganti tiap 1,5 jam sekali. 4. Pastikan mas/jeng tahu fungsi obat-obat yang diberikan Obat pasca operasi yang diberikan biasanya terdiri atas: Obat untuk menghentikan pendarahan, contohnya Dicynone Ethamsylate Obat untuk peredam rasa sakit, contohnya Cataflam Obat antibiotik, contohnya Lincocin Cairan kumur-kumur, contohnya Betadine / Minosep

5. Minum obat maag sebelum makan Obat peredam rasa sakit seperti Cataflam pasti menstimulus maag kambuh bagi siapapun yang mengidap penyakit tersebut. Jadi, makanlah obat maag setengah jam sebelum makan. Barulah konsumsi obat-obatan tersebut setengah jam sesudah makan. 6. Hindari banyak bergerak dan gerakan yang mengalirkan darah ke kepala Supaya pendarahan cepat selesai, jangan banyak bergerak. Nikmatilah masa-masa ini untuk nonton TV, mendengarkan radio atau berleha-leha di kasur hehehe 7. Dilarang makan makanan yang keras dan panas/dingin Dokter sih hanya menyarankan makan bubur atau sup supaya mulut tidak terlalu banyak mengunyah. Makanan panas dan dingin juga dilarang karena dapat menyebabkan ngilu pada gusi. 8. Bengkak pada pipi normalnya akan berlangsung selama 5-7 hari , maka bersabarlah terhadap penampilan. 9. Kurangi penggunaan sedotan Seringkali orang yang habis operasi gigi menggunakan sedotan untuk makan/minum. Jangan seing-sering dilakukan jika gusi masih pendarahan, karena dengan menyedot cairan lewat sedotan, terdapat potensi menyedot darah pula dari gusi. Makan dan minum lah seperti biasa. 10. Kumur 4 jam sekali Pada poin ke-3 saya menyebutkan jangan terlalu sering berkumur ketika masih pendarahan. Nah, biasanya siang hari pada 1 hari setelah operasi, pendarahan akan berkurang drastis sehingga kumur-kumur sudah diperbolehkan. Kumur-kumur ini tujuannya untuk membunuh kuman dan bakteri dalam mulut karena pasca operasi pasti akan sulit bagi mas/jeng untuk

gosok gigi dengan benar. Berkumur dengan obat kumur menjadi salah satu solusi untuk tetap menjaga kebersihan mulut. Berkumurnya pun jangan heboh, bisa saja dengan menggoyang-goyangkan kepala. 11. Jangan manja Karena badan menjadi lemas pasca operasi, tetap jangan manja ke orang-orang terdekatmu. That sucks. Masih bisa masak, ke kamar mandi, dan melakukan aktivitas-aktivitas sendiri lainnya kok. Sekian tips n trik dari saya yang sudah pernah operasi gigi impaksi. Good luck & semoga cepat sembuh! Oh iya, tambahan dari mas Azam yang memberi komentar untuk tulisan ini: Bagi yang sudah bekerja bisa menggunakan kartu Jamsostek. Biaya ditanggung Jamsostek, tinggal tambah biaya obat 5-10 ribu hehehe

You might also like