You are on page 1of 39

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS


BANK SOAL UJIAN NASIONAL

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas : XII SMA
Waktu : 120 Menit

1. Pada tahun 2006 di Indonesia terjadi peristiwa bencana Lumpur


Panas Lapindo yang mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah
tersebut mengalami kerugian moril maupun materil. Proses
kejadian bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep....
A.pola D.aglomerasi
B.nilai E.morfologi
C.letak

2. Peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung Leuser (Aceh),


merupakan fenomena geosfer yang dapat dikaji melalui
pendekatan geografi yang tepat adalah ....
A.pendekatan keruangan
B.pendekatan kelingkungan
C.pendekatan persebaran
D.pendekatan kewilayahan
E.pendekatan korologis

3. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor lainnya dan


terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak merata, dapat
dipelajari dengan menggunakan prinsip....
A.distribusi dan interaksi
B.interelasi dan distribusi
C.korologi dan keruangan
D.deskripsi dan interelasi
E.korologi dan dependensi

4. Jenis batuan yang ditunjukkan angka 1 pada gambar berikut


adalah....
A.batuan beku dalam
B.batuan beku luar
C.batuan sedimen
D.batuan metamorf
E.batuan beku sela

5. Indonesia yang terletak di perbatasan lempeng Eurasia, Indo


Australia, dan lempeng Pasifik, menyebabkan Indonesia menjadi
daerah....
A.dilewati badai tropis
B.rawan gempa bumi
C.pergerakan El Nino dan La Nina
D.punggungan samudera
E.persebaran hutan hujan tropis

6. Gerakan pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah vertikal dan


horizontal serta gerakannya relatif cepat dalam wilayah sempit.
Gerakan ini dinamakan....
A.gerak taprogenesa
B.gerak seisme
C.gerak orogenesa
D.gerak epirogenesa positif
E.gerak epirogenesa negatif
7. Gambar berikut menunjukkan bentuk muka bumi ....

A.horst D.dekstral
B.slenk E.flexuur
C.lipatan

8. Kaldera terjadi sebagai akibat aktivitas gunung api di mana


kekuatan magma....
A.menerobos atap kepundan menyebabkan letusan
B.menerobos kepundan sehingga terjadi getaran
C.mengikis kepundan yang sangat kuat
D.mengikis secara lambat pada kepundan gunung
E.mendorong magma keluar kepundan dengan cepat

9. Turunnya dasar laut dapat ditandai dengan surutnya air laut secara
mendadak, maka setelah fenomena tersebut akan terjadi....
A.tsunami
B.gunung meletus
C.gempa bumi
D.daratan bertambah
E.pulau-pulau karang

10. Faktor yang tidak berpengaruh terhadap pelapukan atau proses


penghancuran massa batuan adalah ....
A.struktur batuan
B.iklim
C.topografi
D. gempa bumi
E.faktor biologis
11. Lapisan atmosfer tempat terjadi peristiwa pelangi, halilintar, dan
pembentukan awan dinamakan....
A.stratosfer
B.ionester
C.termosfer
D.eksosfer
E.troposfer

12. Ampitudo suhu tertinggi terjadi di kota…

A.A B.B C.C D.D E.E

13. Jika terjadi pertemuan dua massa udara yang berbeda temperatur,
yaitu antara massa udara panas yang lembab dengan massa udara
dingin yang padat sehingga berkondensasi, maka terjadi hujan ....
A.konveksi C.ekuator E.frontal
B.orografis D.zanithal

14. Perhatikan gambar berikut ini!


Angin yang bergerak dari daerah A dan jatuh di daerah B bersifat
kering dan panas, dinamakan sebagai....
A.angin darat D.angin siklon
B.angin laut E.angin muson
C.angin fohn

15. Data curah hujan kota A tahun 2006 menunjukkan jumlah bulan
basah adalah 2 bulan dan bulan kering 10 bulan. Iklim di kota A
sesuai kriteria pembagian iklim Schmidt Ferguson adalah....
A.iklimD C.iklimF E.iklimH
B.iklim E D.iklimG

16. Proses evaporasi pada gambar siklus air berikut adalah nomor....
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5

17. Sebagian air hujan yang jatuh ke daratan akan meresap ke dalam
tanah (infiltrasi). Jumlah air yang meresap ke dalam tanah
dipengaruhi juga oleh jenis lapisan batuan. Jenis lapisan yang sulit
untuk meneruskan air adalah....
A.pasir C.kapur E.kerikil
B.lempung D.padas

18. Arus laut yang bergerak di Lautan Pasifik adalah ....


A.Arus Labrador dan Benguela
B.Arus Agulhas dan Benguela
C.Arus Labrador dan Kurosyio
D.Arus Kalifornia dan Agulhas
E.Arus Kurosyio dan Kalifornia
19. Unsur klimatik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
adalah....
A.temperatur dan relief D.udara dan angin
B.relief dan tana E.angin dan temperatur
C tanah dan udara

20. Fauna yang terdapat di wilayah Oriental dan Ethiopian


adalah....
A.cheetah B.simpanse C.badak
D.jerapah E.zebra

21. Jenis hewan peralihan terdapat pada gambar ....

22. Desa Harapan Makmur memiliki seks rasio 98, maka


dapat dijelaskan bahwa setiap ....
A.100 perempuan terdapat 98 laki-laki
B.100 laki-laki terdapat 98 perempuan
C.98 perempuan terdapat 98 laki-laki
D.10 laki-laki terdapat 98 perempuan
E.98 laki-laki terdapat 10 perempuan
23. Perhatikan tabel berikut ini!

Berdasarkan data di atas, angka beban ketergantungan sekitar…


A.1,9 C.7,2 E.52,1
B.6,3 D.15,8

24. Ciri-ciri piramida penduduk stasioner adalah tingkat…


A.kematian tinggi dan kematian rendah
B.kelahiran tinggi dan migrasi rendah
C.kelahiran dan kematian sama-sama rendah
D.kelahiran rendah dan kematian tinggi
E.kematian rendah dan migrasi tinggi

25. Industri di Indonesia dapat dibedakan menjadi


beberapa kelompok, antara lain aneka industri. Jenis
industri yang termasuk dalam kelompok aneka industri
adalah....
A.industri mesin D.industri kecil
B.industri baja E.industri tekstil
C.industri kertas

