Professional Documents
Culture Documents
OG
SMF OBSTETRI & GYNECOLOGY RSU HAJI SURABAYA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG APRIL 2013
DEFINISI
HIPER
EMESIS
GRAVIDARUM
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, dengan insiden puncak pada usia kehamilan 8-12minggu (Sarwono,2010; Wilcox,2010)
ETIOLOGI
HORMONAL
ORGANIK
PSIKOLOGIK
FAKTOR RESIKO
Kehamilan ganda
Metabolic disorders
hipersalivasi
Pe motilitas lambung
Muntah >>
Mual
Dehidrasi Ketidak seimbangan elektrolit oksidasi lemak yang tak sempurna Na , Cl , K ber<<, ekskresi lewat ginjal ber>> Oksigenasi jaringan << dan Tertimbun zat toksik
hemokonsentrasi
KLASIFIKASI HIPEREMESIS
1. RINGAN 2. SEDANG
Lemah Tidak mau makan BB Nyeri epigastrium, N 100x/m Turgor << Lidah kering Mata cekung Lemah, apatis Turgor mulai jelek
3. BERAT
ANAMNESIS
P. FISIK
LABORATURIUM
USG
-HCG
Diet hiperemesis II
Diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Secara berangsur mulai diberikan makanan yang bernilai gizi linggi. Minuman tidak diberikan bersama makanan . Makanan ini rendah dalam semua zat-zal gizi kecuali vitamin A dan D.
Diet hiperemesis I
Diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan. Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali Kalsium.
DIAGNOSIS BANDING
RESIKO MATERNAL
Diplopia Palsi nervus 6
RESIKO FETAL
Nistagmus
Ataksia
IUGR
PROGNOSIS
Dengan penanganan yang baik prognosis Hiperemesis gravidarum sangat memuaskan. Penyakit ini biasanya dapat sembuh sendiri, namun demikian pada tingkatan yang berat, penyakit ini dapat mengancam jiwa ibu dan bayi
TERIMA KASIH