You are on page 1of 7

Gaya

Pengertian gaya antara lain: Tarikan atau dorongan dalam fisika disebut dengan gaya. Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami perubahan kedudukan atau perubahan bentuk. Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan.
Ada 2 jenis gaya, yaitu gaya sentuh dan gaya tidak sentuh.
1.

Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang timbul karena persentuhan langsung secara fisika antara dua buah benda. Contoh gaya sentuh : gaya gesek, gaya normal, gaya pegas, gaya otot dan sejenisnya.

2. Gaya tak sentuh


Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul walaupun kedua benda tidak bergesekan secara fisik.Contoh gaya tak sentuh : gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik.

Jenis-jenis gaya : GAYA GESEK


Gaya gesek adalah gaya yang menahan gerak benda agar benda itu dapat berhenti bergerak.Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh kasar licinnya permukaan benda yang bergesekan.Makin halus/licin permukaan gaya gesek semakin kecil. Makin kasar permukaan gaya gesek semakin besar.

GAYA GRAVITASI/GAYA BERAT


Gaya gravitasi adalah gaya yang menarik semua benda baik benda hidup maupun benda tidak hidup ke arah pusat bumi.Contoh : daun berguguran dari pohon, buah yang telah masak jatuh ke tanah, dan penerjun payung.Bendabenda yang mengalami tarikan gaya gravitasi bumi akan bergerak jatuh

ketanah. Gerak jatuh akan semakin cepat bila benda semakin dekat dengan tanah. Setelah benda mencapai tanah, gaya gravitasi tetap bekerja sehingga benda tetap berada pada tempatnya. Akibat tidak adanya gaya gravitasi semua makhluk hidup dan makhluk tak hidup akan melayang-layang di angkasa.

GAYA MAGNET
Magnet berasal dari kata Magnesia yaitu tempat orang Yunani menemukan sifat magnet yang terdapat dalam batu-batuan yang dapat menarik logam. Magnet disebut juga besi berani.

Gaya listrik
Adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak yang timbul akibat dua benda bermuatan listrik

Gaya mesin
Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh suatu pesawat atau mesin

Gaya otot
Gaya otot adalah daya yang langsung ditimbulkan oleh manusia, misalnya menarik, mendorong, mengangkat atau menahan suatu benda .

Gaya pegas
adalah gaya lenting pulih yaitu gaya untuk kembali ke keadaan semula. Gaya ini ditimbulkan oleh benda lentur yang mengalami pemampatan maupun perenggangan. Benda-benda yang memiliki gaya pegas misalnya per, busur panah, dan karet

Gaya tekan
Gaya tekan adalah gaya berat (bobot) benda yang bekerja pada suatu luasan bidang secara tegak lurus.

HUKUM NEWTON Hukum 1 Newton


Hukum 1 Newton berbunyi: Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya. Penjelasan hukum 1 Newton adalah sebagai berikut : Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.

Hukum 2 Newton
Hukum 2 Newton berbunyi Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda Penjelasan hukum 2 Newton adalah sebagai berikut : Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb F=m.a dimana, F = gaya (N). m = massa benda (kg). a = percepatan benda (m/s2).

Hukum 3 Newton
Hukum 3 Newton berbunyi Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Penjelasan hukum 3 Newton adalah sebagai berikut : Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Ciri gaya aksi reaksi : * besarnya sama. * arah berlawanan. * bekerja pada benda yang berlainan.

Pengaruh gaya :
1.Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya. 2. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang 3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok 4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat. Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya. 5. Gaya dapat merubah bentuk benda Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras.

Satuan gaya :
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan gaya adalah kg M/S2 atau disebut juga Newton (N). Satuan yang lain adalah dyne. 1 Newton = 105 dyne.

Berat dan Massa :


Dalam fisika, berat adalah gaya dengan objek yang bekerja pada titik tumpu, yang disebabkan oleh percepatan gravitasi.Atau 1. Menyatakan besarnya gaya tarik gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda

2. Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya (tergantung pada percepatan gravitasi di tempat tersebut).Semakin jauh dari pusat bumi berat suatu benda semakin berkurang. Demikian juga berat benda di kutub akan lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa. 3. Termasuk besaran vektor (besaran yang memiliki besar dan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah newton 5. Diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer) Massa : 1. Menyatakan banyaknya materi yang terkandung pada suatu benda. 2. Besarnya di mana-mana tetap 3. Termasuk besaran skalar (besaran yang hanya memiliki besar saja, tidak memperhitungkan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah kilogram 5. Diukur dengan menggunakan neraca Ohauss

Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.

Hukum II Newton
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.

Keterangan:

F : gaya (N atau dn) m : massa (kg atau g) a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)

Hukum III Newton


Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

Gaya gesek

Keterangan:

Fg : Gaya gesek (N) : koefisien gesekan N : gaya normal (N)

Gaya berat

Keterangan:

W : Gaya berat (N) m : massa benda (kg) g : gravitasi bumi (m/s2)

Berat jenis atau Keterangan:


s: berat jenis (N/m3) w: berat benda (N) V: Volume benda (m3) : massa jenis (kg/m3)

Tekanan

Keterangan:

p: Tekanan (N/m atau dn/cm) F: Gaya (N atau dn) A: Luas alas/penampang (m atau cm)

Satuan:

1 Pa = 1 N/m = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145 x 10-3 lb/in (psi) 1 torr= 1 mmHg

Tekanan hidrostatis

Keterangan:

ph: Tekanan hidrostatis (N/m atau dn/cm) h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm) s: berat jenis zat cair (N/m atau dn/cm) : massa jenis zat cair (kg/m atau g/cm) g: gravitasi (m/s atau cm/s)

Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.

Keterangan:

F1: Gaya tekan pada pengisap 1 F2: Gaya tekan pada pengisap 2 A1: Luas penampang pada pengisap 1 A2: Luas penampang pada pengisap 2

Hukum Boyle

You might also like