26. Dalam pengembangan industri di tanah air, beberapa" lokasi utama


dikembangkan menjadi pusat industri. Pemusatan industri tersebut
tentunya memiliki alasan tertentu. Selain alasan ekonomis, faktor
yang menjadi pertimbangan pemusatan industri adalah ....
A.faktor politis D.faktor ekonologis
B.faktor sosiologis E.faktor sumber daya
C.faktor budaya
27. Sebuah pabrik kimia diprotes oleh masyarakat setempat, karena
mencemari lahan pertanian. Akhirnya pabrik ditutup dan tidak
berproduksi lagi. Kasus ini tidak akan terjadi apabila pabrik....
A.mengelola limbah
B.mempekerjakan masyarakat
C.patungan modal dengan masyarakat
D.mendirikan serikat kerja
E.memproduksi sumber daya alam

28. Skala pada peta berikut adalah…


A.1:25.000
B.1:50.000
C.1:75.000
D.1:100.000
E.1:125.000

29. Jenis proyeksi yang tepat digunakan pada gambar berikut adalah....
Kutub Selatan

A.proyeksi kerucut transversal


B.proyeksi kerucut normal
C.proyeksi azimut normal
D.proyeksi azimut oblique
E.proyeksi kerucut oblique

30. Hasil pengukuran kota A dan B di peta 12 cm dan azimut A


terhadap B pada gambar 158°.
Bila skala peta 1:100.000, maka jarak sebenarnya A -B dan azimut
A terhadap B adalah....
A.1,2 km dan 338° D.12 km dan 292°
B.12 km dan 338° E.1,2 km dan 202°
C.1,2 km dan 292°

31. Penginderaan jauh merupakan suatu sistem yang terdiri dari


beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Salah satu
komponen dalam penginderaan jauh adalah....
A.tustel
B.atmosfer
C.film
D.pesawat terbang
E.gelombang elektromagnetik

32. Citra foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum sinar


tampak mulai dari warna biru sampai warna hijau disebut....
A.foto ultraviolet D.foto ortokromatik
B.foto inframerah E.foto pankromatik
C.foto infratermal

33. Pada foto udara jalan kereta api seperti pipa kecil dengan tikungan
tidak tajam, bagian hilir sungai nampak seperti pita yang lebih
besar dan berbelok-belok, dan atap rumah seperti segi empat.
Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur ....
A.warna D.tekstur
B.bayangan E.bentuk
C.rona
34. Gambar komponen SIG (Sistem Informasi Geografi) berikut
adalah....

A.perangkat keras
B.perangkat lunak
C.sumber daya manusia
D.data dan informasi
E.konsep-konsep dasar SIG

35. Berikut ini manfaat SIG:


1. perencanaan tata guna lahan
2. inventarisasi dan manajemen hutan
3. analisis daerah rawan bencana
4. manajemen pesisir pantai
5. perencanaan lokasi industri
6. pemantauan pencemaran sungai
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam adalah nomor....
A.1,2, dan 3 D. 4,5, dan 6
B.2,3, dan 4 E 2,5, dan 6
C.3,4, dan 5

36. Menurut perkembangannya, desa terdiri atas desa swadaya, desa


swakarsa, dan desa swasembada. Yang termasuk ciri desa
swadaya adalah ....
A.tidak terisolasi
B.terdapat home industri
C.mata pencaharian penduduk heterogen
D.tingkat perekonomian sudah maju
E.adat istiadat masih kuat

37. Gambar berikut menunjukkan pola pemukiman....

A.mengelompok

B.menyebar

C.memusat

D.memanjang

E.memancar

38. Dalam suatu wilayah terdapat 4 kota A - B - C – D dengan jarak


antara kota A - B = 50 km, B - C=20 km, C - D=10 km, dan A -
D=30 km. Jika jumlah penduduk di 4 kota tersebut tidak jauh
berbeda, maka interajcsi paling kuat terjadi antara kota....
A.A dan B C.C dan D E . C dan A
B.B dan C D.D dan A

39. Negara-negara di dunia dapat dikelompokkan ke dalam negara


maju dan berkembang. Penetapan kelompok negara tersebut
didasarkan pada kriteria tertentu. Salah satu kriteria yang
digunakan untuk menetapkan negara maju adalah ....
A.tingkat pertumbuhan ekonomi
B.besarnya jumlah penduduk
C.penguasaan teknologi tinggi
D.luas wilayah negaranya
E.besarnya potensi sumber daya alam

40. Faktor yang mendorong industri di negara-negara maju dapat


berkembang dengan pesat adalah ....
A.tingkat produktivitas penduduk relatif rendah
B.tingkat etos kerja penduduk relatif maju
C.pendapatan diperoleh dari aktivitas sektor sekunder
D. sarana infrastruktur kurang memadai
E.mendominasi negara-negara berkembang
PEMBAHASAN SMA IPS PAKET I MATA PELAJARAN GEOGRAFI

1. Konsep geografi adalah pada abstrak (abstraksi gejala) yang


terbentuk dari hasil studi gejala geografi yang ada. Konsep utama
dan terpenting dalam geografi adalah "konsep regional", karena
merupakan inti dari geografi. Untuk mengungkapkan konsep
regional tersebut, kita harus menghubungkan dengan 10 konsep
berikut, yaitu:
1) Lokasi (astronomis, geografis, dan geologis)
2) Jarak (jarak absolut dan jarak relatif)
3) Keterjangkauan (aksesibilitas/ketersediaan sarana + prasarana
angkutan + komunikasi)
4) Pola (persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi)
5) Morfologi (bentuk permukaan bumi)
6) Aglomerasi (pengelompokan suatu hal pada suatu wilayah)
7) Nilai Kegunaan (manfaat dari fenomena di permukaan bumi
yang bersifat relatif)
8) Interaksi dan Interdependensi
9) Diferensiasi Area (adanya fenomena yang berbeda dari satu
tempat ke tempat lain)
10) Keterkaitan keruangan (hubungan persebaran suatu fenomena
dengan fenomena lain di suatu tempat)
Jadi proses kejadian bencana lumpur panas Lapindo yang
mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah tersebut
mengalami kerugian moril maupun materil dapat dipahami
menurut konsep nilai kegunaan.
Jawab: B

2. Geografi sebagai suatu ilmu, selain memiliki objek, prinsip, dan


konsep, juga memiliki pendekatan keilmuan. Ada 3 pendekatan
dalam geografi, yaitu:
a. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Digunakan untuk mengetahui persebaran dalam penggunaan
ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang yang
akan digunakan untuk kegunaan yang dirancangkan.
b. Pendekatan Kelingkungan (Pendekatan Ekologi / Ecological
Approach)
Digunakan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antara
unsur-unsur yang berada pada suatu"lingkungan tertentu, baik
antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dan lingkungan
alam.
c. Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional Complex Approach)
Kombinasi antara pendekatan keruangan dan
pendekatan kelingkungan. Jadi peristiwa seperti tanah longsor
di Gunung Leuser (Aceh) dapat dikaji melalui pendekatan
kelingkungan.
Jawab: B

