Professional Documents
Culture Documents
CHRISTOPHER ALVIN (XI IPA 1/09) KRISTOFORUS ELMORA (XI IPA 1/23) THEODORUS GARRY P. G. (XI IPA 1/28) VINCENTIUS ANDRI KURNIANTO (XI IPA 1/30)
Sistem Imun
Fungsi: 1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan. 3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal Sasaran utama: bakteri patogen & virus Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
2.
3.
4.
Parasit, contoh :
DEFINISI
O Jaringan ini digolongkan sebagai jaringan pengikat tubuh
manusia, yang sering disingkat sebagai jaringan ikat. O Jaringan limfatik : jaringan di tubuh manusia yang merupakan tempat memproduksi, menyimpan, dan memproses limfosit O Sel-sel pada jaringan ini sering disebut sebagai sel imunokompeten (sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan sel atau zat asing, serta menghancurkan sel asing itu). O Merupakan jaringan yang memproduksi,
menyimpan, & memproses limfosit O Mencakup: sumsum tulang, kelenjar limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, dan agregat jaringan limfe di saluran pencernaan (GALT= gutassociated lymphoid tissue/ Plak Peyer)
FUNGSI
O Mengembalikan cairan dan protein dari O O O
O
O
jaringan ke sirkulasi darah Mengangkut, membentuk, dan menyimpan limfosit Membawa emulsi lemak dari usus Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebarannya Menghasilkan zat antibodi Melindungi tubuh dari kerusakan akibat adanya partikel asing
Organ-Organ Limfoid
Organ sistem imun berada di seluruh bagian tubuh organ limfoid Organ limfoid: rumah bagi limfosit Jaringan limfoid primer: (1) kelenjar thymus (2) sumsum tulang Jaringan limfoid sekunder: (1) berkapsul: limpa & kelenjar limfe (2) tidak berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated lymphoid tissue), jaringan limfoid di kulit, saluran pernapasan, ekskresi, dan reproduksi
Jaringan Limfatik
Jaringan Haematopoetik terdiri dari 2 jenis jaringan: - Jaringan Myeloid - Jaringan Limfoid / Limfatik Jaringan Limfatik dalam tubuh tdp dalam 4 bentuk: 1. Kelenjar Getah Bening 2. Thymus 3. Lien = Limpa 4. Aggregasi dari Limfosit tak berkapsul dalam jaringan ikat kendor Jaringan Limfatik jaringan Haemopoetik sebab membentuk Limfosit Jaringan Limfatik merupakan Parenchym pada organorgan Limfatik
Jaringan Limfatik secara mikroskopik dibagi 2 komponen: 1. Stroma kerangka seperti busa (Spongelike Framework) 2. Free Cells mengisi mata anyaman
Perbandingan kedua nya berbeda Jaringan Limfatik dibedakan: 1. Jaringan Limfatik Kendor 2. Jaringan Limfatik Padat 3. Jaringan Limfatik Noduler
Stroma terdiri dari - Sabut Retikuler Imp. Ag (Hitam) - Sel Retikuler merah
Free Cells 1. Limfosit kecil, sedang, besar 2. Sel Plasma 3. Makrofag: -Fix M. anyaman Ret. -Free M. bebas Distribusi jaringan Limfoid kendor Daerah Internoduler, Cortex bagian dalam & Medulla dari kelenjar getah bening Selubung Limfoid Parietal pada Lien / Limpa Daerah Internoduler dari Tonsil Payers Patches (dibawah Epitel usus)
Nodulus Lymphaticus - Merupakan akumulasi padat dari sel-sel bebas didalam jaringan Limfoid kendor - Berbatas jelas - Strukturnya: ~ Primary Nodule ~ Secondary Nodule = Germinal Center Primary Nodule -Kumpulan padat Limfosit2 kecil -Bentuk bulat Secondary Nodule / Germinal Center - Kumpulan sel-sel yang besar Limfosit, Plasma, Makrofag -Tercat pucat -Ada kutub gelap, kutub pucat -Fungsi: pembentuk Limfosit, penghancuran Limfosit di Fagosit oleh Makrofag
B. ORGAN-ORGAN LIMFATIK
Lymphnodes
Thymus
Lien
Tonsil
1. LYMPHNODES
Definisi : Lymphnodes = Nodus lymphaticus merupakan organ kecil yang terletak berderet-deret sepanjang pembuluh limfe. Kemampuan : Jaringan parenkimnya merupakan kumpulan yang mampu mengenal antigen yang masuk dan memberi reaksi imunologis secara spesifik.
