You are on page 1of 1

Komponen yang berperan dalam pembentukan maksila dan hidung Medial nassal swelling : (1) bagian tengah hidung

(2) bagian tengah bibir atas (3) bagian tengah maksila dan (4) seluruh primary palate Lateral nassal swelling : alae nassal Maksilary swelling palatine shelveslike : membentuk bagian samping bibir atas Minggu ke-5 Dua benjolan, lateral dan medial nassal swellling, yang tumbuh dengan cepat mengelilingi jejak hidung. Secara simultan, swelling maksila bergerak ke arah medial dan lateral swelling nassal tetapi masih terdapat groove yang memisahkan. Minggu ke-7 Swelling maksilari terus bertumbuh ke arah medial dan memadat dengan swelling medial nassal ke arah midline. Kemudian, swelling-swelling ini secara simultan menyatu satu sama lain dan dengan maksilari swelling di daerah lateral. Sehingga bibir atas dibentuk oleh swelling medial nassal dan dua swelling maksila. Struktur yang dibentuk oleh dua penggabungan swelling disebut intermaksilary segment yang terdiri dari (1) komponen labial yang terdiri dari filtrum dan bibir atas (2) komponen rahang atas yang terdiri dari 4 gigi insisor (3) komponen palatal yang membentuk primary palate berbentuk segitiga. Minggu ke-6 Dua outgrowth shelflike berasal dari swellling maksila membentuk secondary palate. Palatine shelf muncul berkembang dan mengarah langsung ke bawah dari kedua sisi lidah. Minggu ke-7 Palatine shelf naik dan mengambil posisi horizontal di atas lidah, menyatu saatu sama lain membentuk secondary palate. Anterior dari shelve menyatu dengan primary palate anatara minggu ke-7 sampai ke-10 dari perkembangan. Pembentukan Celah Celah pada primary palate hasil dari kegagalan mesoderm untuk berpenetrasi pada grove antara medial nasal dan prosesus maksila yang menghambat penyatuan satu sama lain. Celah pada secondary palate disebabkan oleh kegagaln palatine shelve menyatu satu sama lain. Penyebabnya diduga karena kegagalan lidah untuk turun ke rongga mulut.

You might also like