3. Apabila kita mengamati dan menganalisis gejala geografi dalam


kehidupan sehari-hari, maka kita harus berpegang pada 4 prinsip,
yaitu:
a. Prinsip Penyebaran/Distribusi
Penyebaran gejala alam dan manusia di permukaan bumi
(merata/tidak merata), di mana, bagaimana persebarannya, dan
mengapa persebarannya melata/ tidak melata.
b. Prinsip Interelasi
Pada hubungan antara faktor fisis + fisis, fisis + manusia, serta
manusia + manusia.
c. Prinsip Deskripsi
Menggambarkan persebaran dan hubungan interelasi antara
fakta dan gejala di permukaan bumi. Dapat berbentuk kata-kata,
diagram, grafik, tabel, dan peta.
d. Prinsip Korologi
Meninjau gejala, fakta, dan masalah geografi dari
penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang
yang membentuk kesatuan fungsi.
Jadi keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor
lainnya dan terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak
merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip
interelasi dan distribusi.
Jawab: B

4. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas dan tersusun
dari batuan.
Berdasarkan proses terjadinya, batuan penyusun litosfer dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Batuan Beku, berasal dari magma yang secara
berangsur-angsur mengalami pendinginan.
Berdasarkan tempat pembekuannya, batuan beku
dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Batuan beku dalam/plutonik/abisik (Tempat terjadinya di
dalam litosfer, sehingga proses pembekuannya lambat.
Hasilnya mempunyai kristal penuh yang besar/holokristalin).
Contoh: Granit, Sienit, Diarit, Gabri, dll.
2) Batuan beku korok/gang/celah (Tempat terj adi nya di
tengah-tengah perjalanan menuju permukaan bumi, maka
pembekuannya berlangsung cepat sehingga membentuk
kristal mineral yang besarnya beraneka macam).
3) Batuan beku luar/lelehan/efusif'(Tempat terjadinya di
permukaan bumi, proses pembekuannya relatif cepat
sehingga berkristal halus atau bahkan tidak berkristal).
Contoh: Andesit, Basalt, Liparit, Dasif, Batu Apung, dll.
b. Batuan Sedimen, berasal dari batuan beku yang terkikis,
terangkut, dan terendapkan.
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen dibagi
menjadi 3, yaitu:
1) Batuan sedimen klastik (batuan sedimen mekanis): Batuan
sedimen yang susunan kimianya sama dengan kimia batuan
asalnya. Batuan ini ketika diangkut hanya mengalami
penghancuran secara mekanis, dari besar menjadi kecil.
Contoh: Batu pasir.
2) Batuan sedimen kimiawi: Batuan ini dalam proses
pengendapannya mendapatkan batuan organisme, seperti
cacing dan akar tanaman.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya. Batuan
sedimen dibagi 4, yaitu:
1) Sedimen Aeolis (Aeris) oleh tenaga angin. Contoh: Tanah
Loss.
2) Sedimen Akuatik/Fluvial oleh tenaga air yang mengalir.
Contoh: Breksi dan Konglomerat.
3) Sedimen Glasial oleh tenaga es/gletser. Contoh: Morena.
4) Sedimen Marine oleh tenaga air laut.
c. Batuan Metamorff Malihan), berasal dari batuan beku/
sedimen yang telah mengalami perubahan bentuk
(metamorfosis). Penyebab perubahan ini adalah suhu
atau tekanan yang meningkat serta adanya penambahan
zat lain ke dalam batuan asal.
Ada 3 macam Batuan Metamorf. yaitu:
1) Batuan Metamorf'Termik (Kontak), batuan yang terbentuk
akibat suhu yang tinggi. Contoh: Batu Marmer (pualam).
2) Batuan Metamorf Sintektonik (Dinamo), batuan yang
terbentuk akibat mendapat tekanan yang tinggi. Contoh:
Batu bara.
3) Batuan Metamorf Termik - Pneumatolitik, batuan yang
terbentuk akibat peningkatan suhu dan tekanan yang tinggi
secara bersamaan. Contoh: Intan dan tembaga.
Jadi jenis batuan yang ditunjukkan angka I pada gambar
adalah batuan sedimen, karena berada di permukaan bumi
dan terlihat berlapis-lapis yang merupakan salah satu ciri
adanya proses pengendapan.
Jawab: C

5. Di wilayah Indonesia terdapat tiga pertemuan lempeng besar, yaitu


Lempeng Eurasia, Indo - Australia, dan Lempeng Filipina (Lempeng
Minor dan Lempeng Pasifik). Tiga lempeng tersebut mempunyai
satu titik pertemuan di Papua. Di zona tepi lempeng, gerakan
lempeng berlangsung secara horizontal, sejajar dengan garis batas
lempeng atau bertumbukan.
Bila terjadi gerakan bertumbukan antara dua batas lempeng maka
salah satu lempeng menumbuk ke bawah lempeng
yang lainnya. Hal seperti ini terjadi di selatan Pulau Jawa. Bagian
basaltis Lempeng Indo - Australia menumbuk ke
bawah Lempeng Eurasia tepat di bawah Pulau Jawa. Gerakan
mendesak ke bawah adalah sumber gempa bumi Pulau Jawa.
Gerakan lempeng ini berkecepatan 6 cm per tahun. Lempeng yang
mendesak di bawah lempeng lain menjadi termis dan pada
kedalaman 600 km struktur biologi sudah hilang. Hal ini
menimbulkan pola busur tertentu, yaitu sistem busur parit dari
selatan ke utara, busur laut tak bergunung api, cekungan busur laut,
dan busur dalam bergunung api.
Jawab: B

6. Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang


berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang
mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang
membentuk permukaan bumi.
Tektonisme dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Epirogenetik adalah gerakan penaikan atau penurunan lapisan
kulit bumi secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama dan
meliputi daerah yang luas. Epirogenetik yang menyebabkan
penurunan kulit bumi disebut Epirogenetik Positif.
Contoh : Pecahnya benua raksasa yang dikenal dengan nama
Benua Panea menjadi Benua Laurasia di Belahan
Bumi Utara dan Benua Gondwana di Belahan Bumi
Selatan yang dipisahkan oleh Laut Tettrys. Selanjutnya
Benua Gondwana mengalami penurunan sampai di
bawah permukaan laut.
Epirogenetik yang menyebabkan penaikan kulit bumi disebut
Epirogenetik Negatif.
Contoh : Terangkatnya P. Timor, P. Butan. dan Dataran Tinggi
Colorado di Amerika.
b. Orogentik adalah gerakan kulit bumi yang lebih cepa:
daripada proses epirogenetik dan terjadi pada daerah
yang sempit.
Proses ini dapat menghasilkan pegunungan lipa:ar dengan
sinklinal (lembah lipatan) dan antiklinalnya (puncak lipatan)
serta pegunungan patahan dengan Horst (puncak patahan) dan
Graben/Slenknya (lembah patahan).
Jadi gerakan pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah vertikal
dan horizontal serta gerakannya relatif cepat dalam wilayah
sempit adalah gerak orogenetik/orogenesa.
Jawab: C