Bentuk : Organ ini berbentuk seperti ginjal atau oval dengan ukuran 12,5 mm. Bagian yang melekuk ke dalam disebut hillus, yang merupakan tempat keluar masuknya pembuluh darah. Pembuluh limfe aferen masuk melalui permukaan konveks dan pembuluh limfe eferen keluar melalui hillus Lokasi : Nodus lymphaticus tersebar pada ekstrimitas, leher, ruang retroperitoneal di pelvis dan abdomen dan daerah mediastinum
Lymphnodes
CORTEX Bagian luar Gelap terdiri dari jaringan Limfoid padat Terdapat Primary Nodule & Germinal Center MEDULLA Bagian dalam Terang Terdiri dari jaringan Limfoid Diffus/Kendor SINUS-SINUS GETAH BENING Ruangan/celah berdinding endotel Fungsi Kelenjar Getah Bening: 1. Pertahanan tubuh Limfosit & Plasma Cell 2. Penyaringan Cairan Limfe 3. Produksi Limfosit 4. Pembentukan Antibodi
2. THYMUS
Lokasi: Bagian proximal mediastinum dan sebelah ventral dari pembuluh besar yang meninggalkan jantung Makroskopik: - Merupakan masa pipih, warna abu-abu - Terdiri dari 2 Lobus yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan ikat Mikroskopik: - Tiap lobus dilapisi kapsul tipis yang terdiri dari jaringan ikat kendor - Tiap lobus terdiri dari lobulus-lobulus dan sekat-sekat jaringan ikat
- Komponen Selluler:
Limfosit T Sel Retikuler Makrofag CORTEX Gelap Sel-sel Limfosit kecil tersusun padat MEDULLA Terang Sel-sel Limfosit kecil, jumlahnya lebih sedikit Sel-sel Retikuler
HASSALS CORPUSCLE/HASSALS BODIES Sel Retikuler yang tersusun konsentris, beberapa hari, pada bagian pusat menunjukkan tanda-tanda degenerasi Hyalin dengan HE Masa kemerahan
Fungsi Thymus Membentuk Limfosit Involusi Thymus Berat relatif max dicapai akhir masa embrional Berat absolut 30 40 gram akil balik Kemunduran (aged involution) Masa dewasa Thymus diganti oleh Lemak
3. LIEN = LIMPA
- Merupakan organ Limfatik terbesar
- Letak: Hypochondrium kiri dibawah diafragma - Fungsi:
Membentuk sel darah Merusak sel darah merah Menyaring darah Cadangan darah - Mempunyai kapsul jaringan ikat padat terdiri dari sabut kollagen, elastis dan otot polos - Hillus bagian Cekung tempat keluar masuknya : pembuluh darah pembuluh limfe
Pada permukaan Limpa Daerah bulat panjang, warna abu-abu, 0.2-0.7 mm White Pulp = Badan Malphigi terdiri dari jaringan Limfoid Noduler & Diffus Diantara white pulp terdapat area-area yang berwarna gelap kemerahan Red Pulp = Pulpa Merah
MIKROSKOPIS PULPA PUTIH Terdiri dari : - Primary Nodule - Germinal Center - Arteri Arteri Sentralis - Komponen Selluler: Limfosit kecil, sel plasma, makrofag
Sirkulasi Limpa Ada 2 pendapat: 1. Open circulation Kapilar arteri terakhir mencurahkan isinya langsung ke pembuluh darah 2. Closed circulation Kapilar arteri terakhir berhubungan langsung dengan vendous sinusoid
4. TONSIL
Jaringan Limfatik dibawah permukaan basah dari saluran yang mempunyai hubungan dengan dunia luar & diliputi epitel Macam- macam Tonsil 1. Tonsilla Lingualis pada Radix Linguae 2. Tonsilla Palatina Diantara arcus glossopalatinus dan arcus pharingopalatinus 3. Tonsilla Pharingica pada dinding belakang nasopharynx
1.
2. -
Tonsilla Lingualis Epitel : berlapis pipih melapisi kripta (cekungan) Keliling mukus (weber) bermuara pada dasar kripta Lumen kripta bersih jarang beradang
Tonsilla Palatina Epitel: berlapis pipih Kripta dalam, bercabang cabang Lumen kripta kotor sering beradang
3.
-
Tonsilla pharingica Epitel: berderet silindris bersilia dengan sel-sel goblet Tak ada kripta
TONSILLA PALATINA
LIMFOSIT
Limfosit B
Sel B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada respon imun humoral yang berbalik pada imunitas selular yang diperintah oleh sel T. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem kekebalan tiruan.
Limfosit T
Sel T adalah sel di dalam salah satu grup sel darah putih yang diketahui sebagai limfosit dan memainkan peran utama pada kekebalan selular. Sel T mampu membedakan jenis patogen dengan kemampuan berevolusi sepanjang waktu demi peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar patogen. Hal ini dimungkinkan karena sejumlah sel T teraktivasi menjadi sel T memori dengan kemampuan untuk berkembangbiak dengan cepat untuk melawan infeksi yang mungkin terulang kembali. Kemampuan sel T untuk mengingat infeksi tertentu dan sistematika perlawanannya, dieksploitasi sepanjang prosesvaksinasi, yang dipelajari pada sistem kekebalan tiruan
selesai