Professional Documents
Culture Documents
Pengertian gaya antara lain: Tarikan atau dorongan dalam fisika disebut dengan gaya. Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami perubahan kedudukan atau perubahan bentuk. Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan.
Ada 2 jenis gaya, yaitu gaya sentuh dan gaya tidak sentuh.
1.
Gaya sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang timbul karena persentuhan langsung secara fisika antara dua buah benda. Contoh gaya sentuh : gaya gesek, gaya normal, gaya pegas, gaya otot dan sejenisnya.
ketanah. Gerak jatuh akan semakin cepat bila benda semakin dekat dengan tanah. Setelah benda mencapai tanah, gaya gravitasi tetap bekerja sehingga benda tetap berada pada tempatnya. Akibat tidak adanya gaya gravitasi semua makhluk hidup dan makhluk tak hidup akan melayang-layang di angkasa.
GAYA MAGNET
Magnet berasal dari kata Magnesia yaitu tempat orang Yunani menemukan sifat magnet yang terdapat dalam batu-batuan yang dapat menarik logam. Magnet disebut juga besi berani.
Gaya listrik
Adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak yang timbul akibat dua benda bermuatan listrik
Gaya mesin
Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh suatu pesawat atau mesin
Gaya otot
Gaya otot adalah daya yang langsung ditimbulkan oleh manusia, misalnya menarik, mendorong, mengangkat atau menahan suatu benda .
Gaya pegas
adalah gaya lenting pulih yaitu gaya untuk kembali ke keadaan semula. Gaya ini ditimbulkan oleh benda lentur yang mengalami pemampatan maupun perenggangan. Benda-benda yang memiliki gaya pegas misalnya per, busur panah, dan karet
Gaya tekan
Gaya tekan adalah gaya berat (bobot) benda yang bekerja pada suatu luasan bidang secara tegak lurus.
Hukum 2 Newton
Hukum 2 Newton berbunyi Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda Penjelasan hukum 2 Newton adalah sebagai berikut : Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb F=m.a dimana, F = gaya (N). m = massa benda (kg). a = percepatan benda (m/s2).
Hukum 3 Newton
Hukum 3 Newton berbunyi Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Penjelasan hukum 3 Newton adalah sebagai berikut : Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Ciri gaya aksi reaksi : * besarnya sama. * arah berlawanan. * bekerja pada benda yang berlainan.
Pengaruh gaya :
1.Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya. 2. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang 3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok 4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat. Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya. 5. Gaya dapat merubah bentuk benda Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras.
Satuan gaya :
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan gaya adalah kg M/S2 atau disebut juga Newton (N). Satuan yang lain adalah dyne. 1 Newton = 105 dyne.
2. Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya (tergantung pada percepatan gravitasi di tempat tersebut).Semakin jauh dari pusat bumi berat suatu benda semakin berkurang. Demikian juga berat benda di kutub akan lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa. 3. Termasuk besaran vektor (besaran yang memiliki besar dan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah newton 5. Diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer) Massa : 1. Menyatakan banyaknya materi yang terkandung pada suatu benda. 2. Besarnya di mana-mana tetap 3. Termasuk besaran skalar (besaran yang hanya memiliki besar saja, tidak memperhitungkan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah kilogram 5. Diukur dengan menggunakan neraca Ohauss
Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.
Hukum II Newton
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
Keterangan:
F : gaya (N atau dn) m : massa (kg atau g) a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Gaya gesek
Keterangan:
Gaya berat
Keterangan:
s: berat jenis (N/m3) w: berat benda (N) V: Volume benda (m3) : massa jenis (kg/m3)
Tekanan
Keterangan:
p: Tekanan (N/m atau dn/cm) F: Gaya (N atau dn) A: Luas alas/penampang (m atau cm)
Satuan:
1 Pa = 1 N/m = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145 x 10-3 lb/in (psi) 1 torr= 1 mmHg
Tekanan hidrostatis
Keterangan:
ph: Tekanan hidrostatis (N/m atau dn/cm) h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm) s: berat jenis zat cair (N/m atau dn/cm) : massa jenis zat cair (kg/m atau g/cm) g: gravitasi (m/s atau cm/s)
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
Keterangan:
F1: Gaya tekan pada pengisap 1 F2: Gaya tekan pada pengisap 2 A1: Luas penampang pada pengisap 1 A2: Luas penampang pada pengisap 2
Hukum Boyle