7. A. Horst adalah bentuk patahan sebagai akibat tenaga horizontal


yang berhadapan dan terletak lebih rendah daripada daerah
sekelilingnya. Horst disebut juga puncak patahan.
B. Graben/SIenk adalah bentuk patahan sebagai akibat tenaga
tolak menolak horizontal dan terletak lebih tinggi daripada
daerah sekelilingnya. Graben disebut juga lembah patahan.
Lembah Rhein adalah contoh graben yang terkenal di Eropa
Barat, sedangkan Vogezen dengan Schwarzwald merupakan
horstnya.
C. Lipatan, terjadi karet adanya tenaga endogen yang bekerja
pada satu garis dalam lapisan sedimen dengan tekanan
tangensial (arah horizontal). Puncak lipatan (antiklinal) dan
lembah lipatan disebut sinklinal. Contoh daerah lipatan yang
besar adalah sistem Pegunungar Mediterania.
D. Jika tenaga endogen yang satu berlawanan arah dengan
yang lain namun tidak frontal, maka mungkin dapat
menimbulkan suatu pergesekan yang dinamakan sesar.
Sesar dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
- Dekstral, yaitu jika kita berdiri di potongan sesar yang satu,
potongan yang di depan kita itu bergeser ke kanan.
- Sinitral, yaitu jika sebaliknya, potongan di depan kita bergeser
arah kiri.
E. Fleksur adalah bentuk pergeseran vertikal yang merupakan
peralihan dari sebuah lipatan, akibat dari kekuatan tenaga
endogen yang meningkat.
F. Block Mountain
Akibat dari tenaga endogen itu terbentuk retakan- retakan yang
banyak di suatu daerah, ada yang naik, ada yang turun, dan
ada pula yang bergerak miring, sehingga terjadilah satu
kompleks pegunungan patahan yang terdiri dari balok-balok
litosfera yang dinamakan Black Mountain. Jadi, gambar pada
soal no. 7 menunjukkan bentuk muka bumi fleksur.
Jawab: E

8. Menurut Escher, kaldera adalah kepundan gunung api yang sangat


luas.

Terbentuk selalu diawali oleh letusan gunung api tipe Perret.


Letusan ini dapat mengikis dinding gunung api, sehingga berbentuk
silinder. Bahan-bahan yang terdapat pada silinder sebagian mengisi
dasar silinder, sehingga terbentuklah lekuk besar yang disebut
kaldera. Jadi tipe Perret termasuk yang sangat merusak karena
ledakannya sangat dahsyat. Ciri utama gunung tipe ini, yaitu letusan
disertai material yang menyembur menjulang tinggi ke angkasa,
memiliki gas yang sangat tinggi serta dihiasi awan bunga kol di
ujungnya. Sehingga puncak gunung tipe tersebut tenggelam atau
dinding kawahnya merosot kemudian membentuk kaldera. Contoh
Letusan Krakatau pada tahun 1883 merupakan tipe perret yang
paling kuat dengan fase gas setinggi 50 km.
Jawab:E

9. Turunnya dasar laut dapat ditandai dengan surutnya air laut secara
mendadak, maka setelah fenomena tersebut akan terjadi Tsunami.
Tsunami adalah istilah yang diberikan untuk gelombang dengan
periode panjang yang ditimbulkan oleh adanya gangguan atau
perubahan elevasi dasar laut. Perubahan elevasi itu bisa disebabkan
oleh adanya letusan gunung api, gempa, longsoran tanah atau

bahkan munculnya gunung api baru. Pada umumnya amplitudo 0
2
tsunami berkurang saat menjauhi sumber pembangkit. Namun 2
6
semakin jauh jaraknya dari sumber pembangkit, banyaknya 0
0
gelombang yang berdiri semakin bertambah. Gelombang tsunami 2
2
mampu mencapai kecepatan rambat hingga lebih dari 800 km/jam �
5
dengan panjang gelombang lebih dari 8.000 km melintasi samudra 2

lepas. Meskipun di laut lepas amplitudo tsunami sangatlah kecil


dibandingkan dengan panjang gelombangnya, namun pada saat
mencapai pantai, amplitudo gelombang ini bisa setinggi 30 m lebih.
Jawab: A

10. Pelapukan adalah peristiwa penghancuran massa batuan, baik


secara fisika (mekanik), kimiawi maupun secara biologis. Ada 4
macam faktor yang mempengaruhi pelapukan batuan, yaitu:
a. keadaan struktur batuan
b. keadaan iklim
c. keadaan topografi/relief
d. keadaan vegetasi (faktor biologis)
Jadi yang tidak termasuk berpengaruh pada pelapukan adalah
gempa bumi.
Jawab: D

11. Secara umum lapisan udara yang menyelubungi bumi,


terdiri dari 4 lapisan, yaitu:
a. Lapisan Troposfer (ketinggian: 0 - 8 km di kutub dan
0 - 16 km di khatulistiwa)
Ciri-ciri : Terjadi peristiwa cuaca seperti awan, hujan, pelangi,
halilintar, suhu semakin ke atas semakin turun
sehingga mencapai - 60° C. Lapisan tersebut
didominasi oleh nitrogen dan oksigen.
b. Lapisan Stratosfer (ketinggian: di kutub dimulai dari 8
km, di khatulistiwa mulai 16 km)
Ciri-ciri : Bagian paling atas dari lapisan stratosfer merupakan
tempat konsentrasi ozon. Ozon merupakan lapisan
udara yang berguna untuk melindungi lapisan
troposfer dan melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet maahari secara langsung.
c. Lapisan Mesosfer (ketinggian: 50 km - 80 km)
Ciri-ciri : Temperatur menurun secara tajam sampai
dengan 100°C, banyak meteor terbakar dan terurai.
d. Lapisan Thermosfer (ketinggian: 80 km - 500 km)
Ciri-ciri : Suhu pada ketinggian 480 km, naik sampai
120°C, pada bagian paling bawah lapisan ini, terjadi
peristiwa ionisasi (pembentukan ion oleh radiasi
sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar
matahari)
Jawab: E

12. Amplitudo adalah perbedaan atau selisih suhu tertinggi dan


rendah.
Amplitudo di lautan lebih kecil daripada amplitudo di daratan.
Jadi Amplitudo suhu tertinggi terjadi di kota E.
Jawab: E

13. Hujan berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi 3


jenis, yaitu:
1) Hujan Zenithal (Hujan Konveksi) adalah hujan yang terjadi di
daerah khatulistiwa sebab daerah ini paling intensif menyerap
radiasi matahari. Biasanya terjadi dua kali dalam setahun. Hal
ini disebabkan matahari berada di titik zenith dua kali dalam
setahun. Sifat hujan ini: sangat lebat, banyak guntur, dan
disertai angin ribut. Di Pulau Jawa hujan zanithal terjadi pada
bulan Oktober dan Februari.
2) Hujan Orografis (Hujan Relief) adalah hujan yang terjadi karena
angin yang membawa uap air naik ke gunung/pegunungan. Jika
udara naik, maka udara itu menjadi renggang (berkurangnya
tekanan jika ketinggian bertambah), suhunya turun (menjadi
dingin), sehingga akan sampai ke titik embun lalu terjadi awan
dan selanjutnya menjadi hujan.
3) Hujan Frontal (Hujan Depresi) adalah hujan yang terjadi akibat
adanya pertemuan antara massa udara panas yang banyak
mengandung uap air dengan massa udara dingin. Oleh karena
itu terbentuklah awan. apabila massa udara telah jenuh dengan
uap air, terjadilah hujan.
Jawab: E
14. Angin yang bergerak dari daerah A dan jatuh di daerah
bersifat kering dan panas dinamakan sebagai angin Fohn
(angin terjun).
Hal ini disebabkan udara yang membawa uap air menaiki
gunung/pegunungan, kemudian terjadi konensasi dan turun hujan di
lereng yang menghadap ke arah angin. Selanjutnya, angin bergerak
menuruni lereng gunung. Angin Fohn mempunyai sifat panas,
kering, kencang, dan ribut sehingga sering menimbulkan kerusakan
dan kerugian pada daerah yang dilaluinya. Misalnya: Merobohkan
rumah, menumbangkan pohon, mengeringkan tanaman, dan
membuat lahan menjadi gersang.
Nama-nama lain Angin Fohn: Angin Bahorok (Deli -Sumut), Gending
(Probolinggo - Jatim), Kumbang (Cirebon, Tegal), Brubu
(Ujungpanjang), Wambraw (Pulau Biak).
Jawab: C

15. Schmidt dan Ferguson, mengklasifikasikan iklim Indonesia


berdasarkan sifat bulan basah dan bulan kering. Tipe
iklimnya menggunakan simbol A sampai H.
Adapun ciri-ciri bulan kering, lembab, dan basah menurut mereka
adalah:
a. Bulan kering : Curah hujan sebulan kurang dari 60 mm
b. Bulan lembab : Curah hujan sebulan antara 60 mm -100 mm
c. Bulan basah : Curah hujan sebulan lebih dari 100 mm
Untuk memudahkan penentuan jenis iklim Schimidt -
Ferguson digunakan Nilai Rasio Q, dengan rumus sebagai
berikut:
Kemudian hasil perhitungan nilai Q dikonversikan pada tabel di
bawah ini:
No. Tipe Iklim Nilai Q Sifat
1. A 0-0,143 % Sangat Basah
2. B 0,143-0,333 % Basah
3. C 0,333 - 0,60 % Agak Basah
4. D 0,60-1,0% Sedang
5. E 1,0-1,67 % Agak Kering
6. F 1,67-3,0% Kering
7. G 3,0 - 7,0 % Sangat Kering
8. H 7,0% Ekstrim Kering

Jadi, Berdasarkan curah hujan kota A tahun 2006 menunjukkan


jumlah basah : 2 bulan dan bulan kering 10 bulan. Iklim di kota A
sesuai kriteria pembagian iklim Schmidt - Ferguson adalah iklim G.
Karena:
Q=

= 500(5,0) -» Iklim G (sangat kering)


Jawab: D

16. Keterangan gambar pada soal Siklus Hidrologi:


A. 1 = Evaporasi (Proses penguapan air di atas lautan,
danau, sungai, dan permukaan tanah karena mengalami
pemanasan oleh sinar matahari). Sedangkan kalau ada
penguapan yang terjadi pada vegetasi (daun dan batang)
dinamakan transpirasi.
B. 2 = Gumpalan awan di wilayah lautan.
C. 3 = Gumpalan awan yang diterbangkan oleh angin menuju
daratan.
D. 4 = Hujan (Persipitasi).
E. 5 = Infiltrasi (Curahan hujan yang diturunkan di atas
permukaan daratan sebagian meresap ke
dalam tanah).
Jawab: A

17. Tingkat kemampuan lapisan batuan atau tanah dalam menyerap air
berbeda-beda. Hal ini ditentukan oleh besar kecilnya pori-pori
batuan: semakin besar pori-pori batuan, semakin banyak air yang
dapat diserap oleh tanah tersebut. Besar kecilnya pori-pori tanah ini
disebut kadar pori tanah. Lapisan batuan yang tidak dapat ditembus
air disebut lapisan kedap aj> atau impermeable. Contoh lapisan
batuan ini adalah napal, geluh, dan lempung. Lapisan batuan yang
dapat ditembus air disebut lapisan tak kedap air atau permeable.
Contoh batuan ini adalah pasir, batu apung, batuan kapur yang retak
(diaklas).

Jawab: B

18. Penebaran arus laut di dunia:


Jadi Arus laut yang bergerak di Samudra Pasifik adalah
Arus Kurosyio dan Kalifornia.
Jawab: E
Letak Posisi Nama Arus Sifat Arus
a. Di sebelah utara • Arus Khatulistiwa Utara Panas
khatulistiwa • Arus Kamchatca Dingin
• Arus Oyashio Dingin
* Arus Alaska Dingin
• Arus Kurosyio Panas
SAMUDRA • Arus Kalifornia Panas
PASIFIK b. Di sebelah selatan * Arus Khatulistiwa Selaian Panas
Khatulistiwa • Arus Australia Timur Panas
• Arus Humbolt/Peru Dingin
• Arus Angin Barai Dingin
• Arus Sungsang Panas
c. Di sepanjang garis Khatulistiwa
Khatulistiwa
a. Di sebetah utara • Arus Khatulistiwa Utara Panas
Khatulistiwa • Arus Tcluk/Gulfstrcam Panas

SAMUDRA • Arus Greendlan Timur Dingin


ATLANTIK • Arus Labrador Dingin
• Arus Canuri Dingin
b. Di sebelah selaian • Arus Khatulistiwa Selatan Panas
Khatulistiwa * Arus Brasilia Dingin
• Arus Benguela Panas
• Arus Agulhas Panas
• Arus Falkland Dingin

19. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna


adalah
a. Faktor iklim (klimatik): presipitasi, suhu udara/
temperatur, arah angin, kelembaban udara, intensitas
penyinaran matahari.
b. Faktor elevasi dan morfologis (relief): elevasi adalah
faktor ketinggian suatu tempat dihitung dari permukaan
air laut sedangkan morfologis adalah faktor bentuk bentang
alam (relief). Antara lain berbentuk pegunungan, bukit, dataran
tinggi, dataran rendah, lereng, jurang, dan lain-lain.
c. Faktor tanah: kesuburan tanah, jenis tanah, dan jumlah
nutrisi dalam tanah.
d. Faktor campur tangan manusia: aktivitas manusia
seperti kegiatan industri, pertanian, dan pembangunan
permukiman.
Jadi yang termasuk unsur klimatik adalah angin dan temperatur
Jawab: E

20. Persebaran Fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi 8 wilayah,


yaitu:
a. Palaeartic (Di seluruh wilayah Eropa, Asia Utara dan
Tengah, Iran, Afganistan, Himalaya, dan Jepang, juga
sebagian wilayah Monaco, Tunisia, Algeria, Libya,
dan Mesir).
Fauna khas: bison, burung bersiul, kucing kutub, unta, ayak, dll.
b. Oriental (Kawasan Asia Selatan adn Asia Tenggara
termasuk Indonesia (kecuali Maluku dan Papua) serta
Filipina).
Fauna khas: harimau, gagak, gibon, orangutan, anoa, badak,
menjangan, antelop, tapir, kancil, dll.
c. Ethipian (Daratan Afrika Selatan, Gurun Sahara,
Malagasi juga termasuk wilayah Arab Saudi termasuk
Yaman, Oman, dan Emirat Arab).
Fauna khas: jerapah, zebra, utan, badak, simpanse, gorila, kuda
nil, burung kolibri, dll.
d. Neotripikal (Amerika Selatan dan Tengah termasuk
Meksiko)
Fauna khas: kungkang, armadillo, tinamour, trenggiling,
menjangan, antelop, kuda, dll.
e. Nearktik (Amerika Utara sampai Greenland)
Fauna khas: tupai, kalkun, burung biru, jungko, bison,
salamander, dll.
f. Oceanian (Fauna daerah Pasifik)
g. Antartik (Fauna di daerah kutub)
Fauna khas: pinguin, rusa kutub, anjing laut.
Jawab: C

21. Gambar A (gajah), B (harimau), C (badak), E (orangutan)


termasuk jenis fauna Asians (Barat).
Jadi yang termasuk fauna peralihan adalah burung maleo.
Jawab: D
22. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin, dapat digunakan
untuk menghitung angka perbandingan jenis kelamin (sex.ratio).
Rumus:

Jadi, apabila Desa Harapan Makmur memiliki sex ratio


98, berarti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 98 laki-
laki.

Jawab: A

23. Komposisi penduduk berdasarkan umur produktif dapat digunakan


untuk menghitung angka ketergantungan (Dependency Ratio).
Angka ini sangat penting untuk memperkirakan beban tiap penduduk
yang produktif untuk menopang kebutuhan hidupnya:

Rumus:

Keterangan:
Umur Non Produktif = 0 - 1 4 tahun dan > 64 tahun
Umur Produktif = 15-64 tahun
Jadi, berdasarkan data pada soal maka:

Jawab: E
24. Piramida Penduduk adalah grafik batang yang menggambarkan
perbandingan banyaknya jumlah laki-laki dan perempuan dalam
tiap-tiap kelompok usia.
Berdasarkan bentuknya, piramida dapat dibedakan menjadi 3
macam, yaitu:
a. Piramida Ekspansi/Kerucut (Piramida penduduk usia
muda)
Ciri-ciri:
- sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia
muda (0-19 th)
- kelompok usia tua (di atas 60 th) jumlahnya sedikit
- tingkat kelahiran bayi tinggi
- pertumbuhan penduduk tinggi Contoh negara yang memiliki
bentuk piramida ekspansi: Indonesia, Filipina, India,
Nigeria, dan Mesir.
b. Piramiad Stasioner/Granat (Ditandai dengan
pertumbuhan penduduk lambat)
Ciri-ciri:
- penduduk pada tiap-tiap umur hampir sama dan mengecil
pada kelompok tua (65 th ke atas)
- tingkat kelahiran dan kematian rendah
- pertumbuhan penduduk mendekati nol/lambat.
Contoh negara: Amerika Serikat, Australia. Kanada, dan
Selandia Baru.
c. Piramiad Konstruktif/Gusi terbalik (Penduduk usia
tua)
Ciri-ciri:
- sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia
dewasa
- jumlah penduduk muda sangat sedikit
- tingkat kelahiran lebih rendah dibandingkan dengan tingkat
kematian
- pertumbuhan penduduk terus berkurang atau pertumbuhan
penduduk negatif.
Contoh negara: Jerman, Belgia, Swiss, dan Spanyol
Jadi, ciri-ciri piramida penduduk stasioner adalah tingkat kelahiran
dan kematian sama-sama rendah.
Jawab: C

25. Hakikat Industri adalah usaha untuk memproduksi barang-


barang jadi, dari bahan mentah atau bahan baku melalui
suatu proses penggarapan dalam jumlah yang relatif besar,
sehingga barang-barang itu dapat diperoleh dengan harga
satuan serendah mungkin tetapi tetap dengan kualitas
setinggi mungkin. ,
Kegiatan Industri di Indonesia pada dasarnya digolongkan ke dalam
5 golongan, (menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(SK Menteri Perindustrian No. 19/M/I/ 1986), yaitu:
1) Aneka Industri = Ditujukan untuk menghasilkan bermacam-
macam barang keperluan masyarakat luas. Angka Industri
terdiri dari:
a. Angka pengolahan pangan (garam, gula, margarin,
tepung terigu, dll)
b. Aneka pengolahan sandang (tekstil, pakaian jadi,
industri kulit, dll)
c. Aneka kimia dan serat (ban kendaraan, pipa
paralon, pasta gigi, sabun suci, korek api)
d. Aneka bahan bangunan (pengolahan kayu, keramik,
kaca, marmer, dll)
2) Industri Kimia Dasar (IKD) = Diperlukan modal
yang besar, keahlian yang tinggi dan menerapkan
teknologi maju.
Industri yang termasuk kelompok IKD, yaitu:
a. Industri kimia organik (bahan peledak dan bahan kimia tekstil)
b. Industri kimia anorganik (semen, asam sulfat, kaca)
c. Industri agrokimia (pupuk urea dan pestisida)
d. Industri selulosa dan karet (kertas, pulp, dan ban)
3) Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika
(IMELDE) - Industri yang mengolah bahan mentah
logam untuk dijadikan mesin-mesin berat atau rekayasa
mesin dan perakitan.
Contoh industri yang termasuk IMELDE:
a. Industri mesin dan perakitan pertanian (traktor, heuler,
pompa)
b. Industri alat-alat berat/konstruksi (buldozer, exa\cavalator)
c. Industri mesin perkakas (mesin bubut, mesin gergaji)
d. Industri otomotif (mobil, motor)
4) Industri Kecil (IK)/(Industri Rumah Tangga) = Industri yang
bergerak dengan jumlah pekerja sedikit, modal kecil, dan
teknologi sederhana, seperti kerajinan, aksesoris, dan
perabotan dari tanah.
5) Industri Pariwisata = Industri yang menghasilkan nilai ekonomis
dari kegiatan wisata bisa berupa aktrasi wisata, hasil-hasil
peninggalan, objek wisata, dan fasilitas wisata.
Jadi jenis industri yang termasuk dalam kelompok aneka
industri adalah Industri Tekstil.
Jawab: E

26. Faktor yang menjadi pertimbangan pemusatan industri


ada 4, yaitu:
1) Faktor sumber daya (bahan mentah, sumber energi, iklim dan
bentuk lahan, persediaan air)
2) Faktor sosial (penyediaan tenaga kerja, kemampuan
mengorganisasi, skill, dan kemampuan teknologi)
3) Faktor ekonomi (modal, pemasaran, transportasi, nilai, dan
harga tanah)
4) Faktor kebijakan pemerintah (ketentuan pajak dan tarif,
pembatasan ekspor - impor, penentuan lokasi/daerah industri)
Jadi selain akan ekonomis, faktor yang menjadi
pertimbangan pemusatan industri adalah faktor sumber
daya.
Jawab: E

27. Kasus ini tak akan terjadi apabila pabrik mengelola limbah.
Jawab: A

28. Peta pada gambar merupakan peta topografi.


Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi
dengan reliefnya dan terdiri dari garis kontur (garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang
sama). Rumus untuk menghitung jarak antargaris kontur/contour
interval (Ci), yaitu:

Jadi berdasarkan peta tersebut, maka diketahui Ci = 25 m

Maka skalanya menjadi:

Penyebut skala = 25 x 2.000 = 50.000


Jadi skala peta tersebut adalah = 1 : 50.000
Jawab: B

29. Proyeksi peta adalah cara menggambarkan bentuk bola ke


bentuk bidang datar dengan catatan bentuk, luas, dan jarak
yang diubah harus tetap/sama.
Ditinjau dari macam bidang proyeksi yang digunakan, proyeksi peta
dapat diklasifikasikan menjadi:
a) Proyeksi Azimuthal/Zenital yaitu proyeksi peta yang
diperoleh dengan cara memproyeksikan permukaan
globe.
Bidang datar itu menyinggung pada bidang datar bola bumi.
Proyeksi Azimuthal/Zenital dibedakan menjadi 3 macam
proyeksi, yaitu:
1) Proyeksi Azimut Normal, yaitu bidang proyeksinya
menyinggung kutub.
2) Proyeksi Azimut Transversal, yaitu bidang proyeksinya tegak
lurus dengan ekuator.
3) Proyeksi Azimut Oblique, yaitu bidang proyeksinya
menyinggung salah satu di sembarang tempat pada bola
bumi.
b) Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis meridian dan
paralel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Proyeksi ini cocok
untuk memproyeksikan daerah Lintang Tengah (Miring).
c) Proyeksi Silinder yaitu sebuah proyeksi permukaan bola bumi
yang bidang proyeksinya adalah silinder. Proyeksi ini cocok
untuk daerah ekuator.
Jadi, karena gambar pada soal menunjukkan peta wilayah
kutub selatan, maka proyeksi yang tepat adalah proyeksi
azimut normal.
Jawab: C

30. Hasil pengukuran kota A dan B di peta 12 cm dan azimut


A terhadap B pada gambar 158°. Bila skala peta 1:100.000,
maka jarak sebenarnya A - B dan azimut A terhadap B
adalah 12 km dan 338°.
Caranya:
Jarak sebenarnya A - B = 12 x 100.000
= 1.200.000 cm / 12 km
Azimut A terhadap B = 158° + 180° = 338°
Jawab: B

31. Penginderaan Jauh (Romote Sensing) adalah ilmu, seni,


dan teknologi untuk memperoleh suatu informasi tentang
objek, daerah atau gejala. Caranya ialah mengatur data yang
diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung
terhadap objek, daerah atau gejala yang dikaji.
Komponen Sistem Penginderaan Jauh ada 4, yaitu:
1) Sumber tenaga
- Jika proses penginderaan jauh dilakukan pada siang hari,
sumber tenaganya adalah sinar matahari (sistem pasif).
- Jika proses penginderaan jauh dilakukan pada malam hari,
sumber tenaganya adalah sinar buatan (sistem aktif).
2) Atmosfer
Keadaan atmosfer mempengaruhi tenaga dari sumbernya, baik
tenaga dari atmosfer ke muka bumi maupun dari muka bumi ke
atmosfer. Pengaruh atmosfer terhadap tenaga ini terutama
disebabkan oleh hamburan dan serapan atmosferik.
3) Interaksi antara tenaga dan benda di muka bumi Interaksi
antara tenaga elektromagnetik dan atmosfer akan
membangkitkan pantulan atau pancaran surya yang selektif
terhadap panjang gelombang.
4) Sensor (alat untuk merekam objek).
Jadi salah satu komponen dalam penginderaan jauh adalah
atmosfer.
Jawab: B

32. Citra Foto adalah gambaran suatu objek yang dibuat dari
pesawat udara dengan kamera udara sebagai alat pemotret.
Hasilnya dikenal dengan istilah foto udara.
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan,
citra foto dibedakan atas 5, yaitu:
a. Foto Ultraviolet = Citra foto yang proses
pembuatannya menggunakan spektrum sinar
ultraviolet.
b. Foto Ortokromatik = Ctira foto yang proses
pembuatannya menggunakan spektrum mulai sinar
warna biru sampai sebagian warna hijau.
c. Foto Pangkromatik = Citra foto yang proses
pembuatannya menggunakan semua spektrum sinar,
yaitu mulai warna merah sampai warna ungu.
d. Foto Inframerah asli = Citra foto yang proses
pembuatannya menggunakan spektrum inframerah.
e. Foto inframerah modifikasi = Citra foto yang proses
pembuatannya menggunakan spektrum inframerah
dekat dan sebagian spektrum tampak pada saluran
merah dan sebagian saluran hijau.
Jawab: D

33. Unsur-unsur Interpretasi Citra:


1) Rona dan warna (tingkat kegelapan/kecerahan objek pada
citra).
2) Ukuran (hal-hal yang dapat diukur dalam interpretasi citra
adalah jarak, luas, tinggi, dan volume).
3) Bentuk (konfigurasi/kerangka suatu objek). Contoh: gunung
berbentuk kerucut, tajuk pohon berbentuk bintang.
4) Tekstur (frekuensi perubahan rona pada citra). Biasanya
dinyatakan dengan kasar, sedang, dan halus. Contoh: hutan
bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, dan padi bertekstur
halus.
5) Pola (hubungan susunan keruangan suatu objek). Contoh: pola
pemukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur.
6) Bayangan (objek yang terletak di daerah bayangan dapat tidak
tampak sama sekali atau hanya tampak samar-samar).
7) Situs (tempat kedudukan/letak suatu objek yang dipotret dalam
hubungannya dengan objek yang lain).
8) Asosiasi (keterkaitan antar objek yang satu dan objek yang
lain).
9) Konvergensi bukti (penggunaan beberapa unsur interpretasi
citra sehingga lingkupnya menjadi semakin menyempit ke arah
satu kesimpulan).
Jadi interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur bentuk,
karena disebutkan bahwa sungai nampak seperti pita dan atap
rumah seperti segi empat.
Jawab: E

34. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis


komputer yang digunakan untuk menyimpan,
memanipulasi dan menganalisis data atau informasi
geografis.
Komponen SIG terdiri atas:
1) Perangkat keras (Hardware), contoh: komputer, scanner,
digitizer, plotter.
2) Perangkat lunak (Software), contoh: program komputer:
Windows, Map Into.
3) Sumber Daya Manusia (Brainware).
4) Metode.
Jadi pada gambar jelas terlihat alat-alat perangkat keras
(hardware).
Jawab: A

35. Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam adalah:


- Analisis daerah rawan bencana.
- Manajemen pasir pantai.
- Perencanaan lokasi industri.
Jawab: C

36. Berdasarkan tingkat pembangunan dan kemampuan


mengembangkan potensi yang dimulainya, desa dapat
diklasifikasikan menjadi:
1. Desa Swadaya, yaitu suatu desa yang sebagian masyarakatnya
memenuhi kebutuhannya dengan berusaha sendiri. Desa
tersebut biasanya terpencil dan jarang berhubungan dengan
masyarakat di luar desanya sehingga kemajuan desanya
terbelakang serta masih terikat oleh adat istiadat yang kuat.
2. Desa Swakarya, yaitu suatu desa yang sudah dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri bahkan sudah dapat menjual hasilnya ke
daerah lain sehingga terjadi interaksi dengan daerah lain. Desa
tersebut dapat dikatakan desa sedang berkembang.
3. Desa Swasembada, yaitu suatu desa yang sudah dapat
mengembangkan potensi yang ada di desanya dengan baik.
Misalnya memanfaatkan sumber daya yang ada, bahkan
dengan teknologi yang baru. Masyarakatnya sudah dapat
berinteraksi dengan masyarakat di luar desanya, bahkan sudah
melakukan perdagangan.
Jadi yang termasuk ciri desa swadaya adalah adat istiadat
masih kuat.
Jawab: E

37. Dilihat dari bentuknya, pola sebaran pemukiman desa


dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
1) Pola linear (memanjang mengikuti jalur jalan raya atau
jalur sungai).
Pola ini dapat ditemui di daerah dataran rendah.
2) Pola memanjang mengikuti garis pantai.
3) Pola terpusat (terdapat di wilayah pegunungan dan dihuni oleh
penduduk yang biasanya berasal dari satu keturunan yang
sama, sehingga umumnya semua warga masyarakat di daerah
itu adalah keluarga/kerabat.
4) Pola mengelilingi fasilitas tertentu (pola semacam ini terdapat di
daerah rendah dan memiliki fasilitas-fasilitas umum' yang
banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, seperti mata air,
danau, waduk, pasar, dan fasilitas lainnya).
Jawab: D

38. Teori Interaksi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:


1) Model Gravitasi (W.J. Reilly)
2) Teori Titik Henti;
3) Teori Potensi Penduduk
4) Teori Grafik
Model gaya gravitasi digunakan untuk mengukur kekuatan interaksi
dalam ruang (spatial interaction), terutama untuk studi interaksi
wilayah-wilayah perdagangan. Besarnya kekuatan interaksi dua
buah daerah (region) dapat diukur dengan melihat jumlah penduduk
masing-masing wilayah dan jarak absolutnya satu sama lain. Untuk
mengukur kekuatan interaksi spatial digunakan rumus:

Keterangan:
I AB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan B
k = nilai konstanta = 1
P A = jumlah penduduk wilayah A
P B = jumlah penduduk wilayah B
d AB = jarak absolut yang menghubungkan wilayah A dan B
Soal: Diketahui: d A . B = 50 km
d B . c = 20 km
dc.o = 10 km
d AD = 30 km
Jikajumlah penduduk di 4 kota tersebut tidak jauh berbeda, maka
interaksi yang paling kuat terjadi antara kota C - D. Alasan: Semakin
besar jumlah penduduk dan semakin dekat jarak yang
menghubungkan antara 2 wilayah maka interaksi akan semakin
kuat. Karena dari ke-4 kota tersebut yang paling dekat jaraknya,
adalah C - D = 10 km maka C - D adalah yang paling kuat
interaksinya.
Jawab: C

39.
Indikator Negara Maju Indikator Negara Maju
1. Tingkat ekonominya 1. Tingkat ekonominya
tinggi rendah
2. Penguasaan teknologi 2. Penguasaan teknologi
dan ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan
tinggi rendah
3. Mata pencaharian 3. Mata pencaharian
sebagian besar adalah sebagian besar adalah
perindustrian dan jasa pertanian
4. Mata pencaharian 4. Alat pertanian yang
pertanian hanya digunakan sebagian
sebagian kecil, tetapi besar adalah alat
menggunakan alat-alat tradisional, sedangkan
modern alat-alat modern hanya
sebagian kecil

Jadi salah satu kriteria yang digunakan untuk menetapkan negara


maju adalah penguasaan teknologi tinggi.
Jawab: C

40. Faktor yang mendorong industri di negara-negara maju dapat


berkembang dengan pesat adalah pendapatan diperoleh dari
aktivitas sektor sekunder.

Jawab: C

You might also like